Fenomena UFO Mahluk Luar Angkasa (Dialog dengan Jin Muslim)
Yuk dibaca pembahasan tentang Fenomena UFO Mahluk Luar Angkasa (Dialog dengan Jin Muslim).
Sumber dari sebuah buku dialog dengan jin muslim. Kalau tidak salah karya Muhammad Isa Dawud. Sudah pernah membacanya?
Link sumber ada dibawah ya?
Note:
TAMU KITA DALAM BUKU INI
Jin Muslim, berasal dari Bombai, India. Sebelumnya dia adalah jin kafir. Kemudian Allah memuliakannya dengan Islam dan memberinya petunjuk kepada keimanan. Dia selalu menekankan perbedaan besar antara Mukmin dan Muslim. Setiap Mukmin, pasti Muslim. Tetapi tidak setiap Muslim pasti Mukmin.Jin Muslim ini berusia 180 tahun.
Masuk Islamnya jin ini merupakan suatu kemenangan. Sebab, bersama-sama dia telah masuk Islam pula sepuluh ribu jin, yang merupakan pengawal-pengawal dan pendampingnya.Jin kita ini adalah Pemimpin Besar, punya pengaruh dan berwibawa. Kita memohon kepada Allah SWT, semoga jin-jin yang lain juga mendapat petunjuk melalui dia, dan semoga pula Allah meneguhkan keimanan dan keislamannya.
Hendaknya pembaca yang budiman memahami bahwa saya tidak melihatnya dalam sosoknya yang sejati. Sebab, dia menyusup ke dalam diri seorang manusia, karena adanya kondisi-kondisi tertentu, dengan tujuan untuk melindungi dirinya dari kejaran segerombolan setan. Jasad yang ada di depan saya adalah jasad manusia, tetapi suaranya tetap suara jin Muslim. Dia sadar betul bahwa penampakan dirinya itu merupakan suatu pelanggaran. Akan tetapi karena darurat, maka hal itu diperbolehkan
Fenomena UFO Mahluk Luar Angkasa (Dialog dengan Jin Muslim)
------------------------------------------
Makhluk Luar Angkasa dan Sedikit Rahasia Tentangnya
+ “Bagus,” tukas saya, “Aku akan ceritakan kepadamu, wahai Mus-thafa, tentang sebagian ciri dan gambaran mereka, agar engkau bisa menyampaikan pendapatmu kepadaku.”
.
– “Baik, insya’ Allah, aku akan mengemukakan pendapatku dengan sebenar-benarnya,” katanya pula. Kemudian saya bercerita kepadanya bahwa, “‘Salah seorang diantara orang-orang Amerika yang pernah melihat benda asing yang berkaki tujuh, sekali waktu melihat segerombolan manusia atau tujuh makhluk-makhluk yang mirip dengan manusia, berada di kebunnya.Mereka bersembunyi di antara pohon-pohon anggur yang ada di situ. Dengan marah, orang Amerika itu mengawasi orang-orang yang dengan seenaknya mencuri hasil kebunnya. Dia tidak bisa menahan diri. Dia segera keluar dari rumahnya, dan menuju ke arah orang-orang yang dikiranya pencuri-pencuri biasa. Akan tetapi, ketika Mash, demikian nama laki-laki itu, berada kurang lebih sepuluh meter dari gerombolan pencuri itu, tiba-tiba salah seorang di antara pencuri itu menghadap ke arahnya, dan membidikkan suatu senjata yang ada ditangan kanannya. Kemudian memasukkan senjata itu ke sarungnya yang tergantung di pinggang kirinya. Mash merasa seluruh tubuhnya lemas. Dia tidak bisa menggerakkan kepala maupun anggota tubuh lainnya. Dia tidak bisa merasakan sesuatu untuk selamanya.
Sesudah peristiwa tersebut, dan setelah bisa menjawab beberapa pertanyaan, Mash mengatakan bahwa makhluk-makhluk itu pendek-pendek, sekitar 160 cm tingginya. Kepalanya sangat besar dan tidak sebanding dengan tubuhnya yang kecil dan pendek. Kepala mereka melekat di kedua pundak mereka, tanpa leher. Mash juga menuturkan bahwa makhluk-makhluk itu berambut. Mulutnya seakan sebuah lubang menganga, dan matanya mirip mata manusia, tetapi tidak beralis. Kulitnya berwarna terang, mirip kulit penduduk Eropa bagian tengah. Kedua pundaknya, lebih lebar sedikit dari kepalanya. Mash melihat bahwa dua makhluk yang berada di dekatnya memiliki dua tangan dan kaki. Tetapi dia tidak sempat melihat tangan dan telapak kakinya. Kedua makhluk yang tak dikenalnya itu mengenakan pakalan yang lembab, tanpa sambungan, dan ketat mencetak sekujur tubuh mereka. Di pinggang kanan kedua makhluk itu tergantung senjata, sedang di pinggang kirinya tergantung ransel besar.
Mash mengatakan, “Kedua makhluk tak dikenal itu kembali menuju pesawat mereka, yang tingginya kira-kira 2,50 meter. Mereka terus menatapnya dari cockpit pesawat mereka, yang agaknya terbuat dari bahan sejenis kaca. Pintu pesawat kemudian ditutup, dari bawah ke atas, sehingga kaki-kaki mereka menjadi tidak terlihat. Pesawat itu take-off dengan menyemburkan cahaya yang sangat menyilaukan. Kemudian, tanpa suara sedikit pun, naik ke atas. Ketika telah naik kira-kira 30 meter, tiba-tiba pesawat itu lenyap dari pandangan, seakan-akan sebuah sinar yang tiba-tiba padam.”
– “Aku bersumpah kepadamu dengan nama Allah, bahwa mereka adalah jin. Akan tetapi, lazimnya, mereka menampakkan diri dalam sosok yang lebih tinggi dan besar daripada sosok mereka yang sesungguhnya.”
.
+ “Dari mana mereka datang?”
.
– “Entah, tetapi mungkin saja mereka itu adalah penghuni ruang cahaya yang terdapat di antara sinar merah dan awan. Atau, penduduk yang datang dari dasar samudera.”
.
+ “Engkau harus melihat salinan asli dari surat yang dikirimkan oleh jin yang bernama Aksea berikut stempel-stempelnya ini.”
Dengan hanya melihat stempel yang tertera pada surat yang saya tunjukkan itu, mata Jin Muslim sahabat saya itu bersinar, lalu berteriak,”Ini memang stempel Jin”
+ “Bagaimana pendapatmu?” tanya saya selanjutnya.
.
— “Saya pernah melihat stempel ini beberapa kali, dan juga yang sejenis ini. Saya bisa menceritakan kepadamu dengan mudah bahwa stempel ini adalah stempel jin atau manusia. Singkatnya, saya katakan bahwa ini merupakan ulah yang dikait-kaitkan oleh jin kepada manusia. Penduduk Omo itu adalah penduduk negeri jin yang beragama Masehi. Stempel yang mereka bubuhkan di sini bergambar salib dengan beberapa palang. Lebih dari itu, sifat mereka adalah sifat jin,dan aroma mereka aroma jin. Namun makanan mereka adalah makanan setan.”
.
+ “Benar, sampai-sampai dalam beberapa hal mereka menggambarkan tangan sebagai tangan yang melaksanakan berbagai tugas, dengan jari-jari dalam bentuk yang terpampang dengan jelas Itulah biasanya yang menjadi ciri-ciri jin, di samping kemampuannya untuk menampakkan diri dalam berbagai bentuk, serta kecepatan bergerak dan menggunakan peralatan yang membawa mereka dengan kecepatanyang betul-betul sulit dipercaya. Selain itu, mereka juga mempunyai tangan yang panjang dan besar sekaligus.
Selanjutnya saya mengatakan pula kepadanya, “Bersediakah engkau melihat beberapa lukisan yang kubuat berdasar informasi yang disampaikan oleh seorang Inggris bernama John, yang menceritakan tentang penyeretan dirinya (oleh jin) sebelum peristiwa yang sama yang dialami oleh sekelompok orang yang belum pernah terjadi sebelumnya. Catatan-catatan itu diperoleh melalui hipnotis.”
.
− “Benar, benar,” jawabnya.Kemudian, sesudah saya menyodorkan beberapa gambar kepadanya, tiba-tiba dia tersenyum, lalu berkata, “Tidakkah engkau perhatikan wajah keduanya. la betul-betul mirip dengan sosok jin yang sebenarnya. Perhatikan pula tanduk yang dulu pernah engkau tanyakan kepadaku.”
.
+ “Ya, ya, memang benar. Tetapi, bagaimana pula pendapatmu tentang kedua gambar yang juga mirip bayang-bayang cahaya manusia?”- “Kalau ini benar, maka keduanya adalah jin pada saat ia menampakkan diri dalam bentuk lain, atau la berada dalam sosoknya yang ash, tetapi tersembunyi di balik pakaian itu. Kedua-duanya bergerak dengan berselubung pakaian tersebut.”
.
+ “Apakah yang demikian ini bisa mereka lakukan dengan mudah?”
− “Tentu saja mudah. Bahkan lebih mudah dibanding menampakkan diri dalam wujud manusia dan bergerak dengan jasad mereka tanpa selubung. Jika saya, misalnya, memperlihatkan diri dalam sosok seperti yang sekarang saya pergunakan di hadapanmu ini, maka beratku sekitar 115 kg, dan aku masih bisa bergerak dengan ringan dan mudah. Lantas, apakah sulit bagiku untuk mengenakan pakaian yang beratnya hanya lima sampai dua puluh kilo gram saja? Jelas sekali bahwa Dunia Barat tidak bisa memahami tentang sejauh mana Allah SWT telah menganugerahkan kepada kami kemampuan untuk menampakkan diri dalam berbagai bentuk.”
.
+ “Memang betul demikian, sampai-sampai dalam suatu peristiwa yang mereka ceritakan, mereka mengatakan bahwa, salah seorang di antara mereka pernah melihat seorang perempuan berbadan burung yang sangat aneh. la berambut pirang, tetapi tiba-tiba rambutnya berganti menjadi hitam. Alih-alih mereka menganggap bahwa wanitaitu telah mengecat rambutnya dalam waktu demikian singkat, mereka justru menganggap bahwa perempuan yang kedua itu adalah perempuan lain yang berwajah sama, atau saudara kembarnya. Padahal sebenarnya keduanya adalah wanita yang sama. Dia adalah jin perempuan yang mempunyai kecakapan mengubah bentuk.”
Seterusnya saya mengatakan, “Maukah engkau mendengarkan kisah tentang ditawannya Antonio da Silva, dan melihat gambar yang menegaskan bahwa para penawannya adalah dari kalangan jin. Ya, sekadar untuk menambah keyakinanmu saja.
.
— “Ya, tidak ada salahnya….” jawabnya.
.
+ “Pemuda Brazil ini pergi menangkap ikan, tetapi ternyata dia menghilang selama berminggu-minggu. Tiba-tiba dia muncul kembali dengan membawa cerita tentang bagaimana dia ditangkap oleh tiga makhluk kerdil. Dua di antaranya mengenakan pakaian keras seakan-akan terbuat dari logam. Sedangkan makhluk yang ketiga lebih tinggi sedikit dari yang dua itu. Kira-kira tingginya 1,25 meter. Dia tidak mengenakan pakaian logam seperti yang dikenakan oleh dua makhluk lainnya. Ketika mereka tiba di tempat kediaman mereka, tahulah pemuda itu bahwa makhluk yang ketiga itu adalah pemimpin mereka. Pemuda Brazil itu melihat ada tonjolan besar di kepala makhluk yang ketiga itu. Sang pemimpin berambut panjang dengan warna merah. Ujungnya sampai ke pantatnya. Dia juga melihat adanya gelambir didagunya yang memanjang hingga ke perutnya. Alis setebal dua jari terlihat hampir menutui seluruh dahinya. Kulitnya tergolong terang. Bermata bulat, namun lebih besar ukurannya bila dibanding mata manusia. Putih matanya terlihat lebih bersih ketimbang putih matamanusia. Kedua matanya selalu berkedip. Antonio tidak melihat adanya batas pinggir matanya. Seluruh sisa tubuhnya nyaris tertutup bulu tebal. Hidungnya terlihat panjang dan runcing, tampak mencuat dan sangat berbeda dengan hidung manusia pada umumnya. Telinganya betul-betul simetris. Bagian bawahnya mirip telinga manusia, namun bagian atasnya lebih bulat. Mulutnya lebih kecil dibanding mulut manusia,mirip mulut ikan. Ketika mereka berbicara sata sama lain, pemuda Brazil itu tidak melihat adanya gigi pada mulut mereka. Yang penting untuk diingat tentang kisah ini adalah bahwa sosoknya yang mirip manusia itu telah membuat pemuda Brazil itu tidak terlalu takut. Sesudah itu Antonio tidak ingat apa-apa dan mereka bawa ke suatu tempat, entah di mana……
– “Mereka itu jin,” komentar sahabat saya. “Bentuk yang merupakan bayang-bayang seperti asap itu pun jin, yang biasa melakukan pemanggilan roh si Fulan, atau bahkan roh Yesus dan Bunda Maria.Semuanya itu merupakan ulah setan yang aku kenal betul. Aku tahu betul bagaimana jin-jin Kristen menggunakan cara itu. Bahkan digunakan pula oleh jin jin non-Kristen lain jika mereka ingin memanggil roh orang-orang tertentu. Engkau jangan lupa, saudaraku, bahwa aku dulu juga Kristen, lalu aku bertobat dan masuk Islam.”Selanjutnya, sambil tersenyum dia mengatakan, “Aku bersumpah kepadamu, wahai saudaraku, bahwa dia adalah jin. Mungkinkah ada jin tidak kenal kaum dan bangsanya sendiri? Bahkan semua peristiwa yang engkau ceritakan padaku tadi, adalah peristiwa-peristiwa yang direkayasa oleh jin. Seluruh karakternya cocok dengan ciri-ciri mereka. Akan tetapi, masih ada sesuatu yang belum engkau sebutkan. Yakni, tentang gerak makhluk tersebut. Sebab, gerakan ini, sungguh, sangat cepat sekali.
.
“Saya memotong ceritanya dengan mengatakan, “Ada peristiwa lain yang mereka sebut dengan kasus Palvidares, yang dipublikasikan oleh penulis Fabio Therba dalam bukunya yang berjudul UFO dan. Rahasianya. Di situ, antara lain, diceritakan bahwa ada seorang Amerika Latin bernama Carlos Palvidares yang tinggal di Buenos Aires. Suatuhari Palvidares berangkat menuju suatu perkebunan. Tiba-tiba dia melihat tiga sosok yang bergerak-gerak di atas air danau di dekat gubuk yang ada di tempat itu, tanpa air itu sendiri ikut bergerak. Seakan-akan mereka adalah makhluk yang tergantung di udara. Palvidares mendekati mereka sampai pada jarak sekitar 80 meter. Ternyata ketiga makhluk itu terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan. Palvidares memanggil-manggil mereka, sehingga ketiga makhluk itu menoleh kearahnya, dan segera bersembunyi di bagian lain danau itu. Mereka menjauh sejauh kira-kira 300 meter. Palvidares betul-betul terkejut,karena dia tidak mengerti dengan cara apa mereka dapat berpindah secepat itu. Yang perempuan tingginya sekitar 160 cm, dan berpakaian hitam. Rambutnya yang juga hitam terlihat panjang ketika dia bergerak-gerak. Di bagian bawah betisnya terdapat sepasang sirip yang mengarah ke samping, mirip sayap. Sedangkan yang laki-laki, keduanya sedikit lebih pendek daripada yang perempuan. Palvidares bisa memastikan hal itu ketika mereka bertiga berdiri berdampingan. Kedua laki-laki itu memiliki tinggi yang betul-betul sama. Keduanya seakan akan telanjang. Kulit mereka mirip kulit manusia yang sering terkena sinar matahari. Ternyata kedua laki-laki tidak telanjang, tetapi mengenakan semacam pakaian ketat yang tidak memiliki sambungan. Keduanya berambut coklat, dan menempel di kulitkepalanya sedemikian rupa, seakan-akan dilekatkan dengan lem.Ternyata kulit mereka putih. Berdahi lebar dan bermata kecil. Mereka berjalan tanpa menggerakkan tangan dan kaki mereka. Seakan-akan anggota tubuh mereka terpancang pada tubuh mereka. Ketika Palvidares melihat mereka untuk kesekian kalinya, dia melihat sebuah kendaraan listrik, dengan sinar sangat terang. Kendaraan itu berukuran 5 x 6 meter, dengan tinggi antara 2 sampai 3 meter. Kendaraan itu memancarkan sinar terang dengan radius sekitar 40 meter, mirip sinar yang keluar dari sebuah proyektor di gedung bioskop. Sinar itu mengenai muka Palvidares, dan dia merasakan matanya seakan-akan menjadi buta. Panas yang dipancarkan oleh cahaya itu, membuat Palvidares mengurungkan niatnya untuk lebih mendekati mereka. Dia turun ke dalam air dan mencoba mendekati makhluk asing itu sampai sejarak 150 meter. Tetapi dia tidak bisa lebih dekatlagi, karena tiba-tiba sebuah dinding tak terlihat menghalangi geraknya dari arah depan. Rintangan tak terlihat itu terasa terus mendesaknya, betapa pun dia mencoba melawannya. Kendaraan itu terns mengikuti gerak mereka dengan jarak 30 atau 40 meter. Mereka terus-menerus bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Siperempuan, tampaknya adalah pemimpin mereka, dan dia selalu berada di depan. Sekali waktu, ketika dia mengangkat tangannya dan menunjuk ke arah kendaraan listrik itu, maka salah satu di antara kedua makhluk laki-laki yang mendekati kendaraan itu segera menjauh darinya sejarak 30 meter. Mereka berkomunikasi dengan bahasa yang betul-betul asing, dengan suara mirip suara radio yang terpasang tidak tepat pada gelombangnya. Suara mereka tetap terdengar jelas,sekalipun saat itu udara sedang vacum. Sesudah itu, ketiga makhluk asing tersebut menjauh dengan cepat, seakan-akan membentuk tiga garis di atas tanah. Mereka mengubah diri dalam bentuk lain yang tidak begitu jelas dalam pandangan Palvidares. Tetapi dia bisa melihat adanya seekor babi yang melengking ketakutan, yang jungkir-balik diterjang oleh suatu makhluk dengan kecepatan yang sulit dibayangkan. Segera sesudah itu, Palvidares mencium bau wangi. Tidak lama kemudian, diamerasa mengantuk dan lemas untuk beberapa saat lamanya. Ketika kondisinya pulih kembali, dia tidak lagi melihat makhluk-makhluk asing dan benda bercahaya yang telah menarik perhatiannya selama lebih dari satu setengah jam itu. Sejak peristiwa itu, babi dan beberapa ekor binatang ternak yang kabur dari kandangnya akibat teriangan,benda terbang tak dikenal itu, tidak mau kembali ke kandangnya, sekalipun Palvidares telah mencarinya ke sana kemari.”Jin Muslim sahabat saya itu tersenyum, lalu berkata, “Apa komentarmu terhadap peristiwa tersebut?”
.
+ “Tentu saja mereka adalah jin,” jawab saya, “Kecepatan bergerak seperti itu, hanya merekalah yang bisa melakukannya. Tentang tabir tak terlihat yang menghalangi Palvidares untuk mendekat, saya pikir itu hanyalah rasa takut yang membuat dia tidak bisa bergerak.Bau harum, adalah bau yang memang biasa ada pada jin. Sedangkan babi dan binatang-binatang lain yang dapat melihat wujud mereka yanghakiki, tidak mau pulang lagi ke kandang mereka, karena mereka tahu bahwa kawan-kawan makhluk asing itu kini menetap di kandang mereka. Anak-anak kecil yang masih berusia satu hingga dua tahun, (52) dapat melihat jin dalam bentuk mereka yang asli, sebagaimana yang disebutkan oleh Rasulullah saw. dalam salah satu hadisnya yang berbunyi, “Jika kalian mendengar ringkikan keledai, maka mintalah perlindungan kepada Allah dari gangguan setan. Sebab, keledai tersebut telah melihat setan. Dan jika kamu mendengar kokok ayam jantan, maka mintalah kepada Allah anugerah-Nya, sebab ayam jantan itu sedang melihat malaikat.”
– “Sekarang engkau sudah tahu secara lengkap. Karena itu kemukakanlah kebenaran yang engkau ketahui ke seluruh dunia, sehingga tidak lagi ada kegelapan yang ditimbulkan oleh tipu muslihat jin dan yang terbentuk karena dugaan-dugaan salah.”
.
+ “Aku betul-betul heran, mengapa para sarjana Barat tidak bisa memahami bahwa di sekitar mereka ada jin dan setan, sedangkan salah seorang di antara mereka, yakni Salvador Frexido dari Porterico, jelas-jelas mengakuinya. Dalam bukunya yang berjudul Akal-Batin Setan, dia mengatakan, ‘Bau harum yang tersebar di tempat turunnya makhluk-makhluk tak dikenal, tidak membuktikan apa pun kecuali bahwa makhluk-makhluk itu adalah setan. Kita bisa mengungkapkan hal itu dengan ungkapan lain, bahwa dalam banyak kasus datangnya Iblis ke suatu tempat, maka kedatangannya tidak mungkin dia lakukan kecuali dalam bentuk makhluk tak dikenal, di samping kemampuannya untuk menampakkan diri dalam bentuk manusia.”
.
– “Itulah sebagian dari jin. Tetapi tidaklah penting datangnya Iblis itu sendiri. Sebab, mereka itu, kalau bukan anak-buah Iblis, dapat dipastikan adalah jin yang berdiam di suatu tempat dan memperlihatkan diri dalam peristiwa-peristiwa yang ganjil-ganjil. Atau, mereka bermaksud menunjukkan adanya suatu tempat tertentu. Aku akan mengatakan kepadamu dan kepada seluruh manusia di dunia tentang suatu hal. Yakni, apabila mereka berhadapan dengan seorang manusia Muslim yang bertakwa dan kuat akidahnya, lalu orang itu membaca ayat Kursi dan ayat-ayat pertama dalam Surat Ash-Shaffat, pasti mereka terbakar dengan kekuatan yang diberikan Allah, atau lari lintang-pukang, tanpa mau kembali lagi ke tempat itu.”
Bersambung dengan tema SEGITIGA BERMUDA
Pesan sponsor
Saatnya Bawa Mobil Cash
Saatnya work from home yuk?
Alhamdulillah saya bisa meraih mobil cash tanpa nyicil hanya dalam waktu 6 mingguan. Saya sudah siapkan program untuk anda juga bisa mendapatkannya dalam 6 bulan atau kurang atau uang kembali. Penasaran? KLIK DISINI
Yuk ikut saya gabung bisnis sinergy eco racing, cara termudah dan tercepat mendapatkan mobil idaman keluarga anda. KLIK www.otobest.id
Khabar gembira Eco Racing sudah buka cabang di Malaysia, Thailand, Philipines dan Brunei Darussalam. Jadilah yang pertama.
Baca dan pelajari baik2 sebelum gabung..
Anti Santet Sihir
Seputar pengobatan islam, santet, sihir dan gangguan jin baca2 https://ilmupengobatanislam.blogspot.com/
Akun instagram Terapi gangguan jin, syetan, sihir, santet, follow channel instagram https://www.instagram.com/pengobatansihir/
Fanspage Facebook seputar terapi gangguan jin www.facebook.com/adhin.busro
---------------------
Versi lengkap silahkan download: KLIK link dibawah ini
Sumber lain:
Grup wa ruqyah
Channel telegram benteng gaib
https://www.facebook.com/adhin.busro
t.me/bentengghaib
https://m.facebook.com
Demikian Fenomena UFO Mahluk Luar Angkasa (Dialog dengan Jin Muslim). Semoga mencerahkan. Share Fenomena UFO Mahluk Luar Angkasa (Dialog dengan Jin Muslim) ini ke teman anda ya?
Sukses
Tidak ada komentar:
Posting Komentar