Reminder: Blog ini berisi iklan pihak ke 3, yang tidak terkait dengan konten

Kisah Sihir Gila, Kepala Seperti Mau Pecah

Sihir itu memang kejam, diluar batas kemanusiaan. Makanya buat pembaca yuk kita sama-sama berdoa semoga dukun/ tukang sihir dimanapun berada segera binasa, termasuk juga pemesan sihir dan komplotanya. Amin. Yuk simak kisah sihir gila, kepala seperti mau pecah.


Kisah Sihir Gila, Kepala Seperti Mau Pecah

Ada sihir yang menyerang otak, yaitu sihir khumul & sihir takhyil. Sihir khumul itu membuat orang menjadi gila. Korban akan merasa sakit di kepalanya. Seperti ada yang gerak-gerak, teriak2, ribut di kepala dll.

Sihir takhyil itu sihir khayalan, ilusi, suara panggilan. Suara menyebut nama korban. Suara menyuruh melakukan dosa dan keburukan. Suara menyuruh kriminal atau bunuh diri dan semacamnya.

Korban akan sangat menderita...

Sebelum baca kisahnya yuk kita sama2 mendoakan semoga dukun dan pelaku2nya segera mendapatkan balasannya yang setimpal. Amin 

Simak kisah sihir gila, kepala seperti mau pecah dari sumber grup dan channel pengobatan islam yang saya ikuti.

Check it dot

AAAAA


-------------------------------

*Kisah Ruqyah dari Purwodadi*

Sebut saja Adenium 34 thn (nama samaran) asal Purwodadi. Kemarin sekitar pukul 09.10 wib datang ketempat saya didampingi suami serta adiknya. Setelah saya persilahkan masuk, sang suami menceritakan berbagai keluhan yang selama ini di derita istri tercintanya. 

Menurutnya sejak tahun 2010 istri menderita sakit kepala yang sangat hebat. Hari-hari di laluinya dengan berbagai penderitaan. Kepala terasa mau pecah, sering terasa ada benda yang bergerak-gerak dan melilit-lilit. 

Di saat yang lain kepala terasa berdenyut hebat seakan ada sesuatu yang meronta-ronta di rongga kepalanya. terkadang seperti ada ribuan jarum yang menusuk-nusuk isi kepalanya. Pernah suatu ketika rasa sakit dikepala itu datang secara tiba-tiba hingga istri kejang-kejang dan pingsan.

Puluhan Rumah Sakit di Jawa tengah dan Jogja sudah pernah disinggahinya. Dokter mengatakan kalo Adenium menderita Vertigo. Dokter yang lain sampai saat ini belum mampu mendiagnosa jenis penyakit yang dideritanya. Ada salah satu Rumah Sakit Swasta di Semarang memvonisnya mengalami Penuaan dini pada sel otak motoriknya.

Ternyata upaya sang suami demi mencari kesembuhan untuk istrinya tidak hanya dokter saja yang didatanginya. Sudah puluhan orang pinter/Kyai serta dukun di datangi serta didatangkan ke rumahnya demi kesembuhan istrinya. Hampir 100jt uang yang di keluarkan untuk biaya berobat istri tercinta selama hampir 6 tahun ini.

Beberapa orang pinter mengatakan kalo di kepala Adenium itu telah bersarang ribuan Jin. Berbagai upaya dilakukan oleh beberapa orang pinter itu untuk mengeluarkan Jin-jin yang bercokol di kepala Adenium, tapi hasilnya selalu nihil dan nihil. Mereka bilang kalo Jin yang bersarang di kepala Adenium sangat kuat dan banyak.

Pernah seorang Dukun di datangkan kerumah, dukun itu bilang kalo Adenium terkena sihir. Ribuan Jin sengaja dikirim oleh seseorang yang menaruh dendam dengan bantuan seorang dukun sihir dari daerah Jawa Timur. Lagi- lagi dukun itu pun tidak sanggup mengeluarkan Jin-jin itu dari kepala Adenium. 

Sang suami juga keluarga bingung dibuatnya. Diagnosa dari beberapa dokter dan Rumah Sakit selalu berbeda. Kyai serta Dukun yang didatangi serta didatangkan pun mengatakan hal yang berbeda tentang penyakit Adenium. 

Untuk lebih meyakinkan, sang suami membawa istri tercintanya ke Sebuah Rumah Sakit di Jakarta. Dokter di Rumah Sakit itu memvonis kalo Adenium menderita Kanker otak stadium akut dan harus segera di operasi. 

Menurut dokter tersebut akar-akar kanker itu sudah mulai menjalar ke leher. Kalo tidak segera di lakukan tindakan operasi, maka akibatnya sangat fatal. Dokter bilang biaya tindakan operasi saja sekitar 80jt-90jt, belum termasuk obat, rawat inap dan lain sebagainya.

Setelah musyawarah dengan keluarga akhirnya mereka semua setuju, Adenium harus segera dioperasi. Tapi ditengah tengah musyawarah itu muncul masalah baru. Adenium tidak mau menjalani operasi seperti saran dokter. Dia takut karna kalo sampai terjadi operasi berarti batok kepalanya harus dibuka. 

Dia masih terngiang kejadian beberapa tahun silam ketika masih kuliah. Waktu itu ada seorang teman kuliahnya yang menjalani operasi kepala. Operasi berjalan sukses, tapi beberapa hari setelah operasi teman itu meninggal dunia. Adenium masih trauma dengan kejadian itu, dia pun ngotot tetap tidak mau di operasi.

Waktu terus berjalan hingga akhirnya salah seorang teman sang suami yang berdomosili di Semarang menyarankan supaya Adenium di Ruqyah saja, barangkali lewat ruqyah itu Alloh memberi kesembuhan untuknya. Mengingat sudah berbagai cara dan upaya dilakukan serta di tempuh demi kesembuhan Adenium, hasilnya pun tetap nihil, maka saran itu segera di tindak lanjuti.

Gayung tersambut, Adenium pun setuju. Tanpa pikir panjang siang itu mereka datang di tempat saya.

Adenium saya bimbing untuk Taubatan Nasuha, membersihkan jiwa dari segala penyakit hati, membuang segala dendam serta kebencian yang selama ini menyesak didada, menyingkirkan segala amarah dan kekecewaan yang membuncah di rongga kepalanya, selanjutnya yang Ruqyah kita mulai.

Ruqyah saya awali dengan membaca do'a perlindungan serta do'a muqadimah Ruqyah, kemudian lanjut dengan membaca ayat-ayat Ruqyah. Baru beberapa menit saya membaca ayat-ayat Ruqyah terlihat kepala serta pundak Adenium bergetar begitu hebat. Kepala berputar-putar dengan pandangan mata kosong.

Tanpa menghiraukan kondisi pasien bacaan ayat-ayat Ruqyah saya lanjutkan hingga akhirnya terdengar teriakan begitu keras. Ya,.....teriakan kemarahan dari Jin yang ada di kepala pasien. Jin itu marah karna merasa di usik ketenangannya, dia begitu murka, berteriak serta memaki maki. 

Jin itu mengaku disuruh oleh seseorang supaya tinggal di kepala Adenium. Jin itu telah diancam oleh Si Dukun yang mengirimnya, dia dan bala tentaranya tidak boleh keluar dari kepala Adenium dan tetap bercokol di kepala Adenium hingga menemui ajal.

"Astaghfirulloh, begitu kejamnya dukun itu",bisik sang suami dengan nada lirih.

Disela sela membaca ayat-ayat ruqyah sempat saya ajak dialog, Jin itu mengaku berwujud ular dan berasal dari pesisir pantai selatan. Jin itu mengaku telah dikirim oleh seorang dukun dari Jawa Timur dan mengaku tidak punya agama, dia tidak mengenal Islam.

Beberapa ayat ruqyah telah saya baca, jin itu tetap sombong, seakan tidak merasa kesakitan sedikitpun. Saya coba untuk mendakwahi jin itu supaya luluh dan bersedia keluar dari kepala Adenium atas kesadaran sendiri. Ternyata masih saja tidak bergeming, malah mengumpat dan menantang.

Saya coba membacakan beberapa ayat tentang pedihnya siksa neraka. Jin itu tidak merasa takut sedikit pun. Saya bacakan ayat-ayat tentang kekuasaan serta kebesaran Alloh, Jin itu pun tidak menggubrisnya. 

"Begitu sombong kamu wahai Musuh-musuh Alloh",gertak saya. 

Jin itu semakin marah dan mengatakan tidak takut siksa api neraka bahkan siap menjadi penghuni neraka.

Saya coba untuk membaca surat Al A'la. Jin itu terlihat menggigil, merintih dan menangis kesakitan.

"Masya Alloh",bisik saya.

Kemudian surat Al A'la saya baca lagi berulang ulang hingga selesai. Pasien terjatuh dan menggelepar, tubuhnya tengkurep serta tangannya menjulur kedepan menggapai-gapai layaknya orang berenang. Kedua kakinya terlihat mendorong badan kedepan (mancal bahasa jawa) tangannya terus menggapai dan berjalan meliuk-liuk laksana ular. Surat Al A'la terus saya baca berulang-ulang. Tubuh pasien terlihat meregang, kepala terlihat bergetar hebat dan menjerit kesakitan.

Jin itu berteriak minta supaya saya menghentikan bacaannya. Saya tetap membaca surat Al A'la tanpa menghiraukan teriakan jin itu. Teriakan jin itu semakin keras serta melolong kesakitan.

Akhirnya Jin itu menyerah dan bersedia keluar dari kepala Adenium. Ternyata hanya tipu daya untuk mengelabuhi saya. Rupanya Jin itu merasa takut dengan si dukun yang telah mengirimnya. Kalo keluar pasti di tangkap oleh si Dukun dan dibunuhnya karna dia telah di beri makanan kesukaannya dan berjanji tetap berada kepala Adenium. Sementara Jin itu merasa sudah tidak kuat lagi menahan sakit yang teramat sangat.

"Saya siap menolong kamu supaya tidak ditangkap lagi oleh dukun sihir itu dengan satu syarat, kamu mau bertaubat, masuk Islam dan keluar dari kepala orang ini. Saya siap mencarikan tempat baru sebagai tempat tinggalmu",bujuk saya."

"Silahkan kamu menetap di masjid-masjid atau pergi ke Mekkah supaya dukun itu tidak berani menangkap kamu lagi",bujuk saya lagi.

Akhirnya Jin itu mau bertaubat, masuk Islam selanjutnya keluar dari kepala Adenium setelah saya bimbing mengucapkan 2 kalimat Syahadat.

Alhamdulillah, semua atas ijin Alloh.

(Mohon maaf, nama pasien serta alamat lengkap pasien sengaja saya samarkan).

Oleh :

Abu Ilham Ruqyah Weleri 

Rumah Ruqyah Kendal 

WA 087826083165.

Wallaahu A'lam


Sumber: Grup dan channel pengobatan islam


Demikian kisah sihir gila, kepala seperti mau pecah. Semoga bermanfaat. Share ya?

Sukses



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kitab Penghancur Sihir Panduan Menghancurkan SIhir Santet Sampai Tuntas

Assalamualaikum wrwb. Perkenalkan saya Pendekar Langit dengan bangga mempersembahkan buku panduan dengan judul "Kitab Penghancur Sihir&...