Tindihan & Sunnah Mengibaskan Kasur Tempat Tidur 3 Kali
dalam sunnah ada hikmah besar. Termasuk sunnah mengibaskan tempat tidur 3 kali sebelum tidur. Dan juga berdoa sebelum tidur agar setan tidak mampu mengganggu kita.
Pernah tindihan?
Kalau dalam ilmu medis memang tidak ada kaitannya dengan melihat hantu. Cuman mengapa dalam setiap tindihan pasti ada bayangan ketakutan dan menyeramkan?
Padahal semua yang berhubungan dengan menyebarkan ketakutan adalah setan. Apakah tindihan itu ulah syetan?
Saya tidak tahu, dan secara medis itu bukan hubungannya dengan alam gaib.
Tapi saya meyakini ada unsur gangguan setan disini. Sebab sekali lagi dalam setiap tindihan pasti ada sesuatu yang menyeramkan. Wallaahu A'lam
Yuk simak Tindihan & Sunnah Mengibaskan Kasur Tempat Tidur 3 Kali. Sumber dari grup dan channel yang saya ikuti.
Check it dot
Tindihan & Sunnah Mengibaskan Kasur Tempat Tidur 3 Kali
----------------------------------
Mengapa Disunnahkan Mengibas Tempat Tidur?
Biamillahirrahmanirrahim
Anda mungkin pernah mendengar sunah Rasulullah Shallahu Alaihi Wassalam tentang perintah mengibas tempat tidur sebelum tidur?
Ternyata itu sebuah anjuran yang ada manfaatnya. Tidak ada sunah yang Beliau ajarkan, melainkan mengandung kemaslahatan bagi semua umatnya.
Apakah anda pernah merasakan kegelisahan sebelum tidur atau merasa bahwa tempat tidur yang anda tempati gatal dan tidak nyaman? Sebagian besar dari kita mungkin pernah mengalaminya.
Sahabat.. dalam ilmu Ruqyah, banyak gangguan jin dan sihir itu melalui gangguan tidur, seperti insomnia, gelisah, ketindihan (seperti ditimpa oleh tubuh besar, tidak bisa bergerak bahkan ada yang sampai tidak bisa bernafas) dan mimpi buruk.
Hal itu bisa terjadi karena di atas tempat tidur kita itu mungkin saja ada syaitan dari kalangan jin yang numpang tidur atau istirahat di situ, sementara ketika kita datang dan langsung baring/tiduran yang bisa jadi mengganggu makhluk jin tersebut, sehingga mereka melakukan aksi pembalasan dengan mengganggu orang yang menindihnya.
Kalau kita nilai dari sisi ghaib, mata lahir kita ini memang tidak bisa melihat jin. Maka dari itu sebagai bentuk adab kita sebelum tidur, berhati - hati dengan gangguan ghaib yang tak tampak oleh kasat mata, Rasulullah Shallahu Alaihi Wassalam menganjurkan kita untuk membersihkan tempat tidur dengan mengibasnya sambil berdzikir kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Selain itu, dari aspek biologis, jika dilihat dengan mikroskop elektron anda akan melihat sesuatu yang mengerikan. Ribuan binatang mikroskopik bermukim disana, di dalam bantal, kasur, seprei bahkan selimut anda.
Serangga - serangga tersebut tidur dengan Anda setiap malam dan salah satu cara terbaik untuk menyingkirkan mereka adalah dengan menjemur tempat tidur di bawah sinar matahari, karena sifat mereka sensitif terhadap cahaya dan matahari.
Meski itu cara terbaik Perlu diketahui bahwa cara tersebut tidak efektif mengusir serangga yang mengerikan tersebut. Serangga itu pun tidak akan mudah hilang meski anda mencucinya.
Mengibas tiga kali tempat tidur anda, seperti yang disunnahkan Nabi sebelum Anda tidur itulah cara terefektif mengusir serangga ini, namun sayang sekali Sunnah ini banyak ditinggalkan oleh umat Muslim.
Penjelasan ilmiahnya saat manusia tidur sel-sel tubuh manusia yang rontok dan jatuh di tempat tidurnya, dan ketika terbangun dari tidur, maka sisa-sisa yang ditemukan dalam sel-sel tempat tidurnya masih menempel dan ini menjadi makanan kutu tadi.
Hari berikutnya saat orang tersebut tidur lagi maka jatuh lagi sel-sel ini dan sel-sel yang kemarin melakukan intervensi di tubuh manusia. Hal ini tentu saja menyebabkan penyakit.
Para Ilmuwan barat mencoba memecahkan masalah ini dengan mencuci tempat tidur dengan bersih tetapi ternyata tidak berhasil.
Mereka sudah menggunakan semua jenis deterjen tetapi sel-sel berkutu ini tidak bergerak. Namun salah seorang ilmuwan Barat berdiri dan mencoba mengusap bagian salah satu dari sel-sel ini dengan debu dari tangannya tiga kali dan Subhanallah.. ternyata sel-sel buruk yang mengandung kutu hilang.
Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah Shallahu Alaihi Wassalam Bersabda :
“Apabila salah seorang diantara kalian hendak tidur maka mengibas tempat tidurnya dengan ujung sarungnya, karena sesungguhnya dia tidak tahu apa yang akan menimpa padanya.” (HR. Bukhari 6320 dan Muslim 2714).
Apa yang Rasulullah ajarkan kepada kita ternyata memberi manfaat yang luar biasa. Cara bermanfaat ini berguna untuk kebaikan tidur kita, jika diamalkan mendapat pahala sunnah dan Insya Allah akan menambah keberkahan hidup kita.
Wallahu'alam
Penjelasan Ilmiah Tindihan
Ketindihan, secara medis disebut dengan sleep paralysis, adalah peristiwa ini biasanya ditandai dengan ketidakmampuan untuk berbicara atau bergerak saat terbangun dari tidur atau ketika akan tidur, berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit.
Otot menjadi tidak aktif saat tidur, merupakan hal yang normal. Pada waktu ketindihan terjadi, ketidakaktifan otot berlanjut untuk beberapa saat dari masa tidur ke masa sadar.
Saat mengalami ketindihan, ada kemungkinan juga mengakibatkan seseorang merasa sulit bernapas. Selain itu, tidak jarang ada yang merasakan sensasi lain, misalnya merasa ada sosok lain bersamanya. Ini merupakan jenis halusinasi yang umum terjadi.
Ada dua jenis sleep paralysis yaitu :
Hypnagogic sleep paralysis.
Kelumpuhan atau paralysis jenis ini terjadi sebelum seseorang tertidur sepenuhnya. Umumnya ketika menjelang tidur, tubuh akan terasa makin rileks dan perlahan-lahan kehilangan kesadaran. Bagi seseorang yang mengalami hypnagogic sleep paralysis, dirinya tetap tersadar, tapi dia tidak dapat berbicara atau menggerakkan tubuh.
Hypnopompic sleep paralysis.
Kelumpuhan semacam ini berlangsung ketika seseorang tersadar pada akhir masa tidur. Umumnya, masa tidur terbagi menjadi dua, yaitu NREM (non-rapid eye movement) dan REM (rapid eye movement). Porsi NREM adalah sekitar 75 persen dari masa tidur, sementara sisanya menjadi masa tidur REM. Ketika seseorang tersadar sebelum masa REM berakhir, maka pada saat itulah bisa terjadi hypnopompic sleep paralysis.
Saat Manusia Lalai Sebelum Tidur
Kalau terkait dengan gangguan jin atau setan maka mereka akan mencari waktu terlemah manusia. Menunggu manusia lalai.
Tidur tidak membaca doa adalah kelalaian.
Tidur dijam2 tertentu dan terlarang adalah kelalaian. Misalnya tidur setelah subuh, tidur sebelum zuhur, tidur setelah ashar adalah tidak dianjurkan dalam agama.
Tidur tidak mengibas kasur juga tidak direkomendasikan.
Karena saat2 itu adalah saat dimana setan akan mudah merasuki dan menakuti manusia.
Oleh karena itu ada kaitan juga antara tindihan dengan gangguan setan. Sebab setiap tindihan pasti ada bayangan ketakutan. Sedangkan ketakutan itu dari syetan. Wallahu A'lam
Referensi sumber:
https://www.facebook.com/abah.roqi?
https://www.alodokter.com/
Demikian Tindihan & Sunnah Mengibaskan Kasur Tempat Tidur 3 Kali. Semoga bermanfaat. Share Tindihan & Sunnah Mengibaskan Kasur Tempat Tidur 3 Kali ini ke teman anda ya?
Sukses
Tidak ada komentar:
Posting Komentar