Halaman

Reminder: Blog ini berisi iklan pihak ke 3, yang tidak terkait dengan konten

3 Kisah Ruqyah Syariyyah yang Menarik untuk Dibaca

Berikut ini saya mau share untuk anda semua pembaca setia yaitu 3 Kisah Ruqyah Syariyyah yang Menarik untuk Dibaca dari sumber kaskus. Silahkan dibaca ya? Semoga mencerahkan. Amin



3 Kisah Ruqyah Syariyyah yang Menarik untuk Dibaca

Ini dia 3 Kisah Ruqyah Syariyyah yang Menarik untuk Dibaca. Sumber https://www.kaskus.co.id/thre

Semoga mencerahkan.

Check it dot

Tag: kisah ruqyah,terapi ruqyah,ruqyah syariyyah,ruqyah aswaja,ruqyah islam,cerita ruqyah,terapi gangguan jin

----------------------------------

RUQYAH JANTUNG CORONER [FULL]

Detoksifikasi atau pengeluaran racun bisa terjadi dengan berbagai cara, salah satunya dengan muntahan. Adalah hal yang menakjubkan saat racun atau benda sihir keluar melalui mulut. Bagaimana hal ini bisa terjadi, adakah metode ilmiah atau proses yang terjadi hingga dimengerti akal manusia?

Video ini adalah bagian dari proses teraphy ruqyah syar'iyyah untuk menyembuhkan Jantung Coroner, dokter menemukan sesuatu yang salah di jantung pasien hingga team mereka memutuskan untuk operasi minggu depan. Namun, klien tersebut mencoba dengan teraphy Al Qur'an dan atas izin Allah belenggu itu musnah.

Secara medis, sudah jadi pengetahuan umum bahwa jika seorang manusia banyak fikiran maka asam lambung naik dan menyebabkan maagh, mual dan penyakit lambung lain. Saat dibacakan Al Qur'an, jin-jin (yang mengerjakan tugas sihir yang bersarang didalam otak manusia) berkontraksi akibat getaran gelombang frekwensi Al Qur'an. Mereka terkacaukan, panik dan menyebabkan aktifitas otak yang tidak biasa, effectnya kepala pusing dan asam lambung naik karena terjadi kekacauan fikiran yang hebat.

Jika hal ini terjadi konstant selama beberapa menit saja, maka akan terjadi muntahan hebat. Dan muntahan itu mengeluarkan racun dan berbagai sumbatan yang menyebabkan penyakit. Maka dari itu, Jantung Coroner sembuh tanpa operasi. Al Qur'an memang dahsyat!

Allahuakbar!

Kisah mengejutkan ini bermula ketika konsultasi sedang berlangsung di salah satu sudut kota malang sore itu (09/02/14). Pasien yang sudah vonis Jantung Coroner dan tinggal menunggu hari untuk pasang ring setelah cek lab di salah satu rumah sakit di Malang itu terlihat menahan muntah ketika baru saja diagnosa Ruqyah berlangsung.

AAAAA



Pasien mengeluh masalah rumahtangganya paska perceraian pertama (yang saya duga pengaruh sihir juga), selain itu beliau mengeluhkan dadanya yang sering sesak secara tiba-tiba dan cepat cape/lelah (dengan nafas tersenggal-senggal).

Ayat-ayat ruqyah mulai dilantunkan, ruangan itu mencekam dengan getaran ayat-ayat al Qur'an yang memenuhi ruangan itu. Namun, dari 15an peserta ruqyah massal itu hanya satu pasien yang bereaksi. Seorang ibu dengan keluhan pengapuran (20 tahun di bahu) tiba-tiba pindah ke lutut. Dan lutut itu suka sakit saat dipakai sujud saat shalat. Sementara penderita jantung koroner tetap khusyuk..

Saya mulai mendekatinya dan meletakan telapak tangan di dadanya. Albaqarah 163-164, 255, 256....257 nafasnya kulai tersenggal dan dagunya naik lalu mulutnya menganga dan tertawa seperti iblis yang terbongkar tipu muslihatnya. Ia tertawa sombong seperti kuntilanak jantan...

Dentaman al A'raaf 44 dan Al Anfaal 51 yang dahsyat mulai memghantam jin sombong suruhan dukun di dalam dirinya selepas 2 ayat terakhir albaqarah dibacakan. Eksekusi ruqyah tidak bisa dihindari, iin-jin pembunuh seperti ini memang harus diluluhlantakan. Selepas 1 jam teraphy sudah selesai, pasien yang pernah mendatangi lebih dari 7 paranormal itu menarik nafas panjang. Sesak didadanya hilang total!

Betapa tidak, satu ring itu bernilai 60 juta. Dan itu tidak bergaransi sehat atau aman...

Fakta ini menambah testimonial keilmiahan ruqyah syariyyah setelah sebelumnya menangani kasus paru-paru basah yang juga disebabkan ulah dan anarkisme syaitan terhadap manusia.



HIJAB SYAR'I ADALAH BENTENG KOKOH UNTUK MENEPIS GANGGUAN JIN DAN SIHIR

Ada seorang pasien bertanya ttg apa yang dialaminya slama ini, beliau menceritakan bahwa beliau selalu mimpi pelangi sejak usianya masih belasan tahun…

Pertama : mimpi melihat pelangi dengan warna pucat di tengahnya ada bulan (saat usia masih belasan tahun)

Kedua : mimpi melihat pelangi di balik jendela rumah yang terbuka

Ketiga : Mimpi pelangi mendekat dan warna sudah memudar (mimpi terbaru)

Mimpi ayam jago tapi ayam jago itu bisa bertelur, setelah dilihat telurnya bolong dan gak ada isinya.

PASIEN X : "itu maksudnya apa ya mas ?"

FZR : "Yang pertama, pelangi adalah pertanda pernikahan, bulan bisa diartikan sbg pembesar tp dalam kasus ini bulan adalah sesuatu yg tdk disukai dan perlambang ilmu nujum atau laki2 yang sedang mempraktekkan sihir… jadi selama ini tujuan sihir ini adalah untuk menghalangi pernikahan ibu.."

PASIEN X : "Iya memang, dulu usia pernikahan sy tdk lama. Stelah ijab qobul suami plg ke rmh dia"

FZR : "oke, yg kedua selama ini ada beberapa orang yang mau melamar tapi selalu gagal tanpa sebab yang jelas…"

PASIEN X : "iya, stlah itu memang ada yg nglamar lg dan lg lalu gagal dan gagal. Seharusnya setelah lebaran kemarin pernikahan kami dilaksanakan, tp gagal…"

FZR : "Masya Allah….baik lah, yg ketiga, insya Allah setelah beberapa kali ruqyah dan terapi mandiri ini sihir sudah mulai pudar, hanya saja mimpi tentang ayam jago dan telurnya, maka saya sarankan agar ibu bisa lebih menjaga diri, gunakan hijab yang jauh lebih syar’i dari yang sekarang, hindarkan segala sentuhan-sentuhan setan yang menimbulkan rangsangan, foto-foto yang masih ngga berhijab lebih baik dihapus dari FB."

PASIEN X : "Insyaallah mas... Ini bener2 sy lg berusaha... Disarankan pake hijab syari kok tangan saya gemeteran ya ? kepala saya sakit separuh, dada panas… aduh ini kenapa mas ? ya Allah semoga Allah melindungiku…"

FZR : "Itulah… mereka gentar dan takut, karena selama ini mereka bisa leluasa menguasai ibu karena banyak celah benteng yang masih “bolong”, salah satunya dari pintu aurat wanita, mereka membuat banyak makar dan fitnah melalui aurat tsb…

Jika benteng ini sudah dikokohkan, mereka akan tersiksa sendiri dan akan kesulitan untuk mengganggu ibu…Lihatlah, padahal ibu baru berniat, mereka sudah gentar…datangi Allah bu,, datangi Allah walau hanya dengan merangkak, niscaya Allah akan datang kepada ibu dgn berlari, datangi Allah satu langkah, niscaya Allah akan mendatangi ibu sepuluh langkah…ingat, makar para tukang sihir dan sekutunya TIDAK AKAN PERNAH MENANG melawan kekuatan ALLAH, Tuhan yg Maha Esa, Yang Maha mengalahkan dan Maha gagah perkasa…"

PASIEN X : "iya mas, Allahuakbar!!! Mas ada yg mau keluar dari kaki kananku.. kyk ada yg narik.. gmn nih mas ??? ya Allah tolong saya…"

FZR : "ambil air garam, bacakan ruqyah.. usapkan dan tarik ke ujung… Sepertinya (wallahu a'lam) dukun ini memakai tumbal ayam cemani jantan dan memeras darahnya pada bekas pakaian dalam ibu, lalu ia bacakan mantra2 di situ sehingga efeknya timbul pada skitar (maaf) kemaluan… efeknya membuat enggan jika diajak bersenggama oleh suami, dan gatal…

PASIEN X : betul sekali, saya dulu ngga mau diajak spt itu oleh suami karena rasanya spt ada yg mengganjal dan sakit… daerah sekitar situ juga sering timbul spt bekas sundutan api, gatal, dan kadang panas… maaf dulu memang sering kehilangan pakaian dalam di jemuran rumah...

FZR : Baik,, nnt bisa juga diterapi dengan air yang sudah dicampur dengan daun bidara.. konsumsi abkar dan ajwa… tp yang terpenting, istiqomahkan ibadah pada Allah, dan mulailah mengenakan hijab syar’i, klo bisa bercadar hehe

PASIEN X : insya Allah mas.. terimakasih banyak atas masukannya

FZR : sama sama

--------------------------------------------------------------------------------------

Solusi sama spt yang sudah saya postingkan di status sebelumnya...

KESIMPULAN : BAGI WANITA HIJAB MERUPAKAN KEWAJIBAN YANG ALLAH BERIKAN PADA MEREKA, JIKA KEWAJIBAN ALLAH DITINGGALKAN, MAKA JANGAN PERNAH BERHARAP ALLAH AKAN MELINDUNGI, JAGALAH ALLAH NISCAYA ALLAH AKAN MENJAGA KITA

AAAAA



---------------------------

DIALOG DENGAN JIN MUNAFIK

"Duduk yang rileks ya bu, tenangkan hatinya. Biarkan ia diam, hingga isinya hanya berukir Asma Allah saja"

Selepas shalat mutlak 4 rakaat, saya menyuruh klien saya duduk tenang menghadap saya disamping suaminya.

"Ini dapat dari mana?" Ucap saya kemudian sambil memegang tasbih warna hitam yang ada disampingnya. Semenjak pelatihan Rehab Hati kemarin, ia terlihat sibuk dzikir dengan tasbih itu.

"Dari ini.. yang berusaha mengobati saya, Al Hikmah. Cuman, sebenarnya saya tidak tahu ada isinya atau tidak dan saya tidak meyakininya. Dan dia bilang tasbih ini harus dibawa kemana-mana dan jangan dibawa ke kamar mandi"

"Astaghfirullah.. " Ucap saya sambil menggelengkan kepala.

"Tapi, saya tidak menyakininya. Saya hanya memakainya untuk dzikir, seperti tasbih biasa aja. Saya hanya..."

"Betul, bu. Pengobatan-pengobatan seperti Al Hikmah, Hikmatul Iman, Tasawuf, dan paranormal-paranormalpun kadang pakai wirid dengan Dzikir dari lafal-lafal kalimah Allah" tukas saya.


"Marah pa ustad, ada yang marah dalam diri saya. Dia bilang, dia baik dan menyuruh kepada kebaikan" Kata ibu itu.

"Mau saya bakar tasbih ini?"

"Jangan" jawabnya.

"Dan kamu ikut terbakar". Jin itu diam.

"Kamu bersembunyi dalam tabir kebaikan, saya tidak bisa ditipu dengan.. "

"Dia bilang 'saya kurang baik jadi dia membimbing saya'", Kata ibu itu meneruskan bisikan jin di hatinya.

Saya berdiri dan mengambil gas untuk membakar tasbih itu, mata ibu itu mengikuti saya. Kemudian saya duduk kembali dihadapan klien saya.

"Selama ini kamu menipu dia, iya?". Tanya saya, dan klien saya menggelengkan kepala.

"Tidak!" Katanya mulai meninggi.

"Menipu dia dengan ini?"

"Tidak". Katanya dengan wajah pura-pura serius. Dan saya tetap pada keyakinan saya.

"Saya memabantu ke arah kebaikan dan menasihati dia"

"Menasihati dia?"

"Iya..." katanya memelas, meyakinkan. Dan saya menatapnya menantang penjelasan lain dari jin ini.

"Karena isi hatinya terlalu kotor. Dia perempuan yang tersakiti"

"Siapa yang mengetahui isi hati dalam dada manusia? Jawab!?"

"Saya mendengarnya.."

"Jawab dulu, siapakah mahluk yg mengetahui isi dada manusia. Jawab!" Nada saya mulai meninggi sambil menunjuk wajah jin yang mulai menguasai klien saya.

Jin itu mulai tersedak, dan nafasnya terengah. Saya mulai menghakiminya dengan sesuatu yang tidak bisa dia bantah.

"Jawablah! Rasulullah Sholallallahu Alaiyhi wa Sallam bersabda, bahwasannya "Saya diutus bukan untuk memeriksa isi dada manusia".

"Demi Allah kamu tidak tahu isi hati manusia, kamu tidak tahu isi hati saya!" Saya melanjutkan.

"Tidak." Jin itu masih diam, dan mulai mengepalkan tangannya.

"Laknatullah alaiyh". Gumam saya lagi.

"Aku jin muslim". Kata jin itu sambil memejamkan mata.

"JIN MUSLIM TIDAK DIAM DALAM TUBUH MANUSIA! Catat oleh kamu.. "

"Karena dia banyak diserang!" Jawab jin itu.

"Jin muslim tidak diam dalam tubuh manusia!" Ungkap saya menegaskan kembali.

"Perempuan ini disiksa. Banyak diserang oleh ghoib. Aku hanya membantunya".

"Tapi kamu tidak boleh diam di dalam tubuh ini, siapa yang memberikan Haq kepada kamu untuk tinggal didalam?"

"Aku mengurangi rasa sakit yang diberikan jin kafir kepadanya."

"Allah yang akan melindungi hamba ini setiap kali dia mengucap 'Hasbunallah wanikmal wakil nikmal maula wa nikmann nasiir".

"Allahu'alam". Kata jin itu sambil terus mengacungkan jarinya.

"Segeralah kamu bertaubat. Apa kamu belum pernah membaca surah Al Jin. Belum membacanya?".

"Mau saya bacakan? Jika kamu jujur kamu akan mersakan kesejukan dan mengimaninya. Jika kamu kafir kamu akan hancur dan terbakar. Mau?"

"Aku jin baik pa ustad.."

"Dan saya tidak punya alasan apapun untuk mempercayai kata-katamu sebelum membuktikannya. Justru karena kamu tinggal ditubuh ini sejak anak ini lahir, maka jin jin lain berdatangan dan memasukinya. Kamu tidak bisa berbohong, kamu tidak bisa berdusta dihadapan saya"

"Aku hanya membantunya, mengarahkan kepada kebaikan. Menasehatinya ketika ia dalam keadaan kalut". Kata jin itu lagi, tetap dengan jari teracung dihadapan wajahnya. Dan suaranya merendah..

"Baiklah. Siapa yang mengirim kamu"

"Ada seorang laki-laki yang mengirim saya"

"Sebutkan saja namanya. Dia dukun atau apa?"

"Dia orang baik karena dia berniat membantu"

"Itulah. Itulah ya, itulah sebabnya banyak kyai-dukun menggunakan jin Islam. Dan Allah telah berfirman dalam al Qur'an... 'wa innahu kaana rijalum...." Jawab saya sambil mulai membacakan surah Al Jin Ayat 6.

"Mohon jangan sakiti saya ustad, karena saya jin baik. Tolong pas ustad. Pakai cara terbaik untuk mengusir saya". Kata jin itu lagi sambil memelas, mengacungkan satu jari.

"Makanya dengarkanlah, dengarkan ya... Allah telah berfirman dalam Al Qur'an:

"Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan."

"Tidak ada sedikitpun tujuan saya untuk itu"

"ITU FIRMAN ALLAH SUBHANAHU WA TAALA, dengarkan. Apakah kamu menolak firman Allah?"

"Tidak"

"Apa saya perlu bacakan tafsirnya dan buka mushafnya dihadapan kamu"

"Saya jihad melawan jin kafir. Jin kafir itu terlalu kuat. Perempuan ini menderita."

"Hey! Allah yang akan menolong dia. Jika kamu benar, silahkan buktikan. Hancurkan jin kafir itu. Sekarang!"

"Hiapp.. heps! Allaaaahuakbar" Teriak jin itu sambil mendorong tangan kanannya disamping pinggang, tangan kirinya terangkat keatas membentuk formasi tepukan bola volley.

"Hancurkan jin kafir itu jika kamu benar, dan jika tidak habis. Kamu yang akan saya habisi, bi'idznillah!"

"Haa...." teriak jin itu lagi.

"Bacakan Kalamullah jika kamu benar, bacakan Ayat Kursi".

Jin itu terdengar membaca ayat Kursi sangat cepat dan tangannya menunjuk kearah sebelah kanan tubuh saya. Suaminya masih ada disamping saya, antara ibu dan saya. Setelah selesai jin itu bertakbir lagi. Kemudian berhenti dan menatap saya lagi.

"Susah pas ustad, jin itu tidak mau keluar".

"Kalau begitu, kenapa kamu tetap tinggal didalam"

"Mengulangi rasa sakitnya" Kata jin itu berusaha konsistent dengan kata-katanya. Namun tentu saja, saya tidak begitu saja percaya kepada mereka.

"Jangan berdusta kamu. Jangan berdusta, tidak akan ada gunanya kedustaan kamu dihadapan Allah"

"Demi Allah, pa ustad. Saya jin muslim".

"Betul, dan jika itu benar kamu tetap tidak berhak diam di tubuh manusia ini". Ucap saya, sambil mencari cara untuk membuktikan ke islaman atau ke kafiran dia.

"Dengarkan pertanyaan saya, dan jawab jujur agar kamu selamat. Sebelum kamu patuh atau tunduk kepada laki-laki manusia itu, apa yang yang kamu lakukan atau apa yang dia lakukan kepadamu?".

"Dia menyuruh saya untuk kebaikan"

"Bukan, sebelumnya. Sebelum ia kenal dengan kamu. Dia menangkap kamu dimana?" Kata saya, mencoba menari dengan fikiran jin itu yang tidak menjangkau pertanyaan saya sebelumnya.

Jin itu diam...

"Jawab, dan kamu tidak bisa berdusta. Haa"

"Dia menangkap kamu dimana. Hmm.. Jawab! Jawablah.. "

"Di area sebuah persawahan" Kata jin itu akhirnya berupaya menjawab.

"Kenapa kamu ditangkap?"

"Karena saya berlaku tidak baik" Kata jin itu, jawaban dia mulai terasa hambar dan ngawur.

"Tidak baik bagaimana, apa yang kamu lakukan hingga ia menilaimu tidak baik?"

"Hhh... Sudah cukup pa Ustad".

"Bukan cukup jawabannya, kamu harus jujur dan benar. Jika tidak, saya akan siksa kamu. Tasbih ini terbakar, kamu pun terbakar!!"

"Erggghh...sssshh"

"Makanya, ya. Jujur! Jujur.." Ucap saya sambil menyalakan gas ditangan saya.

"Hhh.. Saya hanya ingin bertaubat dan membantu manusia muslim pa Ustad.. "

"Dengarkan, bukan begitu caranya bertaubat.. Kamu itu, wahai jin. Kamu terikat talfiq syariat Islam. Dan syariat Islam itu satu. Tidak pernah berubah!"

Jin itu terlihat mulai gelisah..

"Mau saya test keimanan kamu?"

"Hanya Allah yang tau keimanan saya."

"Baiklah, saya test keimanan kamu sekarang"

"Allah.." Kata jin itu.

"Saya bacakan surah Al Kafiruun, jika ada sesuatu menusuk menghajar kamu dan memusnahkan kamu. Maka terimalah dengan ridho."

"Hah... Ampun pa ustad" Kata jin itu sambil menggelengkan kepala.

"Baiklah ya, sebentar lagi saya bacakan!"

"Ampun pa ustad, ampun.."

"Baiklah, akuilah agama kamu apa?

"Hhhh.. Sebenarnya saya jin Kafir!" Kata jin itu sambil menurunkan tangannya disamping tubuhnya kearah wajah saya. Matanya menantang

"Alhamdulillah.. Saya akan tetap bacakan ya. Ingat, jika kamu berdusta. Kamu akan musnah".

"Benar kamu minta ampun?"

"Benar, ampun!"

"Akuilah kekafiran kamu?"

"Aku adalah jin kafir!"

"Yah begitulah. Begitu ya?! BEGITULAH KEMUNAFIKAN MUSUH MUSUH ALLAH!"

"Sebenarnya aku hanya ingin membodohi wanita ini, hahaha... " Kata jin itu sambil tertawa dan menunjuk saya.

Saya memalingkan wajah dan menghadap ke suaminya, sambil berkata sambil menyingkapkan karpet di ruangan itu.

"Peganglah pa, pegang ujung tasbih ini"

"Hua.. jangaaannn" Jin itu histeris.

"Kamu dengarkan! Kamu ingin membodohi wanita ini dengan wiridan di tasbih ini?".

"IYAH" Kata jin itu, kepalanya mendongak keatas. Dan jarinya teracung lagi.

"Karena dia orang beriman" Kata jin itu lagi.

"Hheehe.. " Saya mulai tertawa. Lalu membacakan Ayat Kursi untuk menghancurkan khodam didala tasbih itu.

Jin itu menggigil atau seperti terbakar. Saya terus bacakan, dan baru sampai ayat "lahuuma fissamawati wa maa fil ard"... Jin itu berteriak lagi.

"Itu rumah saya..."

Saya terus membacakan.

"Jangan dibakar"

Saya terus bacakan, hingga ayat "wasyi'a kursiyyuhus sama wati wal ard" jin itu berteriak lagi.

"Cukup pa ustad!"

Saya terus melanjutkan hingga akhir, setelah selesai saya meniup tasbih itu dan membaca "Hasbunallah wanikmal wakiil nikmal maula wa nikman nasir, hasbiyallahu laa ilaaha illa huwa alaiyhi tawakaltu alallah huwal arsyil adziim". Lalu membakar tali tasbih itu sampai berjatuhan. Dan jin itu teriak histeris..

Dia terus berteriak-teriak sambil menangis.

"Rumah ku.. haa rumahku" Katanya melolong-lolong sampai lebih dari tujuh teriakan. Dan saya membakar tasbih itu. Satu persatu bijinya dimasukan ke tempat muntahan.

Setelah itu saya ambil ujungnya yang berupa kayu hitam berlafadz syahadatain mirif bendera Saudi Arabia. Dan saya mulai membakarya..

"Perguruan apa yang memberikan tasbih ini. Jawab kamu".

"Al Hikmah..."

"Hah! Jawab yg benar!"

"Al Hikmah... "

"Dimana Al Hikmah, yang dimana?"

"Al Hikmah, tegal!?" Kata jin itu tegas.

"Cukup! Sudah terbukti ke kafiran kamu.. Sebelum saya bacakan Ayat dalam Al Qur'an kamu sudah mengakuinya. Itu baik, sekarang dengarkan saya. Kamu boleh masuk Islam dengan aman, keluar atau memilih kematian kamu"

"Aku akan lari" Kata jin itu.

"Kamu boleh lari, tapi kamu tidak akan bisa berdiri jika kamu berniat untuk kembali lagi ke raga ini"

"Arghh.. "

"Paham kamu?"

"Arggh.. jangan mengancam saya!"

"Bukan mengancam, saya akan membuktikan bahwa Allah subhannahuwa ta'aa bakal mengalahkan kamu hari ini. Biidznillah" Ucap saya sambil berdiri dan menunjuk hidung jin itu.

"Paham kamu. Paham?"

"Ini rumah rehab, bukan klinik ruqyah! Saya punya banyak waktu untuk menterapi jin seperti kamu. Paham kamu. Paham. Ruangan ini kedap suara, ya? Dan saya memohon kepada Allah untuk memagar jin jin dan syaitan-syaitan dari ruangan ini" Ucap saya sambil membacakan surah Ya Siin ayat 9. Dan jin itu berteriak-teriak lagi...

"Kenapa kamu menyiksa saya" Kata jin itu.

"Dan saya akan terus menyiksa kamu dan ingatlah, seluruh dunia akan menonton kejahatan dan kemunafikan kamu yah.."

"Jangan lakukan itu... "

"Jika ada ifrit yang menonton di Youtube atau ada bos kamu yang menonton, kamu akan disiksa atas kebodohan kamu"

"Mereka akan membalas.."

"Tidak, mereka tidak akan sanggup melawan kekuatan Allah..."

"Aku tau betapa kuatnya kekuatan mereka" Kata jin itu dengan formasi tangan seperti harimau berdiri mau mencakar.

"Jangan mencoba mempengaruhi saya. Letakan tangan kamu dibawah. LETAKAN KEDUA TELAPAK TANGAN KAMU DILANTAI!"

Jin itu terus menggeram, dan kedua tangannya seperti tertarik ke lantai. Seperti ada kekuatan mahadahsyat yang memaksanya turun ke bawah. Saya kembali membacakan surah Ya Siin ayat 9, membuat kedua tagan jin itu menempel kuat dilantai.

"Dengan satu ayat saja kamu tidak bisa melepaskan tangan itu. Mana kekuatan kamu"

Jin itu teriak...

"Sekarang saya akan jahit mulut kamu". Kemudian saya bacakan ayat itu lagi, sebelum selesai jin itu terbungkam...

"Setelah ini saya akan bacakan lagi, dan memohon kepada Allah untuk menutup hidung kamu sebelah kanan dan mata kamu sebelah kiri".

"Dan saya akan tarik keluar, dan kamu akan menderita selamanya diluar..."

Jin itu terus menggeleng-gelengkan kepala.

"Jawablah! Jika kamu mau keluar maka menangislah. Dan kamu tidak akan bisa menangis jika hati kamu masih SOMBONG!!!!!! Aduwallah... mengertilah ini adalah bulan Rhamadhan mahluk Fasiqqq!"

Jin itu terus menggeleng-geleng kepala sambil terbungkam.

"Besok pagi berita ini akan tersebar diseluruh nusantara dan kamu akan dipermalukan!"

"Jawab siapa nama kamu?"

Saya mengamati wajah ibu itu, menyakinkan bahwa mulutnya tetap terbungkam.

"Baiklah, saya akan buka mulut kamu dan kamu punya kesempatan untuk bicara yang baik atau saya sumpal mulut kamu dengan api..."

Setelah itu saya bacakan basmalah dan mengusapkan tangan kearah bibir ibu itu tanpa menyentuhnya.

"Siapa nama kamu. Bicaralah"

"Sulaiman" Kata jin itu.

"Sulaiman apa?"

"Sulaiman bin Affan"

"Dari mana?"

"Jawa Tengah"

"Jawa tengah mana?"

"Tegal"

"Dimana, di hutan, di rumah di lautan, d gunung?"

"Tidak perlu tau?"

"Beri tahu?"

"Kamu sudah menyakiti aku"

"Beritahu saya, dan dunia akan segera mengetahuinya. Bahwa kamu ini jin terhina, yah. Teman saya banyak dan ini akan menjadi pengetahuan bagi mereka, meyakinkan mereka bahwasannya keris-keris penjaga, bahkan Tasbih-Tasbih dari perguruan Al Hikmah dan yg berkedok islam lain seperti ini telah diisi jin jin kafir seperti KAMU" Gertak saya sambil menunjuk wajahnya.

"Kamu akan diserang sama Al Hikmah, kamu bakal banyak musuh?" Kata jin itu terus membela diri.

"Tidak apa-apa. Musuh Allah itu dari dahulu memang banyak. Yah, sangat banyak dan kamu Sulaiman! Kamu sendiri yang telah membuka rahasia kebobbrokan akidah Al Hikmah dengan menggunakan jin kafir seperti kamu. Dengan kata lain jin-jin Al Hikmah akan marah dan akan menyerang kamu. Paham kamu, berfikirlah bodoh. Pakai otak kamu, jika kamu tidak mau bertaubat. Paham tidak, masuk tidak di logika kamu"

Jin itu benar-benar kehabisan kata dan diam berfikir.

"Al Hikmah menyerang saya dan saya mati itu tidak mengapa yah. Saya sudah ke MUI Jakarta Pusat mengadukan Reiki bersama ust Perdana dan akh Adam. Dan saya masih hidup. Allah melindungi saya"

"Mata jin itu masih beringas"

"Yah, kamu masih sombong. Dan lanjutkan kesombongan kamu. Kamu akan digorok dan dunia akan tahu"

"Hrmm. Jangan sakiti saya"

"Saya akan tutup lagi mulut kamu jika kamu tidak mengatakan kata-kata yang baik dan berguna. Sombong sekali hati kamu ini. Astaghfirullahal adziim"

"Kamu telah menyakiti saya"

"Karena kamu telah menyakiti wanita ini, saya hanya beberapa menit saja menyakiti kamu. Kamu ini sudah lama, sudah berapa tahun kamu menyakiti wanita ini?"

"Aku baru datang" Kata jin itu

"Iya, baru tiga bulan. Setelah bertemu ini, yang mengobati ini" Kata suami disampingnya.

"Dimana?" Kata saya menatap suaminya.

"Dirumah" Balas suaminya

----
Continue...
Bersambung, jika ingin menonton hingga akhir. Video dengan kualitas HD terekam di Rumah Rehab.

Video ini tidak di publish karena permintaan klien untuk mem-Blurkan bagian wajahnya. Dan saya belum memiliki software dan waktu untuk mengeditnya.

Dialog dengan jin itu dihentikan, untuk interogasi suaminya. Ternyata benar, suaminya mengatakan bahwa dia utusan Al Hikmah yang datang kerumahnya itu memasukan jin dan beberapa kali terpental. Dan akhirnya berhasil dimasukan dari kakinya.

Jelaslah bahwa wirid-wirid dengan menghitungnya ribuan melauli tasbih-tasbih aneh yang disertai peraturan bid'ah seperti harus dibawa kemana-mana kecuali toilet adalah ketaa'atan yang menimbulkan kesyirikan dan mendatangkan khodam.

Setelah satu jam kemudian ruqyah terus berlangsung, dan lebh kepada diplomasi dan Rehab keluarga tersebut. Suaminya mengaku dirumah masih ada Isim dan Telor yg dikubur sebagai penjagaan.

Inilah penghalang yng tidak bisa dilupakan dalam proses ruqyah, pasien harus terbebas dahulu dari kesyirikan utnuk di ruqyah.

*Teks ini ditulis dari video Asli saat ruqyah di rumah rehab.

Salam Tauhid
NAI

--------------------------------

πŸ”₯KISAH SERU PERJALANAN SEMBUH DARI SIHIR



☑️ Apakah anda terindikasi sihir (gangguan jin) & sudah menahun?
☑️ Ruqyah sembuh kumat lagi?
☑️ Sihir sudah sangat melemahkan mental anda?
☑️ Bahkan sudah menghancurkan seluruh sendi kehidupan anda?

Assalamualaikum wrwb. Bismillah kami menawarkan kepada anda yang sedang mengalami gangguan jin khususnya sihir sebuah buku yang berjudul:

πŸ‘³πŸ»‍♂️ Kisah Pendekar Langit
πŸ’₯ Pertempuran Sihir Berdarah
Rahasia Membongkar & Menghancurkan Tipu Daya Sihir

Buku ini berisi kisah pengalaman seru bagaimana kami melawan sihir (santet, teluh, tenung dll) yang sangat mematikan sehingga Allah swt berikan kesembuhan yang sempurna. Sangat direkomendasikan untuk anda yang terkena gangguan jin khususnya sihir menahun yang belum juga diberikan kesembuhan.

πŸ“• Spesifikasi Buku
✅ Pengarang: Adhin Busro
✅ Jumlah halaman: 731 Halaman
✅ Size Layout: A5
✅ Huruf Garamound 12 inch
✅ Kertas: HVS 70 mg
✅ Cover: Soft Cover

Harga promo: Rp. 249.000
Konsultasi gratis
Tersedia grup WA
Buruan pesan stok terbatas.

Order langsung via WA klik πŸ‘‡πŸ‘‡

Demikian 3 Kisah Ruqyah Syariyyah yang Menarik untuk Dibaca. Semoga bermanfaat. Bagikan artikel 3 Kisah Ruqyah Syariyyah yang Menarik untuk Dibaca ini ke teman anda ya?

Sukses




Tidak ada komentar:

Posting Komentar