Reminder: Blog ini berisi iklan pihak ke 3, yang tidak terkait dengan konten

Ayat-Ayat Ruqyah untuk Mengusir atau Membunuh Jin Dzolim dalam Tubuh Manusia

Berikut ini Ayat-Ayat Ruqyah untuk Mengusir atau Membunuh Jin Dzolim dalam Tubuh Manusia. Yang saya ambil dari sumber buku dialog dengan jin muslim. Kalau tidak salah karangan Muhammad Isa Dawud yang sempat menjadi best seller. Semoga bermanfaat.


Ayat-Ayat Ruqyah untuk Mengusir atau Membunuh Jin Dzolim dalam Tubuh Manusia

Langsung saja berikut ini Ayat-Ayat Ruqyah untuk Mengusir atau Membunuh Jin Dzolim dalam Tubuh Manusia.

Silahkan dihapalkan untuk meruqyah diri anda atau keluarga anda.

Check it dot

-------------------------------

Note:

TAMU KITA DALAM BUKU INI

  Jin Muslim, berasal dari Bombai, India. Sebelumnya dia adalah jin kafir. Kemudian Allah memuliakannya dengan Islam dan memberinya petunjuk kepada keimanan. Dia selalu menekankan perbedaan besar antara Mukmin dan Muslim. Setiap Mukmin, pasti Muslim. Tetapi tidak setiap Muslim pasti Mukmin.Jin Muslim ini berusia 180 tahun.

Masuk Islamnya jin ini merupakan suatu kemenangan. Sebab, bersama-sama dia telah masuk Islam pula sepuluh ribu jin, yang merupakan pengawal-pengawal dan pendampingnya.Jin kita ini adalah Pemimpin Besar, punya pengaruh dan berwibawa. Kita memohon kepada Allah SWT, semoga jin-jin yang lain juga mendapat petunjuk melalui dia, dan semoga pula Allah meneguhkan keimanan dan keislamannya.

Hendaknya pembaca yang budiman memahami bahwa saya tidak melihatnya dalam sosoknya yang sejati. Sebab, dia menyusup ke dalam diri seorang manusia, karena adanya kondisi-kondisi tertentu, dengan tujuan untuk melindungi dirinya dari kejaran segerombolan setan. Jasad yang ada di depan saya adalah jasad manusia, tetapi suaranya tetap suara jin Muslim. Dia sadar betul bahwa penampakan dirinya itu merupakan suatu pelanggaran. Akan tetapi karena darurat, maka hal itu diperbolehkan

Ayat-Ayat Ruqyah untuk Mengusir atau Membunuh Jin Dzolim dalam Tubuh Manusia



------------------------------------------------

MASUKNYA JIN KE DALAM DIRI MANUSIA
.
  Kadang-kadang orang merasa heran, termasuk saya sendiri sebelum ini, tentang bagaimana jin atau setan dapat masuk ke dalam diri manusia. Bahkan dia bisa pula memasuki tubuh manusia dan mengeram di suatu tempat dalam tubuhnya, padahal dia mengenakan pakaian lengkap. Akan tetapi keheranan tersebut hilang manakala saya membaca dan meyakini kebenaran hadis Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh Sayyidah Syafiyyah binti Huyay yang mengatakan bahwa Rasulullah saw. berkata, “Sesungguhnya setan itu berjalan dalam tubuh anak Adam sebagaimana darah yang mengalir dalam tubuhnya.” (15)
.
  Setan dapat berjalan dalam tubuh manusia sebagaimana arus listrik yang berjalan pada kabel penyalurnya. Di antara mereka ada yang dapat menguasai manusia, sampai-sampai dia dapat menimbulkan pertengkaran, kehilangan ingatan, hilang kemauan dan kesadaran. Saya pernah menyaksikan hal-hal seperti itu dengan mata kepala saya sendiri. (16)
.
Sebab-sebab Dikuasainya Manusia oleh jin

Saya bertanya kepada jin-Muslim sahabat saya, .”Apa yang menyebabkan jin dapat menguasai manusia?”
.
–  “Sebabnya sangat banyak. Akan tetapi yang paling banyak adalah karena rusaknya manusia itu sendiri. Seorang Muslim yang lalai dari mengingat Allah, atau melakukan hal-hal yang dilarang Allah, berarti menyodorkan diri untuk dikuasai setan, Jin jahat dan ‘Ifrit.
.
  Sebab lainnya, barangkali, adalah kejahatan yang dilakukan oleh seseorang terhadap jin yang, tentu saja, dia lakukan tanpa sengaja.Misalnya, menjatuhkan suatu barang yang berat di suatu tempat yang ada jinnya, tanpa menyebut nama Allah. Atau, menumpahkan air panas, tanpa menyebut nama Allah, yang bisa saja menyebabkan kematian ananak-anak jin atau setan. Dan begitu terbuka kesempatan, karena seseorang lalai dari berzikir kepada Allah, maka setan atau jin segera menguasai (memasuki) dirinya. Sebab lainnya bisa jadi karena adanya laki-laki yang jatuh cinta pada seorang perempuan. Yang ini, biasanya terjadi pada kaum wanita pesolek atau wanita-wanita yang senang keluar rumah untuk memperlihatkan kecantikannya. Aku sampaikan kepadamu dua hal penting. Pertama, tentang wanita yang mengenakan kutek pada kukunya sehingga menghalangi air wudhu’. Ketika suaminya menggaulinya, lalu dia mandi wajib, maka mandi tersebut tidak berguna (tidak dapat menghilangkan hadas besarnya). Karena,itu, ketika dia keluar rumah, sebenarnya dia masih dalam keadaan junub. Setan dan jin, senang memasuki orang yang seperti ini tanpa wanita itu sendiri menyadarinya. Sedangkan wanita yang suci dan mengenakan kerudung, saya ulangi hanya yang mengenakan kerudung saja, maka Allah SWT, tanpa bisa kita lihat, menutupi wajahnya dengan cadar yang menghalangi pandangan setan atau jin, sekalipun mata mereka sangat tajam. Setan atau jin tidak dapat menikmati wajah perempuan tadi dan tidak pula bisa memasuki rahimnya untuk menyetubuhinya dari dalam. Dengan menggauli seorang perempuan dari dalam, jin atau setan menganggap dirinya telah memperisterinya. (17) Ada pula kelemahan manusia atau kondisi ketika kaum wanita berada dalam keadaan yang sangat sedih atau sangat gembira yang merupakan pintu yang sangat gampang dimasuki jin atau setan.”
.
Mengusir atau Membunuh Jin

  Saya bertanya kepada Jin-Muslim sahabat saya itu, “Bagaimana caranya mengusir jin atau membunuhnya bila dia betul-betul jahat dan membangkang?”

- “Orang yang berusaha mengusir atau membunuh jin, tidak bisa tidak, haruslah orang yang betul-betul bertakwa kepada Allah, percayaakan pertolongan-Nya, selalu mematuhi ketentuan-Nya, dan selalu dalam keadaan punya wudhu’. Hendaknya dia menyingkirkan segala macam gambar atau patung dari tempat dia melakukan pengobatan.
.
  Sebab, gambar-gambar dan patung-patung itu memiliki daya tarik yang kuat bagi jin. Jika si sakit seorang wanita, maka hendaknya dia memintanya berwudhu’, lalu berbaring, dengan kedua kakinya ditutupi semacam selimut. Sebagai usaha berhati-hati, hendaknya dia meletakkan mush-haf  di atas kepala si sakit tepat di arah pandangan matanya, sehingga jin tidak keluar dari tubuhnya lalu menghalangi pandangan matanya. Ada baiknya juga jika diletakkan mush-haf di arah antara pusat dan auratnya. Selanjutnya dia hendaknya meminta kepada salah seorang yang saleh untuk memegang ujung telapak kaki kirinya atau telapak kaki kanan dan kirinya jika diperkirakan jinnya lebih dari satu, atau jinnya mengaku beragama Islam dan mengatakan bahwa dia adalah jin Sufi, yang merupakan jenis Jin sangat berbahaya. Kemungkinan besar, Jin jenis ini adalah jin yang sangat mudah menerima kebenaran Islam dan bersedia keluar dari tubuh si sakit karena tunduk atas perintah Allah.”
.
  Sejenak Jin-Muslim sahabat saya itu berdiam diri untuk menarik napas dalam-dalam. Kemudian dia melanjutkan penuturannya: “Dari sinilah dimulai usaha pengobatan. Orang yang melakukan pengobatan, hendaknya meletakkan tangan kanannya di atas kepala si sakit, lalu membacakan di telinga kanannya ayat-ayat berikut ini:
.
1. Surah Al-Fatihah:
.
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang (1). Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam (2). Raja di hari kemudian (3). Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang (4). Hanya kepada-Mu Kami menyembah, dan hanya kepada-Mu kami meminta pertolongan (5). Tunjukilah kami jalan yang lurus (6). Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka, dan bukan (jalan) orang-orang yang engkau murkai dan bukan pula yang sesat (7)

2. Empat ayat di awal surah Al-Baqarah:

Alif Lam Mim (1). Kitab (Alquran) ini tidak ada keraguan padanya,petunjuk bagi mereka yang bertakwa (2). (Yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka (3), dan mereka yang beriman kepada Kitab (Alquran) yang telah diturunkan kepadamu dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta yakin akan adanya kehidupan akhirat (4)

3. Ayat Kursi, ditambah satu ayat sebelumnya dan dua ayat sesudahnya:

Wahai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada waktu itu tidak ada lagi jual-beli dan tidak ada lagi persahabatan yang akrab, dan tidak pula ada syafaat. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim (254). Allah, tidak ada Tuhan selain Dia, yang hidup kekal dan terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberisyafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang dihadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi, dan Allah tidak merasa repot memelihara keduanya,dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Agung (255). Tidak ada paksaan dalam (memasuki) agama (Islam). Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar dari jalan-jalan yang sesat. Karena itu, barang siapa yang ingkar kepada thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya dia telah berpegang pada tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (256). Allah Pelindung orang-orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya. Dan barang siapa yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya menuju kegelapan. Mereka adalah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya (257).

4. Beberapa ayat pada bagian akhir surah Al-Baqarah (ayat 284-286):

Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada dibumi. Dan jika kamu mengungkapkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikannya, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka, Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu (284). Rasul telah beriman kepada Alquran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya. Demikian pula orang-orang yang beriiman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan), “Kami tidak membeda-bedakan antara seorang pun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya, ” dan mereka mengatakan, “Kami dengar dan kami taat. ” (Mereka berdoa), “Ampunilah kami, ya Tuhan kami, dan kepada Engkaulah tempat kembali” (285). Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat pahala (dari kebajikan) yang dilakukannya, dan mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, anganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Tuhan kami,anganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, anganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang kami tak sanggup memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami menghadapi kaum yang kafir” (286).

5. Awal surah Ali ‘Imran (ayat 1-9):

Alif, Lam, Mim (1). Allah, tiada Tuhan melainkan Dia, Yang hidup kekal lagi terus-menerus mengurus makhluk-Nya (2). Dia menurunkan Al-Kitab (Alquran) kepadamu dengan sebenarnya, membenarkan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelumnya, dan menurunkan Taurat dan Injil (3) sebelumnya. Menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al-Furqan. Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh siksa yang berat, dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan (4). Sesungguhnya bagi Allah tidak ada satu pun yang tersembunyi di bumi, dan tidak (pula) dilangit (5). Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (6). Dialah yang menurunkan Al-Kitab (Alquran) kepada kamu. Di antaranya ada ayat-ayat muhkamat, itulah pokok-pokok Al-Kitab, dan yang lain mutasyabihat. Adapun orang-orang yang hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebagian ayat-ayat yang mutasyabihat untuk menimbulkan fitnah dan mencari-cari takwilnya. Padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata, “Kami beriman kepada ayat-ayat yang itu, semuanya itu dari sisi Tuhan kami. ” Dan tidak dapat mengambil pelajaran melainkan orang-orang yang berakal (7). (Mereka berdoa), “Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan  hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami. Karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, karena sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi (karunia) (8). Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima balasan) ada hari yang tak ada keraguan padanya. ” Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji (9).

6. Lanjutkan dengan membaca surah Ali ‘Imran ayat 18-19:

Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian). Tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang Maha perkasa lagi Maha bijaksana (18). Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tidak berselisih orang-orang yang telah diberi Al-Kitab, kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barang siapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah, maka sesungguhnya Allah sangat cepat siksa-Nya (19).

7. Kemudian surah An-Nisa’ ayat 115-121:

Dan barang siapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang Mukmin, Kami biarkan dia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya, dan Kami masukkan dia ke dalam Jahanam, dan jahanam itu seburuk-buruk tempat kembali (115).Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan Dia mengampuni dosa yang selain dari syirik itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa mempersekutukan (sesuatu) denganllah, maka sesungguhnya dia telah tersesat sejauh-jauhnya (116). Yang mereka sembah selain Allah itu, tidak lain hanyalah berhala, dan (dengan menyembah berhala itu) mereka tidak lain hanyalah menyembah setan yang durhaka (117). Yang dilaknati Allah, dan setan itu mengatakan, “Saya benar-benar akan mengambil dari hamba-hamba-Mu bagian yang sudah ditentukan (118). Dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, dan akan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu mereka benar-benar mengubahnya. ” Barang siapa yang menjadikan setan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya dia menderita kerugian yang nyata (119). Setan itu memberi janji-janji, kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal setan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka (120). Mereka itu tempatnya jahanam, dan mereka tidak memperoleh tempat lari darinya (121).

8. Surah Al-A’raf ayat 54-55:

Sesungguhnya Tuhanmu ialah Allah’ yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa lalu Dia bersemayam di atas Arasy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang, (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Mahasuci Allah, Tuhan semesta alam (54). Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan dengan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas (55).

9. Surah AI-Mu’minun ayat 115-118:

Maka, apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakankamu secara main-main, dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? (115). Maka, Maha Tinggi Allah, Raja yang sebenarnya. Tidak ada Tuhan melainkan Dia, Tuhan yang mempunyai Arasy yang mulia (116). Dan barang siapa menyembah Tuhan yang lain di samping Allah, padahal tidak ada satu dalil pun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya disisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung (117). Dan katakanlah, “Ya Tuhanku berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang paling balk” (118).

10. Awal surah Ya Sin ayat 1-12:

Ya Sin (1). Demi Alquran yang penuh hikmah (2). Sesungguhnya kamu salah satu dari rasul-rasul (3). (Yang berada) di atas jalan yang lurus (4).(Sebagai wahyu) yang diturunkan oleh Yang Maha perkasa lagi Maha Penyayang (5). Agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang bapak-bapak mereka belum pernah diberi peringatan, karena, itu mereka lalai (6). Sesungguhnya telah pasti berlaku perkataan (ketentuan Allah) terhadap kebanyakan mereka, karena mereka tidak beriman (7). Sesungguhnya Kami telah memasang belenggu di leher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu,maka karena, itu mereka tertengadah (8). Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan kami tutup (mata) mereka,sehingga mereka tidak dapat melihat (9). Sama saja bagi mereka, apakah kamu memberi peringatan kepada mereka ataukah kamu tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman (10). Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, walaupun dia tidak mellhat- Nya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia (11). Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati, dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lauh Al-Mahfuzh) (12).

11. Surah Ash-Shaffat ayat 1-10:

Demi (rombongan) yang bersaf-saf dengan sebenar-benarnya (1). Dan demi (rombongan) yang melarang dengan sebenar-benarnya (dari perbuatan mak-siat) (2). Dan demi (rombongan) yang membacakan pelajaran (3). Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Esa (4). Tuhan langit dan bumi, dan apa yang berada di antara keduanya, dan Tuhan tempat-tempat terbit matahari (5). Se-sungguhnya Kami telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, yaitu bintang-bintang (6). Dan telah memeliharanya (sebenar-benarnya) dari setiap setan yang sangat durhaka (7). Setan-setan itu tidak dapat mendengar-dengarkan (pembicaraan) para malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru (8). Untuk mengusir mereka, dan bagi mereka siksaan yang kekal (9).kan tetapi barang siapa (di antara mereka) yang mencuri-curi (pembicaraan),maka dia dikejar oleh kilatan api yang terang (10).

12.Surah Ghofir ayat 1-3:

Ha Mim (1). Diturunkan Kitab (Alquran) ini dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui (2). Yang mengampuni dosa dan menerima tobat, lagi keras hukuman-Nya, Yang mempunyai karunia. Tiada Tuhan melainkan Dia. Hanya kepada-Nyalah kembali (semua makhluk) (3).

13. Atau, boleh juga membaca surah Ar-Rahman ayat 1-16:

(Tuhan) Yang Maha Pemurah (1). Yang telah mengajarkan Alquran (2). Dia menciptakan manusia (3). Mengajarnya pandai berbicara (4). Matahari dan rembulan (beredar) menurut perhitungan (5). Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan, kedua-duanya, tunduk kepada-Nya (6). Dan Allah telah meninggikan kan langit dan Dia meletakkan neraca (7). Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu (8). Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi timbangan itu (9). Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk(-Nya) (10). Di situ terdapat buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang (11). Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya (13). Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan (14). Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar (15) dan Dia menciptakan Jin dari nyala api (16).

14. Ikuti dengan akhir surah Al-Hasyr ayat 21-24:

Sekiranya Kami menurunkan Alquran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah-belah disebabkan takut kepada Allah. Dan Perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berpikir (21). Dialah Allah, tiada Tuhan selain Dia. Yang mengetahui yang gaib dan yang nyata. Dialah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang (22). Dialah Allah, tiada Tuhan selain Dia, Raja Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha-kuasa, Yang memiliki segala keagungan, Maha Suci Allah dari segala apa yang mereka persekutukan (22). Dialah Allah, Yang menciptakan, Yang mengadakan, Yang membentuk rupa, Yang mempunyai nama-nama yang paling baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (23).

15. Juga bisa dibaca awal surah Al-Hadid ayat 1-6:

Semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepadallah, dan Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu (1). Kepunyaan-Nyalah kerajaan langit dan bumi. Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu (2). Dialah Yang Awal dan yang Akhir, yang Lahir dan Yang Batin, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu (3). Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas Arasy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan yang keluar darinya, dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha. Melihat apa yang kamu kerjakan (4). Kepunyaan-Nyalah kerajaan langit dan bumi. Dan kepada Allah-lah dikembalikan segala urusan (5). Dia-lah yang memasukkan malam ke dalam siang, dan memasukkan siang ke dalam malam. Dan Dia Maha Mengetahui segala isi hati (6).

16. Kemudian ikuti dengan awal surah AI-Jin, ayat 1-3:

Katakanlah (wahai Muhammad), “Telah diwahyukan kepadaku bahwa sekumpulan jin telah mendengarkan (Alquran), lalu mereka berkata, ‘Sesungguhnya kami telah mendengarkan bacaan yang menakjubkan (1). (Yang) memberi petunjuk ke jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seorang pun dengan Tuhan kami (2), dan bahwasanya Maha Tinggi kebesaran Tuhan kami, Dia tidak beristeri dan tidak (pula) beranak. “‘ (3)

17. Kemudian, berturut-turut, bacalah ayat-ayat berikut ini:

Surah Az-Zalzalah

Apabila bumi diguncangkan seguncang-guncangnya (1); dan bumi mengeluarkan bebaan-beban berat (yang dikandungnya) (2); dan manusia bertanya, “Mengapa bumi (jadi begini)?” (3). Pada hari itu bumi menceritakan beritanya (4). Karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang demikian itu) kepadanya (5). Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka (6). Barang siapa yang mengerjakan kebaikan kan seberat biji sawi, niscaya dia akan melihat (balasan)-nya (7). Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat biji sawi, niscaya dia akan melihat (balasan)-nya pula (8).

Surah Al-Qari`ah

Hari kiamat (1). Apakah hari kiamat itu? (2). Tahukah kamu, apa hari kiamat itu? (3): Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran (4). Dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan (5). Adapun orang-orang yang berat timbangannya (6), maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (7). Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)-nya (8), maka tempat kembalinya adalah Hawiyah (9). Tahukah kamu apa Hawiyah itu (10). (Yaitu) api yang sangat panas (11)

Surah Al-Humazah

Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi Pencela (1), yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya (2). Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya (3). Sekali-kali tidak. Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah (4). Tahukah kamu apa Huthamah itu? (5). Api  Allah yang dinyalakan (6), yang (membakar) sampai ke ulu hati(7). Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka (8). (Sedang mereka) diikat ada tiang-tiang yang panjang (9).

Surah Al-Fil

Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah (Ash-hab Al-Fil)? (1). Bukankah Dia telah menjadikan rencana mereka (untuk menghancurkan Ka`bah) itu sia-sia? (2). Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung-burung Ababil (3). Yang melempari mereka dengan batu dari tanah yang terbakar (4), lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat) (5).

Surah Quraisy

Karena kebiasaan orang-orang Quraisy (1) (Yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas (2) Maka, hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik Bait ini (Ka`bah) (3). Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan (4).

Surah Al-Kafirun

Katakanlah, “Wahai orang-orang yang kafir (1). Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah (2), Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah (3), Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah (4), dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yangaku sembah (5). Bagimu agamamu, dan bagiku agamaku (6).

Surah Al-Lahab

Binasalah kedua tangan Abu Lahab, dan sesungguhnya dia akan binasa (1). Tidaklah berfaedah baginya harta bendanya dan apa yang diusahakannya (2). Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (3). Dan (begitu pula) isterinya, pembawa kayu bakar (4). Yang di lehernya ada tali dari sabut (5).

Surah AI-IkhIash

Katakanlah, “Dialah Allah Yang Maha Esa (1). Allah adalah Tuhan yang kepada-Nya bergantung segala, sesuatu (2). Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, (3), dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya” (4).

Surah AI-Falaq

Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh (1),dari kejahatan makhluk-Nya (2), dan dari kejahatan malam apabila telah gelap-gulita (3), dan dari kejahatan wanita-wanita penyihir yang mengembus pada buhul-buhul (4), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila diadengki (5).

Surah An-Nas

Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan manusia (1). Raja manusia (2). Sembahan manusia (3), dari kejahatan bisikan setan Al-Khannas(4), yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia (5), dari (golongan) jin dan manusia” (6).

-----------------------------------

 Sesudah berhenti sejenak, Jin-Muslim sahabat saya itu melanjutkan, “Di tengah-tengah bacaanmu itu, engkau bisa memohonkan kutukan Allah untuknya, (18) atau mengajaknya berbicara. Kalau jin tersebut kuat, maka dia akan mau berbicara. Tetapi kalau lemah, dia akan diam saja. Kalau dia mau berbicara, ajaklah dia masuk Islam. Mudah mudahan melalui dirimu, Allah memberi petunjuk kepadanya.Tetapi kalau dia bertahan dalam kekafirannya, maka diharapkan engkau tidak begitu saja membunuhnya. Ingatlah akan firman Allah yang berbunyi, Tidak ada paksaan dalam memasuki agama Islam. Biasanya dia akan meminta izin kepadamu untuk keluar. Kalau sudah begitu, katakanlah kepadanya, “Keluarlah dari ibu jari kaki sebelah kiri.” Kemudian ambillah minyak wangi, dan urutlah ibu Jari kaki kiri itu sebanyak tiga atau empat kali, agar dia keluar dari pintu yang engkau bukakan melalui urutan tersebut, sesudah dia berjanji untuk tidak mengulangi kezalimannya.”
.
+  “Kalau ada jin bandel dan lemah, sehingga tidak bisa berbicara,bagaimana saya bisa tahu bahwa dia telah keluar, khususnya ketika engkau tidak lagi menyertaiku sesudah menyembuhkan orang yang kesurupan di Zam zam nanti?” (19)
.
 –  “Ah, gampang, insya’Allah. Ulangi bacaan-bacaan di atas. Kalau si sakit sekali lagi merasakan kesakitan atau pusing, sesak napas atau lehernya tercekik, atau lumpuh pada sebagian anggota tubuhnya, atau ketika sekujur tubuhnya menunjukkan kejang-kejang, atau engkau lihat dia berusaha menutupkan Jari-jarinya pada matanya, maka cegahlah dia melakukan hal itu. Sebab, yang demikian itu merupakan waswas yang dibuat jin tersebut dari dalam dirinya agar jin tersebut bisa menutupi matanya. Semuanya itu merupakan bukti bahwa jin ada dalam tubuhnya, dan bahwasanya dia telah berdusta. Tiba di situ engkau bisa mengusirnya dengan mengambil segelas air. Letakkan bibirmu di gelas,lalu bacalah Ayat Kursi, sepuluh ayat pertama surah Ash-Shaffat, Al-Falaq dan An-Nas, lalu minumkan air itu kepada si sakit. Saat itu, maka jin tersebut akan mati dalam tubuh si sakit. Segera ulangi mengambil air dan membacakan ayat-ayat tersebut beberapa kali, lalu minumkan kepadanya satu gelas air yang dicampur dengan garam, agar jin yang mengeram dalam perutnya dapat dimuntahkan. Kalau si sakit tidak dapat muntah, tetapi ini jarang terjadi, maka jin tersebut akan keluar saat si sakit buang hajat di kamar mandi.”

Wallaahu A'lam


Penjelasan:

15. Hadis riwayat Muslim.

16. Di dalam sunah Nabi ditemukan hadis yang menegaskan hal ini, sekalipun ada yang mengingkarinya. Bahkan para mufassir mengartikan al-mass dengan serangan. Masalah ini akan kita bicarakan dalam buku saya yang lain. Insya’ Allah.

17. Hal seperti ini pernah kami (saya dan Jin-Muslim sahabat saya) saksikan, dalam bentuk seorang wanita dimasuki oleh dua jin laki-laki dan menyebadaninya dari dalam. Na`udzubillah.
.
18. Anda bisa mengulanginya dengan kutukan kepadanya yang berbunyi, “Aku mengutukmu dengan kutukan Allah yang sempurna,” sebagaimana halnya Anda pun bisa mendoakan kehancurannya.
.
19. Jin-Muslim sahabat saya melihat jin lain di tengah-tengah gerakannya dengan menggunakan tubuh manusia. Dia bisa melihat naik turunnya jin tersebut, bahkan ketika dia menutup telinganya agar tidak bisa mendengar Alquran yang saya baca. Dia pun bisa melihatnya ketika keluar dari tubuh si sakit, sehingga kami menjadi tenang.


Sumber: 

Ebook dialog dengan jin muslim

Versi lengkap silahkan download: KLIK link dibawah ini


Sumber lain:

Grup wa ruqyah
Channel telegram benteng gaib
https://www.facebook.com/adhin.busro
t.me/bentengghaib
https://m.facebook.com

demikian Ayat-Ayat Ruqyah untuk Mengusir atau Membunuh Jin Dzolim dalam Tubuh Manusia. Semoga mencerahkan. Share artikel Ayat-Ayat Ruqyah untuk Mengusir atau Membunuh Jin Dzolim dalam Tubuh Manusia ini ke teman anda ya?

Semoga berhasil




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kitab Penghancur Sihir Panduan Menghancurkan SIhir Santet Sampai Tuntas

Assalamualaikum wrwb. Perkenalkan saya Pendekar Langit dengan bangga mempersembahkan buku panduan dengan judul "Kitab Penghancur Sihir&...