Reminder: Blog ini berisi iklan pihak ke 3, yang tidak terkait dengan konten

Kisah Ruqyah Akibat Buruk Meminta Kesaktian dari Bangsa Jin

Berikut ini ada Kisah Ruqyah Akibat Buruk Meminta Kesaktian dari Bangsa Jin. hati2 kalau mau kerja sama dengan bangsa jin. Anda bisa berakibat sebagaimana 2 kisah berikut ini. Semoga bisa menjadi pencerahan kita semua. Amin


Kisah Ruqyah Akibat Buruk Meminta Kesaktian dari Bangsa Jin

Sebagian manusia mau kerja sama dengan jin untuk mendapatkan

Kesaktian

Kewibawaan

Kekebalan

Pengobatan

Kekayaan

Dll. Namun hasil akhirnya biasanya buruk. nah berikut ini sebagai contohnya yakni Kisah Ruqyah Akibat Buruk Meminta Kesaktian dari Bangsa Jin. Sumber dari grup dan channel yang saya ikuti.

Semoga mencerahkan

-----------------------------------

PEMILIK ILMU KEBAL BACOK YANG TAK MAU DI CELANA.

Sudah 6 bulan ia tak berdaya. Penyakit yang menjijikan dan mengerikan telah memaksa dirinya terkapar tak berdaya di rumah. Fisiknya terlihat super bengkak, terutama dikaki dan tangannya.

Walhasil, ia menjadi susah untuk bergerak. Selain itu, iapun bermasalah dengan paru paru nya hingga tak bisa lepas dari pasokan oksigen. Sungguh menderita!

Ketika datang kerumahnya, aku benar benar kaget. Kupikir pasien ini , pasien yang paling lain dari yang lainnya. Jika perempuan yang nengok, bisa dipastikan akan menutup mukanya karena tersipu malu.

Atau mungkin langsung balik kanan karena jengah. Itu tak lain, karena ia tak mau pakai celana, hingga keelokan " Rudal" nya yang besar karena bengkak begitu terlihat jelas. Bukan tak punya rasa malu, tapi ia tak kuat jika harus tersentuh kain.

Linu dan panas seperti terbakar, katanya.

Pasien ini tak mau dibawa ke Rumah sakit. Sebabnya,10 orang dari tetangganya meninggal setelah dibawa ke rumah sakit. Rupanya, ia takut mengalami kematian seperti para tetangganya!

Bukan hanya itu, iapun tak mau di doakan, tak mau dzikir dan tak mau mendengar bacaan Al Quran. Pasalnya tak lain, karena ia menduga bahwa ia tak bisa berjalan itu, gara gara setelah dido'akan, dikasih kalimat dzikir dan dimandikan dengan daun kelor oleh seorang Kiai. Rupanya, ia mengidap sugesti negatip tentang pengobatan, hingga beberapa orang yang mencoba ingin mengobatinya sempat ia usir.

Kakaknya menyampaikan, bahwa adiknya tersebut, juga tak mau  diruqyah. Ia nampak bingung. Namun aku katakan, berangkat aja, biar aku nanti kasih pengertian. Iapun nampak setuju!

Saat ia melihat aku dan kakaknya datang, nampak tak bersahabat. Wajahnya terlihat gelisah dan curiga. Tapi tak kuhiraukan. Lalu ia bertanya; " Mau apa kalian datang?"

Kakaknya menjelaskan, bahwa ia dan aku jauh-jauh datang dari Tasik ke Banjar hanya terdorong oleh satu hal yakni, rasa sayang. Sebagai kakak, ingin berihtiar demi kesembuhan dirinya. Namun, maksud kakaknya langsung ditolak. Takut menjadi lumpuh katanya. Suatu jawaban yg aneh, pikirku.
Aku jelaskan bahwa inti ruqyah itu do'a untuk kesembuhan dan permohonan perlindungan dari Allah. Tapi ia nampak tak mau tahu.

 "Bolehkan aku mendo'akan untuk kesembuhan bapak?", pancingku. Ia tak menjawab. Tapi aku tak peduli, langsung saja membacakan do'a dan ayat2 ruqyah.

Tak lama, setelah beberapa menit, ia meronta dan dan tersengal sengal hingga alat oksigennya pun jatuh. Ia marah. Lalu berteriak memanggil kakaknya; " Kakaakk, apa kau ingin membunuhku?"

Kakaknya geleng kepala sambil istighfar, begitupun dengan istri dan orang-orang lain yang hadir .
Aku jelaskan, bahwa  membacakan ruqyah itu bukan untuk membunuhnya, melainkan berdo'a untuk kesembuhannya. Dan kutegaskan pula, insya Allah ia akan sembuh, dengan sarat ia harus yakin dan tak boleh punya pikiran yang negatif.

Nasihatku nampaknya tak mempan. Namun otaku terus berputar, bagaimana caranya supaya ia punya keinginan untuk diobatin.

Kemudian aku mencoba bertanya tentang dosa yang pernah ia lakukan. Tapi ia masih tak mau menjawab. Lalu aku jelaskan, bahwa salah satu penyebab sakit itu adalah dosa. Jika tidak disesali dan ditobatin, penyakit tetsebut takan sembuh!

Masya Allah, ia langsung menangis. Nampaknya pancinganku mengena, yess!

Ia secara jujur mengatakan bahwa ia banyak dosa. Bahkan ia mengatakan bahwa dirinya telah murtad!

" Kenapa berkata begitu?", pancingku penasaran.

Menurutnya, setelah 6 bulan tak berdaya, ia tak diurus istri dan anaknya. walhasil kesabarannya hilang hingga ia bersumpah, siapa saja, dan dari penganut agama manapun, ia siap pindah aqidah jika bisa menyembuhkan penyakitnya. Sambil menangis pilu iapun istigfar, dan diikuti oleh keluarga yang lainnya.

Keluarganya nampak senang sekali. Itu tak lain, karena sebelumnya, tiap kali ia diingatkan untuk istigfar, selalu saja menjawab; " untuk apa istigfar , sakit goblog!" begitu jelas mereka.

Selain itu, akupun bertanya tentang ilmu yang mungkin pernah ia dalami. iapun mengaku secara jujur, bahwa ia pernah diisi oleh seorang Kiai untuk ilmu kebal dibacok. Demi untuk ilmu tetsebut, ia mesti menelan berlian dan emas di tambah air soda. Tak hanya itu, "senjata prianya pun" telah dipasang bulu kuda dan biji tasbih, sementara tangan kanannya juga dipasang dua susuk guna kekuatan pukulan!

Yang aneh, bahwa sang Kiai tadi pernah mengatakan padanya, bahwa 70 hari menjelang kematiannya akan ada tanda. Adapun tandanya adalah, jika sudah ada yang keluar berupa cairan bau dari benjolannya.

Lalu ia memegang benjolan berupa biji kemaluannya yang bengkak. Dan menjelaskan, bahwa air bau itu sudah keluar. Setelah itu ia nampak cemas hingga menangis, mungkin karena takut dengan kematian!

Aku menduga, bahwa ilmu yang ia dalami bersarat dengan imbalan tumbal nyawanya. Untuk itu aku terus memotivasinya supaya ia menyesali dan mentobatinya. Untuk itu,  aku bimbing ia guna menyatakan bahwa ,ia sudah tak mau tergantung lagi dengan kekuatan jin( sihir). Ajaib, iapun melepaskan alat oksigennya.

Setelah kurang lebih setengah jam ia kuruqyah dan kudo'akan, nampaknya ia merasa agak enakan. Wajahnya terlihat berubah cerah. Dan yang menggembirakan, ia sudah bisa bernafas tanpa bantuan oksigen lagi. Dengan demikian, iapun ahienya percaya dengan pengobatan ruqyah. Tak ada lagi prasangka negatif. Suasana rumahnya pun berubah menjadi hangat.

Saat aku mau pamit pulang, ia memohon dengan amat sangat supaya aku memaafkannya sambil nangis sesenggukan. Karena ia telah bersikap tak bersahabat dan berburuk sangka terhadapku. Hal itu ia ungkapkan berulang ulang, walaupun sudah beberapa kali aku katakan, gak masalah!

Rupanya, kini ia telah memiliki harapan untuk sembuh. Sebelum pamit aku katakan, beberapa hari lagi insya Allah akan kembali datang. Iapun mengangguk tanda setuju!

Empat hari kemudian aku pun datang kembali guna Melanjutkan ruqyah. Tak seperti semula, kali ini ia menyambut ku dengan sumringah. Lalu ia memperlihatkan kaki dan tangannya yang sudah kempes. Masya Allah, aku dan kakaknya terlonjak girang!

Atas nasihat kakaknya, aku diminta untuk merayunya supaya ia mau menutup " rudal" nya. Dan Alhamdulillah, iapun nurut.

Dalam proses ruqyah kedua, sensasinya agak frontal. Tangan kirinya yang sudah kempes tiba-tiba mengeras. Lalu tanpa diduga memukul-mukul bagian kepalanya...plakkk. Kakaknya kaget, dan langsung memegangi tangannya. Terjadi adu tenaga.

Setelah itu aku tekan telapak tangannya dengan telunjuk sambil membaca ayat kursi. Tiba2 terjadi hentakan diseluruh tubuhnya, lalu tangannya terkulai.

Tak lama berselang, tangan kanannya  tiba tiba bisa bergerak dan mencengkram. Sementara tangan yang satunya langsung menunjuku. Tak kalah gertak, akupun balas menunjuknya. Terjadi getaran. Kemudian aku tekan telapak tangannya, hingga tangan tersebut ahirnya terkulai.

Akan tetapi tiba tiba ia meringis kesakitan sambil memegang kepalanya. " Kakak bantu pegang kepalaku", ia memohon. " ayo cabut ..ayo cabut," lanjutnya. Kedua kakaknya saling berpandangan kebingungan, apa yang mesti dicabut, mungkin begitu yang mereka berdua pikirkan. Tiba tiba bibirnya bergumam;" fisiknya gak kuat..nyawanya akan lepas!" Ini ancaman khodamnya, pikirku.

Tak panjang pikir, aku tekan kepalanya dengan telapak tanganku. Lalu terjadi lagi hentakan, kemudian ia menjerit dan menunjuk ke alat vitalnya yang masih bengkak. "Ampun Panassss..", ia merintih. Lalu akupun niup niup " rudal " beliau dengan niat supaya Allah menghilangkan rasa panasnya.

Rasa sakit dan panas dikemaluannya telah membikin ia bertambah ngos ngosan, hingga ia mesti dipasang oksigen lagi. Keringatnya pun kulihat deras bercucuran. Melihat kondisi fisiknya seperti itu, akupun tak tega utk melanjutkan proses ruqyah.

Lagian aku berpikir, bahwa ia harus di ruqyah beberapa kali. Rencanaku, empat hari kedepan, insya Allah aku akan kembali meruqyahnya!

Namun ada hal yg mengejutkan. Tangan kanannya , kini sudah bisa bergerak dan mencengkram . Dan yang paling menggembirakan, kini ia sudah biasa membacakan dzikir2 yang kusarankan. Aku berharap, saat aku kembali datang padanya, seluruh badannya sudah kempes semua, aamiin

Terahir, aku memohon do'a dari semuanya, semoga saja ia segera disembuhkan Allah Ta'ala. Aamiin ya Rabal 'alamin

By abah roqi

Wallaahu A'lam

Pesan sponsor

Ribuan Kontak Whatsapp (WA)

Cara mendapatkan Ribuan Kontak Whatsapp (WA) dengan mudah, plus belajar WA Marketing gratis. Gabung grupnya klik: https://chat.whatsapp.com/C1KMUDpEqOFKFO6dt7QrUW

Saatnya Bawa Mobil Cash

Saatnya work from home yuk?

Alhamdulillah saya bisa meraih mobil cash tanpa nyicil hanya dalam waktu 6 mingguan. Saya sudah siapkan program untuk anda juga bisa mendapatkannya dalam 6 bulan atau kurang atau uang kembali. Penasaran? KLIK DISINI

Yuk ikut saya gabung bisnis sinergy eco racing, cara termudah dan tercepat mendapatkan mobil idaman keluarga anda. KLIK www.otobest.id

Khabar gembira Eco Racing sudah buka cabang di Malaysia, Thailand, Philipines dan Brunei Darussalam. Jadilah yang pertama.

Baca dan pelajari baik2 sebelum gabung..

Anti Santet Sihir

Seputar pengobatan islam, santet, sihir dan gangguan jin baca2 https://ilmupengobatanislam.blogspot.com/

Akun instagram Terapi gangguan jin, syetan, sihir, santet, follow channel instagram https://www.instagram.com/pengobatansihir/

Fanspage Facebook seputar terapi gangguan jin www.facebook.com/adhin.busro

-----------------------

@ Derita Pak Tua Yg Berujung Wafat Setelah Ku ruqyah @

Bismillahirrahmanirrahim.

Umur nya 73 thn. Cukup tua memang. Namun ia masih bujangan. Yg memprihatinkan lagi,ia cukup menderita saat masa tuanya.

Sewaktu muda, ia normal. Memiliki keinginan lazimnya keumuman orang. Namun kondisi jiwanya berubah saat ia tak berhasil menggapai cita citanya utk menjadi tentara. Sejak itulah ia sering melamun. Kemudian mentalnyapun terganggu. Dan sejak itulah ia tak memiliki kenangan manis dalam hidup nya.

Pak tua itu bernasib malang. Perjalanan hidupnya hanya membebani saudara saudaranya. Ia sering eror. Ngomong sendiri, dan senyum sendiri. Selain itu, iapun pemarah. Inilah yg paling mencemaskan saudara saudaranya.

Sepanjang hidupnya tak lebih dari rentetan pengobatan. Berobat ke para Kiai, dukun hingga rumah sakit jiwa telah dicoba saudara saudaranya. Targetnya, tentu saja spy ia sembuh. Namun Allah berkehendak lain.

Terahir, ia sempat di titipkan ke sebuah pesantren utk rehabilitasi mental. Bertahun tahun ia tinggal bersama Kiai dan santri. Hasilnya, ada sedikit kemajuan . Ia tak pemarah lagi. Namun malang, ia menjadi lumpuh. Sebagai akibat, pihak pesantren tak sanggup lagi utk mengurusnya.

Setelah itu, adiknya yg sama sama sudah renta, mesti mengurus nya. Suka ataupun tidak. Namun, jangankan utk mengurus adiknya yg lumpuh, mengurus dirinya sendiri ia sudah repot. Pada ada ahirnya ia pun menjadi beban bagi anak Pak tua yg mengurus adiknya tsb .

Ia menemuiku setelah di kasih saran temannya. Ia mengeluh, sesuai dg cerita di atas. Dan ia minta tolong spy aku menyembuhkannya. Laa haola walaa quwwata Illa billah, bagaimana mungkin aku bisa menyembuhkan orang!!!

Kukatakan sejujurnya, bahwa persoalannya berat. Umur yg sdh udzur, di tambah mentalnya yg tak sehat sepanjang hidupnya. Selain itu, iapun sudah lumpuh separoh. Hanya keajaiban lah yg bisa membikin pak tua tsb sembuh.

Namun ia mengatakan, bahwa itu tak penting. Ada target lain yg ia inginkan yakni, nasehat dariku utk ayah dan ibunya. Secara jujur ia mengatakan, bahwa orang tuanya tak suka ibadah. Sementara nasihat yg ia sampaikan, sering berujung ketersinggungan.

Sesuai dg permintaannya, akupun mencoba utk menasehatinya. Mereka diam dg mulut terkatup. Entah mengerti, entah jengkel.

Setelah cukup menyampaikan pentingnya ibadah, dan penjelasan tentang pertanggung jawaban hidup manusia di akhirat, akupun mencoba utk meruqyah adiknya yg gila.

Kulihat ia tergeletak dg berselimut sarung. Badannya terlihat kurus dan Kumal. Saat kutegur, iapun membuka matanya. Bbrp detik ia memandangiku, lalu meredup dan kembali menutup.

Aku berdo'a utk kesembuhannya. Selain itu, akupun berdo'a, jika ia tak bisa sembuh, aku berserah kdp Allah saja. Laa haola walaa quwwata Illa billah.

Saat aku membacakan ruqyah, ia kembali membuka matanya, dan menatap ku cukup lama. Tak lama berselang, kakinya yg lumpuh goyang goyang sendiri. Namun tak ada reaksi keras atau muntah muntah.

Beberapa menit kemudian hp ku berdering. Ternyata dua orang pasien yg mau ikut ruqyah via telpon. Mrk adalah termasuk dua orang pasien ku yg memiliki gangguan sihir yg berat.

Pasien yg ikut ruqyah via telpon langsung bereaksi keras. Ia mengerang dan nangis.

Reaksi yg mengagumkan tuan rumah adalah ketika dibacakan surat Ibrahim ayat 28-30. ia berteriak bahwa ia melihat api. Dan ketika dibacakan surat Yunis ayat 25, ia bilang melihat lebih hijau yg indah yg belum pernah di lihatnya. laku akupun membacakan surat as shafaat ayat 1-10, ia menangis kenceng karena melihat barisan makhluq berjubah .

Setelah ia melihat hal hal yg aneh, ahirnya ia menyatakan ingin keluar, tp takut atas ancaman pimpinannya. Lalu aku jelaskan, bahwa ia akan dibentengi dan dilindungi oleh Allah jika mau masuk islam dg ikhlash. Iapun mau, walaupun spt ragu. Namun terus aku yakinkan.

Setelah syahadat, aku menasehati jin tentang kewajiban mendalami ilmu tauhid dan kewajiban shalat. Selain itu, akupun menjelaskan, bahwa jika ia tak memahami Tauhid, sungguh sulit utk selamat dari ancaman neraka-Nya. Dan juga, kujelaskan, jika ia meninggalkan shalat, maka ancamannya adalah neraka saqor.

Tuan rumah nampak tercengang dan kagum. Dan bahkan mungkin merasa heran. Karena, baru pertama kali mereka menyaksikan apa yg namanya proses ruqyah, terutama ruqyah byphone yg bisa membikin jin takluk dan masuk Islam.

Kekaguman, ternyata bisa menjadi jalan pembuka hati mereka. Mereka menyadari dan mengakui, bahwa mereka sampai setua itu jarang memikirkan tentang ibadah dan hari pembalasan di akhirat. Dan persoalan itulah yg telah dikeluhkan anaknya saat bertandang ke rumahku.

Rencana sang anak bisa dikatakan goal. Karena setelah ruqyah usai, kedua ortunya yg sdh tua ( tujuh puluh tahunan) ingin bertobat, dan berjanji akan mengisi sisa umurnya utk ibadah. Setelah itu, akupun pulang membawa kepuasan batin.

Esok harinya, tepatnya di pagi hari,aku mendapat kabar via SMS, bahwa Pak Tua yg semalam ku ruqyah menghembuskan nafasnya. Inna lillahi wainna ilaihi raaji'un. Semoga, kematian pak Tua yg selama hidup nya penuh derita menjadi pelajaran bagi keluarganya. Dan semoga, perjalanan panjang ujian sakitnya bisa menjadi penebus dosanya, aamiin.


Ruqyah Voice Call By Phone

Ruqyah voice call oleh praktisi ruqyah syar'iyyah yg berpengalaman puluhan tahun dan sdh menangani ribuan kasus gangguan jin, sihir dan ain.

Jin Nasab
Jin Pecinta
Jin Perasuk
Segala jenis sihir (Jin kiriman)
Ain

Sudah tak terhitung keluhan pasien yang berhasil diatasi, ketika peruqyah lain belum bisa mengatasinya.

Biaya: Seikhlasnya. Kalau mau kasih silahkan kasih, kalau belum ada rezeki gratis. Yang penting anda sembuh dulu.

Gabung dulu di grup pendaftaran ruqyah by phone.

Kirim data dan keluhan anda dulu. Setelah itu baru kami masukkan ke grup ruqyah yang dibina oleh Abah Roqi.

https://chat.whatsapp.com/EPQQuetKP2mANgzg9xBUa2
https://chat.whatsapp.com/EPQQuetKP2mANgzg9xBUa2

Penjelasan lengkapnya bisa anda baca di artikel ini

KLIK DISINI
KLIK DISINI
KLIK DISINI


Referensi sumber:

Grup wa ruqyah
Channel telegram benteng gaib
https://www.facebook.com/adhin.busro
t.me/bentengghaib
https://m.facebook.com

Demikian Kisah Ruqyah Akibat Buruk Meminta Kesaktian dari Bangsa Jin. Smeoga bermanfaat. Wallaahu A'lam. Bagikan Kisah Ruqyah Akibat Buruk Meminta Kesaktian dari Bangsa Jin ini ke teman anda ya?

Sukses




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kitab Penghancur Sihir Panduan Menghancurkan SIhir Santet Sampai Tuntas

Assalamualaikum wrwb. Perkenalkan saya Pendekar Langit dengan bangga mempersembahkan buku panduan dengan judul "Kitab Penghancur Sihir&...