Reminder: Blog ini berisi iklan pihak ke 3, yang tidak terkait dengan konten

Cara Mendiagnosa Gangguan Jin vs Sakit Kejiwaan/ Psikish

Berikut saya copas tulisan dari sumber kaskus tentang Cara Mendiagnosa Gangguan Jin vs Sakit Kejiwaan/ Psikish. Sebab katanya gangguan jin dan sakit psikish itu mirip2. Dengan harapan tidak salah dalam mendiagnosa. Semoga bermanfaat.


Cara Mendiagnosa Gangguan Jin vs Sakit Kejiwaan/ Psikish

Langsung saja silahkan simak Cara Mendiagnosa Gangguan Jin vs Sakit Kejiwaan/ Psikish.

Sumber dari kaskus.

TIPS UNTUK SAUDARAKU SEMUA. Masyarakat menpercayai asal-muasal penyakit dari medis dan non medis. Pertama penyakit medis yang disebabkan rusaknya organ-organ tubuh dan metabolisme tubuh. Gejala-gejala penyakit medis bisa didektesi dengan alat-alat canggih kedokteran untuk diperoleh solusi pengobatan terbaik. Sang dokter segera menentukan komposisi obat-obatan untuk diberikan kepada pasien. 

Kedua penyakit non medis yang disebabkan gangguan bangsa jin yang menpengaruhi fisik dan psikis. Penyakit gangguan jin pada manusia seperti halnya penyakit medis memiliki sejumlah gejala khusus, tetapi perlu ketelitian karena ada kesamaran antara gejala penyakit gangguan jin dan penyakit medis biasa. Orang biasa melihat Penyakit gangguan jin memiliki gejala mirip dengan penyakit medis, seperti: pegal-pegal, otot kaku, pusing-pusing, mual-mual, depresi, phobia, trauma, halunisasi, dll. Karena itu, masyarakat tidak boleh gegabah untuk menentukan seseorang terkena penyakit non medis akibat gangguan jin kemudian menuduh seseorang sebagai tukang santet.

Gejala-gejala penyakit medis juga kadang muncul tiba-tiba. Begitu juga penyakit non medis ada yang bergejala tiba-tiba, bertahap dan tidak bergejala sesuai macam-macam gangguan jin itu, seperti:

AAAAA


1. Gangguan total, yaitu jin menganggu seluruh sistem tubuh, seperti penyumbatan syaraf, penyubatan jalan darah, hilangnya keseimbangan tubuh, dll.

2. Gangguan sektoral, yaitu jin memegang (mengontrol) kinerja salah satu organ tubuh, seperti: tangan, kaki dan kepala bergerak-gerak sendiri, sakit jantung, liver, Usus, maag, pusing-pusing, idiot, dll.

3. Gangguan berkepanjangan, yaitu jin terus berada dijasadnya dalam waktu lama, seperti penyakit-penyakit medis menahun, depresi berkepanjangan, dll.

4. Gangguan sejenak, yaitu jin tak lebih dari beberapa menit mengontrol sistem tubuh, seperti; kesurupan, kerasukan, mimpi buruk, dll.

Orang harus mengetahui gejala-gejala penyakit gangguan jin merupakan hal yang penting sebelum menuduh seseorang atau kelompok yang bisa menimbulkan fitnah dan bencana. Gejala-gejala penyakit gangguan jin ini terbagi kepada dua bagian, gejala pada waktu tidur dan waktu jaga, antara lain:

AAAAA


• Gejala pada waktu tidur

1. Susah tidur malam, yaitu tidak bisa tidur kecuali setelah lama bersusah payah dengan syarat orang itu tidak sedang stress, depresi dan frustasi.

2. Cemas, yakni sering terbangun pada waktu malam dengan syarat orang itu tidak dalam kondisi traumatis.

3. Mimpi buruk, yaitu mimpi melihat sesuatu yang mengancam lalu ingin berteriak minta pertolongan tetapi tidak bisa dengan syarat orang itu tidak menderita phobia dan traumatis.

4. Mimpi menyeramkan dengan syarat mimpi itu datang berulang-ulang dan orang itu bukan senang berhalunisasi.

5. Mimpi melihat berbagai binatang, seperti kucing, anjing, onta, ular, singa, serigala dan tikus dengan syarat orang itu tidak penyayang binatang dan mimpi itu berulang-ulang.

6. Bunyi gigi geraham beradu pada saat tidur dengan syarat bukan kebiasaan tidurnya.

7. Tertawa, menangis atau berteriak pada saat tidur dengan syarat orang itu tidak menderita phobia, traumatis, senang berhalunisasi, stress, depresi dan frustasi.

8. Merintih pada saat tidur dengan syarat orang itu tidak dalam kondisi sakit.

9. Berdiri dan berjalan dalam keadaan tidur tanpa kesadaran tidur dengan syarat orang itu secara medis tidak ditemukan penyakit kelainan kondisi tidur.

10. Mimpi seolah-olah akan jatuh dari tempat tinggi dengan syarat orang itu tidak menderita phobia dan traumatis.

11. Mimpi berada di kuburan, tempat sampah atau jalan yang mengerikan dengan syarat orang itu tidak menderita phobia.

12. Mimpi melihat orang aneh, seperti tinggi sekali, pendek sekali dan hitam sekali dengan syarat orang itu tidak senang berhalunisasi.

13. Mimpi melihat hantu dengan syarat orang itu bukan penakut, phobia dan traumatis.


• Gejala pada waktu jaga

1. Selalu pusing yang tidak disebabkan oleh berbagai penyakit medis pada panca indera, lambung, gigi, tekanan darah, sistem syaraf atau tenggorokan.

2. Selalu berpaling dari ibadah kepada Allah Azza Wa Jalla/Tuhan.

3. Linglung pikiran yang tidak disebabkan penyakit medis pada otak, sistem syaraf dan kejiwaan; stress, frustasi dan depresi.

4. sering lesu dan malas yang tidak disebabkan penyakit medis pada otak, sistem syaraf, peredaran darah dan komposisi gizi seimbang.

5. Kesurupan atau kerasukan.

6. Rasa sakit pada salah satu organ tubuh yang tidak sanggup ditangani pihak medis.

Kadangkala orang yang tertimpa penyakit gangguan jin menyaksikan pertanda lainnya yang menunjukkan bahwa dia tertimpa rasukan dari jin misalnya mimpi-mimpi yang menakutkan, seperti melihat hewan-hewan buas, hantu, bayangan-bayangan ktika bangun dari tidur, merasakan ada sosok lain di sampingnya ketika tidur, melihat sosok yang duduk di atas kursi dalam keadaan jaga, merasakan ada orang yang bersama dengannya sedangkan ia tidak melihatnya, ketika membaca Al Qur’an kadang kala melihat bayangan burung di langit padahal tidak ada burung yang terbang di langit, kadangkala orang itu mendengar bisikan suatu perkataan samar pada telinganya dan melihat suasana yang sangat berbeda dengan di alam nyata. Dalam keadaan seperti ini seseorang dapat di diagnosa terkena suatu penyakit gangguan jin yang tidak ada faktor penyakit medis dan penyakit psikis yang sedang dideritanya.

Selain itu, anda harus mendiagnosa kondisi pasien dengan mengajukan berberapa pertanyaan kepada pasien, keluarga dan tetanggannya untuk memberikan kepastian gejala penyakit gangguan jin, misalnya:

1. Apakah kamu mengalami tekanan jiwa di keluarga, lingkungan, tempat kerja dll?

Jawabannya ya, berarti dia tidak menderita penyakit gangguan jin karena dia menderita stress dan frustasi.

2. Apakah kamu pernah mengalami peristiwa yang menakutkan atau memiliki rasa takut terhadap sesuatu yang berlebihan?

Jawabanya ya, berarti dia tidak menderita penyakit gangguan jin karena dia menderita phobia dan traumatis.

3. Apakah kamu melihat sejumlah binatang dan mengejar kamu dalam mimpi?

Jawaban iya, berarti dia terkena gejalanya. Check lagi, apakah dia memiliki atau menyukai binatang kesayangan. Jawabannya iya dan binatang itu mirip di mimpinya, maka abaikan mimpi binatang itu sebagai gejala penyakit gangguan jin.

4. Apakah kamu bermimpi sesuatu yang menyeramkan?

Jawaban iya, berarti dia terkena gejalanya. Check lagi, apakah dia beberapa waktu lalu (satu minggu sampai satu bulan) mengalami tekanan jiwa, ditimpa kejadian menakutkan, ada usaha yang gagal dan memendam kekesalan? Jawabanya iya maka abaikan mimpi buruk itu sebagai gejala penyakit gangguan jin karena dia mengalami stress, frustasi dan depresi.

5. Apakah kamu mimpi seolah-olah kamu akan jatuh dari tempat yang tinggi?

Jawabanya iya, berarti dia terkena gejalanya. Check lagi, dia menderita ketakutan ketinggian, trauma dengan kejadian yang berkaitan ketinggian dan mengalami tekanan jiwa? Jawabanya iya maka abaikan mimpi jatuh dari tempat tinggi sebagai gejala penyakit gangguan jin karena dia mengalami phobia dan traumatis.

6. Apakah kamu bermimpi seolah-olah kamu berjalan di jalan yang seram?

Jawabannya iya. berarti dia terkena gejalanya. Check lagi, apakah dia memiliki rasa takut berlebihan/penakut, senang nonton film horor, hobi membaca cerita horor dan memiliki angan-angan memiliki daya linuwih? Jawabannya iya maka abaikan mimpi berjalan di tempat seram sebagai gejala penyakit gangguan jin karena dia menderita rasa takut berlebihan, senang berhalunisasi dan type pengkhayal.

Lanjutkan dengan pertanyaan tentang semua gejala di waktu tidur dan gejala di waktu jaga hingga anda yakin adanya keadaan penyakit gangguan jin. Anda harus mengajukan pertanyaan dan menyaring jawaban dengan pola pikir logis, rasional dan tenang supaya bisa menyimpulkan hasil pertanyaan dengan tepat dan benar supaya tidak menimbulkan fitnah. Berbagai pertanyaan yang diajukan dan dipadukan dengan analisa kondisi pasien anda dapat memperkirakan menderita jenis gangguan jinnya, jumlah dan suku bangsa jinnya. 

Misalnya setiap mimpinya dia melihat 2 ekor jin, maka ini menunjukkan bahwa dia disusupi oleh 2 jin. Apakah bila tujuannya merusak organ timbul atau mematikan berarti jenis gangguan jin santet/teluh yang dilakukan suku bangsa jin thal’uh, apabila bila tujuannya ingin memikat hati berarti jenis gangguan jin pelet/pengasihan yang dilakukan suku bangsa jin suksuk. Anda bisa langsung memastikan seluruh bangsa jin yang menyusup/merasuki/menjaga bangsa manusia bisa dipastikan bangsa jin kafir. Kalau si jin mengakui muslim berarti dia berbohong besar karena jin muslim tidak pernah mencampuri kehidupan manusia dalam keadaan apapun.

Demikian kita mampu mengenali perbedaan gejala penyakit medis dan penyakit gangguan jin yang dilihat sekilas memiliki persamaan/kesamaran dengan gejala penyakit medis dan kejiwaan. Kita harus mengunakan cara berpikir logis, rasio dan tenang dalam mendiagnosa kondisi fisik dan jiwa orang yang terkena penyakit gangguan jin supaya bisa memilah gejala medis/kejiwaan atau non medis dengan tepat dan benar. 

Hal ini perlu untuk memberikan informasi yang akurat yang menenangkan keluarga dan lingkungan korban sehingga bahaya fitnah yang bisa mengakibatkan kemarahan massa yang tidak terkendali kepada seseorang tertuduh. Pencegahan penyakit gangguan jin hanya dengan menjaga kondisi tubuh, jiwa dengan menghindari stress, frustasi dan depresi dan rutinitas ibadah kepada Allah SWT/Tuhan. Pihak dukun yang berkolaborasi dengam bangsa jin kafir tidak memiliki kekuatan untuk melumpuhkan dan menghancurkan umat manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah Azza Wa Jalla/Tuhan... Wallahu alam bi shawab!

-------------------------

πŸ”₯KISAH SERU PERJALANAN SEMBUH DARI SIHIR





☑️ Apakah anda terindikasi sihir (gangguan jin) & sudah menahun?

☑️ Ruqyah sembuh kumat lagi?

☑️ Sihir sudah sangat melemahkan mental anda?

☑️ Bahkan sudah menghancurkan seluruh sendi kehidupan anda?

Assalamualaikum wrwb. Bismillah kami menawarkan kepada anda yang sedang mengalami gangguan jin khususnya sihir sebuah buku yang berjudul:

πŸ‘³πŸ»‍♂️ Kisah Pendekar Langit

πŸ’₯ Pertempuran Sihir Berdarah

Rahasia Membongkar & Menghancurkan Tipu Daya Sihir

Buku ini berisi kisah pengalaman seru bagaimana kami melawan sihir (santet, teluh, tenung dll) yang sangat mematikan sehingga Allah swt berikan kesembuhan yang sempurna. Sangat direkomendasikan untuk anda yang terkena gangguan jin khususnya sihir menahun yang belum juga diberikan kesembuhan.

πŸ“• Spesifikasi Buku

✅ Pengarang: Adhin Busro

✅ Jumlah halaman: 731 Halaman

✅ Size Layout: A5

✅ Huruf Garamound 12 inch

✅ Kertas: HVS 70 mg

✅ Cover: Soft Cover

Harga: Rp. 299.000

Special Promo: 199.000

Konsultasi gratis

Tersedia grup WA

Buruan ambil promonya stok terbatas.

Order langsung via WA klik πŸ‘‡πŸ‘‡

https://wa.me/6281315365212

Selengkapnya klik https://sites.google.com/view/pendekarlangit


Sumber:

https://www.kaskus.co.id/thread/530b97efffca17a6408b459c/komunitas-ruqyah/13/?order=asc

demikian Cara Mendiagnosa Gangguan Jin vs Sakit Kejiwaan/ Psikish. Semoga bermanfaat. Share artikel Cara Mendiagnosa Gangguan Jin vs Sakit Kejiwaan/ Psikish ini ke teman anda ya?

Semoga lekas sembuh



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kitab Penghancur Sihir Panduan Menghancurkan SIhir Santet Sampai Tuntas

Assalamualaikum wrwb. Perkenalkan saya Pendekar Langit dengan bangga mempersembahkan buku panduan dengan judul "Kitab Penghancur Sihir...