Jin syetan itu pada dasarnya pembohong, oleh karena itu jangan terlalu dipercaya. Kadang memang jujur tapi 10 bandng 1. Artinya tetap mereka adalah tipikal pendusta. Yuk simak kisah ruqyah Membongkar Tipudaya & Kebohongan Jin yang Mengaku Sebagai Leluhur.
Membongkar Tipudaya & Kebohongan Jin yang Mengaku Sebagai Leluhur
Sekali lagi jin syetan tipikal pendusta, jadi jangan semua dipercaya.
Dalam aktifitas ruqyah yang penting dakwah habis itu suruh keluar. Kalau bandel bisa dibacakan ayat2 azab.
Sebagaimana kisah ruqyah berikut ini. Yuk simak Membongkar Tipudaya & Kebohongan Jin yang Mengaku Sebagai Leluhur.
Simak ya?
---------------------------------------
MEMBONGKAR KEBOHONGAN PENGAKUAN JIN
#Kisahruqyahabahroqi
Tipu daya syetan jin itu lemah, dan ia takan berpengaruh selain kepada orang yang tak memiliki aqidah yang kuat. Iapun (syetan jin) tidaklah besar kecuali karena dibesar-besar kan oleh cerita-cerita dongeng para pemujanya. Iapun pendusta, tapi sayang masih banyak dipercayai oleh sebagian orang!
Salah satu dusta syetan jin itu sering mengaku-ngaku sebagai leluhur. Bahkan tak segan iapun suka mengaku ngaku sebagai Syeikh atau waliyullah.
Pada saat tetanggaku hajatan, ada salah seorang anggota keluarganya yang kesurupan. Si jin yang merasuki tetanggaku itu mengaku bahwa ia adalah orang tuanya yang telah wafat. Lalu iapun meminta itu dan ini. Lucunya, mereka semua yang mendengar dusta si jin itu percaya, hingga mereka pun begitu santun dan siap untuk memenuhi permintaan syetan jin pendusta tersebut.
Saat itu aku berpikir, inilah saatnya untuk membuktikan kebohongan si syetan jin kepada keluarga besar tersebut. Lalu aku katakan kepada mereka; " Jangan percaya! Ia bukan bapaknya, tapi ia syetan jin yang ngaku-ngaku !"
Para hadirin terlihat bingung dan nampak tak setuju setelah mendengar perkataanku. Lalu aku katakan kepada mereka supaya tak memenuhi permintaan Si syetan pendusta itu. Setelah itu, aku maju untuk membantah pengakuan dustanya.
" Siapa kamu?", pancingku.
" Aku bapaknya. Aku sedih melihat keluargaku kumpul-kumpul." Jawabnya.
" Jangan dusta kamu. Bagaimana mungkin kamu ngaku sebagai bapaknya, sedangkan kamu itu jin!", pancingku.
" Benar aku ini bapaknya!", ia membentak.
" Wahai syetan jin pendusta, orang lain mungkin bisa kau bohongi, tapi aku tidak. Paling tidak kau ini khodam jin bapaknya dari anak yang kau ganggu!"
Sekalipun sudah dikatakan begitu, ia tetap ngotot mengaku sebagai bapaknya orang yang kerasukan.
Tak hanya itu, iapun memanggil adik-adik dan kakak-kakaknya orang yang kerasukan. Lalu ia minta itu dan ini.
" Hai pendusta, kau tak pantas merintah-merintah manusia. Yang pantas itu aku yang merintah kamu!"
" Apa yang kau inginkan?", tanyanya.
" Aku ingin kau keluar dan tak mengganggu acara hajatan keluarga ini ! tegasku.
Tapi ia tetap tak mau keluar dan tetap mengaku sebagai ayahnya orang yang kerasukan. Bahkan ia tetap gak mau mengaku sebagai makhluq jin. Lalu aku katakan sambil memijit urat besar dileher kiri orang yang kerasukan tersebut.
" Kalau begitu, aku akan memohon do'a kepada Allah supaya Ia membongkar kebohonganmu. Dan dengar, aku akan membacakan ayat-ayat Ilahi !"
Setelah berkata seperti itu, ia melotot. Lalu aku bacakan; " fain aamanu bimitsli maa amantum bihi, faqodih tadao. Fain tawalao fainnamahum fii syiqoq.........
( Maka Jika mereka beriman sebagai mana kamu beriman, sungguh mereka telah mendapat petunjuk. Tapi jika mereka berpaling, sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan (denganmu). Maka Allah mencukupkan engkau( Muhammad) terhadap mereka ( dengan pertolongan-Nya). Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. al Baqarah;137).
Setelah itu, aku bacakan surat alfatihah dan ayat kursyi, dan tak lama kemudian, muntahlah sang tetangga tersebut sambil berteriak; " Ampunn...panas !"
" Kini aku ingin bertanya lagi, masihkah kamu mengaku sebagai ayahnya orang ini?", pancingku.
" iya...iya...iyaaaa..!"
" Iya apa?", tegasku.
" iya aku ini jin. Ampun..aku mau keluar!"
"Bagus lah kalau begitu." Kataku.
Lalu aku mengurut perutnya sambil ditarik keatas menuju mulutnya. Berbarengan dengan muntahan, si jin tersebut ahirnya keluar. walhamdulillah.
Setelah itu, aku sampaikan nasihat kepada keluarganya supaya mereka tak percaya dengan pengakuan-pengakuan jin yang suka ngaku sebagai karuhun (leluhur), atau bahkan wali. Lewat bukti yang mereka saksikan sendiri, ahirnya mereka percaya dengan nasihatku. Padahal sebelumnya, mereka suka tutup telinga dengan nasihat-nasihatku.
Demikian, semoga bisa menjadi pelajaran yang berharga. Akhirulkata, barokallahufikum,
wassalamu'alaikum.
----------------------------------------
Cara Menakut-Nakuti Hantu Dan Syetan Jin
Bismillahirraanirrahim
Apabila tiba-tiba muncul jin secara langsung dan tiba-tiba di hadapan kita atau ada orang yang kesurupan maka jangan langsung panik dan lari terbirit-birit mengambil langkah seribu. Bersikaplah tenang seperti biasa.
Syetan akan merasa senang jika kita takut kepadanya daripada takut kepada Allah SWT. Percayalah bahwa Allah SWT akan memberikan perlindungannya kepada orang yang beriman.
Hadapi saja apa pun yang terjadi. Jika setan berhasil mencelakai kita, maka itu merupakan kehendak dari Allah SWT dengan suatu hikmah tersembunyi di baliknya.
Dengan penuh ketenangan dan keimanan kepada Allah SWT ajaklah setan tersebut diskusi baik-baik. Jangan lupa berdoa memohon perlindungan penuh dari kejahatan setan jin dan setan manusia.
Namun hati-hati jangan sampai terjebak dengan tipu daya setan yang luar biasa. Mintalah agar syetan tersebut segera pergi dan tidak mengganggu lagi. Jika tidak mau maka kita bisa bersikap lebih keras dan tegas.
Bacakan ayat-ayat, azan, zikir, dan lain sebagainya jika perlu. Maka insya Allah , laun lambat syetan akan melemah dan ketakutan menghadapi kita.
Jika ingin belajar berani pada syetan, hantu, jin, dan lain-lain maka kita bisa menonton video tentang rukyah. Di situ kita bisa melihat betapa lemahnya kekuatan jin dan betapa hebatnya kekuatan manusia yang beriman kepada Allah SWT.
Para perukyah bisa membuat jin merasa takut dan tidak berdaya, bahkan mungkin bisa membunuh setan dari golongan jin jika memang jin tersebut tetap bersikukuh ingin mencelakakan manusia yang menjadi targetnya. Lihatlah video ruqyah dan kita pun akan bisa merasa berani dengan hantu, setan, jin, khodam, spirit, dan lain sebagainya.
Dasar Dalil Cara Menakut-Nakuti Hantu, Jin, Setan, Spirit, Khodam, dan Sejenisnya :
Sabda Nabi Muhammad SAW. :
“Sesungguhnya orang mukmin akan menundukkan syetannya sebagaimana salah satu dari kalian menundukkan untanya ketika safar” (Hadist Riwayat Ahmad, Al Hakim, Ibnu Abid Dunya dalam Makayidisy Syaithon, dari Abu Hurairah. Syaikh Al Albani mendhoifkan hadits ini).
Sabda Nabi Muhammad SAW. Kepada Umar bin Khatab :
“Demi yang jiwaku berada di tangan-Nya, setan tidaklah menemuimu sama sekali ketika engkau melewati suatu jalan melainkan setan kala itu mencari jalan lain selain jalanmu.” (Hadist Riwayat Bukhari nomor 3294).
Dari dalil hadist di atas dapat kita simpulkan bahwa apabila kita punya iman yang kuat, maka kita akan diberikan perlindungan yang luar biasa dari Allah Ta'ala yang tidak dapat ditembus oleh syetan dari golongan jin yang paling kuat sekalipun.
Oleh sebab itu marilah kita tingkatkan iman dan takwa kita kepada Allah SWT agar kita selalu mendapatkan perlindungan yang sempurna dari Allah Ta'ala. Aamiin
Wallaahu A'lam
Referensi sumber:
https://www.facebook.com/abah.roqi?
Demikian Membongkar Tipudaya & Kebohongan Jin yang Mengaku Sebagai Leluhur. Semoga bermanfaat. Share Membongkar Tipudaya & Kebohongan Jin yang Mengaku Sebagai Leluhur ini ke teman anda ya?
Sukses
Tidak ada komentar:
Posting Komentar