Selalu ada kisah menarik dibalik ruqyah. Nah kali ini ada kisah menarik yakni kisah mengislamkan jin penunggu & hantu kuntilanak. Sumber dari akun FB K-Kank. Semoga bermanfaat. Share ke teman anda ya?
Kisah Mengislamkan Jin Penunggu & Hantu Kuntilanak
Langsung saja dibaca kisahnya ya?
Check it dot
---------------------------
"MENUNTUT BALAS"
Bismillah....
Bebrp hari yg lalu kami kedtngan dua orang tamu wanita utk berkonsultasi ttg masalah ruqyah. salah satu diantara dua wanita ini yg brnama Tina mengeluhkan kpd kami bhw ia punya masalah dg keshatannya.
kepala sring terasa sakit dan disebagian tangan kanannya tepatnya diantara sela sela jari itu terasa panas sprti terkena air cabe dan kulit menghitam. lalu ia menunjukkan tangannya kepd kami ..
" ini pak..tangan saya dibagian jari-jari ini ..hitam dan panas sprti kena air cabe..gak tau kenpa..apkah ini disebabkan diganggu jin ? .
lalu saya perhatikan apa yg ia keluhkan itu dn aneh juga kulit tdklah rusak hanya hitam .
"tidak tau jga ya mbak... apakh ini medis atau ada gangguan jin, sdh di bwa ke dokter..?" TAnyaku.
"belum..krn saya bingung mau bilang apa nanti sama dokter...krn saya tdk tau penyebabnya bisa begini...." jawabnya.
"baiklah ..sebaiknya kita cek ruqyah dulu ya siapa tau Allah berikan petunjuk dan Allah sembuhkan melalu ruqyah.". pintaku padanya.
maka saya perintahkan utk mengambil air wudhu terlebih dahlu di belakng namun tiba tiba ada hal aneh yg saya perhatikan pada temannya yg disebelahnya itu..
"adk kenapa..sprtinya adk kedinginan...adk sakit ..?" (namun adk ini diam dan hnya bisa mengeleng geleng kepala dan sdikit tersenyum tetapi ada yg terlihat dari wajahnya serasa ada sesuatu keanehan pada diri temannya ini.). dan terus saya menanyakan kepadnya apa yg terjadi..dan semakin kedinginan tiba tiba ia ketakutan dan menangis.
"adk kenapa...apa yg terjadi..?". semakin saya penasraan ada apa dg adk ini. lalu saya membatalkan ruqyahnya dan menyarankan kdp mbak Tina agar mrk bisa pulang saja ...dan bisa diganti pada hari lainnya utk terapi ruqyah kali ini. "
Begini saja..kalian pulang saja ya.. kita lanjutkan lain kali saja..sprtinya teman mbak ini punya masalah keshatan atau brangkali ia juga tesampoek mambang. 🙂 sebaiknya temanmu itu bisa cek dg ruqyah juga.." saranku pada mrk.
"baiklah pak..kalw begitu kami pulang saja..nanti kita akan bicarakan hal ini pada keluarganya utk bisa membuat jadwal ruqyah utk nya...kami pamit dulu pak...assalamualaikum."
"ya mbak semoga Allah mudahkan..waalaikumussalam." akhirnya kami pun berpisah tanpa ada ruqyah pad malam itu
Bebrp hari kemudian kami menerima pesan wa dari Tina bhw temannya ingin bisa diruqyah dirumahnya. singkat cerita kamipun membuat kesepktan mengatur waktu kpn bisa dimulai ruqyahnya. dua hari stlah ini kami pun mendatangi rumah pasien yg dimaksud. tibanya disana kami berbincang - bincang santai sebntar utk mendgarkan keluhan yg disampaikan pasien.
"Baiklah ..kita mulai saja ruqyahnya ya..waktu pun sdh malam dn waktupun sdh menunjukkan skitar pukul 20.50 wib..kuatir kita kemalaman.". kataku padanya mulailah kami melakukan pencarian mambang yg mengganggu salah satu keluarga ini. Dan tidak lama kemudian terjadilah Dialog dengan Jin sebagai berikut :
praktisi : "kamu yg menunggu rumah ini..?
jin : "hm..hik..hik...ki ki .. ki ..ki..
praktisi : (sprtinya jin ini jin perempuan..dari gerakan dan tawanya mungkin ini kuntilanak) kamu siapa..kamu penunggu rumah ini..?"
JIn : "khi...khi...khi...khi..khi...saya kunti.." (sambil ketawa ketawa dan sprtinya sdng membopong anaknya (membawa anaknya dikedua tangan di depan dadanya) mungkin sdng menyusui anaknya.🙂 )
Praktisi : "Kamu tinggal di mana..?"
Kunti : (kunti menunjukkan dg jari tangannya kearah ruangan belakang yg terhalang oleh gorden pintu ruang batas antara ruang tengah dan ruang depan (tamu).
Praktisi :"Dimana...di kamar itu ?" (diruang tengah ini memang ada sebuah kamar tidur namun skrang sdh lama kosong dan dijadikan gudang rumah utk perkakas rumah yg sdh tdk digunakan lagi.)
Kunti : "ki...ki..ki...ki..ki.." (kunti mengangguk anggukkan kepalanya sambil ketawa ngikik khas ketawanya kuntilanak..hi...serem )
Praktisi : "sejak kapan kamu tinggal di kamar itu..dan mengapa kamu tinggal di situ..?
kunti : "sudh lama..ki..ki..ki..ki.."
pratisi : "apa itu..?" (sprtinya kunti sdang menimang-nimang bayi )
Kunti : "Anak saya.."
Praktisi : " anak..?! kamu punya anak..?"
Kunti : "ya..hi..hi..hi...(sungguh menyeramkan ketawa kunti ini)
Praktisi : (saya hnya diam dn memandangi tingkah lakunya yg sprti seorang ibu sedang menimang nimang bayinya)
KUnti : "ki...ki..ki....hi..hi..h... anakuku sayang... (kunti bersenandung sambil mengayun ayunkan kedua tangannya di depan dadanya)
Praktisi : (saya backan ayat "Allahumma nuruststama waatiwal ard... dg berulang-ulang..)
Kunti : (kunti meringis sprti merasakan sesuatu )
Praktisi : "ada apa ? apa yg terjadi ..? "
Kunti : "panas..!"
Praktisi : "Kamu masih kafir kali..?" iya kan ?" (lalu kubacakan ayat2 alquran agar Allah membrikan hidayah islam padanya)
Kunti : " hi...hi...hi...ki..ki..ki...."
Praktisi : "saya datang utk menawarkan Islam
padamu...gimana ?"
Kunti : "ki..ki..ki.....agama.. ?"
Praktisi : "ya.. agama Islam"
Kunti : "hi...hi..hi...hi..hi.. saya orang mati..hi..hi..hi..."
Praktisi :"orang mati...? mati kenapa....?"
Kunti : "hi...hi...hi...hi...mati dalam kandungan.."
Praktisi : "mati dalam kandungan..?" kapan itu terjadi ?"
Kunti : "sudah lama.."
Praktisi : (Hmmm... org mati kok hidup lagi ...bisa bicara lagi...dasar pendusta.. ) "kamu dari kampung sini..?"
Kunti : "tidak..saya jauh..."
praktisi : "kamukah yg sering memanggil manggil penghuni rumah ini di luar sana..?" (Ibu dari pasien adlh orng yg sering mendengar suara sprti memanggil namanya..dikira ada tamu tentau saja ibu ini mengecek apkh benar ada tamu di luar sana.stelh dibukakan pintu ternyata tidak ada siapa di sana, dan ini sering terjadi)
Praktisi : (dan saya lanjutkan utk membackan ayat2 quran padanya)...."kamu tau Islam...?"
Kunti : "Tidak tau.." (tiba tiba kunti menempelkan jarinya ke bibirnya membrikan isyarat utk tidak berisik karena anaknya sedang tidur )
Praktisi : "apa..?" anakmu sdg tidur.. ?"
Kunti : (kunti hnya menganggukkan kepalanya)
Praktisi : (kulanjutkan utk membcakan bebrpa ayat ttg islam agar ia mau menerima islam) "Mari beriman kpd Allah dg memaluk Islam."
Kunti : "Tak mau...!"
Praktisi: "knp tidk mau..apa yg menyebabkan kamu tdk mau menerima Islam...?"
Kunti : (sepertinya ia merasa terganggu seolah-olah ada yg mendekati dirinya)
Praktisi : " Ada apa...?" ada yang mengganggumu..?"
Kunti : "Iya.." (kunti mengeluhkan ketidaknyamanan pd dirinya krn ada yg mengganggu dirinya)
Praktisi : "siapa yg mengganggumu..?!" (lalu kubacakan ayat .."hurimat alaikumul maitatu...dst.." )
kunti : (kunti bersenandung lagi buat anaknya utk tidur) .."Nina bobo..oh..nina bobo.."
(bebrpa orang perempuan yg menyaksikan kisah ruqyah ini merasa seram..takut dan ada yg bersembunyi dibalik badan temanya...dan saya hnya tersenyum melihat mrk)
praktisi (kubacakan ayat2 quran dg berulang-ulang..dg brbrpa ayat peringatan agar Allah juga membrikan hidayah islam padanya) tiba - tiba..;...sosok lain mengambil alih dan terjadilah dialog sbb :....
JIn : "grrrr...!! ghrrrrrr... !!!
Praktisi : siapa kamu..?"
Jin : (hanya diam..dan duduknya menggeser posisi mendekati saya hingga lututku dan lututnya saling bersentuhan. sambil ku backn padnya ayat2 quran hingga tiba tiba ia menepuk nepuk pundakku)
Praktisi : "kenapa ...? ada apa ?" saya ingin menawarkan islam padamu.."
jin : (jin tiba-tiba mrasa kesakitan seprti ada sesuatu yg membuat tubuhnya demikian.)
Praktisi : (ayat ayat ruqyah tetp dibacakan padanya hingga berulang-ulang dg harapan Allah membrikan hidayah padanya)
jin : (jin merasa tanganya diikat )
praktisi : "Ada apa..? kamu kenapa.?!"
jin : "Knapa saya diikat...beraninya kamu main ikat..!"
Praktisi : "Apa..kamu diikat..?" tapi saya tidk melakukannya..dan saya tdk tau siapa yg melakukannya."
Jin : (jin merasa kesakitan dan meronta)
Praktisi :"kamu dari mana ?" di mana kamu tinggal ?
jin : "di luar !"
Praktisi : " di luar...? di luar mana...? di depan sana..?" (saya menunjukkan arah depan rumah ini)
jin : "Tidak..saya dibelakang sana.. (maksudnya dibelakang rumah ini)
Praktisi : "Belakang rumah ini ..?"
Jin : "Ya..! Sempandan.!"
Praktisi : "oh..kamu di sempadan rumah ini ..?"
jin : "Ya..!
Praktisi : "Kenapa kamu ada disini..?!"
Jin : (hanya diam).. tiba tiba. : grrrr...! hrrrr...! huaaa..! siapa yg mengikat tangan saya..!?"
praktisi : "Saya tidak tau..barangkali kalw kamu masuk Islam...tanganmu tidak diikat lagi..ayo masuk ke dalam islam)
Jin : "jangan ajarkan saya ttg Islam...!" grrrrr....!! beraninya main ikat..!"
Praktisi : "saya tidak tau..dan saya tdk merasa mengikatmu.."
Jin : "grrr....! saya penunggu rumah in..!"
Praktisi : "Penunggu...?"
jin : "Ya..!!
praktisi : Tugasmu..?"
jin : "Saya tidak punya tugas..!" (dg lantang ia menjawab) "Dan saya msk ke dalam badan ini krn kuntilanak itu.dia setiap malam bunyi."
Praktisi : “Ouh..kau dan dia tinggal di rumah ini..?”
Jin : “Ya !”
Praktisi : “di kamar itu …?” (kamar gudang maksudnya)
Jin : “Ya!”
Praktisi : “Dan kamu yg bersama anak ini..?” kamu yg membrinya sakit dikepala dan kedua bahunya..?”
Jin : (hanya diam dan tersenyum)
Praktisi : “Dan kamu juga yg menjatuhkannya saat di jalan itu ?” (pasien saat itu jatuh dari motornya hingga terluka. Ia merasa sedang menabrak sosok besar hitam saat di jalan itu. Setelah kejadian itu ia merasa di bagian kepala sering sakit dan juga diarea kedua bahunya terasa berat dan sakit selama kurang lebihnya setahun.)
Jin : “Salah dia sendiri !”
Praktisi : “salah sendiri..?” Apa salahnya ?”
Jin : “Menabrak anakku !”
Praktisi : “Menabrak anakmu..?” Oo…jadi sdri ini telah menabrak anakmu..?
Jin : “Ya!”
Praktisi : “Mana anakmu sekarang..?”
Jin : “sudah tiada..!”
Praktisi : “Sudah tiada..?! (sedih jg mendengarnya..Hanya Allah yg MahaTahu) Tapi sdri ini tdak sengaja. Ia tdk melihat kalau anakmu saat itu ada di jalan itu.”
Jin : (Jin ini tdak terima dan menuntut balas atas kematian anaknya) “Grrrrr…!!”
Praktisi : (saya memohn kdp Allah agar jin ini diberi hidayah Islam dg membcakan “Allahunurststamawatiwalard…)
Jin : (Tiba –tiba jin ini memanggil temannya) ….”Kuntilanaaaaak…dataaaang..”
Praktisi : “Apa..? untuk apa kamu memanggilnya..?” agar bisa membantumu..?”
(kemudian ku backan bebrp ayat utk melemahkannya.)
Jin : “Grrrrr….knp ikatanku ini berpindah-pindah…?!!”
Praktisi : “Apa…? Ikatannya berpindah pindah ?” (saya perhatikan ikatan yg mengikat tanganya posisinya berpindah hingga kedua tangannya kearah belakang) “saya juga tidak tau knp bisa demikian..”
Jin : “knapa ini…kenp kalian mengganggu saya..? “ saya tidak mengganggu kalian. !”
Praktisi : “apakah keluarga ini mengganggu kalian.?”
Jin : “YA!!”
Praktisi : apa gangguannya..?”
Jin : “Dia membunuh anakku.!”
Praktisi : “dia tidak bermaksud utk membunuh anakmu, dia tdak sengaja, kalian tdak terlihat olehnya. Jika saja dia melihat anakmu di sana..tentu sdri ini akan menghindar utk tidak menabraknya.
Jin : “Kalau kami bisa terlihat oleh kalian, dunia ini tidak akan dipenuhi oleh manusia tapi akan dipenuhi oleh bangsa Jin.”
Praktisi : “Begitukah…?” bagaimanapun juga kalian tidak bisa menyalahkan sdri ini. Karena bangsa kalian tidak bisa dilihat oleh kami. Sdri ini tdak ada niat untuk mencelakai anakmu.” (lalu ku bacakan ayat ayat quran dg harapan jin ini sadar dan berkenan menerima Islam)
Jin : “Kuntilanaaaak..” grrrrr…..ghrrrrrrr…!”
Praktisi : “Ayo berimanlah kepada Allah…”
Jin : “Lepaskan saya..!”
Praktisi : “lepaskan…?” bagaimana mana saya melepaskannya..sdngkan saya tidak bisa melihat ikatan itu.” Begini saja…kamu beriman kpd Allah…masuk Islam..insyaallah Allah akan menolongmu..memuliakanmu dan melepaskanmu.”
Jin : “kamu tadi bilang…Allah akan muliakan kami…kalau Allah muliakan kami..kenapa Nabi Adam lebih di muliakan…?!”
Praktisi : “ Ouh..itu sebabnya…dengarkan ini..” (lalu kubacakan surah al kahfi : 50 dg berulang-ulang hingga ia memahaminya)
Jin : “ Grrrrrrrr….! Grrrrr…!!!” Kenapa ikatannya berpindah..!?”
Praktisi : “ Oo..saya tidak tau kenapa…?”
(terlihat tangan yg seperti terikat berpindah lagi dan sekrang seprti terlihat kedua tangan diborgol ke belakang layaknya pak polisi sedang memborgol seorang pencuri Allahu a’lam)
Dan masih saya bacakan ayat ayat quran seprti penggalan surah An nur:35, Ar rum :30
Jin : “Kalau berani jangan main ikat!”
Praktisi : (namun saya tdk mengihdahkan permintaannya kecuali ayat ayat alquran terus ku bacakan padanya)
Jin : “Haa….ha..ha… baca..bacalah.. “ (jin seprtinya tidk terpengaruh dg ayat alquran yg saya baca)
Praktisi : “Ok” (saya terus membacakan padanya bebrapa ayat seprti Al haqqah :29 dan Al Imran : 12)
Jin : “Kenapa Tubuh saya tidak bisa bergerak..!!!?” grr….gr..”
Praktisi : “Apa tidak bisa bergerak..?”
Jin : “Ya!!”
Praktisi : “ saya tdak tahu..apa yg sedang terjadi…ayo beriman kepada Allah ..terimalah Islam..insyaallah Allah akan menolongmu..dan membrikan kehidupan yg lebih baik dari sekarang.”
Jin : “Grrrrr….aaakh…!!”Kalau saya masuk islam , apa yg akan kamu berikan padaku..?!”
Praktisi : “ Kalau kamu menerima islam..Allah akan membrikan tempat yg bagus..makanan yg baik dan halal, Allah berikan ganjaran surga..dengarkan ini.” (lalu saya bacakan Al baqarah: 257, dan al bayyinah:7-8 , Ar rum :47, dan Al baqarah:285-286)
Jin : (jin seperti sdg memikirkan sesuatu …..dan tiba tiba mengulurkan tangannya utk bersalaman)
Praktisi : “Ada apa..?” Mau menerima Islam ?”
Jin : “Ya..saya menerima Islam”
Praktisi : “Alhamdulillah…itu pilihan yg tepat. Mari kita ucapkan sahadat..bawa temanmu utk ikut bersama.”
Jin : “ Saya tidak punya teman..itu kuntilanak..bukan teman saya”
Praktisi : “Ok..mari kita mulai utk mengucapkan dua kalimat sahadat. Ikuti saya…”
Asyhaduallahilaahaillallah wa asyhaduanna muhammadarrasulullah”
Jin : (Jin pun mengucapkan sahadat bukti sdh menjadi jin islam)… “Alhamduiillah….”
Praktisi : “Alhamdulillah… selamat datang ke dalam islam. “ …”Apa yg terjadi…?
Jin : “Saya tidak panas lagi dan badan saya ada cahaya..”
Praktisi : “Masyaallah…bercahaya…?” tadinya gimana ?”
Jin : “Tadi hitam…seperti ada api..”
Praktisi : “baik ..mari kita minta kpd Allah cahaya yg lebih banyak lagi….” (lalu kubacakan penggalan
surah An-Nur:35 dg berulang-ulang….) ….”cukup..?”
Jin : “ “ya”
Praktisi : “sekarang tinggalah di masjid yg dekat dari sini..belajarlah agama di sana..”
Praktisi : “Dimana masjid terdekat disini ya mbak..?” (tanyaku pada salah satu keluarga rumah ini)
Mbak : “Disebelah sana pak…” (sambil menunjukkan arah masjid yg di maksud)
Praktisi :”Nah…di sana Mesjidnya..kamu tahu..?” (kataku pada jin)
Jin : “saya sudah tahu.”
Praktisi : “Ok…bergabunglah kamu bersama jin jin muslim di sana.. utk beribadah kepada Allah..dan belajar agama yg mulia Ini.
Jin : (jin penjaga ini menerima apa yg saya sarankan dg menganggukkan kepalanya) “Assalamualaikum..”
Praktisi : “ waalaikumussalam.” (dan jin penjagapun meninggalkan kami ……tapi tdk lama kemudian tiba tiba jin kunti kembali datang)
KUnti : “ hi…hi..hi…ki..ki…ki…
Praktisi : “kamu lagi..?”
Kunti : “Ya… hi….hi…hi….
Praktisi : “kamu sdh lihat tadi kan.. ?”
Kunti : “ya…hi…hi…hi….tadi jin penunggu…ki….ki…ki…”
Praktisi : “Maukah kamu ikut jg bersamanya dengan menerima Islam ?”
Kunti : “Tak mau !”
Praktisi : “Knp…? Kenapa tidak mau masuk Islam ?”
Kunti : “Keluargaku tdak mau lihat aku…tidak mau datang ke kuburanku…!”
Praktisi : “kamu punya keluarga…?”
Kunti : “ya..”
Praktisi : “di mana keluargamu ?”
Kunti :”Jauh..” (tiba tiba kunti merasa ada yg datang mendekatinya…)
Praktisi : “Ada yg datang…?”
Kunti : “Ya…”
Praktisi : (kemudian ku bacakan bebrp ayat utknya hingga kunti merasakan kepanasan)
Kunti : “panas…!” aduh…panas..”
Praktisi : “panas…?
Kunti : “aduh….huaa…anaku mana…? Anaku tidak ada…hu..hu…hu..
Praktisi : “anakmu tidak ada…? Nanti kita urus anakmu…skrang mari msk ke dalam Islam..insyaallah kamu akan mendpat pertolongan dan kamu tidak merasakan panas lagi..”
Kunti : “ya…” (kunti merasakan kesedihan mungkin dikarenakan anaknya tdak brsamanya..Allahu alam)
Praktisi : “ “mari kita ucapkan sahadat dulu ya…!?”
Kunti : (kemudian kuntipun menerima islam dg mengucapkan sahadat)
Praktisi : “Alhamdulillah..selamat datang kdlm islam..semoga istiqomah..”
Kunti : (jin ini tiba-tiba tenang dan memprhatikan dirinya)
Praktisi : (Bebrp ayat ku backan utknya hingga ia merasa nyaman dan akhrinya minta tpt baru.)
Praktisi : "sekarang kamu bolh tinggal di masjid sana ya..kamu gambung bersama jin muslim lainnya di sana..tugasmu sekarang beribadah kpd Allah dn belajar agamana di sana."
Kunti : "ya"
Praktisi : “silahkan…” (lalu ku bacakan penggalan ayat surah yasin :83)
Dan Ruqyahpun selesai ..pasienpun sdh merasa enak dan tidak sakit lagi. Alhamdulillah..segala puji bagi Allah yang telah menolong hambaNya dari kesesatan. Allahu musta’an.
“Jangan lupa zikir ketika memulai suatu pekerjaan..walau hanya utk mengenakan sandalmu”
NB: ini hnya salinan ulang kisah meruqyah kami ...saat terjadi dialog dg jin kafir dan setlah islam..namun kejadian sebenar tidklah tahu persis sperti apa..hanya Allah Yang Maha Tahu perkara Ghaib. secara lahiriah sdh islam dan pasien pun sembuh. Allahu a'lam.
Sei Niur .. Agustus 2020
Wallaahu A'lam
----------------------------------------
Ayat Ruqyah Dakwah untuk Berbagai Keperluan
QS Al Kahfi: 50
Jika jin protes kenapa Nabi Adam lebih diutamakan ketimbang jin. Atau sejarah iblis enggan tunduk perintah Allah swt.
وَاِذْ قُلْنَا لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اسْجُدُوْا لِاٰدَمَ فَسَجَدُوْٓا اِلَّآ اِبْلِيْسَۗ كَانَ مِنَ الْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ اَمْرِ رَبِّهٖۗ اَفَتَتَّخِذُوْنَهٗ وَذُرِّيَّتَهٗٓ اَوْلِيَاۤءَ مِنْ دُوْنِيْ وَهُمْ لَكُمْ عَدُوٌّۗ بِئْسَ لِلظّٰلِمِيْنَ بَدَلًاwa iż qulnā lil-malā`ikatisjudụ li`ādama fa sajadū illā iblīs, kāna minal-jinni fa fasaqa 'an amri rabbih, a fa tattakhiżụnahụ wa żurriyyatahū auliyā`a min dụnī wa hum lakum 'aduww, bi`sa liẓ-ẓālimīna badalāDan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, “Sujudlah kamu kepada Adam!” Maka mereka pun sujud kecuali Iblis. Dia adalah dari (golongan) jin, maka dia mendurhakai perintah Tuhannya. Pantaskah kamu menjadikan dia dan keturunannya sebagai pemimpin selain Aku, padahal mereka adalah musuhmu? Sangat buruklah (Iblis itu) sebagai pengganti (Allah) bagi orang yang zalim.
QS. Ar Ruum: 30
Untuk dakwah kepada bangsa jin. Yakni dakwah supaya memeluk Islam.
فَاَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّيْنِ حَنِيْفًاۗ فِطْرَتَ اللّٰهِ الَّتِيْ فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَاۗ لَا تَبْدِيْلَ لِخَلْقِ اللّٰهِ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُۙ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَۙfa aqim waj-haka lid-dīni ḥanīfā, fiṭratallāhillatī faṭaran-nāsa 'alaihā, lā tabdīla likhalqillāh, żālikad-dīnul qayyimu wa lākinna akṡaran-nāsi lā ya'lamụnMaka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam); (sesuai) fitrah Allah disebabkan Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui,
QS Al Haqqah: 29
هَلَكَ عَنِّيْ سُلْطٰنِيَهْۚhalaka 'annī sulṭāniyahKekuasaanku telah hilang dariku.”
QS Al Baqarah: 257
اَللّٰهُ وَلِيُّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا يُخْرِجُهُمْ مِّنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوْرِۗ وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اَوْلِيَاۤؤُهُمُ الطَّاغُوْتُ يُخْرِجُوْنَهُمْ مِّنَ النُّوْرِ اِلَى الظُّلُمٰتِۗ اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَallāhu waliyyullażīna āmanụ yukhrijuhum minaẓ-ẓulumāti ilan-nụr, wallażīna kafarū auliyā`uhumuṭ-ṭāgụtu yukhrijụnahum minan-nụri ilaẓ-ẓulumāt, ulā`ika aṣ-ḥābun-nār, hum fīhā khālidụnAllah pelindung orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya adalah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan. Mereka adalah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.
QS Al Bayyinah: 7-8
اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِۗinnallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti ulā`ika hum khairul-bariyyahSungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.
جَزَاۤؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًا ۗرَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ ۗ ذٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهٗjazā`uhum 'inda rabbihim jannātu 'adnin tajrī min taḥtihal-an-hāru khālidīna fīhā abadā, raḍiyallāhu 'an-hum wa raḍụ 'an-h, żālika liman khasyiya rabbahBalasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ’Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.
QS Ar Rum: 47
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ رُسُلًا اِلٰى قَوْمِهِمْ فَجَاۤءُوْهُمْ بِالْبَيِّنٰتِ فَانْتَقَمْنَا مِنَ الَّذِيْنَ اَجْرَمُوْاۗ وَكَانَ حَقًّاۖ عَلَيْنَا نَصْرُ الْمُؤْمِنِيْنَwa laqad arsalnā ming qablika rusulan ilā qaumihim fa jā`ụhum bil-bayyināti fantaqamnā minallażīna ajramụ, wa kāna ḥaqqan 'alainā naṣrul-mu`minīnDan sungguh, Kami telah mengutus sebelum engkau (Muhammad) beberapa orang rasul kepada kaumnya, mereka datang kepadanya dengan membawa keterangan-keterangan (yang cukup), lalu Kami melakukan pembalasan terhadap orang-orang yang berdosa. Dan merupakan hak Kami untuk menolong orang-orang yang beriman.
Wallaahu A'lam
RUQYAH SYARIYYAH DAERAH BEKASI DAN SEKITARANYA
Ketua:
Ust. Abu Rasyid https://wa.me/6281213295289
Divisi Ruqyah
Ruqyah Syarie Jawa Barat Tasik
Oleh Abah Roqi, peruqyah syariyah senior dengan pengalaman puluhan tahun dan sudah menangani ribuan kasus gangguan jin.
Kontak Abah Roqi: https://wa.me/6285223187430
Ruqyah daerah Riau Pekanbaru
Oleh praktisi ruqyah yang berpengalaman mengislamkan bangsa jin. Hubungi K-Kank
Kontak peruqyah: https://wa.me/6282392674502
Download Aplikasi Go Ruqyah
Silahkan download apps di playstore untuk mencari peruqyah syari dibawah naungan ARSY.
Download klik: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.arsyi.goruqyah&hl=en&gl=US
Wallaahu A'lam
Referensi sumber:
https://www.facebook.com/a
Demikian artikel kisah mengislamkan jin penunggu & hantu kuntilanak. Semoga mencerahkan. Share artikel ini ke teman anda ya?
Sukses
Tidak ada komentar:
Posting Komentar