Reminder: Blog ini berisi iklan pihak ke 3, yang tidak terkait dengan konten

Benarkah Meminta di Ruqyah Tidak Bisa Masuk Surga Tanpa Hisab?

Ada hadist yang mengatakan bahwa ada 70.000 orang manusia yang masuk surga tanpa hisab. Salah satu sifat mereka adalah tidak pernah diruqyah. Benarkah Meminta di Ruqyah Tidak Bisa Masuk Surga Tanpa Hisab? Yakni ketika kita pernah meruqyah atau diruqyah?


Benarkah Meminta di Ruqyah Tidak Bisa Masuk Surga Tanpa Hisab?

Waduh bisa berabe nih.. Sebab saya pernah di ruqyah

Katanya kalau pernah di ruqyah maka jatah masuk surga tanpa hisab akan dihapus.

Benarkah demikian?

Yuk baca artikel dengan judul Benarkah Meminta di Ruqyah Tidak Bisa Masuk Surga Tanpa Hisab?

Sumber grup wa ruqyah yang saya ikuti.

---------------------------------

Posting ulang:

SALAH FAHAM!!! KALAU MINTA
RUQYAH BERARTI JATAH MASUK
SURGA TANPA HISAB TANPA
ADZAB DIHAPUS!!!

oleh:

Ust.fadhlan Adham Hasyim Lc

Bismillahirrahmanirrahim

Saya langsung mendengarkan ceramah Syekh Shalah 'Abud di Masjid Nabawi, beliau menjelaskan maksud hadits 70ribu umat ini masuk surga tanpa hisab tanpa adzab.

Sifat mereka tidak selalu minta ruqyah, tidak tathayyur (percaya khurafat), tidak berobat dengan kayy (besi panas), dan mereka selalu tawakkal kepada tuhan mereka.

Maksud laa yastarquun adalah: mereka tidak bergantung kepada ruqyah orang lain, karena hal itu akan mengurangi tawakkal dan usaha.

Empat sifat yang menonjol dari 70ribu yang masuk surga tanpa hisab tanpa adzab tidak berarti hanya empat itu saja. Karena seseorang yang hanya berpegang kepada 4 sifat itu merasa cukup untuk masuk surga tanpa hisab tanpa adzab, juga tidak difatwakan oleh siapapun.

Bagaimana kalau dia masih takabbur, memutus silatur rahim, korupsi, makan riba, apakah dia bebas masuk surga tanpa adzab? Manhaj ulama salaf dalam memahami hadits diruju' ahli hadits yang tsiqah.

Sebenarnya dibolehkan minta ruqyah berdasarkan hadits-hadits Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam :

1- Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam memerintah istri beliau ‘Aisyah Radhiyallahu'anha untuk minta ruqyah karena pengaruh ‘ain(pandangan mata orang yang hasad):

ﻋَﻦْ ﻋَﺎﺋِﺸَﺔَ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻨْﻬُﺎ ﻗَﺎﻟَﺖْ ﻛَﺎﻥَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ
ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻳَﺄْﻣُﺮُﻧِﻲ ﺃَﻥْ ﺃَﺳْﺘَﺮْﻗِﻲَ ﻣِﻦَ
ﺍﻟْﻌَﻴْﻦِ .

Dari ‘Aisyah Radhiyallahu'anha berkata: “Aku pernah diperintahkan oleh Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam agar aku minta ruqyah dari ‘ain. (HR. Muslim)

2- Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam memerintah istri beliau Ummu Salamah Radhiyallahu'anha :

ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻟِﺠَﺎﺭِﻳَﺔٍ ﻓِﻲ
ﺑَﻴْﺖِ ﺃُﻡِّ ﺳَﻠَﻤَﺔَ ﺯَﻭْﺝِ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺭَﺃَﻯ
ﺑِﻮَﺟْﻬِﻬَﺎ ﺳَﻔْﻌَﺔً ﻓَﻘَﺎﻝَ ﺑِﻬَﺎ ﻧَﻈْﺮَﺓٌ ﻓَﺎﺳْﺘَﺮْﻗُﻮﺍ ﻟَﻬَﺎ ﻳَﻌْﻨِﻲ
ﺑِﻮَﺟْﻬِﻬَﺎ ﺻُﻔْﺮَﺓً .

Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda kepada seorang budak wanita di rumah Ummu Salamah istri Nabi shallallahu 'alayhi wasallam , beliau melihat di wajahnya belang. Beliau bersabda: “Pada wajahnya pengaruh pandangan. Maka mintakanlah ruqyah untuk dia.” Yaitu di wajahnya belang kekuningan. (HR. Muslim)

3- Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam memerintah shahabat beliau:

ﻋَﻦْ ﻋَﻤْﺮَﺓَ ﻋَﻦْ ﻋَﺎﺋِﺸَﺔَ ﻗَﺎﻟَﺖْ ﺩَﺧَﻞَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲُّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ
ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻓَﺴَﻤِﻊَ ﺻَﻮْﺕَ ﺻَﺒِﻲٍّ ﻳَﺒْﻜِﻲ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﻣَﺎ
ﻟِﺼَﺒِﻴِّﻜُﻢْ ﻫَﺬَﺍ ﻳَﺒْﻜِﻲ ﻓَﻬَﻼ ﺍﺳْﺘَﺮْﻗَﻴْﺘُﻢْ ﻟَﻪُ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻌَﻴْﻦِ.
ﺭﻭﺍﻩ ﺃﺣﻤﺪ

Dari ‘Aisyah Radhiyallahu'anha berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam masuk, maka beliau mendengar suara anak kecil menangis, beliau berkata: “Kenapa anak kecil kalian ini menangis?Kenapakah kalian tidak memintakan ruqyah untuknya dari ‘ain. (HR. Ahmad)

4- Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam memerintah shahabat beliau:

ﻋﻦ ﻋُﺮْﻭَﺓَ ﺑْﻦ ﺍﻟﺰُّﺑَﻴْﺮِ ﺣَﺪَّﺛَﻪُ ﺃَﻥَّ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ
ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺩَﺧَﻞَ ﺑَﻴْﺖَ ﺃُﻡِّ ﺳَﻠَﻤَﺔَ ﺯَﻭْﺝِ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ
ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻭَﻓِﻲ ﺍﻟْﺒَﻴْﺖِ ﺻَﺒِﻲٌّ ﻳَﺒْﻜِﻲ ﻓَﺬَﻛَﺮُﻭﺍ ﻟَﻪُ ﺃَﻥَّ
ﺑِﻪِ ﺍﻟْﻌَﻴْﻦَ ﻗَﺎﻝَ ﻋُﺮْﻭَﺓُ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ
ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺃَﻻ ﺗَﺴْﺘَﺮْﻗُﻮﻥَ ﻟَﻪُ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻌَﻴْﻦِ .

Dari ‘Urwah bin Az-Zubair Radhiyallahu'anhu ayahnya menyampaikan bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam masuk rumah Ummu Salamah istri Nabi Shallallahu'alaihi wasallam , di rumah ada seorang anak kecil menangis, maka mereka menyebutkan bahwa ank itu terkena ‘ain. ‘urwah berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: Kenapakah kalian tidak memintakan ruqyah untuk dia dari ‘ain?” (HR. Imam Malik dalam Al-Muwaththa’)

5- Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam meruqyah kedua cucunya yang bernama Al-Hasan dan Al-Husain:

ﻋَﻦِ ﺍﺑْﻦِ ﻋَﺒَّﺎﺱٍ ﻗَﺎﻝَ ﻛَﺎﻥَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ
ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻳُﻌَﻮِّﺫُ ﺍﻟْﺤَﺴَﻦَ ﻭَﺍﻟْﺤُﺴَﻴْﻦَ ﻳَﻘُﻮﻝُ ﺃُﻋِﻴﺬُﻛُﻤَﺎ ﺑِﻜَﻠِﻤَﺎﺕِ
ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺍﻟﺘَّﺎﻣَّﺔِ ﻣِﻦْ ﻛُﻞِّ ﺷَﻴْﻄَﺎﻥٍ ﻭَﻫَﺎﻣَّﺔٍ ﻭَﻣِﻦْ ﻛُﻞِّ ﻋَﻴْﻦٍ
ﻻﻣَّﺔٍ ﻭَﻳَﻘُﻮﻝُ ﻫَﻜَﺬَﺍ ﻛَﺎﻥَ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢُ ﻳُﻌَﻮِّﺫُ ﺇِﺳْﺤَﻖَ
ﻭَﺇِﺳْﻤَﻌِﻴﻞَ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﺍﻟﺴَّﻼﻡ .

Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu'anhu berkata: Nabi Shallallahu'alaihi membacakan perlindungan untuk AL-Hasan dan Al-Husain,beliau berkata: “Aku lindungi kalian dengan kalimat- kalimat Allah yang sempurna dari syaithan dan binatang berbisa dan ‘ain yang berbahaya.” Beliau berkata “Demikianlah Ibrahim dahulu melindungi Ismail dan Ishaq‘alaihimus salam.” (HR. Bukhari dan Turmudzi)

6- Malikat Jibril mengajarkan ruqyah kepada Rasulullah Radhiyallahu'anhu :

ﻋَﻦْ ﻋَﻠِﻲٍّ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻨْﻪُ ﺃَﻥَّ ﺟِﺒْﺮِﻳْﻞَ ﺃَﺗَﻰ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲَّ ﺻَﻠَّﻰ
ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻓَﻮَﺍﻓَﻘَﻪُ ﻣُﻐْﺘَﻤًّﺎ ﻓَﻘَﺎﻝَ: ﻳَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪُ ﻣَﺎ
ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟْﻐَﻢُّ ﺍﻟَّﺬِﻱْ ﺃَﺭَﺍﻩُ ﻓِﻲ ﻭَﺟْﻬِﻚَ؟ ﻗَﺎﻝَ: ﺍﻟْﺤَﺴَﻦُ
ﻭَﺍﻟْﺤُﺴَﻴْﻦُ ﺃَﺻَﺎﺑَﺘْﻬُﻤَﺎ ﻋَﻴْﻦٌ. ﻗَﺎﻝَ ﺻَﺪﻕَ ﺑِﺎْﻟﻌَﻴْﻦِ ﻓَﺈِﻥَّ
ﺍﻟْﻌَﻴْﻦَ ﺣَﻖٌّ ﺃَﻓَﻼَ ﻋَﻮَّﺫْﺗَﻬُﻤَﺎ ﺑِﻬَﺆُﻟَﺎﺀِ ﺍﻟْﻜَﻠِﻤَﺎﺕِ؟ ﻗَﺎﻝَ: ﻭَﻣَﺎ
ﻫُﻦَّ ﻳَﺎ ﺟِﺒْﺮِﻳْﻞُ؟ ﻗَﺎﻝَ: ﻗُﻞْ ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺫَﺍ ﺍﻟﺴُّﻠْﻄَﺎﻥِ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢِ
ﻭَﺍﻟْﻤَﻦِّ ﺍْﻟﻘَﺪِﻳْﻢِ ﺫَﺍ ﺍﻟْﻮَﺟْﻪِ ﺍﻟْﻜَﺮِﻳْﻢِ ﻭَﻟِﻲَّ ﺍﻟْﻜَﻠِﻤَﺎﺕِ ﺍﻟﺘَّﺎﻣَّﺎﺕِ
ﻭَﺍﻟَّﺪﻋَﻮَﺍﺕِ ﺍﻟْﻤُﺴْﺘَﺠَﺎﺑَﺎﺕِ ﻋَﺎﻑِ ﺍﻟْﺤَﺴَﻦَ ﻭَﺍﻟْﺤُﺴَﻴْﻦَ ﻣِﻦْ
ﺃَﻧْﻔُﺲِ ﺍﻟْﺠِﻦِّ ﻭَﺃَﻋْﻴُﻦِ ﺍﻟْﺈِﻧْﺲِ. ﻓَﻘَﺎﻟَﻬَﺎ ﺍﻟﻨَّﺒْﻲُّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ
ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻓَﻘَﺎﻣَﺎ ﻳَﻠْﻌَﺒَﺎﻥِ ﺑَﻴْﻦَ ﻳَﺪِﻩِ، ﻓَﻘَﺎﻝَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲُّ ﺻَﻠَّﻰ
ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ: }ﻋَﻮِّﺫُﻭْﺍ ﺃَﻧْﻔُﺴَﻜُﻢْ ﻭَﻧِﺴَﺎﺀَﻛُﻢْ
ﻭَﺃَﻭْﻟَﺎﺩَﻛُﻢْ ﺑِﻬَﺬَﺍ ﺍﻟﺘَّﻌْﻮِﻳْﺬِ ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻟَﻢْ ﻳَﺘَﻌَﻮَّﺫِ ﺍﻟْﻤُﺘَﻌَﻮِّﺫُﻭَﻥْ
ﺑِﻤِﺜْﻠِﻪِ }.

Dari ‘Ali Radhiyallahu'anhu bahwa malaikat Jibril datang kepada Nabi Shallallahu'alaihi wasallam ditemuinya tampak sedih, maka ia berkata: “Wahai Muhammad kenapa kesedihan aku lihat di wajahmu? Beliau menjawab: “Al-Hasan dan Al-Husain terkena‘ain.” Dia berkata: “Benar terkena‘ain, ‘ain adalah nyata. Kenapakah tidak engkau lindungi mereka dengan kalimat-kalimat itu?”

Beliau bertanya: “Kalimat apa itu,wahai Jibril?” Dia menjawab:“Katakanlah: “Ya Allah Yang Memiliki segala kekuasaan yang agung dan pemberian yang terdahulu, Yang Memiliki Wajah yang mulia, Pemelihara kalimat-kalimat yang sempurna, dan do’a-do’a yang terijabahi, sehatkanlah Al-Hasan dan Al-Husain dari pengaruh jiwa-jiwa jin dan pandangan mata manusia.” Maka Nabi Shallallahu'alaihi wasallam memabacakannya.

Kemudian mereka bisa berdiri dan bermain dihadapannya. Nabi bersabda: “Lindungilah diri kalian,wanita-wanita kalian, dan anak-anak kalian dengan perlindungan ini,karena sesungguhnya tidak ada perlindungan yang dipakai orang-orang yang berlindung yang seperti ini.” (Tafsir Ibnu Katsir,Tarikh Dimasyqa, dan Kanzul ‘Ummal)

7- Perintah Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam kepada Asma’ binti ‘Umais untuk meruqyah banyak orang karena ia seorang wanita yang ahli ruqyah:

ﻋﻦَ ﺟَﺎﺑِﺮ ﺑْﻦ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻳَﻘُﻮﻝ ﺭَﺧَّﺺَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲُّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ
ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻵﻝِ ﺣَﺰْﻡٍ ﻓِﻲ ﺭُﻗْﻴَﺔِ ﺍﻟْﺤَﻴَّﺔِ ﻭَﻗَﺎﻝَ ﻷَﺳﻤَﺎﺀَ
ﺑِﻨْﺖِ ﻋُﻤَﻴْﺲٍ ﻣَﺎ ﻟِﻲ ﺃَﺭَﻯ ﺃَﺟْﺴَﺎﻡَ ﺑَﻨِﻲ ﺃَﺧِﻲ ﺿَﺎﺭِﻋَﺔً
ﺗُﺼِﻴﺒُﻬُﻢُ ﺍﻟْﺤَﺎﺟَﺔُ ﻗَﺎﻟَﺖْ ﻻ ﻭَﻟَﻜِﻦِ ﺍﻟْﻌَﻴْﻦُ ﺗُﺴْﺮِﻉُ ﺇِﻟَﻴْﻬِﻢْ
ﻗَﺎﻝَ ﺍﺭْﻗِﻴﻬِﻢْ ﻗَﺎﻟَﺖْ ﻓَﻌَﺮَﺿْﺖُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﺍﺭْﻗِﻴﻬِﻢْ .

Dari Jabir bin ‘Abdillah Radhiyallahu'anhu berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam membolehkan untuk bagi keluarga Hazm dalam ruqyah ular, dan beliau berkata kepada Asma’ binti
‘Umais: “Kenapakah aku lihat tubuh-tubuh keturunan saudaraku kurus-kurus karena kefakiran? Ia jawab: “Tidak, akan tetapi ‘ain yang cepat mengenai mereka.” Beliau bersabda: “Ruqyahlah
mereka!” Ia berkata: “Aku paparkan ruqyah kepadanya.”Beliau bersabda: “Ruqyahlah mereka!” (HR. Muslim)

Barakallahu Fiik

Mari bantu sebarkan

Semoga tercatat sebagai amal shalih bagi yg ikut bantu syiarkan

Wallahu A'lam

Pesan sponsor

Saatnya Bawa Mobil Cash

Saatnya work from home yuk?

Alhamdulillah saya bisa meraih mobil cash tanpa nyicil hanya dalam waktu 6 mingguan. Saya sudah siapkan program untuk anda juga bisa mendapatkannya dalam 6 bulan atau kurang atau uang kembali. Penasaran? KLIK DISINI

Yuk ikut saya gabung bisnis sinergy eco racing, cara termudah dan tercepat mendapatkan mobil idaman keluarga anda. KLIK www.otobest.id

Khabar gembira Eco Racing sudah buka cabang di Malaysia, Thailand, Philipines dan Brunei Darussalam. Jadilah yang pertama.

Baca dan pelajari baik2 sebelum gabung..

Anti Santet Sihir

Seputar pengobatan islam, santet, sihir dan gangguan jin baca2 https://ilmupengobatanislam.blogspot.com/

Akun instagram Terapi gangguan jin, syetan, sihir, santet, follow channel instagram https://www.instagram.com/pengobatansihir/

Fanspage Facebook seputar terapi gangguan jin www.facebook.com/adhin.busro

-----------------------

Naah sekarang lega ya?

Sebab maksudnya bukan hanya semacam itu. Semua bisa masuk surga tanpa hisab Insya Allah

Sumber referensi

Grup WA Ruqyah
Channel telegram benteng gaib
Google
Berbagai sumber

Demikian artikel dengan judul Benarkah Meminta di Ruqyah Tidak Bisa Masuk Surga Tanpa Hisab?. Semoga bermanfaat. Share artikel Benarkah Meminta di Ruqyah Tidak Bisa Masuk Surga Tanpa Hisab ini ke teman anda ya?

Semoga sukses




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kitab Penghancur Sihir Panduan Menghancurkan SIhir Santet Sampai Tuntas

Assalamualaikum wrwb. Perkenalkan saya Pendekar Langit dengan bangga mempersembahkan buku panduan dengan judul "Kitab Penghancur Sihir&...