Adakah kisah ditusuk dari belakang oleh teman sendiri? Dalam kasus sihir ada dan banyak. Orang terdekat menusuk dari belakang karena kedengkian. Simak Kisah Nyata Tragedi Di Santet/ Sihir Teman Sendiri
Kisah Nyata Tragedi Di Santet/ Sihir Teman Sendiri
AKU RELA (Part 1)
Malam ini mataku memandang jauh ke awan, ditemani rintik hujan dalam gulita. Suara jangkrik mengiringi nuansa malam yang dingin disebuah teras rumah sederhana. Mataku menerawang menembus ruang dan waktu, mengenang memori indah bersamamu yang kutuliskan dalam pena.
Tak terasa mata ini mulai berkaca-kaca menandakan kesedihan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Mengenang ketulusan berbalas pengkhianatan, air susu dibalas air tuba.
Ingatkah kawan...
Saat itu kita sering bercerita ditemani bintang di malam yang sepi. Cerita suka duka dan dinamika kehidupan dalam memori. Sebuah kisah persahabatan penuh cinta dan kekeluargaan yang mendalam. Ada canda, ada tawa dan ada air mata.
Bertahun-tahun kita membangun mahligai mimpi dalam tulus doa semoga senantiasa Tuhan curahkan karunia_Nya. Semua tantangan, halangan dan rintangan kita hadapi bersama tanpa rasa lelah dan gulana. Demi sebuah masa depan yang lebih baik. Seakan jiwa kita adalah satu. Satu untuk semua.
Bahkan dikeheningan malam aku sering mendoakanmu kawan. Agar semoga Tuhan satukan hati kita selamanya. Didunia dan sampai ke surga.
Sampai disatu ketika...
Engkau tiba-tiba berubah tanpa kata. Menjauh tanpa suara. Kulihat engkau memendam kemarahan yang tidak bisa kau ungkapkan. Engkau mulai campakkan segala komitmen dan janji setia yang pernah kita ukir bersama.
AAAAA
Aku tahu kawan. Engkau marah denganku. Sebuah kemarahan yang seharusnya bisa diredam. Kemarahan dunia yang seharusnya bisa dikendalikan. Bukankan kita pernah berjanji membawa rasa ini sampai ke surga keabadian?
Kawan percayalah. Iya, mungkin aku salah. Mungkin ada sedikit kesalahpahaman tetapi demi Tuhan Sang Pencipta yang jiwaku berada ditangan_Nya. Tidak sedetikpun terbersit niat untuk mengkhianati persahabatan kita. Tidak ada maksud untuk menyakiti apalagi mendzalimi. Tidak ada niat untuk mengambil apapun yang menjadi hakmu, sekecil apapun itu. Tidak ada niat untuk menjauhkan mu dari sahabatmu. Percayalah padaku dan redam kemarahanmu.
Aku menunggu hatimu sejuk kembali. Karena aku yakin saat itu bahwa engkau hanya marah sesaat lalu tersenyum lagi. Engkau hanya merajuk. Aku yakin saat itu paling lama 3 hari engkau akan kembali. Karena teman sejati tidak akan kuat memendam amarah berlarut-larut.
Tetapi ternyata aku salah. Engkau tidak akan pernah kembali lagi. Selamanya. Karena engkau sudah lari jauh dan jatuh dalam pelukan iblis durjana. Engkau lebih percaya kepada bisikan dan ajakan setan yang baru saja engkau mengenalnya. Engkau bercumbu dengannya dan merencanakan sesuatu yang sangat jahat.
Kawan...
Sungguh aku tidak percaya, aku tidak menyangka. Engkau bekerja sama dengan setan & menginginkan aku, anak istriku hancur lebur lalu m4ti perlahan mengenaskan. Mengapa engkau tega melakukan? Mengapa engkau sedemikian kejam?
Tahukah kawan. Aku habiskan setiap malam dalam deraian air mata penuh kesedihan. Mengingat pengkhiatan yang engkau pertontonkan dibalik layar. Engkau tega menusukku dari belakang dengan tusukan yang sangat menyakitkan. Jika sakit sembilu tiada terperi, maka sakitku bertahun tahun ini tidak bisa bisa diungkapkan lagi. Tahukah kawan luka itu masih membekas dan akan tetap membekas selamanya.
Wahai persahabatan & cinta semu. Dahulu aku tidak memaafkanmu, karena engkau tega menduakan rasa. Engkau khianati cinta dan bercumbu dengan iblis untuk menghancurkan seorang anak manusia. Aku marah dengan kemarahan tiada terkira.
Tetapi kawan, seiring waktu, mataku terus memandang bintang di gulita malam, sebagaimana yang dahulu sering kita lakukan. Mengenang memori indah bersamamu takkan terlupakan. Pada akhirnya aku sampaikan kepada Tuhan yang sangat Penyayang. Aku terima apapun yang sudah engkau lakukan. Aku Ikhlas dengan beratnya ujian.
Wahai cinta suci. Jika apa yang engkau lakukan membuatmu puas hati. Sebagaimana engkau goreskan perasaan bahagiamu karena nyaris berhasil membnhku dan keluargaku pada media sosial, chat grup sana sini. Jika itu semua membuatmu puas maka AKU RELA. Aku rela meskipun itu ku ucapkan dalam deraian air mata. Aku rela asalkan engkau bahagia.
Aku tetap berdoa untukmu dan untuk kita. Semoga Allah berikan kekuatan tuk lepaskan pelukan setan yang membelit kita. Karena tidak ada janji dari setan kecuali dusta. Untuk kemudian sama-sama bersimpuh kepada Sang Pencipta. Mengakui segala salah dan dosa.
Karya
Pendekar Langit
Edisi curcol :)
Selamat menjalankan ibadah puasa...
AKU RELA (Part 2)
Kawan...
Seluruh dunia tahu Hidupku sudah hancur lebur saat itu. Seolah tiada tersisa lagi asa dan harapan pulih seperti dulu. Namun.. Dalam kebimbangan ku menangkap sesuatu yang tidak beres, tabu, ambigu. Seperti ada sesuatu.. Sesuatu yang aneh terkadang lucu. Sesuatu yang aku sendiri tidak tahu. Ataukah hanya sekedar prasangkaku?
AAAAA
Mengapa... ❓❓❓
Mengapa ditengah kehancuran dirumahku banyak penampakan hantu. Tidak hanya aku, anak dan istriku. Namun banyak orang lain yang bertamu. Lari bergidik karena tak tahan lihat sesuatu, ngilu.
Lalu...
Mengapa anehnya aku sering memimpikanmu kawan? Mengapa engkau tertawa menyeringai puas dalam mimpiku layaknya setan? Mengapa engkau menari dalam sebuah pesta horor menyeramkan? Mengapa dalam mimpi engkau mentertawakan kehancuran?
Kawan mungkin engkau tak percaya, tapi aku kena sihir dan kerasukan setan. Meski aku orang yang awalnya tidak percaya dengan hal begituan. Nyatanya aku teriak, meronta dan darah segar kumuntahkan. Saat dada dan punggung ustadz tepukkan.
Bahkan bidadariku lebih parah nian. Daging segar ia muntahkan. Tiga kawat berkarat keluar dari mulut. Diiringi teriakan melengking berbau busuk.
Mengapa saat ruqyah menyebut 3 nama dukun kota seberang? Sebagaimana mimpi selalu nuansa 3 dalam remang? Mengapa saat aku ruqyah menyebut namamu padahal sebelumnya tidak terlintas itu? Mengapa istriku, bidadariku sering melihat kelebat bayanganmu? Tuhan ada apa ini? Ah mungkin ini hanya kebetulan. Ini hanya prasangka dan permainan setan.
Tidak mungkin engkau menusuk ku dari belakang. Mustahil, sebab meski kadang berbeda tetapi kita adalah sahabat setia. Tidaklah mungkin engkau tega melakukannya.
Beberapa tahun aku terperangkap dalam prasangka baikku sendiri. Husnudzon yang membuatku makin dikebiri. Sebuah prasangka yang tidak menambah apa-apa kecuali kehancuran sana sini.
Sampai pada suatu ketika mataku terbelalak. Saat ku baca kembali memori masa lalu akhirnya tersingkap. Sebuah kenyataan membuat jantungku kencang berdetak. Kemarahanmu yang ku kira hanya sekejap.
"Aku juga bisa kejam dari apa yang kamu lakukan"
"Ular gigit gergaji akan terluka sendiri"
"Lihatlah doa orang yang terdzalimi akan jadi nyata"
"Kamu memang pahlawan yang akan jadi idiot"
Saat itulah aku baru sadar. Sebuah kesadaran yang terlambat dan sudah memudar. Karena kehancuran sudahlah parah menyebar. Menggerogoti jiwa raga tanpa bisa ditawar.
Sahabat...
Pantas saja saat itu engkau berpaling muka tak mau menyapa. Memancing amarah dan angkara murka. Beberapa kali pergi jauh ke luar kota. Menyambangi daerah yang terkenal dengan santetnya.
Saat aku hancur engkau malah tertawa. Menyembunyikan kemunafikan dalam dusta. Berlagak empati menutup perbuatan durjana. Berlagak seperti manusia tanpa dosa.
Engkau pandai bersandiwara. Diatas panggung engkau mainkan drama Korea. Seakan engkau pihak yang teraniaya. Mencari dukungan untuk membenarkan semuanya.
Tuhan... Mengapa harus dia???
Malam itu kakiku bergetar tidak kuat menahan beban, terhuyung kemudian jatuh terduduk. Seiring dengan kedua mata yang berderai menerawang jauh di atas ufuk. Mengenang memori indah saat kita tertawa bersama, menangis juga bersama. 🥰🥰🥰
Namun sungguh ku tak percaya, saat ini engkau menginginkan sebaliknya. Engkau akan tertawa bahagia ketika melihatku menangis. Engkau semakin tertawa puas ketika melihat keluargaku juga berderai air mata. Engkau merasa puas ketika melihatku terjatuh dengan tragis. Dengan riang engkau menari di atas luka.
Kawan mengapa kedengkian menyelimuti mu? Mengapa kemarahan, prasangka dan dendam menguasaimu? Mengapa setan berhasil mengendalikan mu? Mengapa????
Bukan kah kita pernah janji setia? Membawa persahabatan ini sampai ke surga? Sungguh sungguh aku tak percaya.
Suaraku serak saat mulut terucap. Terbata-bata aku ucapkan AKU RELA. Jika kepuasanmu ketika melihat penderitaanku maka SEKARANG AKU RELA
Aku rela... ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜
Wahai Yang jiwaku berada di tangan_Nya. Sungguh berat badai ujian ini. Berikan kami ketangguhan untuk ikhlas dan menerima. Berikan kekuatan untuk mengatakan AKU RELA.
Sahabat...
Aku kan cerita secuil deritaku, tentang tragedi pilu menyayat kalbu. Agar kiranya engkau merasakan kepuasan yang lebih dalam lagi. Tetapi maafkan aku sahabat, sekarang aku tak bisa lagi memberimu air mata pilu. Karena semua sudah kering terkuras oleh kesedihan yang tiada bertepi.
Dengarkan ceritaku kawan. Cerita balada & pengkhianatan sang anak manusia. Bersambung di part tiga (part3)
Karya Pendekarlangit
Edisi curcol :)
Ada yang kisahnya sama?
Selamat menjalankan ibadah puasa ramadhan
AAAAA
*KOLEKSI PENDEKAR LANGIT*
Koleksi UPDATE selengkapnya baca disini https://sites.google.com/view/kompilasipendekarlangit
Assalamualaikum wrwb
Sehubungan dengan habisnya stok buku terjilid softcover Kisah Pendekar Langit, namun masih cukup banyak permintaan dari sahabat maka dengan ini saya menyusun kompilasi file pendekar langit secara online. Jika anda menginginkannya, untuk menghargai hasil karya intelektual kami, silahkan infak seikhlasnya.
Berikut kompilasi file pendekar langit
_Buku Kisah Pendekar Langit_
✅ Pertempuran Sihir Perdarah, Membongkar dan Menghancurkan Tipu Daya Sihir. Sebuah kisah nyata kami pribadi pernah kena sihir. Harga normal 249k, harga diskon 199k. Untuk versi online seikhlasnya saja.
✅ Jumlah 715 halaman pdf file berpasword
Download daftar isi: https://bit.ly/3oYfUgu
Download versi mukadimah: https://bit.ly/3gVC9zl
.
.
*BONUS KOMPILASI SEPUTAR RUQYAH*
_Audio Ruqyah Syariyyah_
1. Clean & Powerfull Ruqyah Syariyyah Ust Ali Abu Khalid
2. Ruqyah 10 menit yang mengguncang Ust Pattarani
3. MP3 Ruqyah UNAI
4. MP3 Ruqyah Abu Aliyaa
5. MP3 Ruqyah Abu Anas
6. MP3 Ruqyah Abu Qasim
7. MP3 Ruqyah Ahmed Ibn Ali Al Al Ajmi (Fire)
8. MP3 Ruqyah Bandar Al Zahrani
9. MP3 Ruqyah Farres Abbad (Ruqyah Against Sihr & Jinns)
10. Ruqyah Indonesia-Malaysia (Warning to Jinn)
11. MP3 Ruqyah Mahmoud Al Banna
12. MP3 Ruqyah Majed Al Zamil
13. MP3 Ruqyah Nabeel Al Awadi
14. MP3 Ruqyah Seikh Abdurrahman As Sudais
15. Ruqyah Seikh Ali Al Hudhaify (Fire)
16. Ruqyah Seikh Khalid (Punishment Ruqyah)
17. Ruqyah Seikh Manshawi
18. Ruqyah Seikh Mishary Rashed El Efasy
19. Ruqyah Seikh Muhammed Jibril
20. Seikh Nasser Al Khatami
21. Ruqyah Seikh Swaalih (Fire)
22. Ruqyah Syeikh Yasir Salamah
23. Ruqyah Yahya Hawwa
24. Ruqyah Yasser Al Dosari
25. Dll
_EBOOK Seputar Ruqyah_
1. Abdul Aziz Bin Baz Risalah Sihir dan Perdukunan
2. Ayat-Ayat Ruqyah & Dalilnya
3. Ibnul Qayyim Manajemen Qalbu Melumpuhkan Senjata Setan
4. Ibnul Qayyim Noktah Hitam Senandung Setan
5. Disertasi Ruqyah Terhadap Kangker
6. Penggunaan Ayat Al Qur'an Sebagai Obat
7. Risalah Ringkas Ruqyah Syariyyah
8. Tazkiyatun Nufus
9. Ruqyah Mandiri Holistik RH
10. Ayat-Ayat Adzab
11. Ilmu Hikmah dan Kedok Perdukunan Perdana Akhmad
12. Kerasukan Setan Perdana Akhmad
13. Praktek Sihir pada Ilmu Kebatinan Perdana Akhmad
14. Ruqyah Syariyyah VS Gadungan Perdana Akhmad
15. Ebook RH 2013
16. Panduan Menjadi Peruqyah (NAI 2013)
17. Ruqyah Covid19 NAI
Bagi yang berminat semua file diatas kami kirim link download by email atau whatsapp
Semoga bermanfaat dan menjadi wasilah kesembuhan yang sempurna. Aamiin
Untuk pertanyaan bisa WA kami klik https://wa.me/6281315365212
Wassalam wrwb
Pendekar Langit
DemikianKisah Nyata Tragedi Di Santet/ Sihir Teman Sendiri.Semogamencerahkan.BagikanKisah Nyata Tragedi Di Santet/ Sihir Teman Sendiriiniketemanandaya?
Semogalekassembuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar