Reminder: Blog ini berisi iklan pihak ke 3, yang tidak terkait dengan konten

Upload Foto di Facebook & Kaitannya dengan Ain & Gangguan Jin

Buat teman2 saya memberikan nasehat supaya hati2 kalau mau upload foto di facebook. Apalagi upload foto pamer sesuatu, foto anak yang lucu dll. Sebab menghindari hasad dan kedengkian orang lain yang bias melemparkan penyakit ain. Yuk simak Upload Foto di Facebook & Kaitannya dengan Ain & Gangguan Jin.


Upload Foto di Facebook & Kaitannya dengan Ain & Gangguan Jin

Ada kaitan antara Upload Foto di Facebook & Kaitannya dengan Ain & Gangguan Jin loh. bagi yang belum mengalami pasti menyepelekan. Bagi yang sudah ngalamin saya jamin kapok upload foto di media sosial.

Apalagi foto pamer baru beli ini dan itu

Atau foto anaknya yang lucu2.

Sebab dari sekian teman anda mungkin saja ada yang bisa melempar penyakit ain dengan pujiannya atau dengan kutukannya yang bernada hasad.

Sekali lagi hati2 ya?

Yuk simak artikel yang saya copas dari sumber grup dan channel ilmu pengobatan islam yang saya ikuti. Check it dot

---------------------------

'AIN, JIN, DAN KEDENGKIAN ORANG LAIN

๐ŸŒทIjin copas status pribadi di KBM, siapa tahu bermanfaat bagi pembaca ๐Ÿ™ ๐ŸŒท

‌Sebenarnya, walaupun saya yakin bahwa ada yang namanya jin dan 'ain, namun saya termasuk yang masih terus bertanya di dalam dada: benarkah? 

Yah, mungkin karena keimanan saya yang lemah. Atau karena basis pendidikan yang sains, membuat saya hanya mudah mencerna yang empiris. Wallahu'alam.

Tetapi sebagai insan yang berusaha belajar agama, saya tetap meyakini kedua hal itu ada. Walaupun antara percaya tak percaya itu benar-benar ada dan terjadi di sekitar saya.

Tentang Jin

Saya baru melihat dengan mata kepala tentang adanya jin beserta gangguannya ketika tahun 2005 saya ke Aceh. Sebenarnya saya ke sana dalam rangka acara keluarga. Namun kebetulan ada acara ruqyah, dan saya diminta panitia membantu menghandle kalau-kalau ada yang reaksi ketika ruqyah terlaksana.

Gamang sebenarnya. Karena saya belum pernah terlibat pada acara ruqyah sebelumnya. Tapi luar biasa. Ternyata keberadaan saya di sana memberikan pengalaman yang membuat saya terpana.

Di sana saya melihat dengan mata kepala bagaimana seorang ibu ketika ustadz baru membaca taawudz, dari posisi si ibu duduk tiba-tiba mengambil posisi hampir sujud, dan menggonggong, suaranya persis anjing. Ada juga yang langsung guling-guling. 

Dan, ada seorang akhwat yang menunjukkan pada saya bagaimana darah beku di kakinya tak teridentifikasi secara medis sampai beberapa dokter yang dikunjunginya. Sakit sekali katanya. Saya lihat, seperti lebam selepas jatuh. Tapi dia tak pernah jatuh. Lebam itu datang tiba-tiba saja. Luas. Dari telapak kaki hingga di atas mata kaki. Mirip dengan lapisan kaoskaki. Ini darah beku tapi. Qadarullah, darah beku itu hilang sedikit demi sedikit dengan ruqyah mandiri yang dilakukannya. Permukaannya turun. Saat bertemu saya tinggal sekitar 2 cm dari telapak kaki tingginya.

Saya tanya: kira-kira kenapa? Dia pun tak tahu pasti jawabnya. Tapi mungkin karena rival usaha. Karena dia termasuk pengusaha muda yang cukup sukses di sana.

Oke. Sejak tahun 2005 itulah saya mulai percaya tipu daya jin itu nyata.

Bagaimana dengan 'ain?

Sejak 2008an saya memiliki akun sosial media. Awalnya normal, ada foto, ada curhat, ada guyon, yah normal saja. Karena memang dunia saya IT juga. Jadi sambil kerja medsos selingannya. 

Sampai kemudian ada banyak share tentang bahaya 'ain. Saya mulai berhati-hati untuk tak posting foto keluarga secara jelas atau full face. Tapi lagi-lagi. Rada setengah hati. Saya masih ragu. Benarkah? 

Di sisi lain, suami mulai melarang saya posting foto. Dari sisi ilmu IT saya memang benar juga. Karena saya tak pernah tahu kan seluruh friendlist saya, benarkah orang baik-baik semua. Kita tak tahu pastinya isi dunia maya. Apakah di antara mereka ada satu atau dua yang menyimpan sesuatu di hati dan matanya.

Kemarin. Saya khilaf. Walaupun sudah berhati-hati tak memposting full face. Tapi saya posting foto suami dan anak-anak ketika kemarin kami jalan-jalan sore. Saya ingat sekali. Posisi di foto itu suami menengok ke kanan. Hingga tak terlihat jelas mukanya. Hanya kening dan pipi kiri sebagian. Anak-anak pun sama, hanya tampak belakang.

Tadi pagi ada kejadian aneh.

Saya cukup kaget. Selepas subuhan, kami tilawah. Jam 6an, ngantuk. Libur kan. Tak ada agenda. Lalu iseng kami tiduran. Eh, ketiduran. Anak-anak sih selepas subuhan sudah tidur duluan. Kami tidur di karpet ruang tamu. Kami bangun jam 8an.

Bangun-bangun suami cerita.

"Tumben aku mimpi buruk ya."

"Emang mimpi apa?"

"Tiba-tiba keningku berdarah. Mengucur sampai pipi. Aku lap terus pake kaos, sampai penuh. Darahnya banyak sekali. Gak berhenti-berhenti. Trus aku bangun ini."

Deg.

Dan yang beliau praktikkan sambil cerita adalah kening kiri. Persis seperti sebagian wajah beliau yang terlihat di foto yang saya posting di facebook kemarin senja.

Subhanallah. Astaghfirullah. Tanpa bicara, saya ambil hp, dan mendelete postingan saya. Kalau saya cerita saya posting foto pasti beliau marah soalnya.

Wallahu'alam apakah karena 'ain dsb. Yang jelas saya merasa ini teguran. Untung saja hanya mimpi. Andai saja itu benar terjadi, dan karena 'ain sebagaimana konsep Nabi, betapa saya merasa bersalah telah lalai.

Yah begitulah. Ada banyak hal dalam hidup ini yang memang misteri. Ada banyak hati di sekitar kita yang tak bisa kita ketahui. Apakah sesama mencintai kita dengan damai. Atau sebagian mendengki karena hal yang tak kita sadari.

Semoga Allah menjaga kita semua dari kejahatan yang nyata, dari yang terlihat oleh mata atau yang tersembunyi dalam dada.

Dan jangan lupa berdoa. Karena doa adalah perisai kita.

Salam dari kami sekeluarga. Semoga keluarga kita dijaga Allah subhanallahu wata'ala.

(aina nainawa)

Wallaahu A'lam


Referensi sumber:

Maroji; Ruqyah Syar'iyyah
@infoseputarruqyah
t.me/infoseputarruqyah
Sumber lainnya

Demikian artikel Upload Foto di Facebook & Kaitannya dengan Ain & Gangguan Jin. Semoga bermanfaat. Share Upload Foto di Facebook & Kaitannya dengan Ain & Gangguan Jin ini ke teman anda ya?

Sukses




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kitab Penghancur Sihir Panduan Menghancurkan SIhir Santet Sampai Tuntas

Assalamualaikum wrwb. Perkenalkan saya Pendekar Langit dengan bangga mempersembahkan buku panduan dengan judul "Kitab Penghancur Sihir&...