Reminder: Blog ini berisi iklan pihak ke 3, yang tidak terkait dengan konten

Kisah Ruqyah, Penampakan Hantu Menyeramkan di Cermin

Ada sebuah kisah menyeramkan yakni seorang perempuan kalau sedang bercermin yang muncul muka muka hantu.. Hiii. Kok bisa sih? Yuk simak saja Kisah Ruqyah, Penampakan Hantu Menyeramkan di Cermin. Semoga bermanfaat.


Kisah Ruqyah, Penampakan Hantu Menyeramkan di Cermin

Apa jadinya kalau mau dandan depan cermin yang nongol malah wajah nenek tua menyeramkan? Atau wajah pocong, atau kunti?

Hiii pasti langsung terbirit-birit.

Yuk simak Kisah Ruqyah, Penampakan Hantu Menyeramkan di Cermin. Sumber dari grup dan channel ruqyah yang saya ikuti.

Check it dot

---------------------------------------------

Diganggu Penampakan Di Cermin
---------------------------------------------

Seorang tamu unjuk salam ;

" Assalamu'alaikum ! "
" Wa'alaikumsalam, silahkan masuk, kataku .
" Masih ingat sama saya?", pancingnya.
"Jujur kuakui, aku lupa!", jawabku.

  Lalu ia menjelaskan, bahwa aku dan rekanku pernah meruqyah istrinya yang mengidap penyakit lupus. Dan katanya, kini istrinya gak mesti bolak balik bandung lagi. Sekalipun sudqh dijelaskan seperti itu, aku benar-benar sudah lupa. Untuk itu, aku alihkan pembicaraan dengan pertanyaan inti.

  " Maksud bapak sekarang kesini?"
   " Ini ustad, dalam acara pramuka di sekolahku  banyak murid yang kerasukan!"
  " Berapa orang? ", tanyaku.

  " Semuanya 13 orang Tad. Tapi yang tersisa hanya satu siswi. Sudah beberapa orang didatangkan untuk mengobati anak itu, tapi jin perasuknya keluar masuk. Ia sudah tiga hari terus-terusan digangggu. Kata si jin peganggu, bahwa anak itu takan bisa disembuhkan, karena anak itu telah diincar oleh banyak jin yang menguasai lapangan sumber jaya!"

   " Dimana lapangan sumber jaya itu?"
   " Di cihaur beuti ciamis ustad!"

   Setelah pembicaraan kami anggap cukup, ahirnya kamipun berangkat ke rumah siswi yang kerasukan. Namun Pak Asep yang kebetulan sebagai wakil kepala sekolah, ingin membawa kepala sekolah dan guru Agama. Setelah ketemu, ternyata Kepala sekolah nya itu temen sekelas sewaktu kuliah di Unsil. Ahirnya, suasanapun jadi hangat.

  Singkat cerita sampai lah kami kerumah pasien. Kulihat sudah ada sebagian guru dan siswa siswi yang sedang menengok. Setelah Pak Asep mempernalkan Kami, dan menjelaskan tujuan membawa kami, pihak keluargapun terlihat penuh harap.

  Menurut penjelasan keluarganya, bahwa setiap malam anak itu selalu diganggu makhluk-makhluk yang menakutkan. Selain itu, anak tersebut tak berani masuk WC, dan juga tak berani bercermin. Karena katanya, ketika ia bercermin, anak itu selalu melihat wajah menyeramkan yang bukan dirinya

  Waktu itu dalam benaku bertanya-tanya, kenapa anak itu yang susah sembuh? Terdorong perasaan ingin tahu, dan pertimbangan diagnosa untuk mencari akar masalahnya, akupun bertanya kepada keluarganya, barangkali ada yang pernah ngelmu yang aneh-aneh, atau punya barang pusaka untuk penjagaan. Orang tua si pasien saling pandang sambil geleng kepala. Setelah itu, ahirnya Kami meruqyah si pasien.

  Tak lama, hanya beberapa menit, muncul suara persis suara nenek-nenek. Ia menegaskan lewat mulut si pasien, bahwa ia takan bisa dikeluarkan.

" Baguslah kalau begitu, jadi aku takan susah untuk menghajarmu ", jawabku balik menggertak. Dia terdiam. Mikir kali, hehe.

Setelah itu, aku terus membacakan ayat-ayat ruqyah sambil menepuk-nepuk pinggang dan pundaknya. Walhasil,  beberapa makhluq pengganggu akhirnya mau keluar juga. Sementara si anak sudah merasakan perubahan yang enak, tak merasakan lagi berat di pundak dan kepalanya.

   Namun esok harinya ada kabar, bahwa anak siswi tersebut kembali dirasuki. Dan tak ada pilihan lain, aku pun harus menghadapinya kembali.

  Sebelum proses ruqyah kedua, aku minta kejujuran dari orang tuanya, karena entahlah, aku merasakan ada yang disembunyikan oleh orang tuanya. Aku melihat sikap ayah si anak terasa lain dari yang lain.

" Pak,  betulkah bapak tak pernah mempelajari ilmu yang melibatkan bantuan jasa jin? ", Pancingku.
Lalu aku tegaskan, jika bapaknya tak mau jujur, anaknya tersebut akan sulit untuk sembuh. Setelah dijelaskan seperti itu, bapaknya nampak terperanjat, lalu menghela nafas, kemudian memandang istrinya. Istrinya pun kulihat mengangguk.

" Terus terang Pak Ustad, saya memang pernah mendalami ilmu ", akunya.

" Kalau boleh tahu, ilmu apa itu Pak ? "

" Ilmu saciduh metu saucap nyata Pak Ustad, untuk masalah keduniaan ! ", Jawabnya.

  Ia menjelaskan, bahwa ia telah diajak oleh seseorang guna mendalami ilmu itu ke daerah Blitar, dan mengambil tanah karomah kuburan di daerah tersebut. Selain itu, iapun diajak untuk mandi di curug/pancuran didaerah pelabuhan ratu.

" Ada yang aneh Pak Ustad ! "

" Maksudnya ? ", Tanyaku tak faham.

" Ketika pancuran itu menimpa kepalaku, sungguh sakit seperti ditikam sama paku. Namun saya berusaha bertahan, karena saya ingin lulus ujian untuk mendapatkan ilmu itu. Lalu sebelum pulang, ada seorang kakek memberi nasihat, kalau ia lagi terpuruk, panggil saja namanya diiringi oleh sesajen dan wirid tertentu. Dan ilmu tersebut benar-benar terbukti tokcer.

" Tokcer bagaimana ? ", Kataku kepo.

" Setelah lulus menjalani ritual ilmu itu Pak Ustad, saya menjadi sangat mudah untuk mendapatkan harta. Tapi anehnya, harta yang gampang saya dapatkan, gampang pula lenyapnya. Dan saat harta telah lenyap, mau tak mau saya harus memanggil kembali nama kakek itu ", begitu ia mejelaskan.

  Setelah mendengar cerita itu, aku jelaskan bahwa perbuatan itu perbuatan musyrik yang harus ditobati . Selain itu, aku pun menjelaskan, bahwa ia telah ditipu dan dipermaikan oleh si jin. Pertama, sijin berusaha membantu kelancaran mendaptkan harta, dan setelah harta berkumpul,  si jin berupaya untuk melenyapkan harta itu , dengan target, si bapak kembali utk memujanya.

  Sibapak pasien terlihat lama merenung, lalu istighfar dan siap melakukan pertobatan. Nampaknya, ia menyadari telah dijebak dan ditipu simakhluk jin, walhamdulillah.

  Selesai memberi nasihat sang bapak, ruqyah pun ahirnya dimulai. Endingnya, si pasien membetot-betot sesuatu dari mulutnya. Terlihat alot. Namun ia terus melakukan hal itu hingga ia muntah berkali-kali. Setelah itu iapun lemas dan ambruk.

Beberapa menit kemudian, ia bangun. Nampak wajahnya menjadi segar. Lalu aku suruh ia untuk bercermin. Tapi ia tak mau. Namun setelah kuyakinkan bahwa ia takan melihat lagi makhluk lagi di cermin, akhirnya iapun ingin mencobanya. Dan setelah ia bercermin, ternyata memang tak ada.

 Walhasil, iapun jingkrak-jingkrak saking senengnya. " Aku sembuhhhh ", katanya kegirangan. Dan Alhamdulillah, kini ia bisa kembali sekolah sebagaimana biasanya. Wallahu'alam.

Semoga kisah tersebut bisa menjadi bahan pelajaran yang manfaat, aamiin, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh


Referensi sumber:

Grup wa ruqyah
Channel telegram benteng gaib
https://www.facebook.com/adhin.busro
t.me/bentengghaib
https://www.facebook.com/abah.roqi?

Demikian Kisah Ruqyah, Penampakan Hantu Menyeramkan di Cermin. Semoga bermanfaat. Share Kisah Ruqyah, Penampakan Hantu Menyeramkan di Cermin ini ke teman anda ya?

Sukses




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kitab Penghancur Sihir Panduan Menghancurkan SIhir Santet Sampai Tuntas

Assalamualaikum wrwb. Perkenalkan saya Pendekar Langit dengan bangga mempersembahkan buku panduan dengan judul "Kitab Penghancur Sihir&...