Reminder: Blog ini berisi iklan pihak ke 3, yang tidak terkait dengan konten

Inilah Analogi Kesembuhan Sejati dari Gangguan Jin & Syetan

Apa yang dimaksud dengan sembuh dari gangguan jin? Apakah jinnya pergi terus sembuh? Yuk simak artikel dengan judul inilah analogi kesembuhan sejati dari gangguan jin & syetan. Semoga bermanfaat. Share ke teman anda ya?


Inilah Analogi Kesembuhan Sejati dari Gangguan Jin & Syetan

Apakah sembuh dari gangguan jin dan sihir hanya dengan jinnya pergi atau keluar? Kalau demikian maka pemahaman ini perlu ditambah.

Sembuh itu selain sihirnya hilang tentu menemukan hikmah dibalik sakit. Ya khan?

Yuk simak penjelasan hal ini dari sumber pengobatan islam yang saya ikuti.

Check it dot

AAAAAA


----------------------

Analogi Kesembuhan Sejati

Jika kita melihat ada genangan air dirumah, biasanya kita akan segera membersihkannya atau mengeringkannya. Jika hal ini terulang, maka sebagian besar dari kita akan membersihkan lagi namun manusia yang berfikir akan mencari penyebabnya untuk mencari solusinya. 

Jika kemudian diketahui sebabnya adalah karena atap yang bocor, maka kita akan menutupnya atau mengganti gentingnya dengan yang baru. Namun jika besok atap itu bocor lagi, dan tiap hari demikian apakah tiap hari anda akan mengganti genting itu?

Jawabnya tentu tidak, kita akan mencari penyebab bocornya genting itu. Misalnya, diketahuilah bahwa penyebabnya adalah tikus maka yang akan kita lakukan adalah menangkap tikusnya, tidak hanya memperbaiki gentingnya. Jika memungkinkan, bahkan kita bunuhi tikusnya dan buat pagar yang kokoh hingga tidak ada satu tikuspun menyentuh rumah kita!

Ini adalah kesimpulannya, selama ini pengobatan medis hanya menyentuh sampai pada tingkat pengeringan genangan air dan tidak mencari akar permasalahannya. Tentunya, sebagai muslim yang cerdas, kita tidak hanya jadi tukang pel untuk becek yang disebabkan tikus-tikus diatas genting namun tangkap dan bunuhi setiap tikus dan mahluk yang menyebabkan bocor tadi. 

Jangan panggil dokter untuk mengepel rumah apalagi tiap hari? Cari penyebab bocor dan tutupi atau cari mahluk penyebab kerusakan itu.

Seperti itulah teraphy Al Qur’an dan sunnah bekerja, tidak hanya menghancurkan penyakit namun juga membentengi dari kedatangannya lagi. Dalam ruqyah yang syar’ie ada pembetulan tauhid dan self healing ( ruqyah mandiri berupa program pemulihan dan penjagaan dengan ritual sunnah yang sahih) sehingga tikus-tikus tauhid akan berfikir ribuan kali untuk datang kembali dan merusak istana hati seorang hamba Allah yang bertauhid.

Bagaimana halnya dengan pengobatan sunnah lain semisal hijamah dan madu bekerja? Bekam jika disinergikan dengan do’a (ruqyah syariyyah), maka akan menarik syaitannya keluar. Seperti menarik tikus-tikus tauhid, namun tidak menjaga dari kedatangannya makanya ada bekam rutin.

Begitupun dengan herbal, jika digabung dengan do’a (ruqyah syariyyah) maka hasilnya akan beratus-ratus kali lipat lebih dahsyat. Karena selain kemampuan dan berkah dari herbal yang sunnah yang memang bekerja secara Ilmiyah pun mampu meregenarasi atau memuliakan sel yang mati atau dirusak syaitan tadi ditambah atau digandakan dengan do’a yang membakar dan menghancurkan rumah-rumah penyakit yang ditimbulkan syaitan.

“Dari sini kita menyimpulkan bahwa jika ruqyah syariyyah, hijamah dan herbal sunnah digabungkan maka dunia tidak butuh lagi rumah sakit. Dunia saat ini butuh Rumah Sehat!”

Kenapa al Qur’an mengobati dari akarnya? Karena al Qur’an yang dibacakan sesuai tehnik yang tepat akan menembus qalbu dan meluluhlantakan sumber penyakit di “Jantung Spiritual” manusia. Jantung Biologis akan sehat, sirkulasi darah kembali normal dan tubuh kembali normal. Biidznillah.

Effect Alqur’an Kepada Jasad

“Al Qur’an ini hanya akan ber effect kepada jasad yang qalbunya sudah terbebas dari kesombongan”.

Dalam memahami sebuah hal kita harus fokus pada sebuah hal yang baik bagi jiwa kita, baik bagi orang lain dan baik menurut Allah yang bisa kita selami dari telaga keilmuan Rasulullah sholallahu alaiyhi wa sallam beserta sumber sahih lainnya yang tak akan habis sepanjang masa.

Namun jika logika tidak bisa berkata-kata, maka disana iman seharusnya bicara. Bukan nafsu atau ubun-ubun si pendusta yang membusa bak buih dilautan tak berguna. Kita harus pandai melihat, membaca, berfikir, menganalisa, membuktikan, mengumpulkan data, melakukan perbandingan, menyimpulkan dan lalu berbicara dengan cara yang baik. Tidak asal berkata, karena setiap kata dan semua ada hisabnya.

Saya ingin menjawab semua details tentang fenomena reaksi jasad/kesurupan yang erat kaitannya dengan teraphy Al Qur’an. Semoga Allah meneduhkan jiwa dan qalbu kita dengan hikmah-hikmah Nya yang bertebaran disemesta raya ini.

“Kenapa orang sehat dibacakan Al Qur’an lalu kesurupan dan peruqyah berupaya menyadarkannya lagi?”

Kesurupan, atau peristiwa dikuasainya jasad oleh syaitan terjadi ketika jiwa manusia itu melemah atau syaitan menguat lantaran jebolnya dinding tauhid di Qalbu seseorang. Kesurupan adalah fenomena atau salah satu dari puluhan karakteristik atau Ciri seseorang sedang dalam gangguan syaitan.

Syaitan yang menguasai bukan dari luar, namun dari dalam jasad orang yang terkuasai. Saat dibacakan al Qur’an, syaitan yang selama ini diam (mengganngu secara diam-diam) kemudian bicara. 

Harus dicatat, syaitan atau jin ingkar hanya akan bicara ketika ia terancam. Tujuan dia bicara adalah untuk mengelabui atau menyerang peruqyah dengan tipu daya agar menghentikan bacaan. Setelah bacaan terhenti ia nyaman kembali.

Orang yang diteraphy tentu saja orang yang sakit, bahkan orang yang sakit dan sadar bahwa ia sakit. Baik sakit jasadnya atau sakit psikisnya atau bahkan sakit psikis yang berakibat kepada fisiknya yang kemudian dikenal dengan psikomatis.

Jadi kesurupan itu sebuah peristiwa ketika syaitan menguasai jasad manusia, dan ini biasanya tidak diinginkan manusianya. Kecuali beberapa orang yang tidak paham tentang bahaya kesurupan bagi dirinya, biasanya mereka sengaja mencari kesakitan dengan mengundang atau mempersilahkan syaitan masuk kedalam dirinya.

Selanjutnya, adakah dalil kesurupan?

Sudah jadi pengetahuan umum, dalilnya ada pada surah pertama dalam al Qur’an ayat 275; ” Dan orang orang yang memakan harta riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kesurupan setan lantaran tekanan penyakit gila…”. 

juga riwayat-riwayat sahih dari Mathar bin Abdurahman, Yala bin Murah ra, Jabir bin Abdullah ra, Abdullah bin Abbas ra, Atha bin Abu Rabah ran juga Abdullah bin Masud ra dan sederet sahabat lain dalam kitab yang sahih menceritakan tentang hal kesurupan ini. Bahkan Rasulullah ﷺ   punya do’a tersendiri yang beliau baca sebelum shalat untuk menghindari terkuasainya jiwa oleh syaitan.

Begitupun dengan dalil aqli, seharusnya orang berakal dan beriman sudah tidak meragukan lagi tentang anarkisme syaitan dan kemampuannya yang memang memungkinkan jika mereka yang bersifat seperti angin/halus itu mungkin masuk ke jasad manusia lalu mempengaruhi hati. 

Hati atau qalbu disini adalah jantung spiritual manusia yang memang mempengaruhi otak yang menjadi Pusat komando tubuh manusia.

Baiklah, sekarang saya beralih kepada tujuan jin meraksuki manusia saat dibacakan Al Qur’an menurut versi analisa bebas saya sejauh jalan yang telah saya lalui 3 tahun ini di lebih dari 30 kota di indonesia;

1. Syaitan ingin menghalangi bacaan al Qur’an yang dibacakan peruqyah untuk qalbu pasien dengan membuat teriakan atau tangisan palsu!

2. Syaitan mengalahkan perhatian dan fokus peruqyah.

3. Syaitan ingin buat fitnah dan menunjukan kesombongannya.

4. Membuat peruqyah gentar hingga akhirnya jatuh kepada syirku khoufin.

5. Anarkisme syaitan. Dll

Dari sederet tujuan syaitan tersebut, ada hikmah yang Allah ingin tunjukan kepada manusia yang berakal. Dari itulah Allah izinkan, dengan kesurupan saat dibacakan al Qur’an ada beberapa hikmah:

1. Allah menurunkan rahmatNya dengan menunjukan kepada manusia yang sudah taubat yaitu dengan menunjukan siapa musuhnya.

2. Memudahkan peruqyah untuk memenggal leher syaitan dihadapannya.

3. Menjadi tolak ukur keyakinan bahwa apa yang manusia pelajari (berupa ilmu atau kesakitan atau hal yang selama ini dianggap hikmah itu salah).

4. Manusia bisa melihat dengan nyata bahwa syaitan itu musuh yang nyata. Dll

Wallaahu A'lam

AAAAAAAAAA


Info RUQYAH SYari

Ruqyah Bekasi Rehab Hati Medan Satria

Ketua: Ust. Abu Rasyid https://wa.me/6281213295289

Divisi Ruqyah Ust. Nahrowi https://wa.me/62895387716000


Ruqyah Cikarang Khusus Sihir

Oleh Ust. Bramantyo, pengamalan meruqyah pasien khususnya gangguan sihir. WA: 0859-5967-0258 https://wa.me/6285959670258

Ruqyah Syari Oleh Peruqyah Senior Jawa Barat Tasik

Oleh Abah Roqi, peruqyah syariyah senior dengan pengalaman puluhan tahun dan sudah menangani ribuan kasus gangguan jin. Kontak Abah Roqi: https://wa.me/6285223187430


Ruqyah daerah Riau Pekanbaru

Oleh praktisi ruqyah yang berpengalaman mengislamkan bangsa jin. Hubungi K-Kank. Kontak peruqyah: https://wa.me/6282392674502


Download Aplikasi Go Ruqyah

Silahkan download apps di playstore untuk mencari peruqyah syari dibawah naungan ARSY.

Download klik: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.arsyi.goruqyah&hl=en&gl=US

Wallaahu A'lam


Tag: ruqyah, ruqyah syar'iyyah, ruqyah aswaja, gangguan jin, sihir, penyakit ain, kisah ruqyah, herbal, pengobatan islam, thibbun nabawi, terapi bekam, sihir tafriq, sihir khumul, sihir maridh, sihir penghancur usaha, sihir penghalang jodoh, sihir perceraian, sihir gila, sihir pembunuh, jin nasab, jin pecinta, jin khodam


Referensi sumber:

Grup wa dan FB ruqyah
https://www.facebook.com/a

Demikian artikel inilah analogi kesembuhan sejati dari gangguan jin & syetan dari beberapa sumber. Semoga bermanfaat. Share ya?

Sukses



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kitab Penghancur Sihir Panduan Menghancurkan SIhir Santet Sampai Tuntas

Assalamualaikum wrwb. Perkenalkan saya Pendekar Langit dengan bangga mempersembahkan buku panduan dengan judul "Kitab Penghancur Sihir&...