Reminder: Blog ini berisi iklan pihak ke 3, yang tidak terkait dengan konten

Dukun & Perdukunan Apakah Warisan Budaya Nusantara?

Akhir2 ini sedang viral adanya perdunu alias perdukunan nusantara yang mengadakan beberapa seminar perdukunan nusantara. bahkan dalam sebuah event mengadakan juga festival santet. Yuk simak Dukun & Perdukunan Apakah Warisan Budaya Nusantara?.


Dukun & Perdukunan Apakah Warisan Budaya Nusantara?

Dalam sumber kumparan.com ditulis dengan judul Ketika Dukun-dukun di Bayuwangi Bersatu dan Berencana Bikin Festival Santet. Deklarasi Perdunu dilakukan pada Rabu (3/2/2021) lalu. Didapuk sebagai ketua Abdul Fatah Hasan.

Sang Ketua berujar, Perdunu didirikan karena maraknya praktik dukun-dukun palsu yang kerap melakukan penipuan.

Perdunu berencana membuat program festival santet yang akan digelar pada bulan Suro atau Muharam. Tujuannya untuk memberi pengetahuan kepada masyarakat mengenai ciri-ciri orang yang terkena santet.

Note: program festival santet ditiadakan karena adanya pro kontra dari masyarakat.

Nah apakah anda setuju dengan perdunu?

Dalam pembelaannya disebutkan bahwa dukun dalam bahasa arabnya adalah tabib. Tidak semua dukun adalah berkonotasi negatif. Sebab ada dukun beranak dan dukun sunat.

Sementara yang menjadikan konotasi negatif adalah dukun klenik, dukun santet atau tenung.

Saya tidak hendak membuat pro kontra terkait dengan istilah dukun di indonesia. meski kebanyakan konotasinya adalah negatif. 

Yuk simak ulasan Dukun & Perdukunan Apakah Warisan Budaya Nusantara yang saya copas dari sumber ilmu dan pengobatan islam.

Check it dot

AAAAAA


------------------

Membela Perdukunan sbg Budaya Nusantara (?)

======================================

| • Melihat video seorang kyai yg biasa tampil di layar kaca ketika berbicara ttg perdukunan yg dianggap sbg warisan budaya nusantara , saya merasa ada yg salah dalam pemikiran sang kyai. Tapi, okelah jika itu dianggap sbg pandangan pribadi yg dianggap benar oleh dirinya.

| • Menurut beliau istilah "dukun" merupakan warisan nenek moyang bangsa yg mesti dilestarikan dan sangat tidak bijaksana jika kita mendiskreditkan istilah tersebut sbg sesuatu yang negatif, apalagi sampai mengharamkannya.

| • Dalam kajian ilmiyah kita sudah terbiasa mendefinisikan sesuatu dari dua aspek, yaitu aspek etimologi (bahasa) dan aspek terminologi (istilah). Keduanya tentu memiliki keterkaitan yg kadang sangat jelas dan kadang sangat halus.

| • Ketika berbicara ttg istilah dukun, kita juga menggunakan metode yg sama ketika mendefinisikannya. Dalam kamus bahasa Indonesia standar yg sering kita gunakan, dukun diartikan :

~ orang yang mengobati.

~ orang yang menolong orang sakit. 

~ memberi jampi-jampi (mantra, guna-guna dsb).

Ini bisa dilihat pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), terbitan Balai Pustaka.

| • Dalam KBBI itu juga disebutkan beberapa jenis dukun, yaitu :

1️⃣ • Dukun Beranak, yaitu dukun yg pekerjaannya menolong perempuan melahirkan.

2️⃣ • Dukun Klenik, yaitu dukun yg membuat dan memberi guna-guna atau kekuatan-kekuatan gaib lainnya.

3️⃣ • Dukun Tenung, yaitu dukun yg memiliki atau mampu menggunakan kekuatan gaib terhadap manusia.

| • Jika melihat keseluruhan makna perdukunan dalam kamus tersebut, istilah dukun lebih mengarah kpd makna yg berlaku menurut 'urf (adat kebiasaan masyarakat). Dari pembagian dukun yg disebutkan KBBI, hanya satu yang tidak berhubungan dgn kegaiban, yaitu dukun beranak. Selebihnya, jelas berhubungan dgn perkara ghaib. Disinilah ada kaitannya dengan istilah syariat yg disebut dengan kahin dan kahanah. Karena yg dimaksud dengan kahin adalah :

من ادعى علمَ الغيب

"Orang yang mengklaim mengetahui perkara ghoib".

| • Ketika istilah kahin dicarikan padanan katanya dalam bahasa Indonesia, maka yg pas dan cocok adalah kata "dukun". Lalu digunakanlah istilah "dukun" utk orang yang mengaku atau mengklaim dirinya dapat mengetahui perkara-perkara ghaib spt mengetahui barang hilang, membaca nasib orang, dapat melihat makhluk ghaib dan sebagainya.

| • Mungkin, jika ada istilah lain yg lebih pas dan lebih tepat sebagai terjemahan kata "كاهن" tentu itu akan dipilih dan dimuat didalam kamus-kamus bahasa Arab - Indonesia. Tapi lagi-lagi, "kahin" diterjemahkan dgn kata "dukun" sbgmana dalam Kamus Kontemporer Arab - Indonesia karya Atabik Ali dan Ahmad Zuhdi Muhdhar. 

| • Jika istilah "dukun" dikaitkan dgn budaya atau tradisi kebangsaan, apakah itu menjadi pembenaran utk mempraktikkan hal-hal yg berbau klenik? Apakah kita akan membiarkan praktik pengobatan yg mengklaim dapat bersentuhan, berteman atau meminta bantuan kpd jin sbg makhluk ghoib? Atau bagaimana kita menterjemahkan larangan Nabi agar jangan mendatangi dukun ? Sementara masalah ini merupakan masalah yg sangat prinsip karena berkaitan dgn akidah.

| • Jadi, istilah dukun yg sudah dikenal ditengah masyarakat, tidak lagi melekat dgn budaya atau tradisi yg sejalan dgn Islam. Islam datang tidak memerangi adat jika adat tersebut bisa ditolelir atau bisa dilakukan islamisasi terhadapnya. Bahkan jika tidak bertentangan dgn syariat, adat bisa menjadi ketetapan syariat sbgmana tergambar dlm kaidah :

العادة محكمة

"Adat bisa ditetapkan sbg hukum". Tapi jika adat bertentangan dgn syariat, maka syariat yg dimenangkan / dipilih?.

| • Berkaitan dgn kitab-kitab yg dianggap sbg kitab Perdukunan Islam, maka perlu disampaikan kembali bahwa tidak ada istilah tersebut dalam Islam. Yang dikenal adalah istilah "thibb nabawi", "thibb islami", "thibb qur'ani", "thibb ruhiy" dll. Adapun istilah  "kahanah islamiyah" (Perdukunan Islam) tidak pernah ada dlm khazanah keilmuan Islam. Karena "kahanah" itu sendiri dilarang, bagaimana bisa sesuatu yg dilarang bisa diberi label islami spt khamar islami, judi islami, pacaran islami dll?

| • Berkenaan dgn kitab-kitab semisal Syamsul Ma'arif al-Kubra dan sejenisnya yg dianggap sbg kitab Perdukunan Islam, maka perlu kita merujuk kpd ulama-ulama yg diakui dunia Islam spt ulama Al-Azhar, diantara mereka ada Syaikh Jaad al-Haq, Syaikh Yusuf al-Qardhawiy dan ulama Al-Azhar lainnya yg jelas menilai kitab kitab tersebut tidak layak diamalkan. Kalau pendapat ulama Saudi belum bisa diterima karena dianggap Wahabi, ya silahkan merujuk kpd ulama Al-Azhar yg dikenal dgn washathiyah-nya tersebut.

| • Selain itu, kitab-kitab yang dinisbatkan kpd ulama spt Imam al-Ghazali, Imam as-Suyuthiy dll, perlu diteliti ulang karena penisbahan itu kadang tidak tepat dan bisa merusak nama besar para ulama yg kita hormati itu. 

======

Medan, 14 Februari 2021

Musdar Bustamam Tambusai

(Founder MATAIR Int.)

📮Rudi Abu Azka

Wallaahu A'lam

AAAAAAAA


Info RUQYAH SYari

Ruqyah Bekasi Rehab Hati Medan Satria

Ketua: Ust. Abu Rasyid https://wa.me/6281213295289

Divisi Ruqyah Ust. Nahrowi https://wa.me/62895387716000


Ruqyah Cikarang Khusus Sihir

Oleh Ust. Bramantyo, pengamalan meruqyah pasien khususnya gangguan sihir. WA: 0859-5967-0258 https://wa.me/6285959670258

Ruqyah Syari Oleh Peruqyah Senior Jawa Barat Tasik

Oleh Abah Roqi, peruqyah syariyah senior dengan pengalaman puluhan tahun dan sudah menangani ribuan kasus gangguan jin. Kontak Abah Roqi: https://wa.me/6285223187430


Ruqyah daerah Riau Pekanbaru

Oleh praktisi ruqyah yang berpengalaman mengislamkan bangsa jin. Hubungi K-Kank. Kontak peruqyah: https://wa.me/6282392674502


Download Aplikasi Go Ruqyah

Silahkan download apps di playstore untuk mencari peruqyah syari dibawah naungan ARSY.

Download klik: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.arsyi.goruqyah&hl=en&gl=US

Wallaahu A'lam

Tag: ruqyah, ruqyah syar'iyyah, ruqyah aswaja, gangguan jin, sihir, penyakit ain, kisah ruqyah, herbal, pengobatan islam, thibbun nabawi, terapi bekam, sihir tafriq, sihir khumul, sihir maridh, sihir penghancur usaha, sihir penghalang jodoh, sihir perceraian, sihir gila, sihir pembunuh, jin nasab, jin pecinta, jin khodam


Referensi sumber:

Grup wa dan FB ruqyah
https://www.facebook.com/a

Demikian artikel Dukun & Perdukunan Apakah Warisan Budaya Nusantara, semoga mencerahkan. Share ke teman anda ya?

Sukses



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kitab Penghancur Sihir Panduan Menghancurkan SIhir Santet Sampai Tuntas

Assalamualaikum wrwb. Perkenalkan saya Pendekar Langit dengan bangga mempersembahkan buku panduan dengan judul "Kitab Penghancur Sihir&...