Reminder: Blog ini berisi iklan pihak ke 3, yang tidak terkait dengan konten

Begini Cara Melihat Jin (Bocoran dari Dialog dengan Jin Muslim)

Bisakah manusia melihat jin dan atau alam jin? Bisa dengan kondisi khusus. Kondisi khusus seperti apa? Yuk simak artikel Begini Cara Melihat Jin (Bocoran dari Dialog dengan Jin Muslim). Semoga mencerahkan. Simak ya?


Begini Cara Melihat Jin (Bocoran dari Dialog dengan Jin Muslim)

Sekali lagi bisakah manusia melihat jin dan atau alam jin?

Yuk baca jawabannya dalam artikel ini. Begini Cara Melihat Jin (Bocoran dari Dialog dengan Jin Muslim).

Dialog Jin Muslim VS Seorang Seikh Peruqyah

----------------------------------

Pada Prinsipnya, Jin Tidak Bisa Dilihat

Allah Yang Maha agung berfirman, Wahai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana dia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari surga. Dia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya dia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman (QS. Al-A’raf: 27).
.
Imam Al-Qurthubi, dalam menafsirkan ayat ini, mengatakan bahwa sebagian ulama berpendapat bahwa dalam ayat ini terdapat dalil bahwa jin itu tidak bisa dilihat, berdasarkan firman Allah yang berbunyi, dari suatu  tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka.

Akan tetapi sebagiannya mengatakan bisa. Sebab, jika Allah menghendaki memperlihatkan mereka, maka Dia menampakkan tubuh mereka, sehingga dapat dilihat. An-Nuhhas mengatakan bahwa firman Allah yang berbunyi, dari tempat yang kalian tidak dapat melihat mereka, menunjukkan bahwa jin itu tidak bisa dilihat, kecuali pada masa Nabi. Sebab, hal itu merupakan bukti kenabian beliau.

Yang demikian itu disebabkan karena Allah SWT menciptakan mereka dalam bentuk ciptaan yang memang tidak bisa dilihat. Akan tetapi ketika mereka dialihkan dari bentuknya yang asli, dan yang demikian itu hanya merupakan mukjizat pada masa para nabi, maka mereka bisa dilihat. Al-Qusyairi mengatakan, “Allah SWT memberlakukan adat bahwa anak cucu Adam tidak dapat melihat setan sekarang ini (di dunia), dan dalam sebuah riwayat disebutkan, ‘Setan berjalan dalam tubuh anak cucu Adam bersamaan dengan aliran darah. ”
.
  Al-Baihaqi meriwayatkan dalam Manaqib Asy-Syafi’i, dengan sanaddart Ar-Rabi’, katanya, “Saya mendengar Asy-Syafi’i berkata, “Barang siapa mengklaim dirinya melihat Jin, maka kami menganggap syahadatnya telah batal, kecuali jika dia seorang nabi.”
.
  Pendapat yang sama juga diikuti oleh Ibn Hazm Azh-Zhahiri ketika mengatakan, “Mereka (jin) bisa melihat kita, tetapi kita tidak bisa melihat mereka, sebab Allah SWT telah berfirman, Sesungguhnya dia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari satu tempat yang kamu tidak dapat melihat mereka (QS. Al-A’raf.- 27). Kalau Allah telah memberitakan kepada kita bahwa kita tidak dapat melihat mereka, maka barang siapa yang mengklaim diri telah melihat mereka, maka dia telah berdusta,kecuali kalau dia memang seorang nabi. Sebab, bagi para nabi, melihatpun adalah suatu mukjizat, sebagaimana yang ditetapkan oleh Rasulullah saw., bahwa beliau juga digoda setan dalam upayanya menggagalkan shalat beliau.”


Penjelasan tentang Masalah Tersebut:

  Saya bertanya kepada jin Muslim sahabat saya: “Bagaimana pendapatmu tentang melihat jin, apakah manusia bisa melihatnya?”
.
 –  “Kabarnya, di antara kalian ada yang berpendapat bahwa barang siapa yang mengatakan telah melihat jin, batallah syahadatnya,atau ditolaklah syahadatnya …… tanyanya kembali.
.
+   “Memang benar, itu adalah pendapat Imam Asy-Syafi’i r.a.,”jawab saya.
.
−  “Memang begitu. Akan tetapi apa yang disampaikan Allah SWT tidaklah menafikan kemungkinan melihatnya. Yang dimaksudkan disitu adalah bahwa pada prinsipnya memang begitu. Yang demikian itu adalah sesuatu yang wajar, yang sejalan dengan karakter tubuh kami yang diciptakan oleh Allah SWT Kami adalah dunia yang dikehendaki Allah untuk tidak bisa dilihat dari alam manusia, tidak bisa didengar dan disentuh, kecuali dalam beberapa hal yang didahului oleh ilmu-Nya. Yaitu, pemberitahuan tentang keistimewaan dunia ini, atau kemampuan khusus yang dengannya dia (jin) menjadi mudah melancarkan gangguan atau bergaul dengan manusia, tanpa manusia sendiri, pada umumnya, memiliki kemungkinan untuk melihat mereka, kecuali dalam kondisi-kondisi yang sangat khusus.”

+   “Menurut hematmu, apa pengecualian tersebut?”
.
−  “Yakni ketika “Tadi sudah saya katakan, yakni ketika kami menampakkan diri dalam bentuk yang memang bisa dilihat, atau dalam keadaan sihir,atau minum air sihir, atau melalui kemauan jin itu sendiri untuk memperlihatkan diri, dan kondisi-kondisi tertentu yang di situ terpenuhi segala syarat untuk bisa melihat kami.”

+  “Apakah ada larangan terhadapmu untuk menjelaskan secara rinci masing-masing kondisi tersebut, kemudian memberi sedikit keterangan yang bisa membuat orang-orang yang berakal menjadi paham,dan orang-orang yang bodoh menjadi tabu?”
.
—  “Tidak, tidak ada larangan apa pun ……”
.

Melihat Jin Ketika Dia Menampakkan Diri

  Jin Muslim sahabat saya itu kemudian melanjutkan perkataannya:”Sesungguhnya Allah SWT telah menganugerahkan kepada kami suatu kemampuan untuk mengubah diri dalam berbagai bentuk. Coba baca surah Al-Anfal yang berbunyi Dan ketika setan menjadikan mereka memandang baik pekerjaan mereka, seraya mengatakan, “Tidak ada seorang manusia pun yang dapat menang terhadap kamu pada hari ini, dan sesungguhnya aku ini adalah pelindungmu. ” Maka tatkala kedua pasukan itu  telah dapat saling melihat, setan itu berbalik ke belakang seraya berkata, “Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu, sesungguhnya aku dapat melihat apa yang kamu sekalian tidak dapat melihatnya. Sesungguhnya aku takut kepadallah, dan Allah sangat keras siksa-Nya” (QS. Al-Anfal: 48).
.
  Kemudian dia menujukan pandangannya ke meja saya yang penuh buku, dan berkata, “Coba ambilkan tafsirmu yang menjelaskan ayat tersebut!”.
.
+ “Ini Tafsir Ibn Katsir, dan yang itu Tafsir Al-Qurthubi. Saya mengambil Tafsir Al-Qurthubi, lalu dia berkata, “Bacalah,bacalah tafsir ayat itu!”

  Saya pun membacanya: “Diriwayatkan bahwa, setan pada hari itu menampakkan diri kepada mereka dalam bentuk Suraqah bin Malik bin Ju`syam. Dia berasal dari Bani Bakr bin Kinanah. Orang-orang Quraisy sangat takut bila Bani Bakr mengejar mereka. Sebab, mereka telah membunuh salah seorang warga Bani Bakr. Ketika dia telah menampakkan diri kepada mereka, dia lalu menyampaikan kabar yang dia katakan berasal dari Tuhan. Adh-Dhahhak mengatakan, “Pada perang Badar, datang Iblis dan pengikut-pengikutnya kepada mereka (kaum musyrikin) lalu membisikan ke dalam hati mereka bahwa mereka tidak akan terkalahkan, sebab mereka berperang membela agama nenek moyang mereka.” Ibn ‘Abbas mengatakan, “Allah SWT membantu Nabi-Nya, Muhammad saw., dan kaum Mukmin dengan seribu malaikat. jibril membawa serta lima ratus malaikat yang mendampingi pasukan beliau di kiri dan kanan. Disebut-sebut pula bahwa ibril dan pasukannya itu merupakan satu peleton yang menghadang di salah satu ujung jalan, sedang Mika`il dengan lima ratus malaikat yang dipimpinnya mendampingi pasukan tersebut. Kemudian muncul Iblis di tengah-tengah pasukan setan, dengan membawa bendera. Dia menampakkan diri dalam bentuk seorang laki-laki dari Bani Mudlijdan setan dalam sosok Suraqah bin Malik bin ju’syam. Setan itu berkata kepada kaum musyrikin, “Hari ini tidak akan ada yang mengalahkan kalian, sebab aku mendampingi kalian.” Ketika pasukan tersebut berbaris, Abu jahal berkata, “Tuhan, tolonglah kami dalam membela kebenaran, dan bantulah dia.” Di pihak lain Rasulullah saw. mengangkat kedua tangannya dan berdoa, “Tuhanku, sesungguhnya jika Engkau hancurkan., pasukan ini, maka Engkau tidak akan lagi disembah di muka bumi ini untuk selama-lamanya.” Mendengar itu jibril berkata,”Ambillah segenggam debu.” Maka, Rasulullah saw. pun meraup segenggam tanah, lalu dihamburkannya ke arah kaum musyrikin, sehingga tidak ada seorang pun di antara mereka yang mata, tenggorokan dan mulutnya tidak terkena serangan debu. Akibatnya, merekapun lari tunggang-langgang. Kemudian jibril menemui Iblis. Ketika jibril melihatnya, maka saat itu tangan Iblis sedang menggandeng salah seorang di antara kaum musyrikin. Kemudian dia melepaskan tangannya dan lari bersama pengikut-pengikutnya. Laki-laki yang digandeng tangannya itu lalu berteriak kepadanya (Iblis), “Wahai Suraqah, bukankah engkau telah menyatakan untuk membantu kami? “Iblis menjawab, “Aku berlepas tangan dari kalian. Sesungguhnya aku melihat apa yang tidak kamu lihat.” Riwayat ini dituturkan oleh Al-Baihaqi dan perawi-perawi lainnya.”

Jin Muslim sahabat saya itu mengatakan, “Ini merupakan bukti bahwa Iblis, yang termasuk kategori jin, itu bisa menampakkan diri dalam bentuk seorang laki-laki yang memungkinkan dia bisa dilihat dan diajak berbicara. Bahkan dia menggandeng tangan manusia, dan mengikat perjanjian bersama mereka. Dalam Shahih Muslim disebutkan adanya jin yang menampakkan diri dalam bentuk seekor ular, dan membunuh seorang pemuda yang mencoba membunuh ular tersebut.”
.
  Karena dia menyebut-nyebut Shahih Muslim, maka saya pun segera mengambil kitab tersebut, lalu membacanya. Di situ saya temukan bahwa Abu As-Sa`ib menemui Abu Sa`id Al-Khudri di rumahnya. Kemudian dia menuturkan, “Ketika itu, dia (Abu Said Al-Khudri) sedang shalat, karena itu aku duduk menunggu hingga dia menyelesaikan shalatnya. Tiba-tiba kudengar suara gemerisik di ‘Urjun (lapisan penyangga atap) rumahnya. Tiba-tiba saya melihat seekor ular. Karena itu saya berdiri dan bermaksud segera membunuhnya. Tetapi Abu Said mengisyaratkan kepadaku agar aku tetap duduk. Aku pun kembali duduk. Ketika dia telah menyelesaikan shalatnya, dia menunjuk salah satu ruang di rumahnya, seraya berkata, “Engkau lihat kamar ini?”
.
  Aku menjawab, “Ya.”
.
  “Dulu di sini tinggal seorang pemuda yang baru nikah. Suatu kali kami pergi menuju Perang Khandaq bersama-sama Rasulullah saw.Pemuda itu pun meminta izin kepada Nabi untuk ikut berperang hingga tengah hari, dan pulang untuk menemui isterinya. Suatu hari pemuda tersebut meminta izin kepada Nabi untuk pulang ke rumahnya. Nabi saw. berkata kepadanya, “Bawalah senjatamu, sebab aku khawatir Bani Quraidhah akan mengganggumu.”
.
  Pemuda itu mengambil senjatanya, kemudian pulang. Tiba dirumah, dilihatnya isterinya sedang berdiri di antara pintu rumah danpintu halaman. Terdorong oleh rasa cemburunya, dia segera menghambur dan mencoba menikam isterinya dengan tombak. Isterinya berteriak, “Tahan tombakmu. Masuklah, dan lihatlah apa yang menyebabkan aku keluar rumah.”
.
  Laki-laki itu pun masuk rumah, dan dilihatnya ada seekor ular besar melingkar di tempat tidur. Dia membidikkan tombaknya ke arahular itu, dan mengenainya. Dia keluar rumah dan membiarkan ular itu tetap berada di dalam kamar. Tiba-tiba ular itu menyerang dan membelitnya. Mereka bergulat, dan entah siapa yang akan segera mati:Pemuda itu ataukah ular.
.
  Abu Sa’Id Al-Khudri melanjutkan penuturannya, “Kemudian kami mendatangi Nabi saw. dan menyampaikan berita tentang pemuda itu. Kami memohon kepada beliau, “Ya Rasulullah, mohonlah kepada Allah agar dia bisa tetap hidup bersama kita.”
.
  Nabi saw. berkata, “Sebaiknya kalian memohonkan ampunan kepada Allah untuk dia.” Sesudah itu beliau melanjutkan, “Di Madinah terdapat jin yang menyatakan diri telah masuk Islam. Kalau kalian melihat gelagat yang tidak baik dari mereka (jin-jin lain), maka panggillah dia selama tiga hari. Kalau sesudah itu ternyata membangkang, maka bunuhlah dia.Sebab, dia adalah setan’’ (34)

–  “Seandainya pemuda itu menikam ular tersebut di tempat yang mematikan (sampai mati), niscaya dia tidak terkena musibah seperti itu,” kata jin sahabat saya, “Sayangnya dia menangguhkannya. Ini merupakan peringatan dan pelajaran. Tetapi, bagaimanapun juga, hadist Muhammad saw. ini merupakan bukti tentang kemampuan jin menampakkan diri dalam berbagai sosok.”
.
+  “Baiklah. Sekarang mari kita kembali pada persoalan kemampuan jin untuk menampakkan diri. Sebab, aku punya interpretasi-interpretasi lain. Mari kita kembali kepada masalah kedua, atau kondisi kedua yang menyebabkan jin bisa dilihat. Engkau mengatakan bahwa,kondisinya adalah kondisi sihir atau ketika seseorang meminum air sihir.”
.
−  “Betul, betul…. Dalam kondisi ini, jin bisa dilihat dengan mudah.”
.
+  “Tetapi saya perlu penjelasan lebih lanjut.”
.
 –  “Benar. Dengan izin Allah, aku akan mengemukakan kepadamu beberapa hal yang tidak termaktub di kalangan kalian, dan tidak bisa diketahui kecuali dalam kondisi yang sangat, sangat khusus.”
.
+  “Semoga Allah membalas kebaikanmu dengan yang lebih baik,sebab Allah telah berfirman, Dan kamu tidak dianugerahi ilmu kecuali sedikit.

-----------------------------

Bersambung dengan  tema yang sama, Cara Melihat Jin (Bocoran dari Dialog dengan Jin Muslim). Sub bahasan MELIHAT JIN LEWAT SIHIR ATAU DENGAN MEMINUM AIR SIHIR

Semoga bermanfaat

Wallaahu A'lam

Pesan sponsor

Saatnya Bawa Mobil Cash

Saatnya work from home yuk?

Alhamdulillah saya bisa meraih mobil cash tanpa nyicil hanya dalam waktu 6 mingguan. Saya sudah siapkan program untuk anda juga bisa mendapatkannya dalam 6 bulan atau kurang atau uang kembali. Penasaran? KLIK DISINI

Yuk ikut saya gabung bisnis sinergy eco racing, cara termudah dan tercepat mendapatkan mobil idaman keluarga anda. KLIK www.otobest.id

Khabar gembira Eco Racing sudah buka cabang di Malaysia, Thailand, Philipines dan Brunei Darussalam. Jadilah yang pertama.

Baca dan pelajari baik2 sebelum gabung..

Anti Santet Sihir

Seputar pengobatan islam, santet, sihir dan gangguan jin baca2 https://ilmupengobatanislam.blogspot.com/

Akun instagram Terapi gangguan jin, syetan, sihir, santet, follow channel instagram https://www.instagram.com/pengobatansihir/

Fanspage Facebook seputar terapi gangguan jin www.facebook.com/adhin.busro

---------------------

Note:

TAMU KITA DALAM BUKU INI

  Jin Muslim, berasal dari Bombai, India. Sebelumnya dia adalah jin kafir. Kemudian Allah memuliakannya dengan Islam dan memberinya petunjuk kepada keimanan. Dia selalu menekankan perbedaan besar antara Mukmin dan Muslim. Setiap Mukmin, pasti Muslim. Tetapi tidak setiap Muslim pasti Mukmin.Jin Muslim ini berusia 180 tahun.

Masuk Islamnya jin ini merupakan suatu kemenangan. Sebab, bersama-sama dia telah masuk Islam pula sepuluh ribu jin, yang merupakan pengawal-pengawal dan pendampingnya.Jin kita ini adalah Pemimpin Besar, punya pengaruh dan berwibawa. Kita memohon kepada Allah SWT, semoga jin-jin yang lain juga mendapat petunjuk melalui dia, dan semoga pula Allah meneguhkan keimanan dan keislamannya.

Hendaknya pembaca yang budiman memahami bahwa saya tidak melihatnya dalam sosoknya yang sejati. Sebab, dia menyusup ke dalam diri seorang manusia, karena adanya kondisi-kondisi tertentu, dengan tujuan untuk melindungi dirinya dari kejaran segerombolan setan. Jasad yang ada di depan saya adalah jasad manusia, tetapi suaranya tetap suara jin Muslim. Dia sadar betul bahwa penampakan dirinya itu merupakan suatu pelanggaran. Akan tetapi karena darurat, maka hal itu diperbolehkan

..................................

Sumber: Ebook dialog dengan jin muslim

Versi lengkap silahkan download: KLIK link dibawah ini


Sumber lain:

Grup wa ruqyah
Channel telegram benteng gaib
https://www.facebook.com/adhin.busro
t.me/bentengghaib
https://m.facebook.com

Demikian artikel Begini Cara Melihat Jin (Bocoran dari Dialog dengan Jin Muslim). Semoga mencerahkan kita semua. Bagikan artikel Cara Melihat Jin (Bocoran dari Dialog dengan Jin Muslim) ke teman yang lain ya?

Semoga sukses




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kitab Penghancur Sihir Panduan Menghancurkan SIhir Santet Sampai Tuntas

Assalamualaikum wrwb. Perkenalkan saya Pendekar Langit dengan bangga mempersembahkan buku panduan dengan judul "Kitab Penghancur Sihir&...