Saya dapat ini dari grup dan channel pengobatan islam yang saya ikuti. Berikut ini ayat ruqyah pembakar penghancur & pembinasa jin Dzolim. Semoga bermanfaat. Share ke teman anda ya? Semoga sukses.
Ayat Ruqyah Pembakar Penghancur & Pembinasa Jin Dzolim
Dalam prosesi ruqyah menghancurkan atau membinasakan, atau menyembelih atau membunuh jin menjadi pro kontra. Tidak ada yang tahu apakah peruqyah benar2 sudah menyembelih jin. Sebab ini ranah ghoib.
Maka sebaiknya di ajak dengan baik2, didakwahi dll. Kalau kemudian membangkang baru kemudian dengan dipaksa keluar.
Silahkan langsung saja dibaca ayat ruqyah pembakar penghancur & pembinasa jin dzolim. Sumber dari grup dan channel pengobatan islam yang saya ikuti.
Check it dot
AAAAAAAA
----------------------
Ayat Ruqyah Pembakar Penghancur & Pembinasa Jin Dzolim
Biasa jin yang terlalu dzolim dan kafir. Jin khodam sihir yang terus menerus menyakiti korban. Maka memaksa untuk keluar atau membakarnya bisa menjadi sebuah pilihan.
Berikut ayat-ayatnya
- Saba: 48-54
- Adz Dzariat: 10-14
- Al Qomar: 19-21
- Al Haqqah: 1-8
- An Naziat: 1-7, 35
- Al Buruj: 10
- Al 'Alaq: 15-18
Berikut selengkapnya
Saba: 48-54
قُلْ اِنَّ رَبِّيْ يَقْذِفُ بِالْحَقِّۚ عَلَّامُ الْغُيُوْبِqul inna rabbī yaqżifu bil-ḥaqq, 'allāmul-guyụbKatakanlah, “Sesungguhnya Tuhanku mewahyukan kebenaran. Dia Maha Mengetahui segala yang gaib.”
قُلْ جَاۤءَ الْحَقُّ وَمَا يُبْدِئُ الْبَاطِلُ وَمَا يُعِيْدُqul jā`al-ḥaqqu wa mā yubdi`ul-bāṭilu wa mā yu'īdKatakanlah, “Kebenaran telah datang dan yang batil itu tidak akan memulai dan tidak (pula) akan mengulangi.”
قُلْ اِنْ ضَلَلْتُ فَاِنَّمَآ اَضِلُّ عَلٰى نَفْسِيْۚ وَاِنِ اهْتَدَيْتُ فَبِمَا يُوْحِيْٓ اِلَيَّ رَبِّيْۗ اِنَّهٗ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌqul in ḍalaltu fa innamā aḍillu 'alā nafsī, wa inihtadaitu fa bimā yụḥī ilayya rabbī, innahụ samī'ung qarībKatakanlah, “Jika aku sesat maka sesungguhnya aku sesat untuk diriku sendiri; dan jika aku mendapat petunjuk maka itu disebabkan apa yang diwahyukan Tuhanku kepadaku. Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha-dekat.”
وَلَوْ تَرٰىٓ اِذْ فَزِعُوْا فَلَا فَوْتَ وَاُخِذُوْا مِنْ مَّكَانٍ قَرِيْبٍۙwalau tarā iż fazi'ụ fa lā fauta wa ukhiżụ mim makāning qarībDan (alangkah mengerikan) sekiranya engkau melihat mereka (orang-orang kafir) ketika terperanjat ketakutan (pada hari Kiamat); lalu mereka tidak dapat melepaskan diri dan mereka ditangkap dari tempat yang dekat (untuk dibawa ke neraka),
وَّقَالُوْٓا اٰمَنَّا بِهٖۚ وَاَنّٰى لَهُمُ التَّنَاوُشُ مِنْ مَّكَانٍۢ بَعِيْدٍۚwa qālū āmannā bih, wa annā lahumut-tanāwusyu mim makānim ba'īddan (ketika) mereka berkata, “Kami beriman kepada-Nya.” Namun bagaimana mereka dapat mencapai (keimanan) dari tempat yang jauh?
وَقَدْ كَفَرُوْا بِهٖ مِنْ قَبْلُۚ وَيَقْذِفُوْنَ بِالْغَيْبِ مِنْ مَّكَانٍۢ بَعِيْدٍۚwa qad kafarụ bihī ming qabl, wa yaqżifụna bil-gaibi mim makānim ba'īdDan sungguh, mereka telah mengingkari Allah sebelum itu; dan mereka mendustakan tentang yang gaib dari tempat yang jauh.
وَحِيْلَ بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ مَا يَشْتَهُوْنَۙ كَمَا فُعِلَ بِاَشْيَاعِهِمْ مِّنْ قَبْلُۗ اِنَّهُمْ كَانُوْا فِيْ شَكٍّ مُّرِيْبٍwa hīla bainahum wa baina mā yasytahụna kamā fu'ila bi`asy-yā'ihim ming qabl, innahum kānụ fī syakkim murībDan diberi penghalang antara mereka dengan apa yang mereka inginkan sebagaimana yang dilakukan terhadap orang-orang yang sepaham dengan mereka yang terdahulu. Sesungguhnya mereka dahulu (di dunia) dalam keraguan yang mendalam.
Adz Dzariat: 10-14
قُتِلَ الْخَرَّاصُوْنَۙqutilal-kharrāṣụnTerkutuklah orang-orang yang banyak berdusta,
الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ غَمْرَةٍ سَاهُوْنَۙallażīna hum fī gamratin sāhụn(yaitu) orang-orang yang terbenam dalam kebodohan dan kelalaian,
يَسْـَٔلُوْنَ اَيَّانَ يَوْمُ الدِّيْنِۗyas`alụna ayyāna yaumud-dīnmereka bertanya, “Kapankah hari pembalasan itu?”
يَوْمَ هُمْ عَلَى النَّارِ يُفْتَنُوْنَyauma hum 'alan-nāri yuftanụn(Hari pembalasan itu ialah) pada hari (ketika) mereka diazab di dalam api neraka.
ذُوْقُوْا فِتْنَتَكُمْۗ هٰذَا الَّذِيْ كُنْتُمْ بِهٖ تَسْتَعْجِلُوْنَżụqụ fitnatakum, hāżallażī kuntum bihī tasta'jilụn(Dikatakan kepada mereka), “Rasakanlah azabmu ini. Inilah azab yang dahulu kamu minta agar disegerakan.”
Al Qomar: 19-21
اِنَّآ اَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ رِيْحًا صَرْصَرًا فِيْ يَوْمِ نَحْسٍ مُّسْتَمِرٍّۙinnā arsalnā 'alaihim rīḥan ṣarṣaran fī yaumi naḥsim mustamirrSesungguhnya Kami telah menghembuskan angin yang sangat kencang kepada mereka pada hari nahas yang terus menerus,
تَنْزِعُ النَّاسَۙ كَاَنَّهُمْ اَعْجَازُ نَخْلٍ مُّنْقَعِرٍtanzi'un-nāsa ka`annahum a'jāzu nakhlim mungqa'iryang membuat manusia bergelimpangan, mereka bagaikan pohon-pohon kurma yang tumbang dengan akar-akarnya.
فَكَيْفَ كَانَ عَذَابِيْ وَنُذُرِfa kaifa kāna 'ażābī wa nużurMaka betapa dahsyatnya azab-Ku dan peringatan-Ku!
Al Haqqah: 1-8
اَلْحَاۤقَّةُۙal-ḥāqqahHari Kiamat,
مَا الْحَاۤقَّةُ ۚmal-ḥāqqahapakah hari Kiamat itu?
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْحَاۤقَّةُ ۗwa mā adrāka mal-ḥāqqahDan tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?
كَذَّبَتْ ثَمُوْدُ وَعَادٌ ۢبِالْقَارِعَةِkażżabaṡ ṡamụdu wa 'ādum bil-qāri'ahKaum Samud, dan ‘Ad telah mendustakan hari Kiamat.
فَاَمَّا ثَمُوْدُ فَاُهْلِكُوْا بِالطَّاغِيَةِfa ammā ṡamụdu fa uhlikụ biṭ-ṭāgiyahMaka adapun kaum Samud, mereka telah dibinasakan dengan suara yang sangat keras,
وَاَمَّا عَادٌ فَاُهْلِكُوْا بِرِيْحٍ صَرْصَرٍ عَاتِيَةٍۙwa ammā 'ādun fa uhlikụ birīḥin ṣarṣarin 'ātiyahsedangkan kaum ‘Ad, mereka telah dibinasakan dengan angin topan yang sangat dingin,
سَخَّرَهَا عَلَيْهِمْ سَبْعَ لَيَالٍ وَّثَمٰنِيَةَ اَيَّامٍۙ حُسُوْمًا فَتَرَى الْقَوْمَ فِيْهَا صَرْعٰىۙ كَاَنَّهُمْ اَعْجَازُ نَخْلٍ خَاوِيَةٍۚsakhkharahā 'alaihim sab'a layāliw wa ṡamāniyata ayyāmin ḥusụman fa taral-qauma fīhā ṣar'ā ka`annahum a'jāzu nakhlin khāwiyahAllah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam delapan hari terus-menerus; maka kamu melihat kaum ‘Ad pada waktu itu mati bergelimpangan seperti batang-batang pohon kurma yang telah kosong (lapuk).
فَهَلْ تَرٰى لَهُمْ مِّنْۢ بَاقِيَةٍfa hal tarā lahum mim bāqiyahMaka adakah kamu melihat seorang pun yang masih tersisa di antara mereka?
An Naziat: 1-7
وَالنّٰزِعٰتِ غَرْقًاۙwan-nāzi'āti garqāDemi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras.
وَّالنّٰشِطٰتِ نَشْطًاۙwan-nāsyiṭāti nasyṭāDemi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah lembut.
وَّالسّٰبِحٰتِ سَبْحًاۙwas-sābiḥāti sab-ḥāDemi (malaikat) yang turun dari langit dengan cepat,
فَالسّٰبِقٰتِ سَبْقًاۙfas-sābiqāti sabqādan (malaikat) yang mendahului dengan kencang,
فَالْمُدَبِّرٰتِ اَمْرًاۘfal-mudabbirāti amrādan (malaikat) yang mengatur urusan (dunia).
يَوْمَ تَرْجُفُ الرَّاجِفَةُۙyauma tarjufur-rājifah(Sungguh, kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama mengguncangkan alam,
تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ ۗtatba'uhar-rādifah(tiupan pertama) itu diiringi oleh tiupan kedua.
QS An Nazi'at: 35
يَوْمَ يَتَذَكَّرُ الْاِنْسَانُ مَا سَعٰىۙyauma yatażakkarul-insānu mā sa'āyaitu pada hari (ketika) manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya,
Al Buruj: 10
اِنَّ الَّذِيْنَ فَتَنُوا الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِ ثُمَّ لَمْ يَتُوْبُوْا فَلَهُمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَلَهُمْ عَذَابُ الْحَرِيْقِۗinnallażīna fatanul-mu`minīna wal-mu`mināti ṡumma lam yatụbụ fa lahum 'ażābu jahannama wa lahum 'ażābul-ḥarīqSungguh, orang-orang yang mendatangkan cobaan (bencana, membunuh, menyiksa) kepada orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan lalu mereka tidak bertobat, maka mereka akan mendapat azab Jahanam dan mereka akan mendapat azab (neraka) yang membakar.
Al 'Alaq: 15-18
كَلَّا لَىِٕنْ لَّمْ يَنْتَهِ ەۙ لَنَسْفَعًاۢ بِالنَّاصِيَةِۙkallā la`il lam yantahi lanasfa'am bin-nāṣiyahSekali-kali tidak! Sungguh, jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (ke dalam neraka),
نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍۚnāṣiyating kāżibatin khāṭi`ahyaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan dan durhaka.
فَلْيَدْعُ نَادِيَهٗۙfalyad'u nādiyahMaka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya),
سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَۙsanad'uz-zabāniyahKelak Kami akan memanggil Malaikat Zabaniyah, (penyiksa orang-orang yang berdosa),
Sumber Al Qur'an: www.litequran.net
Wallaahu A'lam
Demikian ayat ruqyah pembakar penghancur & pembinasa jin dzolim. Sumber referensi dari grup dan channel pengobatan islam yang saya ikuti. Semoga bermanfaat.
Semoga ruqyahnya sukses. Jinnya pada dapat hidayah.
Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar