Dalam meruqyah seseorang kadang peruqyah perlu explore. Ketika dibacakan Al Qur'an tidak ada reaksi, roqi perlu menkombinasikan dengan sentuhan, tiupan dan pijatan plus membuat ramuan herbal misalnya. Sebab Sensitifitas & Kekuatan Jin Berbeda-Beda, Roqi Perlu Jeli.
Sensitifitas & Kekuatan Jin Berbeda-Beda, Roqi Perlu Jeli
Karena Sensitifitas & Kekuatan Jin Berbeda-Beda, Roqi Perlu Jeli dan perlu mencoba mengkombinasikan beberapa teknik. Misalnya
Membacakan Ayat yang berbeda dari yang biasa dibaca
Menggunakan teknik tiupan, pijitan atau sentuhan
Memukul ringan baik dengan tangan, rumput atau kayu
Mengkombinasikan dengan herbal atau minyak wangi. Misalnya coba disemprot atau di oles minyak habbats atau minyak kasturi.
Dll
Intinya semua perlu di coba, sebab sekali lagi sensitifitas jin itu berbeda-beda.
Yuk simak artikel singkat ini. Sumber dari grup dan channel pengobatan islam yang saya ikuti.
Check it dot
----------------------
Sensitifitas Dan Kekuatan jin Itu berbeda beda
Bismillahirrahmanirrahim
Setiap peruqyah, tentu selalu mengharapkan kesembuhan pasiennya. Hengkangnya jin tanpa reaksi yang keras dan melelahkan sungguh lebih baik. Tapi, para peruqyah hanya sekedar ihtiar. Mereka tak bisa menentukan reaksi dan kesembuhan pasien sesuai kehendaknya. Laa haola walaa quwwata illa billah.
Sensitifitas jin yang merasuk pada diri pasien itu tak sama. Reaksi pada saat diruqyahpun jelas berbeda. Ada jin yang langsung kabur saat bertemu peruqyah. Ada juga yang gemetaran saking takutnya, tapi masih tetap bertahan pada diri orang yang dirasuknya.
Dan juga, ada jin yg memiliki pertahanan yang tangguh, sehingga baru bergetar dan terdesak setelah dibacakan ayat ruqyah berjam jam. Bahkan ada pasien tak ada reaksi saat di ruqyah pada pertemuan pertama, namun bereaksi pada pertemuan kedua atau ketiga.
Menghadapi sensitifitas dan tingkat kekuatan jin yang berbeda, tentu kitapun tak bisa menggunakan satu teknik saja. Karena sering terjadi, satu teknik sangat efektip untuk pasien tertentu, tapi tidak bagi pasien lainnya. Setidaknya, ini telah kubuktikan dalam pengalaman.
Ada seorang pasien yang diruqyah dengan teknik tanpa sentuhan. Dimulai jam 10 siang hingga jam 21.oo malam tapi gak tuntas tuntas. Padahal yang meruqyahnya adalah mereka orang2 berilmu ( Hafidz dan hafidzoh) yang aku sendiri sangat segan terhadap mereka.
Namun setelah aku datang, aku pijit tulang ekornya hingga ke pundak, ahirnya hanya dalam hitungan menit pasien tersebut sadar. Melihat hal itu mereka pada melongo. Tapi aku tak berani menjelaskan, mengingat kedudukan mereka yang memiliki ilmu agama yang tinggi, dan sangat di hormati. Sekalipun begitu, tampak dari sikap mereka yang tak membantah!
Meruqyah tanpa pijitan dan sentuhan itu baik. Tapi masalahnya, tak setiap jin pengganggu itu bisa diusir dengan teknik tersebut. Oleh karena itu, mencari titik dimana sumber penyakit bersembunyi merupakan bentuk ihtiar bagi peruqyah yang tak bisa melihat makhkuq yang gha'ib.
Lha kalau peruqyah bisa melihat makhkuq jin yang gha'ib, kitapun tak perlu pijit sana pijit sini, langsung tonjok aja, hehe Wallahu'alam.
Demikian, semoga bermanfa'at. Barokallahufikum, wassakamu'akaikum
Abah roqi
-------------------------------------
Artikel tambahan
*APA SALAHNYA BAHASA ARAB, SAMPAI TIDAK DISUKAI ?*
Apa yang kita dapatkan dari waktu 2 jam ? ngobrol, nongkrong, ngopi ?
*Bagi yang tidak sempat _mesantren_ atau masih awam b. Arab, mulai dari siswa SMA sampai Pensiunan.*
_Alumni tersepuh berusia 78 tahun_ ✊🏻✊🏻
Maukah diberi penawaran kelas belajar ONLINE yang sangat mengasyikkan ?, cukup 2 jam saja.
dengan 2 jam tersebut, kita akan ;
1. Merubah penilaian negatif terhadap b. Arab.
2. Merubah tidak suka menjadi cinta terhadap b. Arab.
3. Bisa menterjemah dari b Arab ke b. Indonesia. dan sebaliknya.
4. Bisa menterjemah al Quran.
5. Semangat untuk belajar b. Arab.
*gaK percaya kaan ?* 😱😱
*WAJAR!!!*
Tapi kami dan ribuan orang lainnya di Indonesia dan luar negeri sudah membuktikannya dengan *Quantum Arabic ala Sp@ (QUAS).*
Yuk gabung dengan kelas *2 JAM BERSAMA QUAS*
Q gratis ?
A maaf berbayar, kita ada infaqnya.
Q berapa ?
A infaqnya Rp. 10000,-
Q berapa tuh ?
A sepuluh ribu rupiah.
Q cius ?
A yupz sepuluh ribu.
Q trasfer ?
A gak.
Q bayar langsung ?
A gak.
Q Trus gimana cara bayarnya donk ?
A Bayarnya via mesjid terdekat. Silakan infaq di sana sebesar 10rb atas nama Quantum Arabic ala Sp@. Masukin aja ke kotak amalnya.
Q gitu aja ?
A ya betul.
Jangan tunggu kuota penuh yach, karena belajarnya melalui WhatsApp GRUP.
Untuk info lengkap dan pendaftaran *(KHUSUS YANG SERIUS)*, langsung klik di bawah ini
👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻
http://wa.me/6282318060660?text=DAFTAR_DUA_JAM_BERSAMA_QUAS
*(Cek testimoni di profil nomor WA ini 🎉)*
Bila kuota sudah penuh. Otomatis pendaftaran ditutup.
Sampai bertemu di kelas yach 🤩🤩
Dengan,
⏰ waktu 2 jam tidak lama.
💵 Uang 10ribu semoga menjadi pintu keberkahan untuk kita semua.
Silakan dishare, mudah-mudahan sampai kepada yang sedang membutuhkan
Referensi sumber:
https://www.facebook.com/abah.roqi?
Maroji; Ruqyah Syar'iyyah
@infoseputarruqyah
t.me/infoseputarruqyah
Demikian Sensitifitas & Kekuatan Jin Berbeda-Beda, Roqi Perlu Jeli. Semoga bermanfaat. Share Sensitifitas & Kekuatan Jin Berbeda-Beda, Roqi Perlu Jeli ini ke teman anda ya?
Sukses
Tidak ada komentar:
Posting Komentar