Reminder: Blog ini berisi iklan pihak ke 3, yang tidak terkait dengan konten

Kisah Dikirim Racun Sihir Mematikan Oleh Dukun

Berikut ini ada kisah ruqyah menarik dari seorang roqy yang bernama K-Kank. Beliau meruqyah seorang ibu yang dikirim sihir. Yuk simak kisah dikirim racun sihir mematikan oleh sang dukun. Semoga menginspirasi.


Kisah Dikirim Racun Sihir Mematikan Oleh Dukun

Memang kadang kebengisan antara manusia satu dan lainnya tidak bisa dihentikan. Akan ada saja orang2 yang menginginkan orang lainnya celaka dengan cara apapun. 

Tidak berhasil dengan cara kasar bisa dengan cara halus. Tidak berhasil menusuk dari depan ia akan menusuk dari belakang. Salah satunya lewat perdukunan dengan mengirim sihir atau santet.

Seperti kisah dibawah ini. 

Yuk simak kisah dikirim racun sihir mematikan oleh dukun. Sumber dari grup dan channel pengobatan islam yang saya ikuti.

Check it dot

AAAAAAAAAA


----------------------------

Racun Ghaib

Seorang wanita dg usia sekitar umur 60  tahun datang kepada kami mengeluhkan sakit kepala, perut, pinggang,lemah dan kalau berjalan seperti melayang. Dari Tanjung Samak datng ke Selatpanjang hanya untuk berobat dengan ruqiah, karena wanita ini tahu kalau penyakitnya tidak cocok dibawa ke dokter. Dengan keyakinan itulah ia bersama anak dan mantunya datang kepada kami agar bisa dicek kesehatannya dengan ruqiah.

“ Sudah berapa lama buk sakitnya ini ? tanyaku

“ Sudah lama pak,dan saya sendiri lupa.”jawabnya.

sebelum ruqiah ini dimulai, wanita ini sedikit menceritakan kepada kami bahwa dulu ia pernah termakan Racun, Tetapi sudah dibuang, dan setelah beberapa bulan setelah itu badan masih lemah dan merasa tidak nyaman, dan sekarang didada dan ditenggorokan terasa sakit, badan susut karna nafsu makan berkurang

“Baiklah buk,mari kita cek dengan ruqiah saja,semoga dengan ruqiah ini Allah sembuhkan In SyaAllah..”

dan sayapun mulai membaca ayat-ayat Qur’an dari Al-a’raf:196, Al-an’am:13, Al-Baqarah:148,…Subhanallah terjadilah dialog sebagai berikut:

jin: “kenapa kamu ganggu saya!”

k-kank: "saya mau tau kamu siapa dan saya ingin beri kamu hadiah.” kamu yang bersama ibu ini?

jin: “ya”

k-kank: “ sejak kapan? ”

jin: “ sudah lama”

k-kank: “ kenapa kamu bersamanya?”

jin: “ saya disuruh”

k-kank: “suruh untuk apa?’’

jin: “bunuh ibu ini”

k-kank: “kenapa…apa salahnya?”

jin: “tidak ada”

k-kank: “ kalau begitu ibu ini tidak pantas dibunuh.”

jin: “ saya hanya disuruh”

k-kank: “lewat apa kamu dikirim?”

jin: “ makanan”

k-kank: “makanan? Caranya bagaimana?”

jin: “yaa.. orang itu antar makanan sama ibu ini”

k-kank: “ jadi makanan ini diberi racun?”

jin: “ ya”

k-kank: “apa upah untukmu dalam pekerjaan ini?”

jin: “saya dikasih kambing”

k-kank: “ subhanallah…masihkah diberi kambing?”

jin: “tidak”

k-kank: “ kenapa?”

jin: “ tunggu ibuk ini mati…kalau sudah seperti itu, saya dikasi kambing lagi”

k-kank: “ ooh begitu…jadi selama ini sudah berhasil apa belum?”

jin: “ belum”

k-kank: “ sementara ini kamu diberi apa sama tuan mu?”

jin: “ sesaji”

k-kank: “ apa yang meyebabkan pekerjaan mu belum berhasil?”

jin: “ dia berobat terus”

k-kank: “jadi racunnya sudah tidak ada?”

jin: “ada…tapi tinggal sedikit”

k-kank: “ooh… racunya sdh dibuang? Bagaimana membuangnya…apakan dengan ruqiah seperti ini?”

jin: “tidak…dia pakai orang kampung(orang Pintar)

k-kank: “gitu…tapi kenapa kamu masih dibadan ibu ini?”

jin: “ orang itu tidak bisa buang saya…dia hanya buang racunnya.”

k-kank: “(hanya tersenyum)”

jin: “orang itu mau kirim lagi sama ibu ini”

k-kank: “ tuanmu mau kirim racun lagi?”

jin: “ ya”

k-kank: “lewat apa…makan lagi?”

jin: “saya tidak tahu”

k-kank: “ ya udah …, terus kamu selama bersama ibu ini apa yang kamu lakukan?”

jin: “saya sakiti tenggorokannya”

k-kank: “dan apalagi?”

jin: “ perutnya saya pelintir dan banyak lagi”

k-kank: “ patutlah ibu iini merasa sakit diperutnya”

jin: “ cepatlah pulangkan saya.”

k-kank: “ kenapa pulang?”

jin: “ tuanku marahi saya.”

k-kank: “ apakah tuanmu tahu kalau kita sedang ruqiah?”

jin: “ cepat…saya mau pulang…dia mau pukul saya.”

k-kank: “tuanmu mau pukul kamu? (melihat situasi seperti ini,saya bacakan surah al-ahzab:68 untuk menghantam tuannya)

  “bagaimana.. apa yang terjadi?”

jin: “ dia sudah pergi.”

k-kank: “ Alhamdulillah…begini saja…agar dia tidak memukulmu lagi…saya tawarkan kamu islam sebagai agamamu. Agar nantinya Allah melindungimu…dan Tuanmu itu,tidak akan bisa lagi memukul mu Insyaallah.”

jin: “ tidak mau”

k-kank: “kenapa tidak mau?”

jin: “saya takut…saya pulang saja.”

k-kank: “ kamu tidak usah takut saya akan minta sama Allah untuk melindungimu, asalkan kamu mau menerima islam. Terimalah islam ini…saya tidak bohong nanti kamu akan terbebas dari tuanmu itu

jin: “ (sepertinya dia sedang berfikir)”

k-kank: “kalau kamu tetap seperti ini…Allah akan hukum kamu dan dicampakkan ke neraka…kamu sudah pernah dengar apa itu neraka?”

jin: “ tidak tau”

k-kank: “ coba kamu perhatikan “(lalu kubacakan padanya yasin 63-64). “kamu melihatnya?”

jin: “(mengangguk)”

k-kank: “ kamu mau ke neraka?”

jin: “(geleng-geleng)”

k-kank: “ tetapi bila kamu terima islam ini sebagai agamamu Allah akan hadiahkan kamu surga Insyaallah…sudah pernah dengar apa itu surga? 

jin: ( menggeleng)

k-kank: “ coba perhatikan ini” ( dan kubacakan padanya Al baqarah:25” gimana? Kamu mau itu?”

jin: “ya”

k-kank: “kalau begitu… mari ucapkan syahadat.”

jin: ( masih diam)

k-kank: “ kamu terikat perjanjian?”

jin: (mengangguk) 

k-kank: “ oke mari kita putuskan semua perjanjian itu,tumbal darahnya dan semua ikatan sihirnya (lalu kubacakan al-Furqan:23,An Nahl:26,At Taubah:1,Al-An’am:162-163,Al-Maidah:3,Al-anfall:11)”

jin: “ sudah”

k-kank: “ baik…ikuti saya…”(dan iapun bersahadat dengan lancar)

“Alhamadulillah…selamat dating kedalam islam (lalu kubacakan padanya An-Nar:35 dan Al-Baqarah:257) 

k-kank: “ sekarang kamu tidak perlu takut lagi dan dengarkan ayat kursi yang saya baca ini nanti kamu bisa gunakan ayat ini untuk melawan musuhmu.”(dan saya pun bacakan kepadanya ayat kursi)

dan setelah kami beri nama “Ahmad” iapun pamit untuk pergi ke masjid terdekat.

Masyallah… segala puji bagi Allah yang telah memberikan padanya islam. Semoga menjadi hamba Allah yang taat.

Demikianlah kisah pengalaman ruqiah kami… terima kasih ku ucapkan kepada saudara-saudara semua yang selalu mengikuti kisah-kisah kami ini semoga ada manfaatnya. Mohon maaf atas semua kekurangannya..dan semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita serta selalu menjaga kita semua dari tipu daya setan.

Sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada baginda Rasulullah saw. Keluargannya dan para sahabatnya. Wasalamualaikum. Wr . Wb

                                    Tj.samak. c/q selatpanjang…Desember 2020

                                          k-kank


Ayat Ruqyah Menghantam Sang Dukun

Sebagaimana kisah diatas berikut ini ayat ruqyah untuk menghantam si dukun.

رَبَّنَآ اٰتِهِمْ ضِعْفَيْنِ مِنَ الْعَذَابِ وَالْعَنْهُمْ لَعْنًا كَبِيْرًا

rabbanā ātihim ḍi'faini minal-'ażābi wal'an-hum la'nang kabīrā

Ya Tuhan kami, timpakanlah kepada mereka azab dua kali lipat dan laknatlah mereka dengan laknat yang besar.”

QS Al Ahzab: 68

Ada yang menggunakan untuk menghantam dukun pada saat prosesi ruqyah. Sebagaimana kisah dikirim racun sihir diatas.

Wallaahu A'lam


Sumber: Grup dan channel pengobatan islam


demikian kisah dikirim racun sihir mematikan oleh sang dukun. Semoga bermanfaat. Share ya?

Sukses



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kitab Penghancur Sihir Panduan Menghancurkan SIhir Santet Sampai Tuntas

Assalamualaikum wrwb. Perkenalkan saya Pendekar Langit dengan bangga mempersembahkan buku panduan dengan judul "Kitab Penghancur Sihir&...