Reminder: Blog ini berisi iklan pihak ke 3, yang tidak terkait dengan konten

Jenis-Jenis Sihir Berbahaya & Cara Mendeteksinya (Dialog Jin Muslim)

Apa jenis sihir yang berbahaya? Kemudian bagaimana sih cara dan doa mendeteksi adanya gangguan sihir dalam diri seseorang? Yuk simak saja Jenis-Jenis Sihir Berbahaya & Cara Mendeteksinya (Dialog Jin Muslim). Semoga bermanfaat.


Jenis-Jenis Sihir Berbahaya & Cara Mendeteksinya (Dialog Jin Muslim)

Berikut ini saya cuplikkan pembahasan tentang Jenis-Jenis Sihir Berbahaya & Cara Mendeteksinya (Dialog Jin Muslim). Semoga mencerahkan.

Sumber dari sebuah buku dialog dengan jin muslim. Kalau tidak salah karya Muhammad Isa Dawud. Sudah pernah membacanya?

Link sumber ada dibawah ya?

Note:

TAMU KITA DALAM BUKU INI

  Jin Muslim, berasal dari Bombai, India. Sebelumnya dia adalah jin kafir. Kemudian Allah memuliakannya dengan Islam dan memberinya petunjuk kepada keimanan. Dia selalu menekankan perbedaan besar antara Mukmin dan Muslim. Setiap Mukmin, pasti Muslim. Tetapi tidak setiap Muslim pasti Mukmin.Jin Muslim ini berusia 180 tahun.

Masuk Islamnya jin ini merupakan suatu kemenangan. Sebab, bersama-sama dia telah masuk Islam pula sepuluh ribu jin, yang merupakan pengawal-pengawal dan pendampingnya.Jin kita ini adalah Pemimpin Besar, punya pengaruh dan berwibawa. Kita memohon kepada Allah SWT, semoga jin-jin yang lain juga mendapat petunjuk melalui dia, dan semoga pula Allah meneguhkan keimanan dan keislamannya.

Hendaknya pembaca yang budiman memahami bahwa saya tidak melihatnya dalam sosoknya yang sejati. Sebab, dia menyusup ke dalam diri seorang manusia, karena adanya kondisi-kondisi tertentu, dengan tujuan untuk melindungi dirinya dari kejaran segerombolan setan. Jasad yang ada di depan saya adalah jasad manusia, tetapi suaranya tetap suara jin Muslim. Dia sadar betul bahwa penampakan dirinya itu merupakan suatu pelanggaran. Akan tetapi karena darurat, maka hal itu diperbolehkan

Jenis-Jenis Sihir Berbahaya & Cara Mendeteksinya (Dialog Jin Muslim)


----------------------------

JENIS JENIS SIHIR
………………………

   Jenis-jenis sihir yang terkenal sekarang ini, antara lain, adalah: Sihir yang dimaksudkan untuk menimbulkan saling membenci antara suami-isteri yang akhirnya bercerai, yang kemudian diikuti oleh sihir lain yang mempertemukan laki-laki lain dengan isteri laki-laki yang pertama.

Bentuk lainnya, adalah menghentikan sesuatu kegiatan, misalnya menghentikan suatu kegiatan perdagangan, atau menimbulkan citra buruk pada suatu tempat dagang sehingga terjadi kerugian.

Yang termasuk dalam sihir jenis ini adalah membuat seorang gadis sulit menemukan jodoh, sehingga tidak ada seorang laki-laki pun yang datang melamarnya.

Sihir jenis lainnya adalah sihir yang disertai campur tangan jin atau setan untuk menimbulkan sakit pada tubuh seseorang, misalnya kelumpuhan tangan, kaki, atau nyeri di seluruh tubuh, dan hati membengkak. Orang yang menderita sakit itu, biasanya menyangka bahwa semuanya itu adalah penyakit biasa. Malangnya, penyakit seperti itu tidak bisa diobati dengan obat-obat biasa.

Sihir lainnya adalah, masuknya setan atau jin dalam rahim seorang wanita, lalu dia menyumbat saluran telur dan menghalangi sperma suaminya, sehingga tidak bisa menghamilinya. Akibatnya, wanita itu menjadi mandul. Bahkan, kadang-kadang bisa mengakibatkan penyakit kanker. Na’udzu billah.

Jenis yang lain lagi ialah mengeramnya jin dalam rahim seorang gadis untuk menghalangi pernikahannya, atau dengan cara menebarkan berbagai penyakit di wajah gadis itu, semata-mata untuk menunda-nunda datangnya calon pengantin laki-laki yang ditunggu-tunggu.
.
.
Jenis-Jenis Sihir yang Sangat Berbahaya

  Sihir yang berurusan dengan hubungan seorang suami dengan isterinya, sungguh sangat disayangkan, kini berkembang luas dikalangan masyarakat Arab. Dan lebih disayangkan lagi, Dr. Ahmad Hijazi Al-Saga membantah adanya sihir semacam ini. Beliau mengemukakan analisis yang sangat menyesatkan, dengan mengatakan bahwa, suami seperti itu memang memiliki hambatan mental saat memasuki malam pertama, atau dia tidak berada dalam kondisi yang fit, sehingga malas menggauli isterinya. Atau, secara fisik dia memang lemah, sedangkan isterinya memiliki stamina yang jauh lebih kuat. Akibatnya, sang suami tidak sanggup memberi kepuasan kepada isterinya, semata-mata karena alasan-alasan psikologis jasmaniah. (9)
.
  Dengan tegas saya katakan bahwa pandangan ini sangat keliru. Mungkin saja yang disebutkannya itu memang kondisi yang seperti itu dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan sihir.
.
  Syaikh Mutawalli Asy-Sya`rawi, ketika menafsirkan sebab-sebab terjadinya hubungan dingin antara suami-isteri ini, mengatakan bahwa jin sanggup memasuki tubuh seorang isteri yang sebenarnya molek, kemudian menampakkannya sebagai wanita yang sangat buruk dalam pandangan suaminya, sehingga suaminya tidak bergairah untuk menggaulinya. Padahal sesungguhnya tidak demikian. Apa yang dikemukakan oleh Syaikh Mutawalli Asy-Sya`rawi di atas hanya benar sebagian, dan tidak sepenuhnya demikian. Sebab, sihir yang berkaitan dengan hubungan suami-isteri itu ada dua macam.
.
  Jin-Muslim sahabat saya itu mengatakan, “Terdapat sejenis sihir yang berkaitan dengan hubungan suami-isteri, yang tidak mengikut sertakan jin. Sihir jenis ini sangat berbahaya. Sebab, sihir ini memijakkan diri pada pengembangan ilusi pada diri seorang laki-laki (suami) dan isteri bahwa masing-masing tidak mempunyai organ tubuh, atau punya tetapi tidak berfungsi sama sekali. Jenis yang kedua adalah sihir yang melibatkan jin untuk menguasai seseorang dengan menimbulkan asosiasi dalam otak manusia, yang disebut dengan ‘Asosiasi Kelima’. (10)
.
+   “Bagaimana mengobatinya?”
.
–   “Untuk sihir jenis pertama ada obatnya sendiri, dan untuk jenis yang kedua ada obatnya sendiri pula. Untuk yang pertama, sihir tersebut mesti dicabut dan dibakar. (11) Atau, kalau tidak bisa dicabut, kita memohon kepada Allah agar la dihilangkan. Sedangkan untuk jenis yang kedua, maka Jin yang menyebabkan timbulnya kekacauan itu mesti diusir dengan memperhatikan aspek-aspek khusus yang berkaitan dengan kelamin.
.

Meneliti Sihir dan Adanya Jin dalam Tubuh

+  “Bagaimana kita bisa membedakan orang yang tersihir dengan orang yang kemasukan jin?”
.
–  “Orang yang tersihir, biasanya, mengeluhkan sesuatu yang tertentu yang datang begitu tiba-tiba, misalnya dia tiba-tiba membenci isterinya, padahal sebelumnya dia begitu mencintainya. Kebencian itu muncul tanpa sebab-sebab yang jelas. Atau, dia mengeluh karena rasa sakit pada seluruh anggota tubuhnya yang datang tiba-tiba. Yang disebut terakhir ini, lazimnya, merupakan sihir yang disertai keterlibatan jin. Jin seperti ini adalah jin dari jenis yang berbahaya. Sedangkan orang yang kesurupan, ada dua macam: kalau tidak tiba-tiba menyendiri, pasti masih bergaul di tengah orang banyak, namun mengamuk dan melakukan kejahatan. Engkau dapat dengan mudah melihat perubahan wajahnya, dari saat ke saat, yang kadang-kadang merah, dan kadang-kadang hitam. Perubahan warna itu kadang-kadang terjadi hanya pada sebagian wajahnya. Di samping itu, acapkali pula disertai mimpi-mimpi yang menakutkan, bahkan bertentangan, misalnya dia merasa jatuh dari tempat yang tidak tinggi tetapi terlihat begitu kaget dan kesakitan. Atau, mengigau dengan mengucapkan perkataan-perkataan yang tidak karuan. Tetapi, bagaimanapun, engkau bisa mengetahui adanya sihir atau kesurupan dengan cara menguji si sakit.”
.
+   “Bagaimana caranya?,,
.
–  “Bacalah akhir surah Ibrahim (ayat 42-52) di bawah ini pada telapak tanganmu:

Dan janganlah sekali-kali kamu mengira bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak (42). Mereka datang bergegas-gegas memenuhi panggilan dengan mengangkat kepala mereka, sedang mata mereka tidak berkedip-kedip, dan hati mereka kosong (43). Dan berikanlah peringatan kepada manusia terhadap hari (yang pada waktu itu) datang azab kepada mereka, maka berkatalah orang-orang yang zalim, “Wahai Tuhan kami, beri tangguhlah kami walaupun sebentar, niscaya kami akan mematuhi’ seruan-Mu dan akan mengikuti rasul-rasul. ” (Kepada mereka dikatakan), “Bukankah kamu telah bersumpah dulu (di dunia) bahwa kamu sekah-kali tidak akan binasa?” (44). Dan kamu telah berdiam di tempat-tempat kediaman orang-orang yang menganiaya diri mereka sendiri, dan telah nyata bagimu bagaimana Kami telah berbuat terhadap mereka dan telah Kami berikan kepadamu beberapa contoh (45). Dan sesungguhnya mereka telah membuat makar yang besar, padahal di sisi Allah-lah (balasan) makar mereka itu. Dan sesungguhnya makar mereka itu (amat besar) sehingga gunung-gunung dapat lenyap karenanya (46). Karena itu janganlah sekali-kali kamu mengira Allah menyalahi ‘janji-Nya kepada rasul-rasul-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lag’ mempunyai pembalasan (47). (Yaitu) Pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain, dan (demikian pula) langit, dan mereka semuanya berkumpul menghadap ke hadirat Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa (48). Dan kamu akan melihat orang-orang yang berdosa, pada hari itu, dlikat bersama-sama dengan belenggu (49). Pakaian mereka dari belangkin (ter), dan muka mereka ditutup oleh api neraka (50).Agar Allah, memberi pembalasan kepada tiap-hap orang terhadap apa yang telah dia usahakan. Sesungguhnya Allah Maha Cepat hisab-Nya (51). (Alquran) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengannya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa, dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran (52).

Lanjutkan dengan akhir surah Al-Mu’minun (ayat 97 sd 118) di bawah ini:

Katakanlah : “Wahai Tuhanku aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan setan (97), dan aku berlindung kepada-Mu dari kedatangan mereka kepadaku (98), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata, “Wahai Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia) (99), agar aku beramal saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. ” Sekalikah tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkan saja. Dan dihadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan’ (100). Apabila sangkakala ditiup, maka tidaklah ada lagi, . pertalian nasab di antara mereka ada hari itu, dan tidak pula mereka saling bertanya (101). Barang siapa yang berat timbangannya, maka mereka itulah orang-orang yang dapat keberuntungan (102). Dan barang siapa yang ringan timbangannya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri. Mereka kekal di dalam neraka jahanam (103). Muka mereka dibakar api neraka, dan di dalam neraka itu mereka dalam keadaan cacat  (104). Bukankah ayat-ayat-Ku telah dibacakan kepadamu sekalian, tetapi kamu selalu mendustakannya? (105). Mereka berkata, “Wahai Tuhan kami, kami telah dikuasai oleh kejahatan kami, dan adalah kami orang-orang yang sesat (106). Ya
Tuhan kami, keluarkanlah kami darinya (dan kembalikanlah kami ke dunia), maka jika kami kembali (juga pada kekafiran), sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim” (107). Allah berfirman, “Tinggallah dengan hina di dalamnya, dan jangan kamu berbicara dengan Aku” (108). Sesungguhnya ada segolongan dari hamba-hamba-Ku yang berdoa, “Ya Tuhan kami, kami telah beriman,maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling Baik” (109). Lalu kamu menjadikan mereka buah ejekan, sehingga (kesibukan) kamu mengejek mereka menjadikan kamu lupa mengingat ‘Aku, dan kamu selalu menertawakan mereka (110). Sesungguhny aku memberi balasan kepada mereka pada hari ini, karena kesabaran mereka. Sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang menang (111). Allah bertanya,”Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi.?” (112). Mereka menjawab,”Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung” (113). Allah berfirman, “Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui (114). Maka, apakah kamu mengira bahwa sesungguhnya Kami menciptakankamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?” (115). Maka, Maha Tinggi . Allah, Raja Yang sebenarnya.Tidak ada Tuhan selain Dia. Tuhan (yang mempunyai) Arsy yang mulia (116). Dan barang siapa menyembah tuhan lain di samping Allah, padahal tidak ada satu dalil pun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung (117). Dan katakanlah, “Ya Tuhan kami, berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling Baik” (118).

Selanjutaya teruskan dengan surah Al-Falaq :

Katakanlah, ‘Aku berlindung kepada, Tuhan Yang menguasai subuh (1) dari kejahatan makhluk-Nya (2) dan dari kejahatan malam apabila telah gelap-gulita (3) dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul (4) dan dari’ kejahatan orang yang dengki apabila diadengki (5).

Seterusnya, surah An-Nas:

Katakanlah, ‘Aku berlindung kepada Tuhan manusia (1), Raja manusia(2), Sembahan manusia (3), dari kejahatan bisikan setan Al-Khanna s (4) yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia (5) dari (golongan) jin dan manusia (6).

Ketika membaca ayat-ayat di atas, letakkan mulutmu di telapak tangan kananmu, sehingga napasmu atau sebagian dari ludahmu mengenainya. Kemudian sodorkan telapak tangan kananmu itu di depan mata si sakit, dan mintalah dia melihatnya. Kalau dia sama sekali tidak bisa melihatnya, atau matanya menjadi silau atau nanar, atau dia melihat telapak tanganmu berwarna sangat merah atau hitam, atau dia melihat banyak salib di telapak tanganmu itu, atau tiba-tiba kepalanya terasa sangat pusing, atau dia menunjukkan suatu gejala yang muncul secara tiba-tiba, maka dia, tidak diragukan, terkena sihir atau kesurupan, atau kedua-duanya.” (12)

Bersambung dengan tema Pengobatan Sihir yang Berkaitan dengan Hubungan Suami-Isteri


Penjelasan:

8. Hal-hal seperti ini bisa kita saksikan kejadiannya, dan saya sendiri pernah melakukan peng-obatan untuk penyakit-penyakit seperti ini. la merupakan kenyataan yang menimpa manusia, khususnya bila mereka tidak bisa mengontrol dirinya. Karena itu, hendaknya orang-orang yang sehat memanjatkan puji kepada Allah, dan tidak mendustakannya. Berdasar hal ini, maka apa yang dikemukakan oleh Dr. Ahmad Hijazi As-Saqa dalam bukunya yang berjudul ‘Ilm As-Sihr Bayn Al-Muslimin wa Ahl Al-Kitab, merupakan penolakan terhadap pengaruh sihir. Pendapat seperti ini jelas menyalahi realitas yang ada. Kajian teoritis terhadap masalah-masalah seperti ini sama sekali tidak ada artinya, sepanjang tidak didukung oleh data dan fakta.

9. Lihat Ahmad Hijazi As-Saga, ‘Ilm As-Sihr Bayn Al-Muslimin wa Ahl Al-Kitab, hlm. 32-33.
.
10. Sahabat saya, Dr. dr. Muhammad Rasyad, seorang dokter spesialis anak, menyampaikan kepada saya bahwa syaraf yang berada di otak ini memiliki hubungan dengan indera. Ciuman antara seorang laki-laki dengan perempuan, sangat berpengaruh. Kerusakan yang dialami oleh syaraf seperti ini sama sekali tidak akan menimbulkan gairah seperti itu.  Konon lagi bila disfungsi tersebut dialami oleh organ-organ kelamin.
.
11. Mencabut sihir, membakar dan menghancurkannya, kemudian ditaburkan garam dan dipercikkan air di atasnya. Wadah yang dipergunakan untuk membakarnya, hendaknya tidak digunakan lagi. Inilah cara terbaik untuk mengobati pengaruh sihir. Tetapi cara ini sangat sulit dilakukan, sepanjang Allah tidak menundukkannya bagi seorang Muslim saleh dengan bantuan jin Muslim yang saleh pula, dengan mensyukuri kemudahan-kemudahan yang dianugerahkan Allah, dan tidak perlu mengagung-agungkan jin yang membantu.
.
  Yang tergolong sebagai pendapat yang langka adalah pendapat yang disampaikan oleh Fadhilat Asy-Syaikh Mutawalli Asy-Sya`rawi yang mengatakan, jin baik itu seperti manusia yang baik. Tidak ada seorang pun yang bisa menyihirnya, dan bahwasanya tidak ada yang mau melakukan sihir kecuali jin yang jahat. Lihat Syaikh Mutawalli Asy-Sya`rawi, AI-Fatawa, jilid VI, Maktabah Al-Qur’an, editor Dr. Sayyid Al Jamili, hlm. 16.
.
  Allah SWT telah menundukkan jin-Muslim kepada sahabat yang dijadikan mediator untuk dirinya, dan menyembuhkannya dengan meminumkan air zam zam. Di tengah-tengah penyurupannya dalam diri sahabat saya itu, dia telah pula mencabut banyak sihir yang ada pada diri banyak orang. Ketika saya bertanya kepada Jin-Muslim sahabat saya itu tentang penjelasan masalah-masalah seperti ini, dia menjawabnya dengan fatwa Ibn Taimiyyah yang berbunyi, “Barang siapa di antara manusia yang menyuruh jin untuk melaksanakan perintah Allah dan Rasul-Nya, dan memerintahkan hal itu kepada sesama manusianya, maka dia tergolong sebagai Wali Allah. Dalam hal ini, dia bisa dikategorikan sebagai khalifah dan na’ib Rasulullah saw. Sedangkan orang yang menyuruh jin melakukan sesuatu yang mubah, atau menyuruh apa yang diperintahkan Allah dan mencegah dari larangan-Nya, maka kedudukannya sama dengan kedudukan seorang penguasa. Kalau itu bisa mereka lakukan, maka kedudukan mereka sama dengan kedudukan para Wali Allah, yang mirip dengan kedudukan Nabi yang juga raja, dan hamba yang juga rasul, yakni: Nabi Sulaiman, Nabi Yusuf, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad saw. Adapun orang yang menyuruh jin untuk melakukan hal-hal yang dilarang Allah, baik dalam hal syirk atau membunuh orang yang tidak bersalah, atau melancarkan permusuhan tanpa membunuh, misalnya dengan membuat orang lain menjadi sakit, tidak sadar, atau kezaliman-kezaliman, lainnya, lalu meminta bantuan kepada jin kafir, maka kafir pula hukumnya. Meminta pertolongan kepada jin untuk melakukan kemaksiatan, maksiat pula hukumnya. Bisa jadi dia adalah orang fasik, atau orang berdosa yang tidak fasik. Sedangkan meminta pertolongan jin untuk melakukan hal-hal aneh yang disangka orang sebagai suatu karamah, semisal pergi haji, terbang di udara, pergi dari satu kota ke kota lain dalam sekejap, dan tidak melaksanakan haji dengan cara yang diajarkan syara’, maka yang demikian itu hanyalah tipu-muslihat belaka.”
.
  Syaikh Abd Al-Hamid Kisyik, salah seorang guru saya, pernah memberi nasihat kepada seorang gadis Muslimah yang bersahabat dengan jin Muslimah pula. Beliau memperbolehkan hal itu dengan syarat bahwa, persahabatan itu semata-mata karena Allah, seraya terus saling memelihara dalam ketakwaan, berbuat baik, dan menjauhi dosa.
.
  Tentang mencabut sihir, Syaikh Bin Bazz mengatakan, “Cara yang paling efektif dalam mengobati pengaruh sihir adalah mengerahkan kemampuan untuk mengetahui tempat sihir, misalnya di tanah, gunung, dan lain-lain. Jika bisa diketahui, lalu diambil, maka lenyaplah sihir itu.” Lihat Surat kabar Al-Muslim, nomor IX, tanggal 6 Juni 1985, h1m. 16. Imam Ibn Al-Qayyim mengatakan, “Mengeluarkan sihir dan memusnahkannya adalah pengobatan yang paling efektif, sebagaimana yang diriwayatkan dari Rasulullah saw., bahwasanya beliau memohon kepada Allah untuk dapat melakukan hal itu. Allah memberi petunjuk kepada beliau, sehingga beliau pernah mengeluarkan sihir dari sebuah sumur.” Lihat Ibn Al-Qayyim, Zad AI-Ma’ad, jilid III, hlm. 104.
.
  ‘Di sini saya tidak menganjurkan untuk meminta pertolongan kepada jin. Sebab, yang demikian itu tidaklah mudah. Dan jangan pula hendaknya pembaca merasa aman dari gangguannya. Sungguh, saya tidak pernah melakukan usaha menghadirkan jin atau sihir. Jin-Muslim sahabat saya itulah yang datang menemui saya, karena adanya kondisi-kondisi tertentu. Melalui dia Allah SWT memberikan manfaat dan kebaikan bagi orang banyak yang menjadi korban kejahatan sesama saudaranya.

12. Sebaiknya, usahakan dia sendiri yang membaca ayat-ayat di atas. Kalau dia tidak bisa membaca sendiri maka bacakan di telapak tangan Anda. Saya juga melakukan apa yang diajarkan oleh Jin-Muslim sahabat saya ini kepada saya.

13. Jin-Muslim sahabat saya itu dapat mencabut sihir di Alexandria yang dilemparkan ke laut sejak 12 tahun lalu, yang dimaksudkan untuk menghalangi dua orang gadis untuk menikah. Dengan cara itu, sahabat saya tersebut telah menyembuhkan kedua gadis itu dalam waktu singkat. Semoga Allah mempertemukan kami di surganya kelak.

Pesan sponsor

Saatnya Bawa Mobil Cash

Saatnya work from home yuk?

Alhamdulillah saya bisa meraih mobil cash tanpa nyicil hanya dalam waktu 6 mingguan. Saya sudah siapkan program untuk anda juga bisa mendapatkannya dalam 6 bulan atau kurang atau uang kembali. Penasaran? KLIK DISINI

Yuk ikut saya gabung bisnis sinergy eco racing, cara termudah dan tercepat mendapatkan mobil idaman keluarga anda. KLIK www.otobest.id

Khabar gembira Eco Racing sudah buka cabang di Malaysia, Thailand, Philipines dan Brunei Darussalam. Jadilah yang pertama.

Baca dan pelajari baik2 sebelum gabung..

Anti Santet Sihir

Seputar pengobatan islam, santet, sihir dan gangguan jin baca2 https://ilmupengobatanislam.blogspot.com/

Akun instagram Terapi gangguan jin, syetan, sihir, santet, follow channel instagram https://www.instagram.com/pengobatansihir/

Fanspage Facebook seputar terapi gangguan jin www.facebook.com/adhin.busro

---------------------

Sumber: Ebook dialog dengan jin muslim

Versi lengkap silahkan download: KLIK link dibawah ini


Sumber lain:

Grup wa ruqyah
Channel telegram benteng gaib
https://www.facebook.com/adhin.busro
t.me/bentengghaib
https://m.facebook.com

demikian Jenis-Jenis Sihir Berbahaya & Cara Mendeteksinya (Dialog Jin Muslim). Semoga mencerahkan. Share artikel Jenis-Jenis Sihir Berbahaya & Cara Mendeteksinya (Dialog Jin Muslim) ini ke teman anda ya?

Sukses




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kitab Penghancur Sihir Panduan Menghancurkan SIhir Santet Sampai Tuntas

Assalamualaikum wrwb. Perkenalkan saya Pendekar Langit dengan bangga mempersembahkan buku panduan dengan judul "Kitab Penghancur Sihir&...