5 Hal yang Sering Terjadi di Dunia Ruqyah Gangguan Jin & Sihir

Berikut ini saya share 5 Hal yang Sering Terjadi di Dunia Ruqyah Gangguan Jin & Sihir. Yaitu tentang pembicaraan yang sering terjadi baik oleh peruqyah, pasien atau dengan jin itu sendiri. SImak ya? Semoga bermanfaat.

5 Hal yang Sering Terjadi di Dunia Ruqyah Gangguan Jin & Sihir

Berikut ini 5 Hal yang Sering Terjadi di Dunia Ruqyah Gangguan Jin & Sihir. Sebelum membaca jangan lupa add pertemanan facebook https://www.facebook.com/revan.sugih.9/ 

Ajak teman anda yang kena non medis juga add pertemanan ya? Semoga menjadi wasilah kesembuhan. Amiin

-----------------------------

Bismillah...

Bi'idznillah...

Mungkin diantara kita sebelum meruqyah dan saat meruqyah pasien,sering berbicara dengan si pasien atau bahkan berbicara dengan jin Yang ada di tubuh pasien saat pasien itu di Ruqyah.

Di pembicaraan tersebut harus kita berhati-hati saat berbicara dengan pasien atau saat kita berbicara dengan jin yang ada di dalam tubuh pasien saat kita Ruqyah.Berikut ini catatan ane tentang pembicaraan pasien,jin yang ada didalam tubuh pasien dan peroqi,yang sering kita alami bersama.

AAAA

1.Menjamin kesembuhan pasien.

Ketika ada pasien yang minta di ruqyah lalu mungkin kita dengan dengan bangga nya berkata."Ane akan menyembuhkan sakit kamu". Mungkin ini perkataan biasa,karena peroqi itu tau penyakit nya dan tau obatnya.Tapi kalau di telusuri lebih dalam maka perkataan ini (ane akan menyembuhkan kamu) sangat bahaya bagi akidah peroqi dan pasien tersebut.Karena pada hakikatnya yang menyembuhkan seseorang dari sakitnya adalah Allah dan peroqi tersebut hanya perantara saja

وَاِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِيْنِۙ

Artinya: dan apabila aku sakit. Dialah Yang menyembuhkan aku,". (QS. Surat Asy Syuara: 80)

Ibnu Katsir menerangkan bahwa sesungguhnya tiada seorang pun selain-Nya yang dapat menyembuhkan dengan berbagai macam sarana pengobatan apa pun yang menjadi penyebab kesembuhan.

Dalam hadits yang lain beliau bersabda,

لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاء ٌ، فَإِذَا أُصِيْبَ دَوَاءُ الدَّاءِ بَرَأَ بِإِذْنِ اللهِ عَزَّ وَ جَلَّ

“Setiap penyakit ada obatnya, jika suatu obat itu tepat (manjur) untuk suatu penyakit, maka penyakit itu akan sembuh dengan izin Allah ‘Azza wa Jalla.” (HR. Muslim dari Jabir radhiyallahu ‘anhu)

Al Hafizh Ibnu Hajar-rahumahullahu menjelaskan ”Para ulama telah berijma’ (bersepakat) akan bolehnya menggunakan ruqyah (dalam pengobatan) dengan terpenuhinya tiga syarat salah satunya

Harus diyakini, bahwa yang memberikan pengaruh dan kesembuhan bukanlah ruqyah dengan sendirinya, tetapi yang memberi pengaruh adalah (izin dan) kekuasan Allah Azza wa Jalla.

2.Meyakini peruqyah itu bisa menyembuhkan penyakitnya

Mungkin ada sebagian pasien yang meyakini bahwa yang bisa menyembuhkan penyakitnya Adalah peroqi (seseorang itu)

Seperti contoh ini,Ada seseorang yang kena penyakit santet,lalu ia bilang penyakit santetku ini bisa sembuh kalau di obatin dengan ust Rihartonock Jho lalu ia berobat dengan ust tersebut,ketika selesai berobat bukannya sembuh malah makin parah,lalu temennya bilang coba kamu di Ruqyah sama ust Reno Alkaline  Alkaline siapa tau ust Reno bisa menjadi perantara kesembuhan kamu,lalu ia berobat dengan ust Reno,atas izin Allah ia sembuh dari penyakitnya.

Dari contoh kisah ini bisa kita simpulkan bahwa jangan menyakini bahwa ust itu bisa menyembuhkan tapi Allah lah yang bisa menyembuhkan melalui perantara siapa saja.

3.Menjaga pasien

Sering kita temui saat meruqyah pasien yang kesurupan karena kasus santet,maka jin yang ada di tubuh nya akan reaksi dan berbicara kepada kita, biasanya jin itu akan berkata seperti ini."Saya itu sebenarnya kasihan dengan orang ini,lantas siapa yang akan menjaga orang ini dari sihir kiriman.Maka jawablah."Allah yang akan menjaga orang ini dari sihir kiriman,jangan sekali-kalinya bilang ane yang akan menjaga dia

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman : 

لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِّن بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللّهِ

“ Bagi setiap manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. “ (Ar Ra’d : 11)

Ibnu ‘Abbas radhiyalahu ‘anhuma berkata :

هم الملائكة يحفظونه بأمر الله ، فإذا جاء القدر خلَّوا عنه

“Mereka adalah para malaikat yang menjaga manusia dengan perintah Allah. Jika ada takdir yang akan menimpanya maka malaikat ini akan menyingkir darinya.”

Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata :

إن مع كل رجلٍ ملَكين يحفظانه مما لم يُقدَّر فإذا جاء القدر خلَّيا بينه وبينه ، وإن الأجل جُنّة حصينة

“ Setiap orang disertai dua malaikat yang menjaganya dari segala sesuatu yang tidak ditakdirkan padanya. Jika datang takdir Allah padanya, maka keduanya meninggalkannya dan apa yang ditakdirkan tersebut. Sesungguhnya ajal merupakan perisai yang melindungi

4.Memberi makan jin

Mungkin ada sebagian dari kita,ketika meruqyah pasien,jin yang ada di dalam tubuhnya berbicara kepada kita, seperti

Peroqi berkata."Kamu dikasih apa sama dukun

Jin di dalam tubuh pasien."Menyan dan darah.

Peroqi."Mau ane kasih makanan ga

Jin di dalam tubuh."Mau,mana

Peroqi."buka tangan kamu,

Jin di dalam tubuh,"Lalu di buka tangan nya

Peroqi."Nich,makanan kamu.

Jin di dalam tubuh."Mana,tidak ada

Peroqi."itu makanannya

Jin di dalam tubuh."Mana,tidak ada.

Peroqi."Lalu peroqi itu berdoa."YA Allah, berikan makanan pada jin ini.

Jin di dalam tubuh."Lalu jin itu melihat makanan, dan memakannya.

Ketika dialog dengan jin di dalam tubuh pasien tersebut, peroqi itu meyakini bahwa dia telah menghadirkan makanan tersebut,tapi jin di dalam tubuh pasien tidak melihatnya.Tapi ketika peroqi itu berdoa kepada Allah,maka jin di dalam tubuh pasien melihat nya.Maka ketika kita hendak menghadirkan makan untuk jin tersebut maka hendaklah menyebutkan."Dengan izin Allah,saya akan menghadirkan makanan untuk kamu

اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ

“Allah adalah Pencipta segala sesuatu.” (QS. Az-Zumar [39]: 62).

5.Jangan membenarkan dan mensalahkan perkataan jin di dalam tubuh pasien.

Biasanya ketika pasien kasus sihir di Ruqyah,maka jin di dalam tubuh si pasien akan berbicara melalui Mulut pasien dan memberi tahukan ke peroqi, bahwa yang menyantetnya adalah orang ini.Ketika mendengar perkataan tersebut maka si peroqi dan pasien tersebut harus berhati-hati,bisa jadi jin di dalam tubuh pasien tersebut akan mengadu domba(walaupun kita bukan domba) antara pasien dengan orang lain.Cukup si peroqi harus memfokuskan kesehatan pasiennya dan jangan memikirkan kasus santetnya.

Jika orang itu bener yang menyantetnya,cukup di doakan dan jangan menyebar kan bahwa dia kena santet oleh orang itu, karena jika di sebarkan bisa memfitnah atau diperkarakan  oleh orang itu.

Sebenarnya masih banyak lagi,tapi yang ane tulis ini adalah kebiasaan yang sering di alami oleh para peroqi dan pasien.Maka benarlah perkataan guru kita, Kiai Imron ."peruqyah itu harus sering ngaji dan belajar tentang ilmu Tauhid,Fikih,Tasawuf dll.Agar tidak mudah terjerumus oleh bisikkan bisikan jin dan setan

Jika tulisan ini banyak kesalahan,maka maafkanlah ane tapi jika tulisan ini bermanfaat buat aku dan kalian, Semoga kemanfaatan tulisan ini mengalir buat guru -guru kita.

#CatatanMaduSantri

(Double Z)

Wallaahu A'lam

---------------------------------

BUKU MENANG MELAWAN SIHIR

Assalamualaikum wrwb. Bismillah. Buku Panduan Melawan Sihir dengan jalan ruqyah syar'i. Berisi kisah & pengalaman kami bisa sembuh dari sihir yang menurut kami cukup mematikan. Rekomen untuk anda yang berahun-tahun belum juga sembuh dari sihir.

Judul: Kisah Pendekar Langit. PERTEMPURAN SIHIR BERDARAH. Rahasia Membongkar & Menghancurkan Tipu Daya Sihir

SPESIFIKASI BUKU

✅. Pengarang: Adhin Busro

✅.Jumlah halaman: 731 Halaman

✅.Size Layout: A5

✅.Kertas: HVS 70 mg

✅.Cover: Hard Cover

Pemesanan langsung chat WA: Klik https://bit.ly/3fQVFgY

Selengkapnya baca https://sites.google.com/view/pendekarlangit/home

Wassalam wrwb

Demikian 5 Hal yang Sering Terjadi di Dunia Ruqyah Gangguan Jin & Sihir. Semoga mencerahkan. Share 5 Hal yang Sering Terjadi di Dunia Ruqyah Gangguan Jin & Sihir ini ke teman anda yang non medis ya?

Semoga diberikan kesembuhan