Berawal Marah, Dendam & Dengki Berakhir Ain & Sihir
Biasanya Berawal Marah, Dendam & Dengki Berakhir Ain & Sihir. Begitulah kenyatannya.
Ini bukan kisah nyata tapi sebagian kisah nyata seperti itu adanya.
Yuk simak selengkapnya
---------------------------
HUBUNGAN MARAH, DENGKI, DENDAM, AIN & SIHIR
The power of DENGKI..!!
Dengki.. Penyakit hati pertama yang dilancarkan Iblis kepada Nabi Adam as. Iblis tidak rela ketika Allah melebihkan Nabi Adam as diantara penduduk langit. Sebab Iblis menginginkan dialah yang seharusnya mendapatkan nikmat, karena merasa dia lebih baik.
Iblis membangkang kepada perintah Allah swt dalam dendam kesumat kepada Adam. Marah, dengki & dendam menjadi satu. Kekuatan inilah yang menggerakkan Iblis untuk menggoda Adam dan menjebaknya supaya memakan buah Khuldi.
Tujuannya satu, yaitu ingin sekali melihat Adam dan anak cucunya celaka, hancur dan mati dalam kebinasaan. Kemudian menemaninya abadi dalam Neraka. Naudzubillah.
Sahabat...
Dengki adalah perasaan berat hati, sedih, stress dan tertekan ketika seseorang diberikan nikmat dan karunia, kemudian menghendaki nikmat itu hilang dari dirinya. Si pendengki hidupnya tidak akan pernah tenang sebelum yang didengki binasa.
Mengapa si fulan bia sukses saya tidak? Mengapa dia beli ini beli itu sementara saya tidak bisa apa-apa? Mengapa saya tidak dibantu, sementara mereka dibantu? Mengapa dia kaya tapi saya terus miskin? Orang yang dengki merasa dirinya terzhalimi dan harus dikasihani padahal mereka yang menzhalimi diri mereka sendiri.
Hampir-hampir si pendengki ingin menusuk orang yang didengki dengan pisau bertubi-tubi, karena saking bencinya yang didengki selalu mendapat keberuntungan.
"Katakanlah kepada para pendengki saat tikamannya terlihat. Hai zhalim dan seolah-olah dia yang di zhalimi" (Ibnul Mumtaz)
Seorang penyair berkata
"Apabila para pendengki yang zhalim itu sedang dalam kesulitan, Orang yang dia menyangkanya sebagai orang yang menzhalimi akan bersimpatik dengannya. Pemilik nafsu itu akan terus bernafsu. Sehingga akan nampak darinya apa yang tersembunyi."
Pendengki tidak akan pernah tidur nyenyak sebelum yang didengki ditimpa bencana. Orang yang dengki tidak akan pernah senang melihat anda kecuali anda ditimpa kemudharatan.
"Semua permusuhan itu bisa diharapkan hilangnya. Kecuali permusuhan orang yang memusuhinya karena dengki" (Sajak)
Dari mana dengki berawal?
Awalnya adalah kemarahan yang terpendam, kemudian memicu dengki dan dendam dalam hatinya. Dan dendam akan mengakibatkan;
1. Hasad. Yaitu mengangankan hilangnya nikmat dari orang yang didengki. Engkau susah hati ketika melihat temanmu diberikan nikmat, dan engkau bergembira ketika temanmu tertimpa musibah.
2. Syamatah (perasaan gembira atas bencana yang menimpa orang lain). yaitu bertambahnya simpanan dengki dalam batin, lantas engkau gembira atas musibah yang menimpa orang yang engkau dengki.
3. Hajr. Yaitu engkau memboikotnya, bersikap keras kepadanya, dan meninggalkan jauh2 meskipun dia datang menemuimu.
4. I'radh (berpaling). Menjadikan pelakunya berpaling dari orang yang dia dengki kepadanya.
5. Ghibah, yakni engkau memberbincangkan sesuatu berupa kedustaan, aib, pergunjingan dll untuk semakin menghancurkan reputasi orang yang didengki.
6. Menghina. Yaitu engkau menceritakan keburukan dia, sebagai bentuk penghinaan dan pelecehan.
7. Menahan haknya. yaitu engkau menahan hak orang yang didengki. Misalnya melunasi hutangnya, menyambung silaturahmi dll.
Referensi: Sya'ban Ahmad Salim dalam buku Ensiklopedi Pengobatan Islam.
Hasad dengki seperti ini bisa memicu Ain.. Yaitu penyakit mematikan yang diawali dengan pandangan mata hasad. Pendengki menyebutkan dan melirik berbagai nikmat yang diterima oleh yang didengki dengan penuh dendam. Lalu tatapan matanya dimanfaatkan syetan untuk mencelakakan orang yang didengki.
Jika yang didengki tidak juga mendapatkan bencana dan kehancuran maka pikiran jahat pendengki akan terus bertambah liar...
Sihir... Santet.. Ahaaaa....!!!
Dan ketika pendengki tidak bisa memuaskan nafsunya, dan tidak melihat yang didengki dalam bencana maka kadang atau biasanya pendengki menggunakan cara-cara hitam, yaitu mencelakakannya dengan bekerja sama dengan Iblis yakni SIHIR.
Si pendengki tertawa dengan tawa penuh kemenangan. "Hahahahahaha... Akhirnya kena juga kamu. Sebentar lagi mampuuusss. Makasih mbah dukun. Hahahahahahaaa"
Inilah kedzaliman diatas kedzaliman..
Pendengki tidak sadar bahwa kehancurannya sebentar lagi akan tiba. Kebinasaan berlipat ganda dari kejahatan yang sudah ia lakukan. Pendengki membuat makar, dan Allah juga membuat makar. Dan Allah sebaik-baik pembalas makar (tipudaya)
Wallahu A'lam
Referensi sumber:
Demikian Berawal Marah, Dendam & Dengki Berakhir Ain & Sihir. Semoga bermanfaat. Share Berawal Marah, Dendam & Dengki Berakhir Ain & Sihir ini ke teman anda ya?
Sukses
Tidak ada komentar:
Posting Komentar