Reminder: Blog ini berisi iklan pihak ke 3, yang tidak terkait dengan konten

Faktor Resiko dan Upah Tinggi Pada Peruqyah Bolehkah?

Konon menjadi peruqyah resikonya besar, khususnya ada serangan balik dari dukun dan khodam sihir yang tidak terima diacak-acak. Oleh karena itu harus ada ketangguhan mental. Yuk simak Faktor Resiko dan Upah Tinggi Pada Peruqyah Bolehkah?

Faktor Resiko dan Upah Tinggi Pada Peruqyah Bolehkah?

Silahkan dibaca tema sekitar resiko menjadi peruqyah. Faktor Resiko dan Upah Tinggi Pada Peruqyah Bolehkah?. Artikel copas dari grup wa pendekar langit.

Semoga bermanfaat.

------------------------------------

Sang Peruqyah Tidak Mentarif Memiliki Resiko Tinggi Jasanya Tidak Diberikan Upah Yang Layak Dikarenakan :

Oleh: ✍️Perdana Akhmad Rohimahullah

a. Sifat dasar manusia "mau gratisan,  murah dan pelayanan terbaik".  Maka yg ekstrim peruqyah akan diberi 2T "trimakasih-trimakasih" (Banyak kasusnya) , Peruqyah diberi upah minimal Rp. 50.000 bahkan ada yang kurang dari itu malah disamakan dengan upah tukang urut (bahkan tukang urut di pijat refleksi upahnya bisa sampai  Rp. 100.000,00) juga banyak kasusnya walaupun meruqyah berjam-jam lamanya . 

b. Dapat Pasien kikir dan pelit.  Kekayaan tidak menjamin pasien itu royal memberikan upah layak bagi peruqyah. Orang sakit dan gangguan biasanya mudah dipengaruhi setan. Setan akan membisiki agar tidak memberi upah layak hingga akhirnya walau pasien seorang miliarder akan memberikan upah sangat tidak layak pada peruqyah. 

AAAA



c. Pasien menganggap peruqyah ikhlasnya tinggi maka mereka tidak punya beban untuk menghargai jasa peruqyah hingga memberikan upah sekedarnya saja. 

d.  Terapi ruqyah dianggap solusi terakhir. Hingga setelah pasien habis habisan uangnya diporotin dukun,  berobat kedokter dan jatuh miskin maka baru ke pengobatan ruqyah.  Akhirnya upah yang diterima sangat tidak layak sebab pasien sudah tidak punya uang banyak lagi. 

e.  Terapi Ruqyah dianggap tidak elite dan kampungan. Mereka tidak menghargai nya karena "cuma komat kamit baca ruqyah saja" berbeda dengan misalnya terapi hipnotis yg bahkan sekali sesi bisa jutaan rupiah,  terapi Psikiater yang konsultasi saja permenit ratusan ribu rupiah,  terapi dokter yg hanya 10 menitan periksa harus bayar ratusan ribu rupiah. Apalagi perdukunan yg syaratnya banyak juga mahal mahal bahkan sampai puluhan juta rupiah. 

f.  Peruqyah termakan tahdziran bahwa ruqyah itu jangan mengharap upah. Mereka ini yg mentahdzir tidak memahami dengan baik bahwa Abu Saud Al Khudri meminta upah kambing sekali meruqyah (nilai harga kambing sekarang Rp. 2.000.000) padahal meminta upah itu ada sunnahnya. 

g.  Ruqyah tidak boleh dijadikan propesi. Ini tahdziran paling sering diterima. Terapi ruqyah bukan sekedar baca mantra tetapi banyak sekali tehnik yang harus dikuasai dan keahlian memecahkan satu kasus. Hanya mereka yang banyak meruqyahkah yg sesungguhnya punya banyak pengalaman dalam artian harus propesinya peruqyah. 

Jika ada tambahan lain silahkan diisi dikolom komentar.  

Saya hanya mengajak kaum muslimin menghargai jasa seorang peruqyah karena Allah. Mereka tulus berdoa kepada Allah meminta kesembuhan atas penyakit pasiennya. Mereka rela hilang waktu berjam jam untuk mendengarkan anda curhat,  menuntun anda tazkiyatun Nafs,  bertobat dan anda diruqyah. 

Peruqyah itu spesial, tidak setiap orang mau jadi peruqyah sebab resikonya sangat tinggi apalagi saat berhadapan dengan sihir. Dengan menghargai jasa mereka dan memberi penghargaan yg spesial juga maka anda sudah menghargai kalamullah yg dibaca peruqyah. 

Wallahu a'lam..

-------------------

RESIKO MENJADI SEORANG PERUQYAH. 

Sekurang-kurangnya ada 7 resiko, ketika seseorang terjun menjadi peruqyah

1. Dimusuhi syetan dan tentaranya, 
2. Diserang balik dukun dan jin yang dendam, 
3. Mesti pandai Manajemen waktu dan tenaga untuk keluarga dan ummat, 
4. Menikmati reaksi pasien (muntah pasien, diludahi bahkan dipukul pasien dll), 
5. Diminta menyelesaikan problema rumah tangga pasien
6. Membantu masalah pasien (jodoh, penjualan tanah dll
7. difitnah dll

diantara 7 resiko di atas, resiko nomer 2 (diserang balik dukun dan jin dendam), adalah yang paling banyak membuat orang pikir2 untuk menjadi peruqyah, bahkan banyak peruqyah berguguran di tengah jalan dan BERHENTI menjadi peruqyah karena serangan balik dari dukun dan jin dendam. Serangan balik ini jika tidak bisa pada dirinya, maka akan dialihkan pada anak istrinya.

**Benarkah ada Serangan Balik?**

Serangan balik adalah FAKTA, hal inipun diakui oleh baik mantan dukun yang sudah bertaubat, bahkan menjadi peruqyah ataupun oleh dukun yang masih dalam kesesatannya.

Namun yang harus diingat dan dicamkan adalah, bahwa serangan balik dukun sihir dan jin yang dendam memiliki 3 karakteristik :

1. Dukun TIDAK akan MENANG, darimanapun dia datang (surat Thoha ayat 69)

2. Sesungguhnya SYETAN dan tipu dayanya adalah LEMAH dan tiada daya (An Nisa 76)

3. TIDAK MEMPAN pada orang yang bertauhid, ikhlas dan bertawakal kepada Allah SWT (Al An’am 82, Al Hijr 39-40 dan An Nahl 99)

Karena itu, jika ada peruqyah yang terkena serangan balik, maka bisa dipastikan ada 2 hal yang dia TINGGALKAN :

1. Tauhid, keikhlasan dan Tawakal
2. Perbentengan diri dan keluarga

Berikut beberapa CONTOH kasus serangan balik pada peruqyah :

1. Saat meruqyah, langsung mual2 bahkan muntah

2. Pulang/usai meruqyah, istri di rumahnya yang kena gangguan, bahkan kesurupan

3. Pulang/Usai meruqyah, si peruqyah mati suri

4. Pulang/Usai meruqyah, badan jadi sakit2an, atau gatal2, setelah ruqyah mandiri, muntah dan lega/ gangguan hilang

5. Pulang/Usai meruqyah, peruqyah malah bisa melihat penampakan jin

6. Pulang/Usai meruqyah, dia jadi sakit-sakitan bahkan berbulan2 sehingga harus diruqyah oleh peruqyah lain

7. Pulang/Usai meruqyah, anaknya jatuh sakit, bahkan si anak melihat penampakan syetan2

8. Pulang/Usai meruqyah, banyak benda2 aneh tiba2 muncul di rumah : percikan darah, bau aneh, binatang kecil asing dll

9. Pulang/Usai meruqyah, istri dan atau anak menjadi emosional/ gampang marah/ tersinggung atau ibadahnya melemah

10. Pulang/Usai meruqyah, mimpi bertarung dengan syetan atau makhluk jahat

Di atas adalah contoh 10 kasus serangan balik pada peruqyah secara fisik atau kasat mata. Sementara serangan yang tidak kasat mata adalah : 

-bisikan Ujub bahkan kesombongan, 
-susah menerima nasehat karena merasa hebat, bahkan senang berdebat
-sulit diberi saran karena jam terbang sudah ratusan/ribuan jam
-berkholwat dengan akhwat, lewat chating medsos di luar batas kewajaran
-dll

**Apa Hubungannya antara resiko menjadi peruqyah dengan upah amplop tebal :)?**

Seringkali, ketika seorang peruqyah atau anggota keluarganya menjadi korban serangan balik dukun sihir dan syetan, beliau harus “cuti” atau tidak bekerja selama beberapa hari. Artinya butuh biaya ekstra untuk pengobatan dirinya atau keluarganya.

Karena itulah, seyogyanya, para pasien ruqyah memberikan INFAQ TERBAIK kepada peruqyah sesuai kemampuannya.

**BENTENG GHOIB dari SERANGAN DUKUN dan SYETAN**

Insya Allah dengan melaksanakan minimal 7 amalan berikut, peruqyah akan memiliki perbentengan Qurani :

1. Menjaga niat ikhlas lillaahi ta’ala dalam meruqyah dan senantiasa bertawakal kepada Allah SWT. SEHINGGA TIDAK ADA sedikitpun RASA TAKUT dan WAS2 AKAN adanya SERANGAN BALIK.

2. Merutinkan Ruqyah Dzaatiyah (ruqyah mandiri) Perbentengan, bada sholat dan sebelum tidur, bagi dirinya dan seluruh anggota keluarga. Yakni membaca minimal Al Fatihah, ayat Kursi dan 3 Qul lalu tiup dan usap ke seluruh badan. Juga rutin meruqyah rumah minimal 1 bulan 1x.

3. Membiasakan kondisi suci (berwudhu)

4. Membaca dzikir pagi-petang

5. Melaksanakan adab2 ruqyah syar’iyyah

6. Menjaga adab2 sebelum tidur

7. Menjauhkan diri dan keluarga dari segala bentuk perbuatan dosa

Mudah2an bermanfaat
Barakallahu fiikum

------------------------

BUKU MENANG MELAWAN SIHIR

Assalamualaikum wrwb. Bismillah. Buku Panduan Melawan Sihir dengan jalan ruqyah syar'i. Berisi kisah & pengalaman kami bisa sembuh dari sihir yang menurut kami cukup mematikan. Rekomen untuk anda yang berahun-tahun belum juga sembuh dari sihir.

Judul: Kisah Pendekar Langit. PERTEMPURAN SIHIR BERDARAH. Rahasia Membongkar & Menghancurkan Tipu Daya Sihir



SPESIFIKASI BUKU

✅. Pengarang: Adhin Busro
✅.Jumlah halaman: 731 Halaman
✅.Size Layout: A5
✅.Kertas: HVS 70 mg
✅.Cover: Hard Cover

Pemesanan langsung chat WA: Klik https://bit.ly/3fQVFgY


Wassalam wrwb

demikian artikel Faktor Resiko dan Upah Tinggi Pada Peruqyah Bolehkah?,. Semoga mencerahkan. Share artikel Faktor Resiko dan Upah Tinggi Pada Peruqyah ini ya?

Semoga yang gangguan lekas sembuh




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kitab Penghancur Sihir Panduan Menghancurkan SIhir Santet Sampai Tuntas

Assalamualaikum wrwb. Perkenalkan saya Pendekar Langit dengan bangga mempersembahkan buku panduan dengan judul "Kitab Penghancur Sihir...