Diagnosa bahwa seseorang terkena sihir atau santet tidak serampangan. Tidak karena satu tanda maka disebut dengan sihir. tanda2 harus holistik baru kemudian disimpulkan. Yuk simak janganlah dikit-dikit karena sihir anu, santet ini, kiriman tetangga teman dll.
Janganlah Dikit-Dikit Karena Sihir Anu, Santet Itu
Menyimpulkan seorang pasien kena sihir perlu banyak tanda dan gejala. misalnya
Gejala pada saat tidur
Gejala atau tanda saat terjaga
Tanda atau aura di rumah
Sakit/ keluhan pasien
Kondisi kejiwaan
dll
Artinya satu dua tanda belum bisa disimpulkan bahwa seseorang terkena sihir. Misalnya hanya mimpi ular saja. Atau hanya mudah marah saja. Atau hanya rumah tiba2 sering bau saja. dll. tapi harus keseluruhan atau holistik.
baru kemudian disimpulkan. dan yang menyimpulkan tidak sembarang orang. Harus peruqyah yang memang sudah berpengalaman.
Misalnya, pernah ada suara ledakan di rumah, tiba2 tikus berdatangan, lalu mimpi kuburan, mimpi ular dll. Kemudian tiba2 kondisi fisik melemah. Tiba2 kondisi jiwa melemah, was-was berlebih, mudah marah dll. Tiba2 lumpuh, kepala sakit, dada sakit atau yang lainnya. Baru kemudian disimpulkan.
Selengkapnya yuk simak artikel ini. Sumber dari grup dan channel pengobatan islam yang saya ikuti. Check it dot
AAAAAAAA
-----------------------------
*Jangan Bermudah-Mudah Menghubungkan Sesuatu Dengan Sihir*
Tentang sihir manusia terbagi tiga kelompok :
1. Orang-orang yang mengingkari adanya sihir dan adanya tukang2 sihir, mereka adalah kaum mu'tazilah dan yang berjalan dengan manhaj mereka.
2. Orang-orang yg menetapkan dan mengimani adanya sihir dan tukang2 sihir, tetapi berlebihan dalam hal ini, sehingga mengadakan hal2 yg baru yg mereka ambil dari bisikan2 setan, sehingga merekapun tersesat dan menyesatkan manusia serta dapat mencelakakan manusia dan diri mereka sendiri.
Sebagai contoh :
- jika ada seseorang yg sakit perut, mereka katakan anda kena sihir.
- jika ada orang yg mengeluhkan sakit di kepalanya atau pada badannya, mereka katakan anda kena sihir.
- atau dimasa ini ketika ada seseorang yg terpapar covid 19, kemudian dikatakan kepadanya engkau kena sihir.
Sungguh perkataan mereka ini telah membuat orang yg sakit tadi tambah menderita tambah hancur dan tambah sakit.
Orang-orang semacam ini kata ulama agar mereka bisa memakan harta manusia dengan cara batil karena dengan demikian orang akan berobat kepada mereka atau menginginkan *syuhrah* (agar terkenal)...
Padahal Rasulullah shallallahu alaihi wassalam berkata,
"manusia yang paling sayang kepada kaum mukminin yang tidak berbicara dengan hawa nafsu, ketika ada seseorang yang datang mengeluhkan sakit perutnya, beliau menasehatinya untuk mengkonsumsi madu, tidak berkata engkau kena sihir".
Perhatikan hadits dibawah ini :
أَنَّ رَجُلاً أَتَى النَّبِيَّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: أَخِي يَشْتَكِي بَطْنَهُ. فَقَالَ: اِسْقِهِ عَسَلاً. ثُمَّ أَتَاهُ الثَّانِيَة فَقَالَ: اسْقِهِ عَسَلاً. ثُمَّ أَتَاهُ الثَّالِثَة فَقَالَ: اسْقِهِ عَسَلاً. ثُمَّ أَتَاهُ فَقَالَ: فَعَلْتُ. فَقَالَ: صَدَقَ اللهُ وَكَذَبَ بَطْنُ أَخِيْكَ، اسْقِهِ عَسْلاً. فَسَقَاهُ فَبَرَأَ
"Ada seseorang menghadap Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia berkata : Saudaraku mengeluhkan sakit pada perutnya (dalam riwayat lain: sakit diare),
Nabi bersabda : Minumkan ia madu.
Kemudian orang itu datang untuk kedua kalinya,
Nabi bersabda : Minumkan ia madu.
Orang itu datang lagi pada kali yang ketiga,
Nabi tetap bersabda : Minumkan ia madu. Setelah itu, orang itu datang lagi dan berkata : Aku telah melakukannya (namun belum sembuh juga malah bertambah mencret).
Nabi bersabda: Allah Maha Benar dan perut saudaramu itu dusta. Minumkan lagi madu.
Orang itu meminumkannya lagi, maka saudaranya pun sembuh." (HR. Bukhari & Muslim).
Dan ketika ada yang datang mengeluhkan sakit kepala beliau menganjurkan untuk berbekam...
Kita tidak mendapati Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berkata kepada yang mengeluhkan sakit2 tadi "engkau kena sihir atau engkau kemasukan jin atau beliau langsung meruqyahnya, tidak."
Perlu diketahui bahwa ulama menjelaskan bahwa penyakit itu ada tiga jenis :
A. Penyakit Jasmani : penyakit jenis ini mencari pengobatannya kepada para dokter, diobati dengan obat yang ma'ruf yang tidak bertentangan dengan Syari'at.
B. Penyakit Kejiwaan :
ini berobat pada dokter-dokter psikolog.
C. Penyakit Ruuhaniyyah :
ini diobati dengan AlQur'an dan Ruqyah.
Adapun jika setiap ada orang yang sakit kemudian kita katakan "kamu kena sihir " atau "kena guna-guna" atau "kena jin", maka kita bisa menyesatkan manusia dan bisa mencelakakan mereka bahkan diri kita sendiri.
Karena orang-orang yang sakit itu jika kita katakan kalian kena sihir atau kena guna-guna atau kena jin mereka menjadi tidak tenang, tidak bisa tidur dan berpikiran macam2, padahal mereka tidak kena sihir...
Yang benar adalah kelompok yang ketiga atau sikap yang ketiga : yaitu pertengahan.
*Kita yakin adanya sihir dan beriman tentang adanya sihir tetapi yakin pula bahwa sihir tidak akan bermudharat atau berbahaya kecuali dengan izin Allah ta'ala.*
Allah ta'ala berfirman :
وما هم بضارين به من أحد إلا بإذن الله
"...dan mereka tidak akan dapat mencelakakan seseorang dengan sihirnya kecuali dengan izin Allah." (QS. Al Baqarah : 102)
_Tentang masalah sihir kita harus berdasar dengan Al Quran dan As-Sunah jangan menambah-nambah dan jangan Bermudah-Mudah menghukumi orang kena sihir, khawatir masuk pada kelompok yang kedua diatas._
Semoga catatan singkat ini bermanfaat.
✒️ *Akhukum : Abu Ya'la Kurnaedi*
Wallaahu A'lam
AAAAAAAAAA
Info RUQYAH SYari
Ketua:
Ust. Abu Rasyid https://wa.me/6281213295289
Divisi Ruqyah
Ruqyah Syarie Jawa Barat Tasik
Oleh Abah Roqi, peruqyah syariyah senior dengan pengalaman puluhan tahun dan sudah menangani ribuan kasus gangguan jin.
Kontak Abah Roqi: https://wa.me/6285223187430
Ruqyah daerah Riau Pekanbaru
Oleh praktisi ruqyah yang berpengalaman mengislamkan bangsa jin. Hubungi K-Kank
Kontak peruqyah: https://wa.me/6282392674502
Download Aplikasi Go Ruqyah
Silahkan download apps di playstore untuk mencari peruqyah syari dibawah naungan ARSY.
Download klik: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.arsyi.goruqyah&hl=en&gl=US
Wallaahu A'lam
Tag: ruqyah, ruqyah syar'iyyah, ruqyah aswaja, gangguan jin, sihir, penyakit ain, kisah ruqyah, herbal, pengobatan islam, thibbun nabawi, terapi bekam, sihir tafriq, sihir khumul, sihir maridh, sihir penghancur usaha, sihir penghalang jodoh, sihir perceraian, sihir gila, sihir pembunuh, jin nasab, jin pecinta, jin khodam
Referensi sumber:
https://www.facebook.com/a
Demikian artikel janganlah dikit-dikit karena sihir anu,sa ntet itu. Semoga bermanfaat. Share artikel ini ke teman anda ya?
Sukses
Tidak ada komentar:
Posting Komentar