Reminder: Blog ini berisi iklan pihak ke 3, yang tidak terkait dengan konten

Kisah Mengislamkan Jin Sihir Kecantikan Tumbal Darah Bayi

Berikut ini saya mau berbagi kisah ruqyah menarik. Yakni kisah mengislamkan jin sihir kecantikan dengan tumbal darah bayi. Ngeri ya? Semoga dukun yang mengerjakan sihir dan pelaku sihir mendapatkan laknat dan azab Allah swt hari ini juga kalau tidak mau bertaubat. Amin


Kisah Mengislamkan Jin Sihir Kecantikan Tumbal Darah Bayi

Berikut ada kisah rukyah menarik. Sumber dari facebook K-Kank seorang peruqyah dari luar jawa. Semoga bermanfaat.

Share ya?

---------------------

KEMBALIKAN BADANKU

Bercerita  kepada kami seorang kakek dengan usia sekitar enam puluh lima tahun..,  akan keadaan istrinya yg mengkhawatirkan keluarga. “dua bulan yang lalu  kami telah dianugerahi seorang cucu laki laki dari pasangan muda anak  kami, kami sebagai keluarga sangat bersyukur dan bahagia atas kedatangan  anggota keluarga baru kami ini…

tapi kebahagiaan itu tidaklah sesuai  yang kami harapkan..seminggu yang lalu..kami semua telah merasa sedih  atas kepergiaannya ke hadapan sang Pencipta..terlebih neneknya itu..saat  ini shok..dan kini kesedihan pada dirinya membuat kami kuatir karena  merasa ini tidak biasanya…ada rasa takut yang berlebihan pada  dirinya…gelisah..malam tidak bisa tidur dg nyenyak…kami melihatnya  begitu heran dan sedih…” cerita kakek ini dg sedih.

AAAAAAAA


“dengan sebab itulah kami mengundang bapak agar bisa melihatnya apa yg sedang terjadi..”lanjutnya lagi.

“baiklah  kek…mana nenek itu..dtangkanlah kemari…”pintaku yg sedari tadi kami  hanya bincang bincang bersama kakek saja di ruang tamu.

Tidak  lama kemudian..nenek sudah bersama kami dengan raut wajah yg  murung..bercampur sedih. “nek…apa yg terjadi…apa yang nenek rasakan…?  Ceritakanlah pada kami nek…siapa tau kami mendapatkan sesuatu dari apa  yg nenek ceritakan nanti insyaallah.”

Dan  nenekpun menceritakan ttg keadaan yg sdng dialaminya..”sudah seminggu  ini semenjak kepergian cucu kami…saya merasa ada sesuatu yg saya sndiri  tidak tau…badan ini lemah..kepala sperti bergoyang goyang…takut..sprti  ada yg bertengger dikepala…pernah saat di dapur bebrp hari yg lalu ..di  kepala ini seprti ada yg saya lihat..tapi tdak tau apa…ia sangat  mengganggu saya…hingga saya pun merasa takut sekali…

dan pernah saat  sholat..saya tidak bisa menyiapkan sholat saya..karena tiba tiba ada  serangga sperti jangkrik datang entah dari mana tiba tiba sudah merayap  di kaki…saya terperanjat kaget. Lalu kami usir keluar rumah…namun tidak  lama kemudian datang lagi.” Cerita nenek dg raut wajah seperti  ketakutan.

“Baiklah  nek…hmm…siapa gerangan yg disamping nenek ini…?” seorang wanita muda  yang blm lama datang dari arah belakang dapur mendekati nenek utk  mendengarkan cerita nenek tsb.

“ini anak perempuan kami pak..inilah ibu dari bayi itu..” kata sang nenek.

Kelihatan  dari wajah sang ibu dari bayi itu kesedihan yg mendalam…dg suara parau  ia berkata,”kami tidak tau apa yg sdang menimpa anak kami ustad…kami  merasa ada ketidakwajaran terhadap anak kami itu…”

“bisakah sdikit cerita kpd kami apa yg sdng terjadi saat itu…?” pintaku pada ibu bayi itu.

Lalu  iapun menceritakn kpd kami…”saat itu pada sore hari kamis sperti biasa  saya memandikan anak bayi kami …tapi anak saya tdak sperti biasaya…di  dalam bak mandi ia menangis..dan terus menangi…

ada apa ini, apakh air  mandinya kurang hangat…? Pikirku saat itu…tapi masih sperti  biasanya..airnya juga hangat …tidak ada masalah dg air mandinya…karena  merasa sperti itu…tetap saja saya siapkan mandinya. Tapi setelah  magrib..ia menangis lagi..dan muntah muntah..kami sekluarga panik dan  bingung. 

Dan kakek datang membopongnya dengan dibacakan bebrapa ayat  ayat quran…dan kelihatan saat itu anak kami berpengaruh dg bacaan  tsb..tdak lama kemudian bayi kami bab ..dan banyak sekali..hingga  lemas..dan kami lakukan apa yg bisa kami lakukan utk mengatasinya..namun  Allah menghendaki lain…iapun meninggalkan kami pak…” cerita sang ibu  ini dngan sedih.

“baiklah  ..mari kita mulai saja ruqyahnya..mudah mudahan lewat ruqyah ini Allah  hilangkan gangguan gangguan yg ada…Allah berikan ketenangan  ..insyaallah..”

Dimulai  dengan istighfar… dan dilanjutkan dengan membaca bebrapa ayat quran  seperti al a’raf:196, al mu’min 91-98, dan ayat akhir surah al  baqarah..dan terlihat nenek ini bergetar dan menggigil dan tdak lama  kemudian ia muntah muntah..dan kamipun terus membacakan ruqyah padanya  hingga nenekpun kesurupan.

k-kank : “siapa kamu ?’

jin : hanya geleng geleng

k-kank ; Dan kuteruskan membaca beberapa surah namun tetapi saja tidak mau bicara….namun nenek ini muntah muntah lagi.

Dan akhirnya nenek inipun tersadar “istighfar nek...kita rehat dulu ya…?”

Melihat  nenek kelelahan…kami pun jeda sebentar… setelah bebrapa saat kondisi  sudah mulai fit kembali…kamipun melanjutkan ruqyahnya dengan dibantu  teman seperjuangan dalam pekerjaan ini. Dari al baqarah 148, al  furqan:23, an nahl:26, at taubah:1, al an’am:162-163, al maidah:3, al  anfall:11. Subhanallah…jin datang kembali..lalu terjadilah dialog sbb :

saya : “kamu penunggu rumah ini ?”

jin : hanya menggeleng

saya : “dari nasabkah ?’

jin : geleng

saya : “kenapa kamu bersama nenek ini ?”

jin : diam

saya : (maka kubacakan penggalan al maidah :3)

jin : ‘saya hanya disuruh.”

Saya : “disuruh untuk apa ?”

Jin ; “mengganggunya.”

Saya ; “apa salah nenek ini sehingga kamu mengganggunya ?”

Jin : diam

Saya : (lalu kubacakan penggalan surah al maidah : 3)

Jin : “panas..!”

Saya : “panas…? Itu dikarenakan kamu kafir..katakan pada saya, apa tugasmu ke mari ..?!

Jin : “tuanku mau darah.”

Saya : “darah ? ..untuk apa darah ?!”

Jin : “memulihkan tenaganya, sekarang tuanku sedang sakit.”

Saya : (darah yg dimaksud adalah darah manusia segar) “dan kamu sudah mendaptkan darah itu ..?!”

Jin : “ya.”

Saya : “dan tuanmu tlah mendapatkan darah bayi dari keluarga ini. ..begitukah ?”

Jin : mengangguk

Saya : “kamu sudah mendapatkannya…lalu utk apa lagi kamu bersama nenek ini…kamu mau mengambinya juga?”

Jin : “tuanku hanya butuh darah segar.”

Saya : (darah segar yg dimaksud adalah darah bayi yg masih usia dini, Allahu alam) “nenek ini utk apa kau ikuti?”

Jin : “karena dia sangat menyayangi cucunya.”

Saya : “hanya karena itu..tuanmu hasad ?”

Jin : “ya.”

Saya  : (Tetapi kami merasa…bhw alas an ini kurang bisa diterima atau  dipercaya…karena rumah ini masih ada seorang anak balita lagi..Allahu  alam)

Kemudian saya bacakan utknya bebrapa ayat dari penggalan al maidah:3 al furqan:23, an nahl:26, at taubah:1 al anbiya:30

Jin : mengerang kesakitan..”akhhh…grrr….! jangan bakar kepala saya..aagghh…”

Saya  : lalu kuhentikan bacaannya) “kalau begitu…kutawarkan islam ini padamu,  masuklah ke dalam islam ..insyaallah kamu akan aman. Kamu tidak akan  kepanasan lagi…Allah akan selamatkan kamu dari ancaman api neraka..sudah  pernah dengarkah cerita ttg apa itu Neraka ?”

Jin : “belum..”

Saya ; (lalu kubacakan padanya yasin 63-64) “kamu melihatnya ?”

Jin : “ya..api..” (dengan merasa ketakutan)

Saya : “benar..itulah neraka yg penuh dengan api…tempat orang orang kafir..orang2 yg tidak beriman kepda Islam.”

Jin : “tapi saya sudah nyaman dengan tuanku…”

Saya : “kamu sudah nyaman ?” kalau begitu..saya buktikan dulu..” (maka kubacakan padanya bebrpa ayat utk memanaskan badanya..)

Jin : “jangan baca..panas…”

Saya : “itu tandanya kamu belum nyaman dan aman.”

Jin : “siapa sebenarnya kamu ..?”

Saya : “saya hamba Allah..seperti mereka juga…pekerjaanku mengajak kalian ke dalam islam.”

Jin : “tapi saya sudah lama dengan tuanku..memberikan apa yg saya mau.”

Saya  : “tinggalkan saja tuanmu itu..dia tidak ada apa apanya kalau  dibandingkan dengan tuanku. Coba kamu lihat ini “(dan kubcakan padanya  An Nur:35, al baqarah : 257, az zariyat:56)

Jin : (jin masih keberatan utk menerima islam)

Saya  : (maka kubacakan bebrapa ayat untuk memusnahkan tumbal tumbal yg  ada..sihir shir yg ada, ikatan ikatan sihir dan perjanjian yg ada.)

Jin : (jin kesakitan..”aaakhhh…ggghrrrr…”

Saya : (seprtinya jin sudah mulai lemah) “masih ingin bersama tuanmu..? bertahan dalam kekafiran..?

Jin : “kalau saya masuk islam…apakah saya akan dapatkan darah lagi ?’

Saya  : “tidak…tetapi kamu akan dapatkan yang lebih baik dari itu  insyaallah…coba kamu lihat ini..” (lalu kubacakan padanya al baqarah  :25)

Dan iapun menerima islam setlah bebrapa ayat dibacakan dan pujukan dilakukan..”mari ucapkan sahadat.”

Jin : mengangguk. (jin mengucapkan dua kalimat sahadat)

Saya : Alhamdulillah…(lalu kubacakan An Nur:35 dan Al baqarah:257, Az Zariyat:56)

“sekarang apa yg terjadi dengan mu?”

Jin : “saya merasa nyaman…tenang.. tapi………mana badanku…? Kembalikan badanku..”

Saya : “badanmu tidak ada disini ?”

Jin : mengangguk

Saya : “apakah kamu tahu…dimanakah badanmu sekarang..?”

Jin ; “tidak tahu.”

Saya  : “Baiklah…mari kita cari badanmu…bila badanmu itu disembunyikan…semoga  Allah tampakkan dan dibawa ke sini..” (dan saya pun meminta kepada  Allah untuk mendapatkan badannya yg terpisah dari kepalanya. Allahu  a’lam)

Bebrapa ayat dibacakan…tiba tiba jin mengangguk angguk…

Saya : “apa yang terjadi…?”

Jin ; “Badanku sudah kembali.”

Saya : Alhamdulillah..”

Jin : “saya letih…badanku lemah sekali..” (dg suara lemah dan parau)

Saya  : “mintalah kepada Allah agar dikembalikan tenagamu..” (dan kubacakan  padanya an nur:35, dan sepertinya jin ini mulai bertenaga kembali)

Jin : “sudah..”

Saya : “ok…dan kalaw boleh tau…untuk apa kamu bersekutu dgn orang itu..?’

Jin : “kecantikan…”

Saya : “hnya itu…tentu ada yg lain…benarkan ?”

Jin ; “ya.’

Saya  : “ya sudah…sekarang kamu sudah menjadi jin muslim insyaallah…semoga  saja Allah memaafkan atas kesalahan2mu dan memulianmu dgn Islam ini.

Jin : “saya minta maaf kepada keluarga ini.”

Saya : “bagaimana bapak ibu sekalian…sudikah kiranya memaafkannya ?” (tanyaku pada pihak keluarga yg menyaksikan rukqyah ini.)

Keluarga : “kami semua memaafkannya..’

Saya  : “Alhamdulillah…mereka sudah memaafkanmu…nah…sekarang kamu boleh  tinggal di masjid yg terdekat dari sini…kami juga ingin  istirahat..karena bentar lagi juga masuk waktu zuhur.”

Jin : mengangguk.

Saya : “ouwh..iya…sebentar…sebaiknya kuberi nama dulu dirimu…bagaimana bila kunamakan dirimu dengan “Siti Aminah?”

Jin : “ya.”

Saya : “Baiklah Aminah…sekarang kamu boleh pergi…”

Dan setelah Siti Aminah meninggalkan kami..selesailah sudah proses ruqyah ini…

Segala puji bagi Allah..dan shalawat serta salam atas utusan Allah.

Maha Suci Engkau tidak ada Ilah kami kecuali yang Engkau ajarkan kepada kami.

Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana

Sekian  dari saya atas cerita ini yang saya salin ulang kisah kami ini dalam  pengamalam ruqyah selama ini dengan sedikit pengurangan dan tambahan  …semoga ada manfaatnya bagi kita semua….dan satu hal yang perlu  diperhatikan bahwa perkataan jin di kisah ini tidaklah bisa dijadikan  sebagai kebenaran seluruhnya…sudah sepantasnya kita kembalikan semuanya  kepda Allah yg Maha Mengetahui yang Gaib dan yang tersembunyi.

Sampai jumpa lagi insyaallah…

Pembangungan 3, Januari 2021

K-KanK

------------------

Beberapa Ayat Ruqyah dalam Kisah di Atas 

QS Adz Dzariyat: 56

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِwa mā khalaqtul-jinna wal-insa illā liya'budụnAku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.


QS Al Anbiya: 30

اَوَلَمْ يَرَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اَنَّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنٰهُمَاۗ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاۤءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّۗ اَفَلَا يُؤْمِنُوْنَa wa lam yarallażīna kafarū annas-samāwāti wal-arḍa kānatā ratqan fa fataqnāhumā, wa ja'alnā minal-mā`i kulla syai`in ḥayy, a fa lā yu`minụnDan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi keduanya dahulunya menyatu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya; dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air; maka mengapa mereka tidak beriman?


QS Al Anfal: 11

اِذْ يُغَشِّيْكُمُ النُّعَاسَ اَمَنَةً مِّنْهُ وَيُنَزِّلُ عَلَيْكُمْ مِّنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً لِّيُطَهِّرَكُمْ بِهٖ وَيُذْهِبَ عَنْكُمْ رِجْزَ الشَّيْطٰنِ وَلِيَرْبِطَ عَلٰى قُلُوْبِكُمْ وَيُثَبِّتَ بِهِ الْاَقْدَامَۗiż yugasysyīkumun-nu'āsa amanatam min-hu wa yunazzilu 'alaikum minas-samā`i mā`al liyuṭahhirakum bihī wa yuż-hiba 'angkum rijzasy-syaiṭāni wa liyarbiṭa 'alā qulụbikum wa yuṡabbita bihil-aqdām(Ingatlah), ketika Allah membuat kamu mengantuk untuk memberi ketenteraman dari-Nya, dan Allah menurunkan air (hujan) dari langit kepadamu untuk menyucikan kamu dengan (hujan) itu dan menghilangkan gangguan-gangguan setan dari dirimu dan untuk menguatkan hatimu serta memperteguh telapak kakimu (teguh pendirian).


QS Al An'am: 162-163

قُلْ اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙqul inna ṣalātī wa nusukī wa maḥyāya wa mamātī lillāhi rabbil-'ālamīnKatakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam,

لَا شَرِيْكَ لَهٗ ۚوَبِذٰلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا۠ اَوَّلُ الْمُسْلِمِيْنَlā syarīka lah, wa biżālika umirtu wa ana awwalul-muslimīntidak ada sekutu bagi-Nya; dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama berserah diri (muslim).”


QS An Nahl: 26

قَدْ مَكَرَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَاَتَى اللّٰهُ بُنْيَانَهُمْ مِّنَ الْقَوَاعِدِ فَخَرَّ عَلَيْهِمُ السَّقْفُ مِنْ فَوْقِهِمْ وَاَتٰىهُمُ الْعَذَابُ مِنْ حَيْثُ لَا يَشْعُرُوْنَqad makarallażīna ming qablihim fa atallāhu bun-yānahum minal-qawā'idi fa kharra 'alaihimus-saqfu min fauqihim wa atāhumul-'ażābu min ḥaiṡu lā yasy'urụnSungguh, orang-orang yang sebelum mereka telah mengadakan tipu daya, maka Allah menghancurkan rumah-rumah mereka mulai dari pondasinya, lalu atap (rumah itu) jatuh menimpa mereka dari atas, dan siksa itu datang kepada mereka dari arah yang tidak mereka sadari.


Wallaahu A'lam

Sumber: facebook K-Kank

Demikian artikel kisah mengislamkan jin sihir kecantikan tumbal darah bayi dari sumber FB sebelah. Semoga bermanfaat.

Share ya?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kitab Penghancur Sihir Panduan Menghancurkan SIhir Santet Sampai Tuntas

Assalamualaikum wrwb. Perkenalkan saya Pendekar Langit dengan bangga mempersembahkan buku panduan dengan judul "Kitab Penghancur Sihir&...