Reminder: Blog ini berisi iklan pihak ke 3, yang tidak terkait dengan konten

Berkali-Kali Ruqyah Namun Belum Juga Sembuh dari Gangguan Jin

Mengapa sudah sering ruqyah namun gangguan jin dan atau sihir belum sembuh juga? Makanya yuk simak aja artikel Berkali-Kali Ruqyah Namun Belum Juga Sembuh dari Gangguan Jin. Semoga bermanfaat. Jangan lupa share ya?


Berkali-Kali Ruqyah Namun Belum Juga Sembuh dari Gangguan Jin

Berkali-Kali Ruqyah Namun Belum Juga Sembuh dari Gangguan Jin. Pertanyaannya sudah berapa kali ruqyah?

Atau sudah di ruqyah dan sembuh. Namun beberapa hari kemudian di ganggu lagi. Mengapa demikian?

Jawabannya tentu panjang kalau dibahas detail.

Kalau kasus sihir kadang beberapa kali ruqyah sudah sembuh. Kadang sampai puluhan kali atau bahkan bertahun2.

Tergantung kekuatan sihirnya dan juga tazkiyatun nafs nya. Seberapa kenceng hijrah anda dan taubat anda.

Dan bagi anda yang sekali dua kali atau 3 kali ruqyah lalu berharap sembuh total maka itu jarang terjadi. Apalagi kasus sihir dan buhulnya belum ketemu.

Ibarat sudah diruqyah dan jin nya lari atau mati. Tapi ketika buhulnya masih ada, maka setan lain akan datang. Kira2 begitu.

Cuman sekuat apapun sihir, pasti tidak akan menang. Makanya kondisikan hati sebaik mungkin, sekhusuk mungkin untuk meminta pertolongan Allah swt.

Yuk baca artikel dibawah ini

-------------------------------

KENAPA AKU BELUM SEMBUH*

Al ‘Allamah Ibnul Qayyim rahimahullah mengemukakan:

فَمَنْ لَمْ يَشْفِهِ الْقُرانُ فَلاَ شَفَاهُ اللهُ, وَمَنْ لَمْ يَكْفِهِ فَلاَ كَفَاهُ اللهُ

“Barangsiapa yang tidak dapat disembuhkan oleh Al Quran, berarti Allah tidak memberikan kesembuhan kepadanya. Dan barangsiapa yang tidak dicukupkan oleh Al Quran, maka Allah tidak memberikan kecukupan kepadanya”

Zaadul Ma’ad (IV/352).

Harus dimengerti secara benar, bahwa ayat-ayat, dzikir-dzikir, do’a-do’a dan beberapa ta’awudz (permohonan perlindungan kepada Allah) yang dipergunakan untuk mengobati atau untuk ruqyah, pada hakikatnya pada semua ayat, dzikir-dzikir, do’a-do’a. Ta’awudz itu sendiri memberi manfaat yang besar dan juga dapat menyembuhkan.

Namun ia memerlukan penerimaan (dari orang yang sakit) dan kekuatan orang yang mengobati dan pengaruhnya. Jika suatu penyembuhan itu gagal, maka yang demikian itu disebabkan oleh lemahnya pengaruh pelaku, atau karena tidak adanya penerimaan oleh pihak yang diobati, atau adanya rintangan yang kuat di dalamnya yang menghalangi reaksi obat.

Pengobatan dengan ruqyah ini dapat dicapai dengan adanya dua aspek, yaitu dari pihak pasien (orang yang sakit) dan dari pihak orang yang mengobati.

Yang berasal dari pihak pasien, ialah berupa kekuatan dirinya dan kesungguhannya dalam bergantung kepada Allah, serta keyakinannya yang pasti bahwa Al Quran itu sebagai penyembuh sekaligus rahmat bagi orang-orang yang beriman.

Dan ta’awudz yang benar, yang sesuai antara hati dan lisan, maka yang demikian itu merupakan suatu bentuk perlawanan. Sedangkan seseorang yang melakukan perlawanan, ia tidak akan memperoleh kemenangan dari musuh kecuali dengan dua hal, yaitu:

Pertama : Keadaan senjata yang dipergunakan haruslah benar, bagus dan kedua tangan yang mempergunakannya pun harus kuat. Jika salah satu dari keduanya hilang, maka senjata itu tidak banyak berarti; apalagi jika kedua hal di atas tidak ada, yaitu hatinya kosong dari tauhid, tawakkal, takwa, tawajjuh (menghadap, bergantung sepenuhnya kepada Allah) dan tidak memiliki senjata.

Kedua : Dari pihak yang mengobati dengan Al Quran dan As Sunnah juga harus memenuhi kedua hal di atas. Oleh karena itu, Ibnut Tiin rahimahullah berkata: “Ruqyah dengan menggunakan beberapa kalimat ta’awudz dan juga yang lainnya dari nama-nama Allah adalah merupakan pengobatan rohani.

Jika dilakukan oleh lisan orang-orang yang baik, maka dengan izin Allah Subhanahu wa Ta’ala kesembuhan tersebut akan terwujud”.

Sumber almanhaj.com

-------------------------------------

Artikel Tambahan

*Beberapa Hal agar Terhindar dari Kesurupan Jin*

1. Senantiasa berdzikir dengan dzikir yang di ajarkan Nabi Muhammad Shalallaahu 'alaihi wasallam (seperti Al Ma'tsurat) . Pada akhir pembahasan insya Allaah saya akan membuatkan pasal khusus mengenai hal ini

2. Apabila antunna hendak melompat dari tempat yang tinggi,  sebutlah nama Allaah

3. Apabila antunna membuang air panas ke tanah, ke kamar mandi, ke wastafel,  sebutlah nama Allaah

4. Apabila antunna hendak memasuki ruangan gelap, sebutlah nama Allaah

5. Jangan menyakiti kucing

6. Jangan tidur sendirian.. tetapi bila memang terpaksa melakukannya, lakukan sunnah berwudhu dahulu sebelum tidur dan bacalah doa sebelum tidur, dzikir sebanyak-banyaknya sampai tertidur

7. Jangan membunuh ular apapun yang tampak di dalam rumah.

Hal ini perlu penjelasan yang terperinci

*Pertama*, Apabila antunna melihat ular di dalam rumah, biarkanlah berada di dalam rumah selama 3 hari.

Dalam hal ini Rasulullaah Shalallaahu 'alaihi wasallam bersabda;

 _"Sesungguhnya rumah-rumah ini mempunyai penghuni, jika kamu melihat salah satu darinya (ular), berilah mereka peringatan sebanyak 3 kali, jika setelah itu ia pergi, biarkanlah, Dan kalau dia belum pergi juga, ketahuilah bahwa dia adalah jin kafir"_

(HR muslim: 14/235 Dari Abu Said Al Khudri)

Adapun cara memperingatkannya adalah dengan sebuah doa yang di ajarkan oleh Rasulullaah Shalallaahu 'alaihi wasallam;

أُنْشِدُكـُمْ بِالعَهْدِ الَّذِيْ اَخَذَ عَلَيْكُمْ سَلَيْمَانُ بْنِ دَاوُودَ أَنْ لاَ تُؤْذُوْنَنَا وَلاَ تُظْهِرُوْنَ لَنَا

 _"Saya menyeru kamu kepada perjanjian yang telah di buat Nabi Sulaiman bin Dawud 'alaihis Salam atas kalian, bahwa kamu tidak akan menyakiti kami dan kamu juga tidak akan menampakkan diri kepada kami"_

*kedua*, Apabila antunna masih melihatnya (di dalam rumah) setelah 3 hari, maka antunna harus membunuhnya (atau bisa meminta tolong kepada suami atau saudara yang laki-laki). Karena dia adalah setan, atau jin yahudi, atau nashrani, atau jin muslim yang berbuat dzalim, atau dia adalah _ular sungguhan_ (kecil kemungkinan bila ular sungguhan)

*Ketiga*, Apabila di dalam rumah terlihat seekor ular yang mempunyai 2 garis putih atau hitam pada punggungnya, dan ular yang mempunyai ekor yang pendek. Maka bunuhlah dan jangan di izinkan berada di dalam rumah

(Bedanya antara poin pertama dengan ketiga adalah, bahwa Nabi Muhammad Shalallaahu 'alaihi wasallam melarang kita untuk membunuh ular yang menempati rumah, dan beliau menyuruh untuk membunuh ular yang ekornya pendek dan ular yang mempunyai 2 garis putih atau hitam di punggungnya)

*Keempat*, Apabila antunna melihat ular apapun jenisnya di luar rumah, bunuhlah dia. Karena yang terlarang hanya di khususkan pada ular yang menghuni rumah.

*kelima*, Apabila menemukan ular di dalam masjid, maka bunuhlah dia..

8. Jangan berada di suatu tempat/lahan yang kosong/lapangan pada malam hari sendirian

9. Apabila hendak melemparkan sesuatu yang berat ke tanah, sebutlah nama Allaah. Wallahu'alam

( Maroji; Ruqyah Syar'iyyah)

Wallaahu A'lam


Referensi sumber:
Maroji; Ruqyah Syar'iyyah
@infoseputarruqyah
t.me/infoseputarruqyah
almanhaj.com

Demikian Berkali-Kali Ruqyah Namun Belum Juga Sembuh dari Gangguan Jin. Semoga bermanfaat. Share Berkali-Kali Ruqyah Namun Belum Juga Sembuh dari Gangguan Jin ini ke teman anda ya?

Sukses




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kitab Penghancur Sihir Panduan Menghancurkan SIhir Santet Sampai Tuntas

Assalamualaikum wrwb. Perkenalkan saya Pendekar Langit dengan bangga mempersembahkan buku panduan dengan judul "Kitab Penghancur Sihir&...