Reminder: Blog ini berisi iklan pihak ke 3, yang tidak terkait dengan konten

Penjelasan Jin Pendamping/ Qorin (Dialog dengan Jin Muslim)

Tahukah anda tentang jin qorin? Setiap manusia punya pendamping jin qorin. Demikian juga jin juga punya qarin masing2. Yuk dibahas Penjelasan Jin Pendamping/ Qorin (Dialog dengan Jin Muslim). Semoga mencerahkan. Share ke teman anda.


Penjelasan Jin Pendamping/ Qorin (Dialog dengan Jin Muslim)

Manusia punya jin pendamping. Bisa muslim bisa kafir. Semoga jin pendamping kita semua muslim yang kuat akidahnya. Amin

Jin juga punya qarin dari bangsa jin lain yang lebih lembut. Sehingga jin sendiri tidak bisa melihat siapa qarinnya.

Berikut ini saya cuplikkan pembahasan tentang Penjelasan Jin Pendamping/ Qorin (Dialog dengan Jin Muslim).

Sumber dari sebuah buku dialog dengan jin muslim. Kalau tidak salah karya Muhammad Isa Dawud. Sudah pernah membacanya?

Link sumber ada dibawah ya?

Note:

TAMU KITA DALAM BUKU INI

  Jin Muslim, berasal dari Bombai, India. Sebelumnya dia adalah jin kafir. Kemudian Allah memuliakannya dengan Islam dan memberinya petunjuk kepada keimanan. Dia selalu menekankan perbedaan besar antara Mukmin dan Muslim. Setiap Mukmin, pasti Muslim. Tetapi tidak setiap Muslim pasti Mukmin.Jin Muslim ini berusia 180 tahun.

Masuk Islamnya jin ini merupakan suatu kemenangan. Sebab, bersama-sama dia telah masuk Islam pula sepuluh ribu jin, yang merupakan pengawal-pengawal dan pendampingnya.Jin kita ini adalah Pemimpin Besar, punya pengaruh dan berwibawa. Kita memohon kepada Allah SWT, semoga jin-jin yang lain juga mendapat petunjuk melalui dia, dan semoga pula Allah meneguhkan keimanan dan keislamannya.

Hendaknya pembaca yang budiman memahami bahwa saya tidak melihatnya dalam sosoknya yang sejati. Sebab, dia menyusup ke dalam diri seorang manusia, karena adanya kondisi-kondisi tertentu, dengan tujuan untuk melindungi dirinya dari kejaran segerombolan setan. Jasad yang ada di depan saya adalah jasad manusia, tetapi suaranya tetap suara jin Muslim. Dia sadar betul bahwa penampakan dirinya itu merupakan suatu pelanggaran. Akan tetapi karena darurat, maka hal itu diperbolehkan

Penjelasan Jin Pendamping/ Qorin (Dialog dengan Jin Muslim)



Jin Pendamping (Qarin) dan Kebohongan Dunia tentang Mendatangkan Arwah

  Abdullah bin Mas’ud mengatakan bahwa Rasulullah saw. bersabda,”Tidak ada seorang pun di antara kalian yang tidak ditunjuk untuknya jin pendamping (Qarin).”Para sahabat bertanya, “Termasuk Anda, ya Rasulullah?” “Ya,” jawab Nabi, “Hanya saja aku mendapat pertolongan Allah, sehingga jin pendampingku masuk Islam, dan dia tidak pernah mengajakku kecuali yang balk-balk.” (19)
.

Jin Pendamping (Qarin)  Nabi saw. Masih Hidup

+  “Ada kontroversi di kalangan sebagian ulama tentang pengertian hadis Nabi saw. di atas. Sebagian dari

mereka berpendapat bahwa jin pendamping beliau itu betul-betul Muslim dan memeluk agama Islam, dan sebagian yang lain berpendapat bahwa jin tersebut bukan Muslim, tetapi Rasulullah saw. selamat dari gangguan jin pendampingnya itu. Artinya, dia (pendamping beliau) itu adalah jin atau setan jahat.” (20) Bagaimana pendapatmu tentang ini?”
.
Dengan kaget bercampur haru, sampai-sampai nyaris menangis, jin Muslim sahabat saya itu menjawab, “Perbedaan pendapat tersebut muncul belakangan. Sebab, para sahabat Nabi saw. sejak awal sudah tahu bahwa jin pendamping Nabi itu betul-betul Muslim. Bagaimana tidak, kalau dia adalah pendamping Muhammad saw. Ah, kalau kalian tahu siapa Muhammad saw. dan kedudukannya yang mulia dalam pandangan Allah, niscaya kalian semua akan mengikuti jalan yang dilaluinya, dan tidak menetapkan hukum kecuali dengan apa yang beliau bawa. jin pendamping Nabi saw. memeluk agama Islam begitu beliau menyampaikan ajarannya.”

+  “Karena kebanyakan jin berusia panjang, maka apakah tidak kekanak-kanakan kalau aku bertanya kepadamu, apakah jin pendamping Nabi saw. itu masih hidup?”

−  “Ya, masih hidup. Tempat tinggal beliau di Baqi. Beliau mempunyai majelis pengajaran yang didatangi oleh jin-jin Muslim.Beliau mengajarkan tafsir dan menjelaskan hadis-hadis Nabi saw. jin-jin Muslim, kalau tidak seluruhnya pergi ke sana untuk belajar, niscaya engkau akan sujud kepada Allah jika bisa melihat betapa hebatnya majelis tersebut.”
.
+  “Apakah juga tidak kekanak-kanakan kalau aku bertanya kepadamu tentang nama jin pendamping Nabi saw. itu?”
.
−  “Nama beliau Habib Al-Huda.”
.
+  “Tolong sampaikan salamku kepada beliau. Katakan kepada beliau bahwa hamba Allah yang bernama Anu sangat mencintai beliau dalam agama Allah.”
.
–   “Semoga Allah menjadikan engkau cinta kepada orang yang engkau cintai karena agama-Nya.”


Keajaiban Jin-Pendamping (Qarin) Manusia

+  “Apakah jin pendamping seorang Muslim pasti Muslim?”
.
− “Tidak, tidak mesti demikian,”Jawabnya, “Kadang-kadang jin pendamping seorang Muslim itu kafir. Ada pula yang ateis, penyembah berhala, komunis, Yahudi, atau Kristen. Artinya, bisa saja jin pendamping tersebut memeluk agama lain, atau bahkan tidak beragama. Jin pendamping yang non-Muslim ini bertengger di bahu sebelah kiri. Dia adalah pendukung kejahatan. Orang Muslim yang seperti itu, berbahaya bagi si Jin. Sebab, kalau dia tergolong orang yang bertakwa, maka dia bisa menaklukkan jin tersebut dan mengajaknya masuk Islam.”
.
+  “Apakah orang Kristen dan orang-orang beragama lainnya juga mempunyai jin pendamping (Qarin)?”
.
−  “Setiap anak Adam mempunyai jin pendamping yang membuat hal-hal buruk menjadi terlihat menawan. Kalau orang tersebut mendapat petunjuk, lalu masuk Islam dan berlaku baik dalam keislamannya, maka jin pendampingnya pun, kemungkinan besar, akan masuk Islam pula. Tetapi kalau orangnya sesat dan terus berkubang dalam kejahatan, maka jin pendampingnya itu terus pula dalam kesesatan.”
.
+  “Kalau begitu, jin pendamping tersebut berpengaruh dan dipengaruhi oleh manusia?”
.
−  “Ya, ya, pasti begitu. Tetapi pengaruh manusia terhadapnya jauh lebih besar ketimbang pengaruh jin terhadap manusia.” Coba perhatikan firman Allah berikut ini: Dan pendampingnya (Qarin) berkata, “Inilah yang tersedia di sisiku. Allah berfirman, “Lemparkanlah olehmu berdua ke dalam neraka semua orang yang sangat ingkar dan keras kepala, yang menyembah sesembahan lain beserta Allah. Lemparkanlah dia ke dalam siksaan yang sangat pedih. “Pendampingnya itu berkata pula,”Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya, tetapi dia sendirilah yang berada dalam kesesatan yang jauh.
.
  ” Allah berfirman, ‘Janganlah kamu bertengkar di hadapan-Ku, karena sesungguhnya dulu Aku telah memberikan ancaman kepadamu. Keputusan disisi-Ku tidak bisa diubah, dan Aku sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Ku. Dan (ingatlah) akan hari (yang pada saat itu) Kami bertanya kepada Jahannam, ‘Apakah sudah penuh?”jahannam menjawab, “Masih adakah tambahan lagi?”
.
  Dan didekatkanlah surga itu kepada orang-orang yang bertakwa pada tempat yang tiada jauh (dari mereka) ” (QS. Qaf: 23-31).
.
  Sesudah membacakan ayat tersebut, dia melanjutkan, “Akan kusampaikan kepadamu beberapa fakta yang sangat penting. jin pendamping yang Muslim amat sangat mencintaimu, dalam derajat yang tidak dapat engkau bayangkan. Dia melindungimu dari berbagai bahaya besar, dan membantumu untuk melaksanakan ketaatan kepada Allah SWT Ketika engkau lupa shalat, dia mengingatkanmu, ketika engkau tertidur dan belum melaksanakan shalat, dia membangunkanmu. Ketika ketaatanmu meningkat, maka dia tak henti-hentinya memujimu, kemudian mendoakan kebaikan bagimu. Dia tidak pernah meninggalkanmu kecuali ketika engkau mempergauli isterimu. Begitu engkau terlihat menutup pintu kamarmu untuk tidur bersama isterimu, maka dia meninggalkanmu dan tidur di luar. Ketika tiba waktu shalat, dia meninggalkanmu, dan dalam waktu sekejap dia sudah berada di Ka`bah. Secepat itu dia pergi, secepat itu pula dia kembali. Sedangkan jin pendamping yang berada di samping kirimu, maka dia adalah kawan yang jahat. Dia selalu melancarkan waswas dalam dirimu, menghalangimu mengerjakan shalat, membuat dirimu berat untuk membaca Alquran, dan berusaha sekuat tenaga merintangimu untuk menjalankan kebaikan. Kalau engkau mengikuti kemauannya, maka kalian berdua akan celaka. Di hari kiamat kalian akan berdebat satusama lain, tetapi tidak ada gunanya sama sekali, seperti yang disebutkan dalam surat Qaf terdahulu.”
.
+   “Bagus, tetapi ada pertanyaan lain lagi: Bagaimana kalau jin pendamping yang Muslim itu menyaksikan orang Muslim yang didampinginya melakukan kemaksiatan?”
.
–  “Jin pendamping yang Muslim itu akan lemah dan sakit. Lalu,ketika orang yang didampinginya itu melakukan kemaksiatan, dia memalingkan diri dan lari sejauh-jauhnya. Sesudah orang itu selesai melakukan kemaksiatan, jin pendamping tersebut kembali dengan hati pilu. “
.
+  “Apakah jin pendamping kaum wanita kami laki-laki ataukah perempuan?”
.
–  “Tentu saja perempuan seperti dia.”
.
+  “Kalau ada seorang laki-laki menikahi seorang perempuan,apakah jin pendampingnya juga mengawini jin pendamping isterinya itu?”
.
 –   “Tidak, tidak demikian. Jin Itu bermacam-macam dan mempunyai kemampuan yang berbeda-beda pula. Allah SWT menjadikan jin pendamping tersebut sebagai Jin yang tidak memiliki syahwat.Dengan begitu, dia tidak kawin dan tidak pula berketurunan. Benar,dia lahir dari sepasang jin laki-laki dan perempuan, tetapi dia adalahin dari jenis yang khusus yang memang dikehendaki Allah seperti itu.Persis seperti orang “banci” di kalangan kalian yang tidak mempunyai birahi. Tetapi yang ini bukan jin banci, tetapi jin dari jenis khusus yang lemah.”


Jin Mempunyai Jin Pendamping (Qarin)

+  Bolehkah aku bertanya kepadamu tentang sesuatu yang sekarang sangat mengganjal hatiku?”
.
 –   “Silakan,” Jawabnya.
.
+  “Apakah engkau mempunyai jin pendamping seperti kami, ataukah pendampingmu adalah makhluk yang lain. Atau, kalian tidak mempunyai pendamping? “Sambil tersenyum, Jin Muslim sahabat saya itu mengatakan, “Sub-hanallah, tentu saja saya mempunyai pendamping. Setiap jin mempunyai pendamping, persis seperti manusia. Apa yang berlaku pada manusia berlaku pula pada jin.”
.
+  “Subhanallah, apakah engkau sekarang ini bisa melihat Abd Al-Hadi, jin pendampingku, dan apakah engkau juga bisa melihat jin pendampingmu?”
.
 –  “Seperti halnya dirimu yang tidak dapat melihat jin pendampingmu, maka An pun tidak dapat melihat jin pendampingku.”
.
+  ‘Lho, bukankah engkau jin dan dia pun jin pula?”
.
–  “Subhanallah, memang benar, tetapi dia jin dari jenis lain. Pendamping-pendamping kami berasal dari kelompok lain yang disebut dengan Jin Merah, yang sosoknya lebih ringan daripada kami. Kami tidak dapat melihatnya kecuali dalam satu kondisi saja. Yakni, ketika salah seorang di antara kita kesurupan atau minum air sihir.”
.
+  “Persis seperti manusia?” tanya saya keheranan.
.
 – “Ya. Kami juga mempunyai tukang-tukang sihir seperti kalian.Bahkan lebih jahat lagi. Pada kami, berlaku hukum yang sama yang berlaku pada kalian, dengan satu perbedaan saja: Kalian tidak dapat melihat kami, kecuali dalam kondisi-kondisi yang merupakan pengecualian seperti yang saya sebutkan dulu.”Dengan heran, saya bertanya, “Kalau begitu, jin bisa menampakkan diri dalam bentuk jin lain?”
.
 –  “Tentu saja, dan itu sering terjadi di dunia kami.”
.
+  “Pernahkah engkau melihat hal seperti itu?”
.
 – “Ya, aku pernah mengalami peristiwa seperti yang dialami manusia. Saya mencoba mengobatinya. Ternyata jin pendampingnya menampakkan diri dalam bentuk enam jin yang berbeda-beda. Aku mengajaknya berbicara. Tiba-tiba dia menjawab dengan bahasa Urdu, yang satu lagi dengan bahasa Arab, dan yang lain lagi dengan bahasa yang lain pula. Karenanya, penyembuhannya pun berbeda-beda.”
.
Wallaahu A'lam

Bersambung dengan tema, mendatangkan ROH


Penjelasan:

19. Di-takhrij oleh Muslim dalam Shahih-nya, Kitab Shifat Al-Munafiqin ma Ahkamuhum, Bab “Tahrisy Asy-Syaithan ma Bi’tsahu Sarayahu li Fitnah An-Nas.” Dalam riwayat lain yang diterima dari Sufyan terdapat kalimat tambahan yang berbunyi, “… dan pendampingnya berupa malaikat.”

20. Imam An-Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim mengatakan, ‘Aslama bisa dibaca ‘aslama’ dan ‘aslamu’. Orang yang membacanya ‘aslamu’, mereka mengatakan bahwa artinya adalah, ‘Aku (Nabi saw.) selamat dari kejahatan dan fitnah yang dilancarkannya.’ Sedangkan bagi mereka yang membacanya ‘aslama’, maka artinya adalah bahwa pendamping Nabi tersebut masuk Islam, dan menjadi jin Mukmin dan tidak mendorong beliau kecuali untuk melakukan yang baik-baik. Para ulama’ berbeda pendapat tentang mana yang lebih kuat di antara kedua pendapat tersebut. Al-Khithabi mengatakan bahwa yang lebih kuat adalah aslamu. Sedangkan Al-Qadhi’Iyadh lebih mengunggulkan aslama. Sebab, dalam hadis tersebut terdapat ucapan Rasulullah saw. yang berbunyi, “dan dia tidak mendorongku (menyuruhku) kecuali yang baik-baik.” Akan tetapi para ulama berbeda pendapat pula tentang masuk Islamnya jin pendamping Nabi saw. ini. Ada yang mengatakan bahwa, aslama artinya berserah diri dan tunduk. Pengertian seperti ini kita temukan dalam kitab-kitab selain Shahih Muslim. Ada pula yang mengatakan, artinya adalah bahwa jin pendamping itu masuk Islam dan menjadi Mukmin. Pengertian ini merupakan pengertian yang diperoleh dari redaksi lahiriah hadis fersebut. Al-Qadhi’Iyadh mengatakan, “Hendaknya diketahui bahwa umat Islam sepakat tentang keterpeliharaan Nabi saw. dari gangguan setan, baik jasmani maupun kalbu dan ucapan beliau. Di dalam hadis tersebut terdapat isyarat tentang menghindarkan diri dari fitnah yang dilakukan oleh jin pendamping. Nabi memberitahu kita bahwa dia selalu bersama kita, dan kita harus selalu melepaskan diri semaksimal yang bisa kita lakukan dari gangguannya. Lihat Shahih Muslim bi Syarh An-Nawawiy, jilid VI,hlm. 157-158.
.
  Dalam bukunya yang berjudul Alam Al Jinn wa Asy-Syayathin fi Dhaw’ Al-Kitab wa AsSunnah, Dr. Umar Sulaiman Al-‘Asyqar mengatakan, “Terlihat dari hadis tersebut bahwa setan (jin) bisa masuk Islam, berdasar ucapan Rasulullah saw. yang berbunyi, ‘Kemudian dia masuk Islam’ (fa aslama).” Lihat halaman 43. Pada halaman 31 Dr. Umar Sulaimanmengatakan, “Hubungan terus berlanjut, dan orang Muslim tersebut dapat mempengaruhi pendampingnya, sehingga dia masuk Islam.
.
  “Akan tetapi Syaikh Wahid Abd As-Salam Bali, membantah pendapat tersebut dalam bukunya yang berjudul Wiqayat Al-Insan min Al-jin wa Asy-Syaithan, dengan mengatakan bahwa, “Apa yang dikemukakan Dr. Umar Sulaiman itu masih bisa didiskusikan. Sebab pendapat tersebut mengesankan bahwa seorang Muslim dapat mempengaruhi jin pendampingnya sehingga masuk Islam. Bahkan beliau menegaskan benarnya hal itu. Akan tetapi masalahnya tidaklah demikian. Sebab riwayat yang disebut terdahulu hanya khusus berlaku untuk Rasulullah saw. Untuk mereka yang berpendapat bahwa hal itu berlaku umum, semestinya mereka mengemukakan dalil untuk itu. Tetapi, sejauh yang saya ketahui, tidak terdapat dalil untuk itu. Berdasar itu, maka kendatipun Umar adalah seorang yang kuat imannya, kokoh aqidahnya, dan teguh dalam melaksanakan ajaran agamanya, toh setan (dan jin) sangat takut kepadanya, dan beliau tidak dapat mempengaruhi mereka. Lebih dari itu, kalau seorang Muslim selain Nabi saw. dapat mempengaruhi setan sehingga dia masuk Islam, niscaya ternafikan ujian dan cobaan Allah dengan adanya setan (dan jin) itu.” Lihat Wahid Abd As-Salam Baliy, Wiqayat Al-Insan min Al-Jinn ma Asy-Syaithan, DarAl- Basyar, Kairo, hlm. 34.
.
  Dengan seluruh rasa hormat saya terhadap pendapat Syaikh Wahid Abd As-Salam diatas, maka saya lihat beliau mengacaukan beberapa hal saw sama lain. Pendapat Dr. Al’Asyqar adalah benar, dan redaksi lahiriah hadis terdahulu tidak mengandung pengkhususan. Sementara itu, setan yang lari dari Umar, bukanlah jin pendampingnya, sebagaimana anggapan Syaikh Wahid Abd As-Salam. Tetapi setan pada umumnya, berdasar hadis yang diriwayatkan Al-Bukhari yang di situ Rasulullah saw. berkata kepada Umar, “Wahai Ibn Al-Khaththab, demi Dzat Yang diriku berada dalam kekuasaan-Nya, setiap setan menemukan engkau berjalan berpapasan dengannya, pasti dia mengambil jalan lain yang bukan jalanmu (menyingkir).” Sementara itu, hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad dalam Musnadnya berbunyi sebagai berikut: “Sesungguhnya setan menjauh darimu, wahai Umar.” Sedangkan hadis At-Tirmidzi berbunyi, “Sesungguhnya aku melihat setan-setan yang berbentuk jin dan manusia melarikan diri dari Umar.” Islamnya jin pendamping tidaklah berarti ternafikannya ujian dan cobaan. Sebab, setan yang berada di sekeliling manusia begitu banyak jumlahnya, sehingga tidak mungkin bisa dibayangkan oleh manusia. Lari dan menyingkirnya setan dari hadapan Umar, adalah sesuatu yang bisa saja terjadi pada orang Muslim lainnya. Dalam sebuah hadis disebutkan, “Seorang Mukmin mengendalikan setan (pendamping)- nya sebagaimana salah seorang di antara kalian mengendalikan untanya dalam perjalanan.
.
  “Saya betul-betul pernah meminta kepada Jin-Muslim sahabat saya untuk berbicaradan berkenalan dengan jin pendamping saya. Ternyata jin pendamping saya, alhamdulillah, berada di sebelah kanan saya. Dia jin Muslim bernama Abd Al-Hadi.
.
  Sekali waktu datang menemui saya seorang sahabat wanita saya yang semula beragama Kristen, kemudian masuk Islam. Yang mengagetkan adalah bahwa jin pendampingnya juga masuk Islam bersamanya, melalui diskusi-diskusi saya dengan sahabat wanita saya itu. Nama jin pendampingnya adalah Izis, sedangkan sahabat wanita saya itu bernama Sahar. Izis kemudian mengganti namanya dengan Fathimah. Menurut penuturan Jin Muslim sahabatsaya, jin pendamping itu menangis tersedu-sedu, karena rasa gembiranya bisa selamat, insya’  Allah, dari api neraka. Sebagai bukti keislamannya, dia pindah dari samping kiri ke samping kanan. Kalaulah sekiranya tidak akan menjadi bertele-tele, rasanya saya ingin sekali membicarakan lebih jauh masalah jin pendamping ini. Tetapi, bukankah tidak semua yang dilihat mesti diceritakan ‘Khususnya karena Rasulullah saw pernah mengatakan, “Ajaklah manusia berbicara setingkat dengan intelektualitas mereka.”

Wallaahu A'lam


Pesan sponsor

Saatnya Bawa Mobil Cash

Saatnya work from home yuk?

Alhamdulillah saya bisa meraih mobil cash tanpa nyicil hanya dalam waktu 6 mingguan. Saya sudah siapkan program untuk anda juga bisa mendapatkannya dalam 6 bulan atau kurang atau uang kembali. Penasaran? KLIK DISINI

Yuk ikut saya gabung bisnis sinergy eco racing, cara termudah dan tercepat mendapatkan mobil idaman keluarga anda. KLIK www.otobest.id

Khabar gembira Eco Racing sudah buka cabang di Malaysia, Thailand, Philipines dan Brunei Darussalam. Jadilah yang pertama.

Baca dan pelajari baik2 sebelum gabung..

Anti Santet Sihir

Seputar pengobatan islam, santet, sihir dan gangguan jin baca2 https://ilmupengobatanislam.blogspot.com/

Akun instagram Terapi gangguan jin, syetan, sihir, santet, follow channel instagram https://www.instagram.com/pengobatansihir/

Fanspage Facebook seputar terapi gangguan jin www.facebook.com/adhin.busro

---------------------

Sumber: Ebook dialog dengan jin muslim

Versi lengkap silahkan download: KLIK link dibawah ini


Sumber lain:

Grup wa ruqyah
Channel telegram benteng gaib
https://www.facebook.com/adhin.busro
t.me/bentengghaib
https://m.facebook.com

demikian rahasia Penjelasan Jin Pendamping/ Qorin (Dialog dengan Jin Muslim). Semoga mencerahkan. Share artikel Penjelasan Jin Pendamping/ Qorin (Dialog dengan Jin Muslim) ini ke teman anda ya?

Sukses




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kitab Penghancur Sihir Panduan Menghancurkan SIhir Santet Sampai Tuntas

Assalamualaikum wrwb. Perkenalkan saya Pendekar Langit dengan bangga mempersembahkan buku panduan dengan judul "Kitab Penghancur Sihir&...