Reminder: Blog ini berisi iklan pihak ke 3, yang tidak terkait dengan konten

Keutamaan, Khaisat, Fadhilah Beberapa Ayat Al Qur'an

Ketika peruqyah meruqyah marqy atau pasien maka mereka akan berdoa dan berniat dengan bacaan tersebut semoga Allah swt memberikan pertolongan. Nah ini salah satu dari sekian banyak fadhilah dan mukjizat Al Qur'an. Yuk simak keutamaan, khasiat, fadhilah beberapa ayat Al Qur'an.


Keutamaan, Khasiat, Fadhilah Beberapa Ayat Al Qur'an

Langsung saja simak ya? Saya ambil dari sumber grup dan channel pengobatan islam yang saya ikuti.

Semoga bermanfaat. Share

Check it dot

AAAAAAA


--------------------

*MENELUSURI KAITAN ANTARA BACAAN DAN HARAPAN* 

Diyakini bahwa dalam setiap aktifitas selalu ada kaitannya dengan lainnya. Demikian pula halnya, antara bacaan ( _tilawah_ ) dengan harapan (dikabulkannya doa).

Simpulan itu bisa kita angkat dari tulisan Syaikh Nawawi al-Bantani, rhm di akhir kitab nya " _Nasha'ih al-'Ibad_ ".

Beliau menukil hadits Nabi,saw yang berisi, "Ada sepuluh bacaan yang dapat mencegah sepuluh lain nya" (' _asyrun tamna'u 'asyran_ ).

Lebih lanjut beliau menukil hadits itu, "Surat al-Fatihah dapat mencegah kutukan Tuhan (Allah). Surat Yasin dapat mencegah haus di hari kiamat. Surat ad-Dukhan dapat mencegah ketakutan di hari kiamat. Surat al-Waqi'ah dapat mencegah kefaqiran. Surat al-Mulk dapat mencegah siksa kubur. Surat al-Kautsar dapat mencegah permusuhan ( _khushumat_ ) dari orang- orang yang bermusuhan. Surat al-Kafirun dapat mencegah kekufuran ketika dicabut nyawa ( _naza_ '). Surat al-Ikhlas dapat mencegah kedengkian orang-orang yang dengki. Dan surat an-Nas dapat mencegah waswas setan". 

Ada orang yang _complain_ apa kaitannya antara membaca surat al-Waqi'ah dengan kefaqiran. Tentu saja kita menghormati keluhan orang itu, dan mencoba menjelaskan. 

 _Pertama_ , untuk bisa men dekatkan diri ( _taqarrub_ ) pada Allah diperlukan ikhtiar maksimal dengan beramal saleh. Salah satu bentuk amal saleh itu dengan membaca ( _tilawah_ ) al-Qur'an.

Membaca dalam arti _qira'at_ sedikitnya punya tiga maksud, yaitu membaca dengan lisan ; membaca dengan kalbu (memahami isi bacaan) ; dan membaca dengan amal perbuatan (realisasi pemahaman). 

 _Kedua_ , isi surat al-Waqi'ah mengandung ilustrasi futuristik eskatologis. Bahwa manusia nanti di akhirat akan terbagi menjadi tiga kelompok (QS.al-Waqi'ah [56],7), yaitu _ashab al-maymanah_ (golongan kanan, mereka yang menerima catatan amalnya dengan tangan kanan). Allah,swt mengomentari golongan ini dengan "Alangkah mulianya golongan kanan itu" ( _maa ashab al-maymanah_ ).

 _Ketiga_ , golongan kiri ( _ashab al-masy'amah_ ). Alangkah sengsaranya golongan kiri (QS.56,9).

 _Keempat_ , golongan pelopor dalam beriman ( _as-sabiqun as-sabiqun_ ). Mereka adalah orang-orang yang dekat dengan Allah,swt ( _al-Muqarrabun_ )(QS.56,10-11).

 _Kelima_ , pada ayat-ayat berikutnya Allah,swt Allah swt mengilustrasikan bagai mana balasan Allah,swt terhadap golongan pelopor dan golongan kanan dengan segala fasilitas dan kese- nangan yang tidak pernah dirasakan manusia ketika di dunia (QS.56,12-40). 

 _Keenam_ , ilustrasi tentang kesengsaraan golongan kiri di akhirat diuraikan dalam QS.56,41-44. Mereka adalah orang-orang yang hidup ber- mewah-mewah di dunia, terus menerus berbuat dosa besar, mengingkari hari kebangkitan, begitu juga atas nenek moyang mereka (QS.56,45-48). 

 _Ketujuh_ , dari ilustrasi konten surat itu, Allah swt memaksudkan agar kita termotivasi untuk bisa masuk ke dalam golongan kanan dengan segala balasannya di akhirat kelak. 

 _Kedelapan_ , untuk itu kita kemudian terinspirasikan untuk mau beramal saleh dengan dasar iman. Allah,swt menjanjikan dalam QS.an-Nahl,97. Isinya : siapa beramal saleh baik laki-laki maupun wanita dan beriman, pasti Allah,swt akan mem berikan kepadanya kehidup an yang baik ( _hayatan tayyibah_ ) di dunia dan akan mendapatkan balasan yang lebih baik di akhirat. 

 _Kesembilan_ , hidup yang baik di dunia. Itulah hidup yang jauh dari kefaqiran. Rasulullah,saw dalam hadits dikutip oleh Imam Ibnu Katsir menyebutkan ada empat indikator hidup yang baik itu, yaitu : rumah yang luas (dengan rahmat Allah), pasangan yang taat, anak yang saleh (dalam riwayat lain tetangga yang baik), serta kendaraan yang indah (menjadikan Islam sebagai kendaraan menuju Allah).

 _Kesepuluh_ , QS.al-A'raf,96 meneguhkan kebenaran bahwa iman dan taqwa itu akan menghasilkan limpahan berkah dari langit maupun bumi. Al-Qur'an mengilhami kita semua untuk hidup tidak faqir. Selamat mengamalkan.

Wallaahu A'lam



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kitab Penghancur Sihir Panduan Menghancurkan SIhir Santet Sampai Tuntas

Assalamualaikum wrwb. Perkenalkan saya Pendekar Langit dengan bangga mempersembahkan buku panduan dengan judul "Kitab Penghancur Sihir&...