Apakah anda mau belajar ruqyah? Silahkan dibaca panduan Panduan Ruqyah Klinik Pendekar Langit Part 3 Tamat. Jangan lupa baca juga panduan ruqyah part 1 dan 2 ya? Supaya urut. Semoga bermanfaat, jangan lupa share ke teman anda khususnya yang ada gangguan non medis.
Panduan Ruqyah Klinik Pendekar Langit Part 3 Tamat
PANDUAN AYAT RUQYAH PENDEKAR LANGIT PART III (TAMAT)
Bismillah. Saya sudah menulis panduan ruqyah 1 dan 2 yang wajib anda baca. Ini adalah tulisan terakhir tentang panduan ruqyah dengan ayat-ayat wajib (standard). Artinya ayat ayat ini biasa dipakai oleh para peruqyah syar'i, sebelum mereka menggunakan metode tajribah/ pengembangan hasil dari pengalaman mereka.
Sahabat harus save status ini untuk kemudian menghapalkan seluruh rangkaian panduan ruqyah 1 sampai 3, supaya bisa anda praktekkan sendiri (ruqyah mandiri), ruqyah media atau ruqyah orang lain.
Menurut saya panduan 1 sampai 3 sudah cukup untuk mengalahkan jin setan dan sihir, asalkan anda konsistem membacanya setiap hari khususnya saat ada serangan head to head. Setiap selesai membaca ayat ruqyah anda bisa mengulang dari awal atau minimal 3 kali pengulangan sehingga muntah.
AAAA
Setelah muntah dan merasa plong anda wajib belajar tazkiyatun nafs khususnya belajar mengendalikan amarah, sedih, cemas, kecewa, prasangka, kepoan dll. Jika ditengah jalan anda teringat masa lalu kelam, pengkhianatan, kedzaliman orang lain dll artinya setan sedang berusaha masuk. Pahami dengan kesadaran penuh sehingga mereka tidak berhasil masuk kembali.
Belajar berdamai dengan masa lalu, berjabat tangan dengan takdir. Maafkan diri sendiri, maafkan pasangan, maafkan teman, tetangga dan orang lain yang menjadi bagian dari permainan sihir. Mereka tidak tahu menahu, tidak sadar kalau terkena efek sihir yang membuat dada anda merasa sempit.
Langsung saja kita lanjutkan dengan ayat ruqyah berikutnya.
# Membaca Surah Al Mu'minun Ayat 115 sampai 117. Ayat Peringatan
أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَٰكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ
Arab-Latin: A fa ḥasibtum annamā khalaqnākum 'abaṡaw wa annakum ilainā lā turja'ụn
Artinya: Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? (QS Al Mu'minun: 115)
فَتَعَٰلَى ٱللَّهُ ٱلْمَلِكُ ٱلْحَقُّ ۖ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ رَبُّ ٱلْعَرْشِ ٱلْكَرِيمِ
Arab-Latin: Fa ta'ālallāhul-malikul-ḥaqq, lā ilāha illā huw, rabbul-'arsyil-karīm
Artinya: Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) 'Arsy yang mulia. (QS Al Mu'minun: 116)
وَمَن يَدْعُ مَعَ ٱللَّهِ إِلَٰهًا ءَاخَرَ لَا بُرْهَٰنَ لَهُۥ بِهِۦ فَإِنَّمَا حِسَابُهُۥ عِندَ رَبِّهِۦٓ ۚ إِنَّهُۥ لَا يُفْلِحُ ٱلْكَٰفِرُونَ
Arab-Latin: Wa may yad'u ma'allāhi ilāhan ākhara lā bur-hāna lahụ bihī fa innamā ḥisābuhụ 'inda rabbih, innahụ lā yufliḥul-kāfirụn
Artinya: Dan barangsiapa menyembah tuhan yang lain di samping Allah, padahal tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung. (QS Al Mu'minun: 117)
# Membaca surah Al Ahqaf ayat 29 sampai 32. Kisah Jin yang Beriman
وَإِذْ صَرَفْنَآ إِلَيْكَ نَفَرًا مِّنَ ٱلْجِنِّ يَسْتَمِعُونَ ٱلْقُرْءَانَ فَلَمَّا حَضَرُوهُ قَالُوٓا۟ أَنصِتُوا۟ ۖ فَلَمَّا قُضِىَ وَلَّوْا۟ إِلَىٰ قَوْمِهِم مُّنذِرِينَ
Arab-Latin: Wa iż ṣarafnā ilaika nafaram minal-jinni yastami'ụnal-qur`ān, fa lammā ḥaḍarụhu qālū anṣitụ, fa lammā quḍiya wallau ilā qaumihim munżirīn
Artinya: Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al Quran, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan(nya) lalu mereka berkata: "Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)". Ketika pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan. (QS Al Ahqaf: 29)
قَالُوا۟ يَٰقَوْمَنَآ إِنَّا سَمِعْنَا كِتَٰبًا أُنزِلَ مِنۢ بَعْدِ مُوسَىٰ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ يَهْدِىٓ إِلَى ٱلْحَقِّ وَإِلَىٰ طَرِيقٍ مُّسْتَقِيمٍ
Arab-Latin: Qālụ yā qaumanā innā sami'nā kitāban unzila mim ba'di mụsā muṣaddiqal limā baina yadaihi yahdī ilal-ḥaqqi wa ilā ṭarīqim mustaqīm
Artinya: Mereka berkata: "Hai kaum kami, sesungguhnya kami telah mendengarkan kitab (Al Quran) yang telah diturunkan sesudah Musa yang membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya lagi memimpin kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus. (QS Al Ahqaf: 30)
يَٰقَوْمَنَآ أَجِيبُوا۟ دَاعِىَ ٱللَّهِ وَءَامِنُوا۟ بِهِۦ يَغْفِرْ لَكُم مِّن ذُنُوبِكُمْ وَيُجِرْكُم مِّنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ
Arab-Latin: Yā qaumanā ajībụ dā'iyallāhi wa āminụ bihī yagfir lakum min żunụbikum wa yujirkum min 'ażābin alīm
Artinya: Hai kaum kami, terimalah (seruan) orang yang menyeru kepada Allah dan berimanlah kepada-Nya, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa kamu dan melepaskan kamu dari azab yang pedih. (QS Al Ahqaf: 31)
وَمَن لَّا يُجِبْ دَاعِىَ ٱللَّهِ فَلَيْسَ بِمُعْجِزٍ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَيْسَ لَهُۥ مِن دُونِهِۦٓ أَوْلِيَآءُ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ فِى ضَلَٰلٍ مُّبِينٍ
Arab-Latin: Wa mal lā yujib dā'iyallāhi fa laisa bimu'jizin fil-arḍi wa laisa lahụ min dụnihī auliyā`, ulā`ika fī ḍalālim mubīn
Artinya: Dan orang yang tidak menerima (seruan) orang yang menyeru kepada Allah maka dia tidak akan melepaskan diri dari azab Allah di muka bumi dan tidak ada baginya pelindung selain Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata". (QS Al Ahqaf: 32)
# Membaca Surah Ar Rahman Ayat 33 sampai 36. Ayat Adzab
يَٰمَعْشَرَ ٱلْجِنِّ وَٱلْإِنسِ إِنِ ٱسْتَطَعْتُمْ أَن تَنفُذُوا۟ مِنْ أَقْطَارِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ فَٱنفُذُوا۟ ۚ لَا تَنفُذُونَ إِلَّا بِسُلْطَٰنٍ
Arab-Latin: Yā ma'syaral-jinni wal-insi inistaṭa'tum an tanfużụ min aqṭāris-samāwāti wal-arḍi fanfużụ, lā tanfużụna illā bisulṭān
Artinya: Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan. (QS Ar Rahman: 33)
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Arab-Latin: Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Artinya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS Ar Rahman: 34)
يُرْسَلُ عَلَيْكُمَا شُوَاظٌ مِّن نَّارٍ وَنُحَاسٌ فَلَا تَنتَصِرَانِ
Arab-Latin: Yursalu 'alaikumā syuwāẓum min nāriw wa nuḥāsun fa lā tantaṣirān
Artinya: Kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan nyala api dan cairan tembaga maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri (dari padanya). (QS Ar Rahman: 35)
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Arab-Latin: Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Artinya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS Ar Rahman: 36)
#. Membaca Surah Ash Shoffat ayat 1 sampai 10. Ayat Adzab
وَٱلصَّٰٓفَّٰتِ صَفًّا
Arab-Latin: waṣ-ṣāffāti ṣaffā
Artinya: 1. Demi (rombongan) yang ber shaf-shaf dengan sebenar-benarnya],
فَٱلزَّٰجِرَٰتِ زَجْرًا
faz-zājirāti zajrā
2. dan demi (rombongan) yang melarang dengan sebenar-benarnya (dari perbuatan-perbuatan maksiat),
فَٱلتَّٰلِيَٰتِ ذِكْرًا
fat-tāliyāti żikrā
3. dan demi (rombongan) yang membacakan pelajaran,
إِنَّ إِلَٰهَكُمْ لَوَٰحِدٌ
inna ilāhakum lawāḥid
4. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Esa.
رَّبُّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَرَبُّ ٱلْمَشَٰرِقِ
rabbus-samāwāti wal-arḍi wa mā bainahumā wa rabbul-masyāriq
5. Tuhan langit dan bumi dan apa yang berada di antara keduanya dan Tuhan tempat-tempat terbit matahari.
إِنَّا زَيَّنَّا ٱلسَّمَآءَ ٱلدُّنْيَا بِزِينَةٍ ٱلْكَوَاكِبِ
innā zayyannas-samā`ad-dun-yā bizīnatinil-kawākib
6. Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, yaitu bintang-bintang,
وَحِفْظًا مِّن كُلِّ شَيْطَٰنٍ مَّارِدٍ
wa ḥifẓam ming kulli syaiṭānim mārid
7. dan telah memeliharanya (sebenar-benarnya) dari setiap syaitan yang sangat durhaka,
لَّا يَسَّمَّعُونَ إِلَى ٱلْمَلَإِ ٱلْأَعْلَىٰ وَيُقْذَفُونَ مِن كُلِّ جَانِبٍ
lā yassamma’ụna ilal-mala`il-a’lā wa yuqżafụna ming kulli jānib
8. syaitan syaitan itu tidak dapat mendengar-dengarkan (pembicaraan) para malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru.
دُحُورًا ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ وَاصِبٌ
duḥụraw wa lahum ‘ażābuw wāṣib
9. Untuk mengusir mereka dan bagi mereka siksaan yang kekal,
إِلَّا مَنْ خَطِفَ ٱلْخَطْفَةَ فَأَتْبَعَهُۥ شِهَابٌ ثَاقِبٌ
illā man khaṭifal-khaṭfata fa atba’ahụ syihābun ṡāqib
10. akan tetapi barangsiapa (di antara mereka) yang mencuri-curi (pembicaraan); maka ia dikejar oleh suluh api yang cemerlang.
#. Membaca Surah Al Hasyr Ayat 21 sampai 24. Ayat Adzab/ Penghancur
لَوْ أَنزَلْنَا هَٰذَا ٱلْقُرْءَانَ عَلَىٰ جَبَلٍ لَّرَأَيْتَهُۥ خَٰشِعًا مُّتَصَدِّعًا مِّنْ خَشْيَةِ ٱللَّهِ ۚ وَتِلْكَ ٱلْأَمْثَٰلُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ
Arab-Latin: lau anzalnā hāżal-qur`āna 'alā jabalil lara`aitahụ khāsyi'am mutaṣaddi'am min khasy-yatillāh, wa tilkal-amṡālu naḍribuhā lin-nāsi la'allahum yatafakkarụn
Artinya: Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir. (QS Al Hasyr: 21)
هُوَ ٱللَّهُ ٱلَّذِى لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَٰلِمُ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ ۖ هُوَ ٱلرَّحْمَٰنُ ٱلرَّحِيمُ
Arab-Latin: huwallāhullażī lā ilāha illā huw, 'ālimul-gaibi wasy-syahādah, huwar-raḥmānur-raḥīm
Artinya: Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dialah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (QS Al Hasyr: 22)
هُوَ ٱللَّهُ ٱلَّذِى لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْمَلِكُ ٱلْقُدُّوسُ ٱلسَّلَٰمُ ٱلْمُؤْمِنُ ٱلْمُهَيْمِنُ ٱلْعَزِيزُ ٱلْجَبَّارُ ٱلْمُتَكَبِّرُ ۚ سُبْحَٰنَ ٱللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ
Arab-Latin: huwallāhullażī lā ilāha illā huw, al-malikul-quddụsus-salāmul-mu`minul-muhaiminul-'azīzul-jabbārul-mutakabbir, sub-ḥānallāhi 'ammā yusyrikụn
Artinya: Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. (QS Al Hasyr: 23)
هُوَ ٱللَّهُ ٱلْخَٰلِقُ ٱلْبَارِئُ ٱلْمُصَوِّرُ ۖ لَهُ ٱلْأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰ ۚ يُسَبِّحُ لَهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۖ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ
Arab-Latin: huwallāhul-khāliqul-bāri`ul-muṣawwiru lahul-asmā`ul-ḥusnā, yusabbiḥu lahụ mā fis-samāwāti wal-arḍ, wa huwal-'azīzul-ḥakīm
Artinya: Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepada-Nya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS Al Hasyr: 24)
#. Membaca QS Al Falaq dan An Naas
Sudah hapal khan?
Note:
- Usahakan berwudhu sebelum ruqyah
- Usahakan ada pengulangan untuk setiap ayat
- Usahakan baca tartil
- Usahakan baca setiap hari
Sebagai penutup ingat-ingat tulisan ini, "Setiap cinta ada maharnya. Dan mahar kecintaan Allah adalah bersabar dalam ujian". Artinya ketika kita diberikan ujian berat "Wazulzilu zilzaalan sadiida", berarti Allah sedang memandang hamba_Nya dengan cinta. Masya Allah.
Nah demikian panduan ruqyah part 3 (tamat) semoga bermanfaat. jangan lupa save dan share ke teman anda.
Wallaahu A'lam
Pendekar Langit
Demikian Panduan Ruqyah Klinik Pendekar Langit Part 3 Tamat. Semoga bermanfaat. Share artikel Panduan Ruqyah Klinik Pendekar Langit Part 3 Tamat ini ke teman anda ya?
Semoga lekas sembuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar