Reminder: Blog ini berisi iklan pihak ke 3, yang tidak terkait dengan konten

9 Faktor Penyebab Kambuh Berulang Masih Terjadi Kesurupan Saat di Ruqyah

Berikut ini saya bagikan kepada anda jawaban mengapa sudah di rukyah berulang kali tetap saja kesurupan. Yuk simak 9 Faktor Penyebab Kambuh Berulang Masih Terjadi Kesurupan Saat di Ruqyah. Semoga bermanfaat. Share ya?


9 Faktor Penyebab Kesurupan Lagi Meski Sudah Di Ruqyah Berulang Kali

Kasusnya karena gangguan jin. Saat di ruqyah sembuh.. Kemudian kambuh lagi.

Lalu di ruqyah lagi dan kesurupan terjadi lagi. Lalu sembuh lagi. Suatu saat penyakitnya kambuh lagi. Dan saat diruqyah kembali sembuh untuk beberapa hari kemudian kumat lagi.

Mengapa bisa terjadi demikian?

Yuk simak jawabannya.

Sumber dari grup dan channel pengobatan islam yang saya ikuti.

-------------------------------------

###PENYEBAB MASIH KESURUPAN

Beberapa kasus, saat kita membantu orang yang mengalami kesurupan. Lalu pada akhirnya pasiennya tenang. Namun tak berapa lama kesurupan lagi.

atau setelah kita bantu beberapa kali terapi, dan pasien enakan. lalu setelah kita selesai membantunya, lalu pasien kambuh lagi. 

Mengapa hal ini bisa terjadi? faktor faktor apa saja yang menjadi penyebabnya. Mungkin saya akan coba membahasnya sedikit, y bapak ibuk.

Menurut pengalaman,  Ad beberapa faktor, yang memungkinkan hal ini dapat terjadi pasien.

1.Faktor pertama 

Terkait kontrak ghaib, persoalain ini sebenarnya adalah masalah klasik, kontrak ghaib dgn makhluk halus bisa dilakukan oleh yg bersangkutan, maupun dilakukan oleh turunan atas misal ortu atau kakek nenek, bahkan leluhur dari pasiennya.

Konsekuensi adanya kontrak ghaib ini adalah secara tidak langsung membuka jalan bagi jin jin yg terkait kontrak ghaib untuk masuk kebadan yg bersangkutan, sehingga walaupun yg dibadan pasien sudah dibersihkan 

Maka jin jin lain yg terkait kontrak , akan ada yg menggantikan, bahkan sekalipun sudah diberikan proteksi, jin bisa saja leluasa keluar masuk badan pasien.

oleh krna itu, aspek penghapusan kontrak ghaib, sangatlah perlu diperhatikan. Biasanya, yg terjadi, tanpa penghapusan kontrak, jin jin yg dibadan bisa saja sudah beres. Namun diatas sana, jin jin yg lain,  menunggu waktu, agar bisa masuk menggantikan, temen temennya yg telah 'mati syahid' 😁

tak jarang setelah yg bantunya pulang, baru saja dibersihkan, beberapa detik kemudian, ada lagi  jin yg masuk  untuk menggantikan

Sehingga muncul kesan, bahwa sangat sulit untuk membersihkan jin dibadan pasien. atau muncul kesan bahwa jin jinnya seperti sakti sekali.

2. Faktor kedua

Keilmuan berkhodam. Misalnya pasien dibersihkan demit demitnya, sementara dibadannya masih ad sistem atau inisiasian keilmuan yg ad khodamnya. 

sistem keilmuan ini akan jadi magnet yg akan menarik kembali jin jin yg terkait dgn sistem keilmuan yg bersangkutan.

Misal, pasien sudah bersih, kemudian ia masih suka membaca bacaan atau bahkan mengakses energi yg ad khodamnya..otomatis jinnya akan masuk kembali kebadan pasien dgn mudahnya. bahkam atau kalau gak diaksespun, tetap saja bisa masuk lagi, karna sistem keilmuan berkhodam nya masih ada.

3. Faktor Ketiga

Pasien punya benda pusaka berjin. Benda pusaka, biasanya bisa berupa keris, rajahan tulisan arab, cincin, mustika, tongkat, baju, dan lain sebagainya, yg dianggap punya "kemampuan". 

Dengan masih adanya benda benda yang disebutkan, bisa saja jin jin didalamnya, leluasa masuk kebadan pasien, sebab adanya koneksi bahkan ikatan kontrak ghaibnya.

oleh krna itu, mungkin perlu juga, diamankan benda benda tersebut. Kadang bendanya seperti "barang islami", misalnya alquran kecil, atau tasbih.

Namun, ad jg yg sudah diisi dgn makhluk tertentu, ataupun memang gak tidak ada jin didalamnya, tapi ada koneksi keatas dgn jin jin tertentu.

Kadang benda berjin, bisa islami banget , seperti tulisan tulisan arab gitu, atau coretan yg ad bacaan qurannya.

jadi, seperti menggunakan ayat ayat Tuhan, untuk dijadikan  mantra atau sejenisnya. sayangnya, buat memanggil atau meminta perlindungan pada makhluk makhluk tertentu.

na'udzubillahminzalik deh..

4.Faktor Keempat

Sukma pasien enggak lengkap. Ini tak jarang, terlewatkan. Normalnya sukma atau tubuh  astral pasien berjumlah 7. Namun karna berbagai hal, sukma pasien bisa saja kurang.

Kurangnya sukma, bisa saja karna akibat ditahan seseorang, misalnya ad kasus, yg sukmanya ditahan disebuah botol, ad juga yg dimasukin kedalam sebuah boneka.

Kasus lain, bisa saja karna sukmanya diambil makhluk astral, bisa krna sengaja, bsa juga akibat ikatan sebuah kontrak dgn makhluk ghaib.

Beberapa kasus menahun, yg tidak sembuh sembuh menunjukkan, ketika sukma sukma pasien yg pada berpencar disatukan kembali, maka persoalannya berangsur membaik

Ada juga yg menarik, dulu pernah jadi admin disebuah grup indigo gitu, lalu ad seseorang yg kayaknya, keilmuannya muja muja ibl#s gitu.

Konon istilahnya, seorang  "dark indigo", saya bingung juga, gimana ceritanya, kok malah minta tolong dgn satan.

tapi, dalam istilahnya dia, ad yg namanya "mempersembahkan jiwa ke satan", atau ad juga dia bilang "memakan jiwa oranglain untuk diberikan kesatan"

Lah, sya yg ngadmin baru disana, tentu bingung jg.

tapi, kemungkinan yg dimaksud mempersembahkan jiwa kesatan, ini adalah memberikan beberapa sukma di turunan ibl#s, sebagai bentuk "kompensasi" ke"saktian" yg diperoleh  

Wah, serem jga, pelakunya masih sangat muda ya ,sebenarnya, masih remaja, kasian jga 

Kadang ad juga, sukmanya diambil, lalu digantikan dengan jin, sebagai konsekuensi dari sebuah kontrak ghaib, ini juga perlu diperhatikan

5.Faktor Kelima

karna jin jin yg didalam belum sepenuhnya bersih. Ini kejadian sama saya sendiri ketika nanganin pasien, udah coba dibersihin, dan dirasa udah brsih, tapi kok masih kesurupan?

Ternyata, jin jin juga mampu bersembunyi dilapisan lapisan badan, atau aspek terkecil dibadan, misal atom, kadang jin juga bikin sarang dibadan.

Sarang tersebut, sudah ad dibadan bertahun tahun, dan udah nyatu dibadan, sehingga kadang enggak kenak bersihin, karna dianggap bagian dari badan pasien. Jadi kadang perlu sangat detail ya, pembersihannya.

6. Faktor ke 6

faktor yg menyebabkan ,seseorang kesurupan lagi setelah dibantu adalah fakor turunan atas yg masih hidup. misal ortu atau eyang embahnya pasien. Prilaku seperti bakar menyan dgn tujuan tertentu, wiridan yg mungkin ada koneksi dengan jin, misalatau melakukan ritual  negatif yg sudah tetradisikan, memelihara pusaka turunan.  tak jarang, akan mendatangkan khodam jin. dan biasanya, ad kontrak ghaibnya.

Jika ortu pasien melakukan hal hal berbau yg disebutkan sebelumnya, maka akan membuka jalur jin masuk ke turunannya. mulai dari  anak, cucu, hingga cicit terus kebawah, tak jarang malah terus sampai jauh kegenerasi bawah.

sehingga, kadang upaya apapun yg dilakukan anak cucunya untuk "bersih" , tetap saja,  jin jinnya lancar jaya masuk.

Kalaupun ad yg berhasil menutup celahnya, pastinya kenak incer terus dan diikuti terus sama mereka, dari jauh ataupun dari atas.

Saya pribadi sempat pusing juga, kenapa kok bantu temen, rasanya udah aman, dah coba dibersihkan, proteksi yang diberikan sudah bagus.

tapi kenapa kok, jin bisa lanjay masuk kebadan, saya bingung  awalnya ya.

usut punya usut, ternyata ortu temen ini, tak jauh jauh dari hal hal berbau begituan. Bahkan kadang ad jg temen, yg ortunya meminta bantuan kepada seseorang yg "bisa", sejenis diterawang ,lalu jin yang menerawang masuk kebadan. Sehingg, membuka jalur jin kebawah atau turunannya.

Sehingga,  temaan ini malah hampir kenak susup oleh jin jin yg bersangkutan. Kawan ini kaget, lalu spontan menyikat ortunya, eh salah, menyikat jin jinnya hehe

7.Faktor Ketujuh  

Yang membuat pasien kesurupan atau ad gangguan lagi setelah dibersihkan  Yaitu, nyampur dgn yg lain, ini susah ya. jadi pasien ikhtiar kekita , tapi jga coba jg  ke yg lain. karna tak jarang, pasien  sudah  dibersihin, eh taunya pasien juga upaya juga ke yg lain, yg mungkin aman dan mungkin jga belum aman metodenya (ada menggunakan khodam). yang pada akhirnya, tak jarang membuat pasien kesurupan lagi.

8.Faktor ke 8

Ini masalah yg ditemukan oleh temen sih y. Kayaknya ad jenis sihir, yg sifatnya gimana ya. Sya lupa istilahnya 

Misal si yg ganggu, memasang sesuatu ditempat yg biasa pasien lewat, ntah dijalan yg biasa dilewati pasien, atau dimana gitu. Anggaplah, pasien sudah bersih, lalu pasiennya melwati jalan g sudah di"tandain".  Ini tak jarang jg memunculkan kekambuhan lagi.

9.Faktor ke 9

Minta discan/terawang. Hal ini, merupakan Faktor lainnya yg  membuat seseorang diganggu makhluk halus lagi, setelah bersih sebelumnya..

mengapa demikian? Idealnya, proses scanning dilakukan dgn mataketiga atau dgnn "mata batin" saja. Namun tak jarang juga, ad jga yg menggunakan bantuan makhluk halus dalam scanningnya  (sadar atau tidak sadar)

Baik dalam pengambilan data scannya, maupun dalam menginput data scannya ke mata ketiga.

Sehingga , jin dari pihak yang melakukan scanning nyecan masuk kebadan yg discan. Dgn demikian, akan menjadi celah jin jin lain untuk masuk. yang pada akhirnya jadi pintu masuk lagi jin jin untuk masuk. Lalu , bukan tak mungkin pasien kesurupan lagi.

Dr sumber sebelah

Wallaahu A'lam


Referensi sumber:

Sumber lainnya

Demikian artikel penjelasan 9 faktor penyebab kambuh berulang dan masih saja terjadi kesurupan saat ruqyah. Semoga bermanfaat. Share artikel ini ke teman anda ya?

Sukses



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kitab Penghancur Sihir Panduan Menghancurkan SIhir Santet Sampai Tuntas

Assalamualaikum wrwb. Perkenalkan saya Pendekar Langit dengan bangga mempersembahkan buku panduan dengan judul "Kitab Penghancur Sihir&...