Reminder: Blog ini berisi iklan pihak ke 3, yang tidak terkait dengan konten

Seputar Kehidupan & Tempat Jin, Setan dan Iblis (Dialog dengan Jin Muslim)

Berikut ini pembahasan tentang Seputar Kehidupan & Tempat Jin, Setan dan Iblis (Dialog dengan Jin Muslim). Sumber dari buku online dialog dengan jin muslim yang link sumbernya saya cantumkan dibawah. Silahkan dibaca semoga menambah pemahaman kita semua.


Seputar Kehidupan & Tempat Jin, Setan dan Iblis (Dialog dengan Jin Muslim)

Yuk langsung dibahas Seputar Kehidupan & Tempat Jin, Setan dan Iblis (Dialog dengan Jin Muslim).

Baca dan simak baik2 ya?

Untuk link sumber saya cantumkan paling bawah.

Check it dot

---------------------

Note:

TAMU KITA DALAM BUKU INI

  Jin Muslim, berasal dari Bombai, India. Sebelumnya dia adalah jin kafir. Kemudian Allah memuliakannya dengan Islam dan memberinya petunjuk kepada keimanan. Dia selalu menekankan perbedaan besar antara Mukmin dan Muslim. Setiap Mukmin, pasti Muslim. Tetapi tidak setiap Muslim pasti Mukmin.Jin Muslim ini berusia 180 tahun.

Masuk Islamnya jin ini merupakan suatu kemenangan. Sebab, bersama-sama dia telah masuk Islam pula sepuluh ribu jin, yang merupakan pengawal-pengawal dan pendampingnya.Jin kita ini adalah Pemimpin Besar, punya pengaruh dan berwibawa. Kita memohon kepada Allah SWT, semoga jin-jin yang lain juga mendapat petunjuk melalui dia, dan semoga pula Allah meneguhkan keimanan dan keislamannya.

Hendaknya pembaca yang budiman memahami bahwa saya tidak melihatnya dalam sosoknya yang sejati. Sebab, dia menyusup ke dalam diri seorang manusia, karena adanya kondisi-kondisi tertentu, dengan tujuan untuk melindungi dirinya dari kejaran segerombolan setan. Jasad yang ada di depan saya adalah jasad manusia, tetapi suaranya tetap suara jin Muslim. Dia sadar betul bahwa penampakan dirinya itu merupakan suatu pelanggaran. Akan tetapi karena darurat, maka hal itu diperbolehkan

Seputar Kehidupan & Tempat Jin, Setan dan Iblis (Dialog dengan Jin Muslim)



..................................

TEMPAT HIDUP JIN, SETAN DAN IBLIS
……………

  Dalam pasal ini sesekali dikemukakan data yang sudah tidak asing lagi bagi kaum terdidik. Kendati demikian, dengan izin Allah, dikemukakan pula temuan-temuan baru yang, agaknya, belum pernah dikemukakan sebelumnya, hatta di Amerika maupun negara-negara Barat pada umumnya. Dalam pasal ini saya akan mengemukakan interpretasi dari banyak fenomena yang masih terus dikaji, namun sampai saat ini mereka masih tetap belum mampu menemukan rahasianya.
.
Jin Berada di Semua Tempat

  Agar kita bisa memahami maksud dari pernyataan bahwa jin berada di semua tempat di dunia ini, dan agar saya dapat memberi gambaran yang relatif rasional tentang perwujudan yang satu ini, maka di sini saya tegaskan bahwa manusia hanya menghuni permukaan bumi yang merupakan daratan, dengan mengecualikan lalu-lalang mereka di lautan dan di udara saat mereka bepergian. Lautan dan samudera, dewasa ini merupakan bagian terbesar planet bumi, dengan perbandingan 72% berupa lautan dan hanya 28% saja yang terdiri dari daratan, yang menyebabkan para cerdik pandai menyebut bumi kita ini dengan “Planet Air”.
.
  Bahkan daratan yang  jumlahnya seluas itu pun belum seluruhnya dihuni oleh manusia. Sejauh yang saya ketahui melalui studi geografi saya dari sumber-sumber lama maupun baru, mereka baru menghuni dan memanfaatkan kurang dari seperempatnya saja. Sebagian besar darinya, masih tetap kosong.
.
  Sementara itu, jin telah menghuni dan mendirikan sebagian besar kota-kota serta pusat-pusat pemerintahan mereka di atas air. Walaupun begitu, ada pula kota-kota dan pusat-pusat pemerintahan mereka yang terletak di bagian-bagian samudera yang dalam dan di sungai-sungai.Selain itu, mereka juga menghuni padang-padang pasir luas dan tempat-tempat terpencil, gunung-gunung maupun jurang-jurangnya, termasuk pula gua-gua dan hutan-hutan. Bahkan ada sebagian diantara mereka yang tinggal di atap-atap dan kamar-kamar di rumah yang dihuni manusia. Yang lain lagi, menjadikan rumah-rumah kita sebagai tempat tinggalnya yang tetap, baik di kamar-kamar maupun lorong-lorong rumah kita. Banyak pula setan yang bertempat tinggal dikamar-kamar mandi, comberan, dan selokan-selokan.


Jin Berperadaban

  Yang saya maksudkan dengan istilah “berperadaban” di sini bukanlah istilah seperti yang berlaku di kalangan manusia, misalnya penduduk kota yang berperadaban dan penduduk desa yang masih sederhana. Pengertiannya tidaklah demikian. Yang dimaksud dengan peradaban dalam kaitannya dengan jin adalah tempat-tempat yang dihuni manusia: di kota-kota, desa-desa, dan rumah-rumah manusia.
.
  Jin berperadaban, lazimnya, adalah Jin-jin Muslim, dengan mengecualikan mereka yang beragama lain, misalnya yang beragama Kristen yang juga menghuni rumah-rumah orang-orang beragama Kristen, sekalipun sebagian besar mereka lebih suka tinggal di gereja-gereja. Demikian pula halnya dengan jin jin yang beragama Yahudi yang tinggal di rumah-rumah dan kanisah-kanisah orang-orang Yahudi. Mereka saling mempengaruhi satu sama lain.
.
  Jin Muslim selalu mencari rumah yang penghuninya tunduk kepada Allah SWT, yang betul-betul Muslim dan tidak sekadar Muslim nominal. jika jin Muslim tersebut melihat penghuni Muslim di rumah tersebut tidak melaksanakan perintah Allah, maka dengan sedih mereka meninggalkan rumah itu, untuk kemudian mencari rumah lain yang penghuni-penghuninya taat kepada Allah.
.
  Jin Muslim adalah makhluk yang betul-betul Muslim. Mereka bisa menghapal ajaran-ajaran agamanya dengan kecakapan yang luar biasa. Kalbu mereka terisi keimanan dalam derajat yang, jika mereka mendengar Alquran dibaca, mereka khusyu’ mendengarkan, untuk kemudian menangis tersedu-sedu karena takut kepada Allah. Suatu tangisan yang sanggup membuat luluh hati orang yang paling keras sekalipun. (1)


Jin Muslim di Rumah Saya

  Saya bertanya kepada Jin Muslim sahabat saya, “Apakah engkau bisa melihat jin yang tinggal di rumahku?”
.
“–   Ya, saya bisa melihat mereka. Mereka semuanya, alhamdulillah, Muslim. Di antara mereka adalah Sa`id dan Marian, dua anak jin perempuan yang bernama Zubaidah. Suaminya bernama Muhammad. Sekarang beberapa jin anak mereka sedang duduk-duduk di atap rumahmu. Mereka bisa disebut pembantu-pembantu rumah yang mengusir marabahaya yang akan menimpa penghuninya sepanjang mereka berpegang teguh kepada ajaran Islam.”
.
+   “Apakah Muhammad dan saudara-saudaranya itu tidak direpotkan oleh burung-burung dan binatang-binatang yang juga menghuni atap rumahku? (2)
.
 –  “Alhamdulillah, sepanjang hari mereka duduk-duduk seperti itu tanpa terganggu. Ketika engkau menyiapkan makanan, mereka turun dan ikut makan bersama kalian. Ketika kalian selesai makan dan mengangkat piring-piring, mereka mengucapkan hamdalah dan pergi lagi, sampai kelak datang malam hari, dan mereka shalat dan kembali bertengger sebentar di atas atap. Ketika telah lelah, mereka turun dan tidur di mana saja: di kursi, di permadani, dan di serambi. Kemudian mereka shalat Tahajjud di tengah malam. (3) Saat mereka duduk-duduk di atas atap, bergelayutan di tiang-tiang, dan bersandar di mana saja, mereka tidak pernah lupa berzikir kepada Allah dan bertasbih kepada-Nya. “

+  “Tidakkah mereka pernah meninggalkan rumah untuk suatu keperluan, bepergian, atau melakukan apa saja yang perlu bagi mereka?”
.
–  “Ya, mereka datang dan pergi. Bahkan, kadang-kadang mereka pergi untuk shalat di Masjid Al-Haram di Makkah Al-Mukarramah,atau di Masjid Nabawi di Madinah. Mereka pergi dan pulang dengan kecepatan laksana kilat.”
.
+  “Sungguh beruntung rumah ini bagi kami dan bagi mereka.”Adanya jin Muslim di rumah seorang Muslim merupakan pertanda baik dan bukti dari kenikmatan dan ridha yang diberikan Allah SWT kepada penghuninya. Jin Muslim tersebut mendoakan dan memohonkan ampunan kepada Allah bagi penghuni rumah. Bahkan ada di antara mereka yang membangunkan penghuni rumah untuk shalat fajar (4) atau bangun tengah malam. Demikian pula qarin Anda, jika dia Muslim. Karena itu, wahai saudaraku Muslim, janganlah engkau kosongkan diri Anda dari adanya hamba-hamba Allah seperti itu. jangan Anda takut-takuti mereka dengan melakukan kemaksiatan dan lalai dari zikir kepada Allah. Sebab, jika demikian, mereka pasti akan meninggalkan rumah Anda seraya mereka menyimpan di dalam hatinya suatu ganjalan, seakan-akan Anda telah mengusir mereka dan menggantikannya dengan setan-setan. Percayalah, bahwa jika ada jin Muslim yang saleh berdiam di rumah Anda, maka malaikat akan banyak pula yang turun ke rumah Anda. Bergembiralah dengan rahmat dan anugerah Allah yang seperti itu.


Setan-setan di Kerajaan Air dan Sungai-sungai

  Jin Muslim sahabat saya itu mengatakan, “Aku akan menyampaikan kepadamu suatu peringatan yang sangat penting.”
.
+  “Bagus, insyaAllah, akan berguna,” jawab saya.
.
–   “Setan-setan amat suka hidup di sumur kosong. Najis-najis dan kotoran sangat menarik mereka. Karena itu, jika mereka mendengar azan, maka mereka pergi jauh-jauh ke tempat-tempat di dekat air. Mereka menutup telinga mereka dengan kedua tangan mereka, atau menutupkan baju mereka ke kepala mereka. Bahkan di antara mereka ada yang bersembunyi di lubang-lubang pembuangan (5) dan kotoran. Itu sebabnya pula, maka jika engkau masuk ke kamar mandi untuk berwudhu’, dahulukan kaki kirimu, sambil mengucapkan doa,  A’udzubillahil-‘azhim minal-khubutsi wal-khabaits (Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung, dari gangguan setan jantan dan setan betina).’ (6) Ingatkan kepada kaum wanita, agar mereka tidak membuang air (panas) mendidih di lubang-lubang WC tanpa menyebut asma Allah dan tidak pula memohon perlindungan kepada-Nya dari gangguan setan yang terkutuk. Kadang-kadang air tersebut dapat mematikan setan, sehingga keluarganya mencoba melakukan balas dendam terhadap, pemilik rumah, khususnya kaum wanita yang melakukan hal itu. Kalau mereka (setan-setan) bisa menampakkan diri (menyurupi tubuhmereka), niscaya mereka akan melakukan hal itu….”


Hindarkan Adanya Patung dan Gambar Makhluk Bernyawa

   Alhamdulillah, saya tidak menggantungkan gambar seseorang tokoh, betapa pun saya menghormatinya, di rumah saya. Saya puntidak menaruh patung-patung makhluk bernyawa. Di rumah saya hanya ada dua lukisan alam ukuran besar tanpa ada gambar makhluk bernyawa. Di samping itu saya punya sebuah tempat pensil yang berkepala binatang. Dalam pertemuan pertama saya dengan jin Muslim sahabat saya, dia berjalan ke sana kemari, sambil menatap ke arah langit-langit saat menyampaikan salam. Tiba-tiba dia melihat tempat pensil itu dan dengan sungguh-sungguh mengatakan, “Ambillah pisau, dan potonglah segera kepalanya. Atau, buatlah kepalanya demikian rupa sehingga tidak lagi menyerupai kepala patung.” Sesudah berkata demikian, ia berkata keras seakan-akan mengusir sesuatu, “Ayo, ayo,keluar sana!”
.
+  “Mengapa engkau berkata begitu?”
.
–  “Aku melihat setan bertengger di kepala tempat pensil ini,”  jawabnya.
.
  Kemudian kami menutupi gambar kepala pada tempat penting itu,dan setan itu pun menyingkir darinya. Jin Muslim sahabat saya itu kemudian mengatakan,. Muhammad saw. mengatakan, “Orang yang paling hebat siksanya di hari kiamat adalah orang-orang yang menggambar gambar-gambar (seperti ini).” Yakni gambar dan patung makhluk-makhluk bernyawa. Nabi juga mengatakan, “Malaikat tidak mau masuk ke dalam rumah yang di situ terdapat patung (atau gambar-gambar). Sekali waktu Jibril a.s. tidak mau masuk ke rumah Nabi saw. karena adanya patung kecil di rumah beliau, yang aku tidak tahu siapa yang meletakkannya di depan pintu rumah beliau. Hari berikutnya, Jibril tetap tidak mau masuk ke dalam rumah Nabi saw., seraya berkata, “Mintalah seseorang untuk memotong kepalanya, sehingga bentuknya menjadi seperti tunggul pohon.” Tempat pensil ini pun saya harapkan tidak lagi memperlihatkan sosok suatu makhluk yang bernyawa. Sebab, kalau tidak demikian, dia akan menarik setan-setan seperti magnet menarik besi.” (7)

+  “Kalau foto, bagaimana?” tanya saya pula.

– “Sama saja. Ia menarik setan untuk datang. Karena itu, jangan engkau tempelkan di dinding dan jangan pula. engkau letakkan secara terbuka. Kalau la merupakan gambar di majalah atau buku, maka balik-kanlah, sehingga gambarnya tidak terlihat. Sampaikan pula kepada kaum Muslimin bahwa foto hanya boleh dilakukan untuk keperluan darurat semata, dan sesudah itu balikkanlah, atau tutupi bagian atasnya.Yang penting, jangan sampai terlihat. Saudaraku, malaikat tidak akan mau masuk ke suatu rumah, apabila di situ terdapat gambar. Sebab,gambar tersebut, seperti yang saya ketahui dari Habib Al-Huda akan membuat malaikat menyingkir, seperti halnya bila disodorkan kepada kalian makanan atau sesuatu yang tidak kalian sukai, sehingga kalian menghindar seraya mengatakan, “Seleraku sama sekali berbeda.”Demikian pula halnya dengan malaikat (yang tidak makan atau minum). Mereka tidak tahan terhadap gambar dan patung-patung, tetapi setan sangat tertarik dan menyukainya. Jadi, bagaimana mungkin malaikat mau datang ke rumah yang di dalamnya terdapat setan? Ajarkan kepada kaum Muslimin, ajarkan kepada mereka, bahwa hendaknya mereka tidak mengikuti kebiasaan orang-orang Nasrani, Yahudi dan orang-orang kafir yang menggantungkan gambar-gambar dan patung-patung. Bacalah Alquran Al-Karim, sebab Allah SWT telah ber-firman, Mereka menjadikan pendeta-pendeta dan rahib-rahib mereka sebagai Tuhan selain Allah, dan (mempertuhankan) Al-Masih putera Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan (QS. At-Taubah: 31), dan Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat dari’ urusan (agama) itu, maka ikutilah syariat itu, dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui. Sesungguhnya mereka sekali-kali tidak akan dapat menyelamatkan kamu sedikit pun dari (siksaan) Allah dan sesungguhnya orang-orang yang zahm itu  sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain, dan Allah adalah Penolong orang-orang yang bertakwa. Alquran ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini (QS.Al-Jatsiyah:18-20). Allah SWT berfirman pula, Dan ‘hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik. Apakah hukum jahiliah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin? (QS. Al-Ma’idah: 49-50).

+  “Maha benar Allah Yang Maha Agung. Akan tetapi Aku masih ingin bertanya tentang magnetisme yang engkau katakan muncul karena adanya patung-patung yang bisa menarik kedatangan setan-setan. Apakah la magnet dalam arti sesungguhnya, ataukah itu merupakan suatu ungkapan agar mudah dimengerti saja?”
.
–  “Tidak, tidak, tidak,” katanya bersungguh-sungguh, “la betul-betul magnet dalam arti sesungguhnya. Bahkan, setan-setan itu mengendus-endusnya sebagaimana kalian mengisap suatu aroma harum. Setan-setan itu bisa melihatnya dari kejauhan, sebab patung-patung tersebut memiliki pantulan cahaya atau nap yang tidak bisa kalian lihat dengan mata manusia kalian. Setan-setan itu menangkapnya sebagaimana seseorang mencium aroma makanan yang sangat lezat.” (8) Sampai di situ, saya kemudian menunjuk pada mainan yang ter-buat dari balon, yang satu dalam bentuk gajah, sedangkan yang lain dalam bentuk pengantin. Keduanya merupakan mainan anak-anak.Kemudian saya bertanya kepadanya, “Bagaimana dengan kedua benda ini, apakah ini juga menarik setan?”

–   “Tidak, tidak…. Mainan anak-anak tidak menarik setan.”
.
+  “Mengapa?”
.
 –  “Sebabnya aku tidak tahu. Tetapi A’isyah r.a. pernah bermain-main dengan mainan seperti itu, dan Nabi Muhammad saw. tidak melarangnya. (9) Agaknya, daya tarik yang menyebabkan setan-setan berdatangan bisa padam oleh kehendak dan kekuasaan Allah.”
.
+  “Coba perhatikan baik-baik, apakah cahayanya sama dengan cahaya yang dipancarkan tempat pensil itu?”
.
 –  “Tidak, tidak sama, sinarnya agak kurang. Sebab ia berada di tangan anak-anak. Pengaruh mereka membuat cahaya mainan itu mengecil. ”
.
 +   “Subhanallah,”kata saya, “Sungguh benar Rasulullah saw.”


Setan Menempati Tempat Tidur yang Kosong

 Jin Muslim sahabat saya itu mengatakan, “Berhati-hatilah, jangan sampai engkau membiarkan salah satu kamar di rumahmu dalam keadaan kosong dari aktivitasmu, baik tidur maupun berzikir kepada Allah. Sebab, kalau engkau kosongkan kamar tidurmu, maka setan akan tidur di atas tempat tidurmu, dan mengisi kamar kosong itu. Begitu Muhammad saw. mengatakan.

+  “Maksudmu, kamar tidur yang kosong adalah kamar tidur setan? Atau, tempat tidur yang ditinggalkan dan tidak ditempatinya akan menjadi tempat tidur setan?”
.
–  “Kedua-duanya benar. Setiap tempat tidur yang ditinggalkan berarti disodorkan kepada setan untuk mereka tiduri. Bahkan tempat tidur yang sama yang selama ini engkau gunakan. Kalau tidak demikian, mengapa Muhammad saw. mengatakan, ‘Apabila salah seorang di antara kalian bangun dari tempat tidurnya, lalu hendak tidur lagi di atasnya, hendaknya la terlebih dulu membersihkannya dengan sarungnya tiga kali. Sebab, ia tidak tahu secara pasti apa yang terjadi di atasnya sesudah dia tinggalkan.”‘

+  “Kalau begitu, bukanlah merupakan syarat bahwa kamar dan tempat tidur itu kosong?”
.
— “Tentu saja tidak. Akan tetapi kamar dan tempat tidur yangkosong, seratus persen, tidak hanya ditempati oleh satu setan saja, melainkan banyak setan, sepanjang di situ tidak pernah disebut nama Allah atau firman-Nya.”
.

Setan-setan Gentayangan

  Jin Muslim sahabat saya mengatakan, “Terdapat pasukan Iblis yang tersebar di semua tempat. Mereka adalah setan-setan gentayangan. Diantara mereka ada yang bergerombol dijalan-jalan untuk menyambut kaum wanita yang keluar rumah dengan bersolek. Setan-setan ini membuat indah kaum wanita itu dalam pandangan sebagian besar orang yang melihatnya, agar mereka semakin banyak menimbulkan dosa-dosa, dan orang-orang wara’  akan melihat hal-hal yang diharam-kan Allah. Sedangkan para pelaku maksiat semakin terjerumus dalam dosa, Di antara setan-setan ini ada yang spesialis membuat indah bagian bawah tubuh wanita, dengan menampakkan goyangan-goyangan tubuh dalam, pandangan orang yang melihatnya. Mereka melakukan hal itu siang dan malam, dan hanya sedikit saja beristirahat. Sedangkan sebagian besar setan melakukan aktivitasnya secara gencar di kegelapan. Yakni ketika malam tiba, dalam derajat kalau sekiranya kegelapan itu diangkat dari kalian, niscaya kalian akan bisa melihat apa yang ada di sekitar kalian. Ada pula di antara mereka yang spesialis mengganggu anak-anak kecil, misalnya dengan membuat mereka bertengkar satu sama lain, atau membuat mainan salah seorang diantara mereka menarik keinginan kawannya untuk memiliki, sehingga mereka berebutan dan berkelahi, bahkan sampai ada yang mati. Tidak arang pula bertengkar yang dikobarkan setan di kalangan anak-anak itu memancing keterlibatan orang tua dan keluarga masing-masing. Dalam keadaan seperti itu, setan semakin meningkatkan jumlah personalnya, sehingga pertengkaran tersebut semakin menjadi-jadi, dan akhirnya menimbulkan kejahatan.”

+  “Sampai begitu rupa ulah setan-setan itu? Lantas di mana otak orang-orang itu?” tanya saya sengit.
.
 — “Tentu saja orang yang berakal dan bijak akan selamat dari gangguan seperti ini. Akan tetapi ketika seseorang sedang dalam ke-adaan marah, maka kesadarannya menjadi hilang. Setan hapal betul akan hal itu. Karena itu, mereka segera mengumpulkan pasukan untuk menjatuhkan orang yang seperti itu.”
.

Setan di Lubang-lubang Kotoran

  Jin Muslim sahabat saya itu mengatakan, “Di antara setan-setan itu ada yang terdiri dari kelompok-kelompok dan pasukan-pasukan yang spesialis hidup di lubang-lubang kotoran.”
.
+  “Cobalah jelaskan lebih lanjut untuk pembaca buku saya,”pinta saya.
.
 — “Di antara setan-setan ada yang tinggal di rahim dan kemaluan para pelacur, untuk membuat kemaksiatan tersebut semakin menawan,sehingga kaum laki-laki yang menggaulinya semakin ketagihan.”
.
+  “Apakah yang demikian itu betul-betul begitu, atau sekadar merupakan waswas yang ditimbulkan setan pada diri manusia. Maksud saya, apakah betul-betul ada setan yang tinggal di kemaluan parapelacur?”
.
—  “Memang betul-betul begitu. Saya bersumpah kepada AllahYang Maha Agung, banyak sekali setan atau jin yang mengaku di depan saya bahwa mereka baru kembali dari rahim atau kemaluan wanita Anu dan wanita Anu.” Kemudian dia melanjutkan ucapannya, “Ada pula di antara mereka yang bertempat di anus laki-laki dan perempuan, sehingga mengundang manusia untuk melakukan persenggamaan lewat dubur dan memudahkan terjadinya homo seksual. Ada pula di antaranya yang tinggal di kemaluan-kemaluan abnormal, sehingga mengundang orang untuk melakukan hubungan-hubungan seksual yang abnormal pula. Ada pula yang tinggal di kandang-kandang binatang, tempat-tempat hiburan, untuk melancarkan bisikan terhadap orang yang mendatangi tempat-tempat sepertiitu, dan menemani mereka dengan setia. Lalu ada pula yang aktif di tempat-tempat hiburan, misalnya tempat tempat yang kalian sebut dengan diskotek.Tempat-tempat seperti itu merupakan pangkalan ribuan setan. Di situ mereka menampakkan diri dalam berbagai bentuk, khususnya karena setan sangat senang pada nyanyian dan musik yang hingar-bingar. Mereka asyik berjoget dalam derajat yang betul-betul tidak bisa kalian bayangkan.”

+  “Apakah hal itu terjadi di negeri-negeri Muslim dan negeri-negeri non-Muslim?”

–  Ya. Setan-setan, bagaimanapun juga, bercita-cita menghancurkan umat manusia. Mereka tabu betul bahwa perilaku yang menyimpang dapat menimbulkan berbagai penyakit. Iblis mengajari mereka bahwa kadang-kadang ada orang Masehi, Yahudi dan kafir yang masuk Islam. Karena itu,sebaiknya menghancurkan umat manusia melalui kekafiran dan kesesatan. Itu sebabnya pula, tempat-tempat hiburan, bahkan yang berada di Amerika dan Eropa, tidak pernah kosong dari setan-setan yang menebarkan kekacauan. Pabrik-pabrik minuman keras adalah basil tipu muslihat setan dan jin non-Muslim. Sebab, mereka pun sangat menyukai minuman keras yang memabukkan.”

Bersambung dengan tema DIMANA KEDIAMAN IBLIS LAKNATULLAH?

Wallahu A'lam

Penjelasan:

(1): Ketika membaca Surah Qaf saya takut Jin-Muslim sahabat saya itu mati karena demikian hebat tangisnya. Air matanya mengalir laksana arus sungai, karena takutnya kepada Allah. Ketika saya selesai membaca Surah Qaf tersebut, dia berkata kepada saya, ” Jin pendam-pingmu menangis seperti aku, juga pendamping Isma’il dan jin jin Muslim menghuni rumahmu.”

(2): Terjadi percakapan antara Jin-Muslim sahabat saya itu dengan jin lainnya. Tentu saja saya tidak dapat mendengar kecuali suara Jin-Muslim sahabat saya, dan sesudah itu dia menjawab pertanyaan-pertanyaan saya. Aneh sekali, di tengah-tengah percakapannya dengan salah satu di antara mereka (jin), tiba-tiba dia memutuskan pembicaraannya, untuk kemudian menyampaikan kepada saya bahwa, Sa’id, jin yang berbicara dengannya itu, meminta izin kepada saya untuk ikut makan, karena dia merasa lapar, dan mau mengambil makanan dari dapur. Saya katakan kepadanya, “Sampaikan kepada Said, hendaknya dia membaca bisimillah, dan dia bersama kawan-kawannya boleh makan apa saja yang mereka sukai.” Mendengar perkataan saya, wajah jin-Muslim sahabat saya memancarkan sinar kegembiraan, lalu mendoakan keberkahan untuk saya.

(3) Saya berkata dalam hati, “Subhanallah, apa yang terjadi pada kaum Muslimin sekarang ini, sehingga mereka kurang mau melaksanakan shalat malam? Mengapa mereka tidak mau shalat tahajjud, membaca Alquran saat orang banyak sedang tidur? Padahal dalam qiyamal-layl (bangun malam untuk shalat) terdapat kekuatan, cahaya, dan bekal untuk hidup sehat, lapang dada, dan, banyak rezeki. “Diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah saw. berkata, “Sebaik-baik puasa sesudah Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram, dan sebaik-baik shalat sesudah shalat fardhu adalah shalat malam.” Diriwayatkan diri Jabir r.a., katanya, “Aku mendengar Rasulullah saw. berkata, “Dimalam hari ada saat yang di situ seorang Muslim memohon kepada Allah kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah menganugerahkannya, dan itu terdapat di setiap rnalam.” Hadis riwayat Muslim. Dari Abi Umamah Al-Bahi, dari Rasulullah saw., katanya, “Hendaknya kamu sekalian selalu shalat malam, sebab ia merupakan ketekunan orang-orang saleh sebelummu, bisa mendekatkanmu kepada Tuhanmu, menghapus keburukanmu, dan menghentikan dosa-dosamu.” Hadis ini diriwayatkan oleh At-Timidzi, dan Al-Hakim mengatakan bahwa hadis ini sahih berdasarkan syarat yang ditetapkan Al-Bukhari.”Ath -Thabrani meriwayatkan dalam Al-Jami’ Al-Kabir sebuah riwayat dengan redaksi berikut ini: Dari Salman Al-Farisi r.a., bahwasanya Rasulullah saw. berkata, “Hendaknya kamu sekalian melaksanakan shalat malam. Sebab, ia merupakan ketekunan orang-orang saleh sebelum kamu, bisa mendekatkan dirimu kepada Tuhanmu, menghapus keburukan-keburukanmu, menghentikan dosa-dosamu, dan mengusir penyakit dari tubuh.”Dari Abu Hurairah r.a., bahwasanya Rasulullah saw. berkata, “Allah merahmati orang yang bangun malam kemudian shalat, lalu membangunkan isterinya pula. Kalau isterinya menolak bangun, maka hendaknya dia memercikkan air ke wajah isterinya itu. Dan Allah merahmati seorang wanita yang bangun malam untuk shalat, dan membangunkan pula suaminya. Dan jika suaminya menolak untuk bangun, hendaknya dia memercikkan air ke muka suaminya itu.” Hadis ini diriwayatkan oleh Abu Dawud, An-Nasa`i, Ibn Majah,Ibn Huzaimah, Ibn Hibban, dan Al-Hakim. Al-Hak-im mengatakan bahwa hadis ini sahih berdasar syarat yang ditetapkan Muslim. Diriwayatkan dari Anas r.a., yang memarfukannya, bahwa Rasulullah saw. berkata,”Shalat di masjidku ini setara (pahalanya) dengan sepuluh ribu shalat (di masjid lain), dan shalat di Masjid Al-Haram setara (pahalanya) dengan seratus ribu shalat (di tempat lain),dan shalat di medan perang setara (pahalanya) dengan satu juta shalat (di tempat tempat lain). Dan yang lebih banyak pahalanya dari semuanya itu adalah shalat dua rakaat yang dikerjakan oleh seorang hamba di tengah malam, yang dia tidak mengharapkan darinya kecuali apa yang ada di sisi Allah SWT” Hadis ini diriwayatkan oleh Abu Asy-Syaikh Ibn Hibban dalam kitab Ats-Tsawab. Ibn’Abbas meriwayatkan bahwa, “Rasulullah saw. memerintahkan kepada kami untuk shalat malam, dan sangat mendoroug kami untuk melakukan itu, sampai-sampai beliau berkata, “Hendaknya kalian shalat malam, walaupun satu rakaat.” Hadis ini diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dalam Al-jami’ Al-Kabir dan Al-Jami` Al-Awsath.

(4) Meninggalkan shalat fajar kini sudah merupakan kebiasaan bagi kaum Muslim. Semoga Allah melindungi kita dari hal seperti itu. Padahal shalat fajar, yakni shalat sebelum subuh, berdasar hadis Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh A’isyah, dikatakan, “Dua rakaat fajar lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya.” Hadis ini diri wayatkan oleh Muslim danAt-Tirmidzi. Lantas, bagaimana pendapat yang ada tentang fajar itu sendiri? Di antara istighfar Jin-Muslim sebelum dan sesudah tidur, sebagaimana diri wayatkan oleh Syadad bin Aus r.a., dari Nabi saw., bahwa beliau berkata, “Penghulu istigar itu adalah: Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau. Engkau telah ciptakan aku, dan aku adalah hamba-Mu. Sesungguhnya aku telah berusaha sekuat yang bisa aku lakukan untuk memenuhi janji dan sumpah setiaku kepada-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan segala yang Engkau ciptakan. Aku kembali kepada-Mu dengan nikmat-Mu yang Kau anugerahkan kepadaku dan kembali pula kepada-Mu dengan dosaku.Karena itu, ampunilah aku. Sebab, tiada yang berhak mengampuni dosa kecuali Engkau. Barangsiapa membacanya pada sore hari dengan penuh keyakinan, lalu mati pada hari itu, maka dia masuk surga. Dan barang siapa membacanya di pagi hari dengan penuh keyakinan, lalu mati pada hari itu, maka dia masuk surga.” Hadis ini diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan At-Tirmidzi.

(5): Abu Hurairah r.a., mengatakan bahwasanya Rasulullah saw. berkata, “Apabila panggilan untuk shalat dikumandangkan, maka setan lari terbirit-birit dan menjauh hingga tidak mendengar adzan. Tetapi jika adzan sudah selesai dikumandangkan, dia kembali. Ketika iqamat dikumandangkan, dia menyingkir, tetapi begitu iqamat selesai dikumandangkan,ia datang lagi. (Kemudian dia membisikkan kepada orang yang shalat) dengan mengatakan, ‘Ingatlah ini dan ingatlah itu,’ yakni sesuatu yang tadi tidak diingat oleh orang yang shalat itu, sehingga dia tidak ingat lagi berapa rakaat dia telah shalat” (Muttafaq `alaih).

(6): Dari Zaid bin Arqam, dari Rasulullah saw., bahwasanya beliau berkata, “Sesungguhnya semak-semak (yang dijadikan tempat buang hajat) ada penghuninya. Jadi, kalau salah seorang di antara kalian ke kamar kecil, maka bacalah, ‘Aku berlindung kepada Allah dari kejahatan setan laki-laki dan setan betina.'”

(7): Dr. Yusuf Al-Qardhawi mengatakan, “Sekelompok ulama menjadikan hadis ini sebagai dalil bahwa gambar yang diharamkan adalah gambar yang penuh (satu badan lengkap), sedangkan gambar-gambar yang tidak mempunyai sesuatu anggota tubuh yang tanpa itu makhluk tersebut tidak dapat hidup, maka ia diperbolehkan. Akan tetapi pandangan yang benar sebagaimana yang dikehendaki oleh Jibril (dalam hadis terdahulu), yang meminta agar patung itu dipotong kepalanya, sehingga menjadi seperti batang pohon,menunjukkan bahwa pernyataan yang digunakan di situ tidak berkaitan dengan pengaruh suatu anggota tubuh yang tidak terdapat pada patung itu. Tetapi pernyataan tersebut berkaitan dengan membuatnya terpotong-potong, sehingga tidak akan menimbulkan kesan pada seseorang sehingga dia bisa mengagungkannya. Tidak perlu diragukan bahwa apabila kita mau merenungkan secara mendalam, maka patung-patung separuh badan yang diletakkan di taman-taman sebagai monumen bagi beberapa tokoh dan pembesar negara, jauh lebih diharamkan ketimbang patung-patung kecil yang lengkap yang dijadikan hiasan di rumah-rumah.” Lihat Dr. Yusuf Al-Qardhawi, AI-Halal wa Al-Haram fi AI-Islam, Maktabah Wahbah, Kairo, cetakan ke-11, hlm. 90.

(8) Terbukti secara ilmiah bahwa setiap tubuh mempunyai radiasi khusus yang ditentukan oleh bentuk fisik dan atom-atom yang secara materiel berhubungan dengannya, dan tidak secara behavior. Lihat Dr. Ali ‘Abd Al-Jalil Radhi, I’rif Ruhaka, hlm. 120. Ilmu pengetahuan modern telah membuktikan adanya cahaya magnetik pada setiap benda basah, atau benda mengalir, atau gambar yang bersifat cahaya, baik yang bisa dilihat manusia maupun yang tidak. Tetapi mungkin bisa dibuktikan adanya melalui sarana-sarana ilmiah, semisal teleskop yang memang dipergunakan untuk itu. Dr. Calner adalah ilmuwan Inggris yang pertama kali menciptakan alat yang bisa mendeteksi radiasi manusia yang berbeda-beda. Lihat Abd Al-Hamid Al-Jauhari, Asy-Syifa bi At-Tanwln AI-Maghnathisyiyyahwa Ath-Thaqah Ar-Ruhiyyah, Asy-Syirkah Al-‘Alamiyyah Ii Al-Kitab, Win 109.

(9) Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan bahwa Umm Al-Mu`minin Aisyah berkata, “Aku bermain-main dengan boneka di samping Rasulullah saw., dan saat itu ada beberapa kawan yang menemaniku. Mereka takut kepada Rasulullah saw., dan bersembunyi. Padahal Rasulullah saw. sangat senang bila mereka menemaniku dan bermain denganku.” Dalam riwayat lain dikatakan bahwa sekali waktu Nabi saw. bertanya kepada Aisyah, “Apa ini?” “Ini anak-anakku,” jawabnya.”Kalau yang di tengah-tengah ini apa?” tanya Nabi pula.” Kuda, ” jawab A’isyah.”Lalu, apa yang di tengahnya?” tanya Nabi lebih jauh.”Juga kuda,” jawab Aisyah.”Lha, yang di atas punggungnya?” “Kedua sayapnya,” jawabnya.”Kok, kuda punya sayap?” tanya Nabi pula.”Tidakkah Anda pernah mendengar bahwa Nabi Sulaiman putera Dawud mempunyai kuda yang bersayap?”Mendengar jawaban isterinya itu, Rasulullah saw. tertawa, sampai-sampai terlihat kedua gigi taringnya. Hadis ini diriwayatkan oleh Abu Dawud, An-Nasa’i, At-Tirmidzi, dan Ibn Hibban. Yang dimaksudkan oleh Aisyah dengan “anak-anak”-nya itu adalah boneka-boneka kecil seperti yang biasa dijadikan mainan gadis-gadis cilik di masa kita sekarang.

Wallaahu A'lam

Pesan sponsor

Saatnya Bawa Mobil Cash

Saatnya work from home yuk?

Alhamdulillah saya bisa meraih mobil cash tanpa nyicil hanya dalam waktu 6 mingguan. Saya sudah siapkan program untuk anda juga bisa mendapatkannya dalam 6 bulan atau kurang atau uang kembali. Penasaran? KLIK DISINI

Yuk ikut saya gabung bisnis sinergy eco racing, cara termudah dan tercepat mendapatkan mobil idaman keluarga anda. KLIK www.otobest.id

Khabar gembira Eco Racing sudah buka cabang di Malaysia, Thailand, Philipines dan Brunei Darussalam. Jadilah yang pertama.

Baca dan pelajari baik2 sebelum gabung..

Anti Santet Sihir

Seputar pengobatan islam, santet, sihir dan gangguan jin baca2 https://ilmupengobatanislam.blogspot.com/

Akun instagram Terapi gangguan jin, syetan, sihir, santet, follow channel instagram https://www.instagram.com/pengobatansihir/

Fanspage Facebook seputar terapi gangguan jin www.facebook.com/adhin.busro

---------------------

Sumber: Ebook dialog dengan jin muslim

Versi lengkap silahkan download: KLIK link dibawah ini


Sumber lain:

Grup wa ruqyah
Channel telegram benteng gaib
https://www.facebook.com/adhin.busro
t.me/bentengghaib
https://m.facebook.com

Demikian Seputar Kehidupan & Tempat Jin, Setan dan Iblis (Dialog dengan Jin Muslim). Semoga bermanfaat. Bagikan artikel Seputar Kehidupan & Tempat Jin, Setan dan Iblis (Dialog dengan Jin Muslim) ini ke teman anda ya?

Sukses




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kitab Penghancur Sihir Panduan Menghancurkan SIhir Santet Sampai Tuntas

Assalamualaikum wrwb. Perkenalkan saya Pendekar Langit dengan bangga mempersembahkan buku panduan dengan judul "Kitab Penghancur Sihir&...