Fenomena Kesurupan/ Kerasukan Jin Fakta atau Hoax?
Berikut ini penjelasan dalam islam Fenomena Kesurupan/ Kerasukan Jin Fakta atau Hoax?
Sumber dari grup dan channel yang saya ikuti
Baca baik2 ya?
-------------------------------------
FENOMENA KERASUKAN JIN (Kesurupan)Fakta Atau Dusta?💢
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
Ada segelintir orang yang tidak percaya terhadap fenomena kesurupan. Bahkan ada yang memvonis musyrik kepada orang yang mempercayai adanya kerasukan jin.
Entah dari agama mana keyakinan ini muncul. Jika dia muslim, seharusnya dia mengikuti landasan yang benar dari Al Quran dan sunnah.
Dalil-dalil Tentang Adanya Kesurupan.
1. Dalil Dari Al-Quran
الَّذِينَ يَأْكُلوُنَ الرِّبَا لاَ يَقُومُونَ إِلاَّ كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ
“Orang-orang yang memakan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila.” (Al-Baqarah:275)
Ibnu Abbas berkata, “Pemakan riba akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam keadaan seperti orang gila yang mengamuk.” (Abi Hatim) Al-Hafizh Ibnu Katsir berkata, “Maksudnya adalah mereka tidak dapat berdiri (bangkit) dari kuburnya kecuali seperti berdirinya orang gila pada saat dia mengamuk dan kerasukan setan.”
Imam Al-Qurthubi berkata, “Di dalam ayat ini terdapat dalil atas kelirunya orang yang mengingkari adanya kesurupan jin, dan mengatakan bahwa hal itu hanya merupakan pengaruh kejiwaan saja. Atau mengatakan bahwa setan tidak dapat masuk pada diri manusia dan tidak dapat membuatnya menjadi gila.”
2. Dalil Dari As-Sunnah
Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan sebuah hadits yang berbunyi :
إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِي مِنِ ايْنِ آدَمَ مَجْرَى الدَّمِ.
“Sesungguhnya setan mengalir pada diri anak Adam seperti aliran darah.” (HR. Muttafaq ‘Alaih)
Ibnu Hajar Al-Haitsami di dalam Kitab Al-Fatawa Al-Haditsiyah berkata: “Hadits ini membantah orang yang menolak masuknyajin ke dalam jasad manusia, seperti kaum mu’tazilah”.
Dan berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh imam Ahmad, Thabrani dan Al-Hakim dari Ya’la bin Murrah, ia berkata :
كُنْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَأَيْتُ مِنْهُ ثَلاَثَةَ أَشْيَاءَ عَجِيْبَةً، ... وَجَاءَتِ امْرَأَةٌ بِصَبِيٍّ، فَقَالَتْ: يَا رَسُوْلَ اللهِ، إِنَّ هَذَا يُصْرَعُ فِى الشَّهْرِ سَبْعَ مَرَّاتٍ، قَالَ: ادْنِيْهِ مِنِّي، فَتَفَلَ فِي فِيْهِ، وَقَالَ: اخْرُجْ عَدُوَّ اللهِ أَنَا رَسُوْلُ اللهِ، ثُمَّ قَالَ لَهَا: إِذَا رَجَعْتِ فَأَعْلِمِيْنِيمَا صَنَعَ، فَلَمَّا رَجَعَ اسْتَقْبَلَتْهُبِكَبْشَيْنِ وَشَيْئٍ مِنْ سَمْنٍ وَأَقْطٍ، فَقَالَ لِي: خُذْ مِنْهَا أَحَدَ الْكَبْشَيْنِ وَمَا مَعَهَا، قَالَتْ: يَا رَسُوْلَ اللهِ، مَا رَأَيْتُ مِنْهُ ذَاكَ.
“Aku pernah bersama Nabi ﷺ, sehingga aku bisa melihat dari beliau tiga perkara yang sangat mengagumkan ... Kami melewati seorang wanita yang tengah duduk membawa anaknya. Wanita itu berkata, ‘Ya Rasulullah, anakku ini kesurupan dalam sebulan sampai tujuh kali.’ Beliau bersabda, ‘Dekatkanlah dia kepadaku!’ Lalu beliau meludah di mulut anakitu seraya bersabda, ‘Keluarlah wahai musuh Allah, karena sesungguhnya aku adalah utusan Allah!’ Setelah itu beliau berpesan, ‘Jika engkau telah kembali ke rumahmu, beritahukanlah kepadaku tentang apa yang diperbuatnya.’
Ketika beliau kembali dari perjalanannya, wanita itu menemui beliau dengan menghadiahkan dua ekor kambing, minyak samin dan susu perasan. Beliau bersabda kepadaku, ‘Terimalahsalah satu kambing yang dihadiahkannya, juga minyak dan susu perasannya!’ Wanita itu berkata, ‘Wahai Rasulullah, sekarang saya sudah tidak melihat lagi anakku terkena kesurupan’.” (Syaikh Al-Bani menyatakan hadits ini jayyid, dalam silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah no.485)
Di dalam hadits ini disebutkan bahwa Nabi ﷺ menyuruh setannya keluar, dan tidaklah sesuatu itu disebut keluar kecuali sebelumnya ada proses masuk terlebih dahulu.Sedangkan di dalam riwayat Bukhari dan Muslim disebutkan:Dari Atha’ bin Abi Rabah, ia berkata: Ibnu ‘Abbas bertanya, “Maukah aku tunjukkan kepadamu seorang wanita yang termasuk ahli surga?” Aku menjawab, “ Ya, tentu.” Ibnu ‘Abbas berkata :
هَذِهِ الْمَرْأَةُ السَّوْدَاءُ أَتَتِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ: إِنِّي أُصْرَعُ وَإِنِّي أَتَكَشَّفُ فَادْعُ اللهَ لِيْ، قَالَ: إِنْ شِئْتِ صَبَرْتِ وَلَكِ الْجَنَّةُ وَإِنْ شِئْتِ دَعَوْتُ اللهَ أَنْ يُعَافِيَكِ، فَقَا
لَتْ: أَصْبِرُ، فَقَالَتْ: إِنِّي أَتَكَشَّفُ فَادْعُ اللهَ لِيْ أَنْ لاَ أَتَكَشَّفَ، فَدَعَا لَهَا.
“Inilah dia seorang wanita hitam yang datang kepada Nabi ﷺ,seraya berkata: ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya terserang kesurupan dan pakaian saya sering tersingkap karenanya. Berdo’alah kepada Allah untuk kesembuhanku’. Rasulullah menjawab, ‘Jika engkau mau, bersabarlah dan balasan adalah surga. Dan jika engkau mau, aku akan berdo’a kepada Allah agar menyembuhkanmu’. Wanita itu menjawab, ‘Saya memilih bersabar, tetapi pakaian saya sering tersingkap (saat kesurupan), maka doakanlah kepada Allah agar pakaianku tidak lagi tersingkap’. Maka beliau pun berdoa untuknya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Wanita tersebut bernama Ummu Zufar. Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata: “Dalam riwayat Al-Bazzar dari jalan lain dari Ibnu ‘Abbas tentang kisah seperti ini disebutkan bahwa wanita itu berkata: “Aku takut si jahat itu akan menelanjangiku”. Si jahat (al-Khabits) adalah setan.”Lalu Al-Hafizh berkata: “Dari beberapa jalan hadits yang telah saya sebutkan tadi dapat disimpulkan bahwa yang dialami oleh Ummu Zufar adalah kesurupan (kerasukan setan), bukan penyakit ayan”. (Fathul Bari 10/115)
3. Pendapat Para Ulama.
a. Para Imam Tafsir telah bersepakat terhadap kebenaran adanya kesurupan sebagaimana yang mereka nyatakan dalam kitab tafsirnya masing-masing, yaitu ketika mereka menafsirkan ayat ke 275 dari surat Al-Baqarah. Mereka itu adalah Imam Ath-Thabari, Imam Al-Qurthubi, Al-Hafizh Ibnu Katsir dan Al-Alusi.
b. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata: “Eksistensi jin telah dinyatakan oleh Al-Quran, sunnah dan kesepakatan ulama salaf dari umat ini. Demikian pula tentang bisa masuknya jin kedalam jasad, dinyatakan dengan kesepakatan para imam ahlussunnah.
Perkara tersebut merupakan hal yang bisa disaksikan dan dirasakan bagi orang yang mentadaburinya.Ia (jin) bisa masuk ke dalam jasad orang yang kesurupan lalu orang tersebut berbicara dengan pembicaraan yang tidak diketahuinya dan tidak disadarinya. Bahkan dipukul dengan pukulan yang sangat keras pun tidak merasakannya.”
c. Ibnul Qayyim Al-Jauziyah di dalam kitabnya Zad Al-Ma’ad mengatakan, ”Kesurupan itu ada dua jenis, kesurupan karena ruh-ruh jahat yaitu jin, dan kesurupan karena adanya percampuran berbagai hal yang hina (tabi’at-tabi’at buruk).
Yang kedua inilah yang menjadi pembicaraan para dokter tentang sebab dan cara penyembuhannya,sedangkan kesurupan ruh-ruh (jin), maka para dokter spesialis dan para ahli mengakuinya dan tidak menolak keberadaannya.”
d. Di dalam Maqalat Ahlis Sunnah Wal Jama’ah, Imam Abul Hasan Al-Asy’ari menyebutkan bahwa menurut pendapat Ahlus Sunnah Wal Jama’ah jin dapat memasuki tubuh manusia, sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 275.
4. Pendapat Ahli Medis Dan Kedokteran Modern
a. Dr. Abdurraziq Nufal mengatakan,
“Terdapat beberapa penyakit yang tidak dikategorikan kepada penyakit-penyakit manapun yang telah terdeteksi oleh para ilmuwan. Sekalipun penyakit-penyakit tersebut memiliki kemiripan secara fisik dengan penyakit lain, namun mereka (para ahli) tetap kebingungan mendeteksi jenisnya, dan mencarikan obat untuknya. Mereka hanya mampu mencapai kesimpulan bahwa penyakit-penyakit ini adalah lain dari yang lain.”
b. Beliau juga menambahkan,
“Perkembangan terakhir menunjukkan bahwa mereka (para ahli) telah sampai pada kesimpulan bahwa penyakit itu adalah akibat kerasukan jin. Jadi, semakin hari ilmu pengetahuan tersebut berkembang dan mampu mengungkap hal-hal yang belum terungkap sebelumnya. Namun demikian, betapa pun pesatnya ilmu pengetahuan, ia tidak akan bisa mencapai apa-apa yang telahdicapai oleh Al-Quran Al-Karim. Kitab suci ini telah mengemukakan hal tersebut sejak 14 abad silam.”
c. Dr. Ali Muhammad Muthawi, Dekan I pada Fakultas Kedokteran Universitas Al-Azhar, Mesir, mengatakan,
“Kata Al-Mass yang terdapat di dalam surat Al-Baqarah ayat 275, serta penyakit-penyakit lain yang ditimbulkan olehnya mencakup penyakit histeria, epilepsy, dan penyakit-penyakit kejiwaan, terutama kegoncangan jiwa, termasuk juga keragu-raguan. Dan yang menyakiti manusia adalah setan-setannya jin, baik jin laki-laki maupun jin perempuan.”
(Hasbi Al Anshari)
t.me/bentengghaib
Wallaahu A'lam
Pesan sponsor
Ribuan Kontak Whatsapp (WA)
Cara mendapatkan Ribuan Kontak Whatsapp (WA) dengan mudah, plus belajar WA Marketing gratis. Gabung grupnya klik: https://chat.whatsapp.com/C1KMUDpEqOFKFO6dt7QrUW
Saatnya Bawa Mobil Cash
Saatnya work from home yuk?
Alhamdulillah saya bisa meraih mobil cash tanpa nyicil hanya dalam waktu 6 mingguan. Saya sudah siapkan program untuk anda juga bisa mendapatkannya dalam 6 bulan atau kurang atau uang kembali. Penasaran? KLIK DISINI
Yuk ikut saya gabung bisnis sinergy eco racing, cara termudah dan tercepat mendapatkan mobil idaman keluarga anda. KLIK www.otobest.id
Khabar gembira Eco Racing sudah buka cabang di Malaysia, Thailand, Philipines dan Brunei Darussalam. Jadilah yang pertama.
Baca dan pelajari baik2 sebelum gabung..
Anti Santet Sihir
Seputar pengobatan islam, santet, sihir dan gangguan jin baca2 https://ilmupengobatanislam.blogspot.com/
Akun instagram Terapi gangguan jin, syetan, sihir, santet, follow channel instagram https://www.instagram.com/pengobatansihir/
Fanspage Facebook seputar terapi gangguan jin www.facebook.com/adhin.busro
-----------------------
Kisah Ruqyah, Merukyah Bu Dokter Yang Terkena Guna Guna
Masih terbayang saat bu dokter menghembuskan nafas terakhirnya. Dan kita kira semenit sebelum meninggal ia bilang; " Aku melihat awan mendung!" setelah itu tiba2 ia sesak berat...hik...hikkk.. Lalu jantungnya berhenti.
Spontan sang anak menjerit sambil tak henti bertanya ; " Abah kenapa abah dengan ibu ?"
Abah hanya bisa menggelengkan kepala dan menasehati dia spy ia sabar, rela dan jangan menjerit jerit. Dan Alhamdulillah ia pun gak menjerit histeris lagi.
Tak lama setelah bu dokter meninggal ada pesan lewat messenger dari seseorang yg aku kenal ( bu elis Ellis Nurfida),dan ia mengatakan bahwa bu dokter itu mantu dari seorang jendral yg terkenal pd masanya Pak Harto.
Aku pun terkejut dan bergumam; " masya Allah...mantu dari seorang jendral tapi gak terlihat adanya kesombongan. Begitupun dg suaminya yg anak jendral, serta anaknya yg pengacara!"
Bu dokter mnrt keluarganya telah lama mengidap penyakit yg aneh.
Dan mnrt anaknya yg di jogya, ia mengatakan langsung pada ku, bahwa ibunya itu korban dari guna guna dari seseorang. Dan ia bersama keluarganya minta tolong spy aku menjenguk dan meruqyah nya. Tapi mnrt dokter bahwa ia punya penyakit kanker hingga harus d tetapi kemo, wallahu'alam.
Awalnya aku tak mau membacakan ruqyah mengingat kondisibpisiknya yg kulihat lemah sekali. Namun anaknya dan bu dokter memintaku utk membacakannya. Nah setelah bacaan ruqyah selesai tiba2 si bu dokter melihat awan mendung, lalu tak lama kemudian ia pun meninggal.
Aku bertanya2 dalam hati, sesungguhnya apa makna dari penglihatan bu dokter tsb?
Esok harinya, saat aku meruqyah di Blanakan Subang, anak gadis Bu dokter yg pengacara meneleponku. Terdengar parau dan Isak tangisnya.
Ia nampaknya penasaran, apakah ibunya itu meninggal krn murni penyakit medis atau krn guna guna. Dan jujur ku jawab bahwa aku tak tahu! Dan setelah di nasehati tentang taqdir, ahirnya ia minta, klw aku ke Jakarta spy aku jgn lupa utk menengokinya.
Terahir aku hanya bisa berdo'a, semoga Allah Ta'ala mengampuni sgl kesalahan Bu Dokter dan menerima segala amal2 nya, aamiin
Wallaahu A'lam
Klik dan masuk link yang masih aktif ya?
Santri Ruqyah & Mualaf
https://chat.whatsapp.com/DeGeInYoV763042adM6p5X
🅰️Sekolah Ruqyah Indonesia
https://chat.whatsapp.com/3Exb86TyY3iIMMgY0hdWln
4⃣Sekolah Ruqyah Indonesia
https://chat.whatsapp.com/Cz0fbNkmwGD2rtF2BHBLCh
Terapi Ruqyah Syariyah
https://chat.whatsapp.com/K0AOxPVKaf25mlgs9Ot0Sl
RuQyah syar'iyyah
https://chat.whatsapp.com/0P9v0xeVxEV7AGQFlF6oCe
https://chat.whatsapp.com/C9GMtJizEWyAmo89Pcq1Jy
RUQYAH SYAR'IYYAH MARTAPURA IKHWAN
https://chat.whatsapp.com/DuUt2LpY0NUDhf7GMOvMMj
RUQYAH SYAR'IYYAH NTB
https://chat.whatsapp.com/42lAsjSCNnZ8rXZu0tITa5
Ruqyah Syar'iyyah Solo
https://chat.whatsapp.com/ASfD94kOqdKKXFwDN2gHYK
Referensi sumber:
t.me/bentengghaibhttps://m.facebook.com
www.ngarang.com
https://www.facebook.com
https://www.facebook.com/abah.roqi?
http://misteritercatat.blogspot.com
Demikian Fenomena Kesurupan/ Kerasukan Jin Fakta atau Hoax?. Semoga mencerahkan. bagikan Fenomena Kesurupan/ Kerasukan Jin Fakta atau Hoax ini ke teman yang lain ya?
Sukses
Tidak ada komentar:
Posting Komentar