Dalam sebuah kisah ada ibroh termasuk kisah Nabi Ibrahim alaihis salam. Pelajaran yang bisa diambil ketika kita membacanya dengan hati yang penuh cinta. Tanpa itu hanya sekedar kisah tanpa makna. Yuk simak Kisah Cinta & Pengorbanan Nabi Ibrahim as Kepada Tuhannya, semoga mencerahkan.
Kisah Cinta & Pengorbanan Nabi Ibrahim as Kepada Tuhannya
CINTA BUKANLAH GOMBAL PART 1
Bismillah. Barang siapa mengatakan cinta maka harus membuktikan rasa cintanya. Cinta tidak sekedar kata tetapi komitmen & pengorbanan. Demikian pula barang siapa mengatakan cinta (baca: beriman) kepada Allah maka pasti akan diberikan ujian untuk membuktikan apakah perkataannya benar atau hanya sekedar gombal.
Ketika kita bicara cinta maka kita sedang masuk wilayah "hati". Ada istilah dari mata turun ke hati. Atau sebenarnya dari panca indera turun ke akal sampai akhirnya meresap ke dalam hati. Karena hanya dengan hati kita bisa merasakan iman yang syahdu.
Maka kalau kita menginginkan kisah cinta yang abadi jangan baca kisahnya romeo dan juliet, itu cinta berbalut hawa nafsu. Tetapi belajarlah dari kisah cinta abadi antara hamba dengan Tuhannya. Salah satu kisah cinta yang namanya abadi adalah kisah Nabi Ibrahim alaihis salam.
Kalau membaca kisah Nabi Ibrahim alaihis salam bacalah sebagaimana anda nonton drama korea sehingga ruhnya dapat untuk kemudian mudah mudahan spirit atau jejak ruhaninya menular. Sebab kalau sekedar hapal itu tidak akan bisa merubah hati menjadi lebih lembut.
AAAAA
Dimulai dengan kisah beliau alaihis salam dalam perjalanannya mencari Tuhan yang hilang. Beliau banyak tafakur tentang siapa sebenarnya Tuhan itu? Apakah bulan? Bintang? Atau matahari karena ukurannya lebih besar?. Sampai akhirnya Ibrahim alaihis salam menemukan Dialah Tuhan yang menciptakan bulan bintang matahari dan segala sesuatu yang bisa kita sebut.
DIA Tuhan yang dalam bahasa nenek moyang Ibrahim alaihis salam (bahasa semit/ sem dari keturunan Nabi Nuh alaihis salam) yaitu bahasa aram sebutannya Elah. Dipakai pada anaknya Nabi Ishak alaihis salam dan keturunannya dalam bahasa Ibrani dengan sebutan El atau Elohim. Yahudi menyebutnya Yahweh (YHWH). Sementara dari jalur anaknya yang lain yaitu Nabi Ismail dan keturunannya menyebutnya dalam bahasa arab, Allah. (Silahkan baca referensi)
Singkat cerita dengan berbekal keimanan yang mantap Nabi Ibrahim alaihis salam berani menghancurkan koleksi patung raja Namrudz. Dikesempatan lainnya beliau alalihis salam dibakar api namun api tidak mampu membakarnya. Atau menghidupkan burung yang sudah dicincang dengan ijin Allah. Mukjizat mukjizat yang beliau alami sendiri menyebabkan keimanan semakin mantap, sampai konon dalam sebuah kisah disebutkan terucap kata dari mulut Nabi Ibrahim alihis salam, "Allah lebih aku cintai dari apapun dan siapapun".
Kalau dalam bahasa kita ketika ada yang bilang cinta kita akan menjawab, "Ah yang bener? Buktikan bahwa aku memang lebih kamu cintai dari siapapun. Jangan hanya modus dengan memakai pakai jurus rayuan gombal untuk mendapatkan keinginan".
Dari sinilah dimulai sebuah drama yang mengaduk-aduk perasaan. Tentu saja jika anda menghayati dan membaca kisahnya dengan hati, sebab kalau tidak demikian anda tidak akan bisa merasakan keseruan sebuah ibroh.
Maka pantaslah nabi Ibrahim alaihis salam mendapatkan gelar kholilullah atau kekasih Allah, karena telah lulus membuktikan cintanya dengan nilai sempurna. Sehingga kisah tauhid beliau alihis salam menjadi buah bibir (ibroh) anak keturunannya sampai hari kiamat.
Saya mau share sekelumit kisah Nabi Ibrahim alaihis salam yang begitu mengharu biru pada part 2 Insya Allah. Di bagian pertama ini saya ingin menyampaikan khususnya bagi anda yang saat ini sedang mengalami ujian berat. Misalnya ujian kena santet, pelet dan semacamnya sehingga menderita lahir batin bertahun-tahun. Ketahuilah bahwa ujian tersebut adalah tanda/ sinyal/ isyarat bahwa Allah mencintaimu.
“Sesungguhnya pahala besar karena balasan untuk ujian yang berat. Sungguh, jika Allah mencintai suatu kaum, maka Dia akan menimpakan ujian untuk mereka. Barangsiapa yang ridho, maka ia yang akan meraih ridho Allah. Barangsiapa siapa yang tidak suka, maka Allah pun akan murka.” (HR. Ibnu Majah no. 4031, hasan kata Syaikh Al Albani).
Kesimpulannya apa ketika kita diuji dengan ujian berat? Kalau seandainya saya menyimpulkan begini setuju tidak?
#. Kamu itu special dihadapan_Nya
#. Allah sedang mencintaimu
#. Allah ingin bukti cinta darimu
#. Allah sedang membalas doamu
#. Allah ingin supaya kamu sabar (istikomah berTuhan)
#. Allah sudah menyiapkan balasan terbaik untukmu
#. Allah ingin menaikkan derajadmu
#. Allah ingin supaya ada alasan menggugurkan dosamu
#. Allah sudah persiapkan surga untukmu
Lalu bagaimana supaya bisa lulus ujian bukti cinta? Lakukan sebagaimana Nabi Ibrahim alaihis salam lakukan yang akan saya tulis di part 2 Insya Allah.
Lanjut??
Semoga mencerahkan
Wallaahu A'lam
Pendekar Langit
Follow Klinik Pendekar Langit ya?
AAAAA
CINTA BUKANLAH GOMBAL PART 2
Bismillah. Sudah baca status cinta bukanlah gombal part 1? Nah sekarang ini part 2. Bayangkan posisi Nabi Ibrahim alaihis salam adalah "Anda", supaya dengannya bisa ikut merasakan betapa syahdunya cinta.
Atau anggap saja cerita dibawah ini cerpen yang terinspirasi dari kisah nyata. Karena saya menyampaikan dengan gaya bahasa kami dengan banyak tambahan disana sini dengan harapan lebih mudah dihayati dan dinikmati, lalu memunculkan ruh tauhid yang murni.
Alkisah pada jaman dahulu kala ada seseorang hamba Allah yang pernah mengatakan bahwa "Allah lebih dicintai dari apapun dan siapapun". Dengan statement itu Allah hendak mengujinya. Anggap saja yang mengatakan hal tersebut adalah "Anda" atau dalam kisah ini saya sebut Pak Ibra.
Singkat cerita Pak Ibra sudah lama menikah namun tidak kunjung dikaruniai seorang anak. Sepuluh tahun, 20 tahun sampai 30 tahun berjalan tak kunjung juga ada tanda-tanda istrinya hamil. Anda bisa membayangkan bagaimana resah gelisah hati Pak Ibra yang sangat menginginkan ada keturunan yang bisa meneruskan risalah dan perjuangan.
Kita saja yang istrinya belum ada tanda-tanda hamil dalam satu tahun sudah kelimpungan. Dua tahun habis puluhan juta untuk periksa ke dokter kandungan. Tiga tahun mulai terjadi cekcok dalam rumah tangga, satu sama lain saling menyalahkan.
Waktu berlalu sampai 40 tahun, 50 tahun, 60 tahun belum juga ada tanda tanda kehamilan. Namun Pak Ibra tak jemu jemu terus berdoa dalam harap dan cemas. Ia sangat yakin Tuhan mendengar doanya sebagaimana sebelumnya tidak pernah tidak pasti mengabulkan keinginannya.
Mungkin kurang lebih begini kalau bahasa kita-kita, "Ya Allah sudah lebih dari setengah abad kami tak jemu berdoa agar diberikan keturunan yang akan menjadi penerus risalah. Berikan kami keturunan yang sholeh. Kabulkan doa kami sebagaimana Engkau mengabulkan doa kami sebelumnya. Aamiin"
65 tahun, 70 tahun, 75 tahun sampai akhirnya penantian 80 tahunan ada sebuah khabar yang sangat menggembirakan Pak Ibra. Apa itu? Tentu saja khabar istrinya hamil. Sebuah khabar yang ditunggu tunggu dengan harap cemas selama 80 tahun. 80 tahun guys.
Anda bisa membayangkan betapa bahagianya Pak Ibra saat itu khan?
Dengan mata berkaca-kaca Pak Ibra memandang langit, "Makasih ya Allah, engkau memang maha penyayang, maha mengabulkan doa hambanya. Terimakasih atas karunia yang tiada terhingga ini, makasih ya Robb, makasih, makasih"
Bagi Pak Ibra ini adalah karunia yang sangat berharga. Setiap saat setiap waktu Pak Ibra diliputi kebahagiaan sehingga selalu mendekati istrinya, mengelus perutnya dan mendengar detak jantung si kecil. Saat usia kehamilan sudah beberapa bulan mulailah nampak jejakan kaki mungil di perut sang Ibu, tambah senang Pak Ibra, bahagia tak terlukiskan.
Saking bahagianya mau kerja nengok dulu, pulang kerja ditengok lagi, mau tidur bangun tidur hatta mau ibadah disempatkan melihat keadaan perut istrinya. "Mah kamu jangan aktifitas terlalu berat ya? Jaga kehamilanmu. Itu adalah titipan Allah yang akan meneruskan risalah dan perjuanganku".
Sampai akhirnya waktu melahirkan tiba. Pak Ibra menunggu dengan penuh harap dan cemas yang luar biasa ketika istrinya ditangani oleh Bu Bidan. Dadanya berdetak kencang, berdebar tak karuan, "Bu Bidan tolong dibantu istri saya ya?. Tolong ditangani sebaik-baiknya. Itu calon anak saya yang sudah kami nantikan kehadirannya selama 80 tahun"
Hingga akhirnya terdengar suara indah yang sudah dinantikan hampir satu abad, suara itu indah sekali ditelinga pak Ibra, "Oeeekk oeeekk oeeekkkk"
Seketika pak Ibra terisak jatuh terduduk kemudian bersujud, "Yaa Allah, yaa Robb, Yaa Rahman....". Pak Ibra tidak mampu merangkai kata lagi karena keharuan dan kebahagiaan yang luar biasa. Anaknya lahir laki-laki, ganteng, lucu, imut yang kemudian diberi nama "Mail".
Pak Ibra lalu menggendong putera tampan yang sudah dinantikan hampir satu abad dengan penuh suka cita. Ia bangga dan seakan-akan ingin membanggakan putera kesayangannya ke seluruh dunia. "Ini anakku, anak kebanggaanku yang akan melanjutkan risalah dan perjuanganku, saya perkenalkan ke seluruh dunia"
Lagi lagi banyak waktunya yang dihabiskan untuk menimang puteranya bahkan waktu ibadah. Hal ini membuat Allah cemburu. Lalu turunlah perintah yang membuat iman Pak Ibra goncang luar biasa. Sangat sangat goncang hatinya, bagaimana tidak?
Sudah 80 tahun dinantikan dengan harap cemas, kemudian hadir seorang bayi lucu yang tampan. Baru menimang sebentar sudah turun perintah Tuhan untuk mencampakannya ditempat asing. Tetapi itu perintah Tuhan yang harus ditunaikan, disisi lain itu anak kita, buah hati kita. Dilema....
Mungkin kalau bahasa kita begini, "Ya Allah, mereka anak istriku, belahan jiwaku. Istriku baru saja melahirkan sementara bayi mungil itu buah hati yang sudah aku nanti nantikan puluhan tahun. Kalau bisa kasih pilihan lain yaa Robb"
Tetapi tidak ada pilihan ketika Tuhan sudah menetapkan sesuatu. Tunduk atau tidak itu saja. Maka kemudian Pak Ibra membawa anak istrinya dengan onta menuju arah yang sudah ditentukan. Berhari hari mereka melakukan perjalanan sampai akhirnya tiba di sebuah kawasan berbukit batu, panas terik tanpa pohon satupun.
Mereka berhenti disitu. Setelah melihat beberapa saat kepada anak istrinya lalu Pak Ibra melangkah pergi. Seluruh mahluk tidak ada yang tahu betapa goncang hatinya. Tak terasa air mata menetes membasahi pipinya yang mulai keriput. Bagaimana tidak menangis? Seorang ayah yang harus meninggalkan istri yang baru melahirkan dan anak bayi mungil yang selama ini dinantikan. Bagaimana kalau itu terjadi pada anda?
Pak Ibra harus rela meninggalkan mereka di sebuah kawasan berbukit batu tanpa air setetespun. Jikalau menuruti akalnya tentu mustahil ada manusia bisa hidup disitu. Kalau nggak kehausan mungkin diterkam serigala, bagaimana dengan anak istrinya? Apakah mereka bisa bertahan hidup beberapa hari saja?
Tidak..!! Perintah Allah itu bukan untuk dianalisa dengan akal, nggak akan nyampe. Tetapi dengan qalbu yang beriman, yakin dan percaya kepada kebesaran_Nya. Barulah setelah itu pak Ibra melangkahkan kakinya.
"Ayah apa salah kami, kenapa engkau meninggalkan kami?" Tanya istrinya ketika Pak Ibra yang mulai melangkahkan kakinya. Pak Ibra hanya diam tidak menengok sedikitpun. Ia melanjutkan langkah kakinya ditemani dada yang berdegup kencang.
"Ayah.. kenapa engkau diam. Apakah engkau tega meninggalkan anak istrimu sendirian dipadang pasir dan berbatu ini? Bagaimana nanti nasib anak kita?". Tanya istrinya yang sudah dari awal berlinangan air mata. Pak Ibra menghentikan langkah sebentar tanpa menengok keduanya. Ada perang batin yang berkecamuk luar biasa. Lalu melangkahkan kaki kembali.
"Ayah, apakah ini perintah Allah?". Tanya istrinya yang dijawab dengan anggukan kepalanya lagi lagi tanpa menengok sedikitpun.
"Baiklah kalau itu perintah Allah lakukanlah, Insya Allah aku Ikhlas". Istrinya mengatakan sebuah perkataan yang menggoncangkan arsy, yaitu tentang sebuah cinta kepada Ilahi melebihi cinta kepada apapun dan siapapun.
Meski pipinya berlinangan air mata Pak Ibra merasa bangga kepada istrinya yang menjadikan Allah segala-galanya. Demikian juga Pak Ibra. Ia sangat menyayangi anak dan bayi mungilnya namun cinta Allah harus diatas itu semua. Makanya dengan langkah mantap ia pergi meninggalkan anak istrinya sampai bayangannya hilang dibalik bukit berbatu.
Setelah bayangan suaminya menghilang istrinya mendekap bayinya lalu menyusuinya ditengah padang pasir luas dan bukit berbatu. Di malam yang dingin saat itu ada hamba Allah yang sedang belajar membuktikan cinta sejatinya. Hanya ada 2 manusia yaitu anak dan ibunya, tidak ada yang lain.
Bersambung....
Wallaahu A'lam
Pendekar Langit
Follow Klinik Pendekar Langit ya?
AAAAA
PRODUK KLINIK PENDEKAR LANGIT, PENANGKAL SANTET SIHIR PELET GENDAM GUNA GUNA
PAKAI SEMUANYA INFAK SERIDHONYA
Bismillah. Saya sangat merekomendasikan anda harus punya minyak ruqyah Klinik Pendekar Langit sebagai senjata pendamping saat ruqyah mandiri. Pastikan anda memilikinya sebagai langkah jaga-jaga jika gangguan sewaktu-waktu datang. Apalagi gangguan sihir pada hari keramat Senin Rabu dan malam Jumat.
✅ Jika pikiran kacau, dada gemuruh, badan rasa tidak nyaman oleskan dan hirup dalam dalam minyak kasturi sambil baca ayat kursy atau saat baca Al Baqarah. Mau aktiftas ada kekhawatiran gangguan/ kumat bawa kasturi ruqyah di saku anda yang komposisinya sekitar 50% minyak kasturi 50% minyak bidara kelor & minyak jarak.
✅ Setelah melakukan doa dan adab sebelum tidur anda juga bisa oleskan minyak kasturi Ruqyah pada telapak tangan, kaki, bantal, gorden dll untuk jaga-jaga atau untuk menghalau jin yang hendak mengganggu saat kita terlelap, atau untuk senjata/ tameng jika jin masuk ke dalam alam mimpi.
✅ Jika susah muntah saat ruqyah mandiri bisa dibantu dengan minyak HZ (Habbats-Zaitun Ruqyah). Bisa juga diniatkan mengeluarkan racun dan benda sihir dalam perut atau tubuh. Atau oleskan di bibir supaya tidak terus terusan mimpi makan.
✅ Jika suasana rumah/ ruko auranya gelap, sepi, panas, apek, horor ruqyahlah dengan minyak BKJ (bidara kelor jarak). Ciprati pojok rumah, guyur halaman, guyur sumur dll sambil baca ayat kursy Al Falaq An Naas berulang2. Atau untuk mengurangi sensasi sakit bisa dioleskan kepada daerah yang sakit. Bisa juga untuk campuran buat minum dan mandi untuk melunturkan racun Sihir pada kulit.
✅ Jika atap rumah rame, gedebak gedebuk, ada suara dentuman/ ledakan, suara pasir disebar, gunakan garam ruqyah, lempar ke plafon, atap atau genting sambil baca ayat kursy dan ayat penghancur kiriman baru.
✅ Untuk perlindungan/ pembentangan keluarga dari serangan lanjutan atau lemparan AIN bisa ikhtiar dengan mengoleskan minyak kayu putih atau minyak telon ruqyah setiap pagi dan sore setelah mandi. Minyak ini mengandung aroma anti stress (citronella, eucalyptus, rose dll) dan anti gangguan setan (bidara habbats zaitun). Khususnya untuk kaum hawa yang sedang datang bulan dimana rawan kemasukan. Atau menjaga AIN pada anak dan keluarga.
✅ Untuk jaga-jaga jika ada gangguan saat aktifitas, atau diniatkan supaya setan tidak terlalu ikut campur urusan sosial & bisnis, anda bisa pakai parfum herbal yang mengandung aroma anti depresan misalnya rose, lavender, sandalwood, orange dll, dan juga anti setan karena mengandung bidara zaitun habbats.
Minyak-minyak di atas sudah melalui beberapa riset dan sudah diruqyah dengan bacaan yang banyak sehingga layak diedarkan, meskipun ketersediannya terbatas (tidak ada jaminan selalu ready). Minyak Klinik Pendekar Langit dibuat dan diniatkan untuk perlindungan all out atau menyeluruh dengan harapan tidak ada celah bagi setan untuk masuk.
Untuk anda yang menderita gangguan berat biasanya langsung muntah atau kerasukan, sedangkan untuk gangguan sedang sampai ringan merasa mual & pusing pada awalnya. Setelah beberapa hari biasanya tubuh sudah mulai terbiasa dengan aroma minyak ruqyah seiring dengan perasaan lebih lega, lebih adem, lebih plong.
Berapa harganya? Tidak ada harga pasti, karena saya meniatkan untuk membantu sebisa yang mampu saya lakukan sementara ini. Mumpung saya masih banyak waktu luang. Karena latar belakang saya adalah pebisnis yang dahulunya hampir setiap minggu keluar kota. Saat ini masih proses membangun kembali usaha yang hancur karena sihir, sambil mengisi waktu membuat riset minyak ruqyah Klinik Pendekar Langit.
Sekali lagi pakai produknya infak seikhlasnya. Anda bisa pakai semuanya (kecuali produk aladhin) dengan infak seikhlasnya, seridhonya, seadanya. Makanya tidak usah sungkan langsung chat dengan saya ya?
✅ Info selengkapnya buka www.aladhin.store/ruqyah
✅ Konsultasi https://wa.me/6281315365212
Penting...!
✅ Add pertemanan dengan kami di facebook reyfan langit membahas dunia ruqyah syari, sihir santet pelet dll KLIK DISINI
✅ Like fanpage kami Klinik Pendekar Langit, membahas hasil riset minyak ruqyah dan herbal KLIK DISINI
✅ Kunjungi website kami, menyediakan minyak herbal ruqyah. Pakai semuanya infak seikhlasnya seridhonya, KLIK DISINI
✅ Kunjungi blog kami membahas tentang dunia non medis dan cara pengobatan KLIK DISINI
Like FP Klinik Pendekar Langit
Demikian Kisah Cinta & Pengorbanan Nabi Ibrahim as Kepada Tuhannya. Semoga mencerahkan. Share artikel Kisah Cinta & Pengorbanan Nabi Ibrahim as Kepada Tuhannya ini ke teman anda ya?
Semoga sukses
Tidak ada komentar:
Posting Komentar