Banyak dari masyarakat kita yang punya pegangan yakni dalam bentuk jimat yang beraneka ragam. Ada yang bentuknya benda2 bertuah ataupun tulisan, rajah dll. Nah Serupa Jimat Ayat Al Qur'an pada Kertas Boleh atau Syirik?. Yuk kita bahas.
Serupa Jimat Ayat Al Qur'an pada Kertas Boleh atau Syirik?
Bicara jimat maka bentuknya akan beraneka ragam. Setiap daerah kadang punya jimat tersendiri. Setiap suku punya jimat tersendiri.
Ada jimat dari benda2 mistik dan bertuah misalnya tulang gajah, pring petung, tapal kuda, buluh perindu, batu akik, keris mini, dan masiiih banyak lainnya.
Ada juga jimat dalam bentuk tulisan misalnya rajah rajah yang kadang di perjual belikan dengan harga yang terjangkau. 5.000 rupiah kadang sudah dapat.
Fungsi jimat macem2 tergantung keyakinan pemakainya.
Artinya kalau yang make tidak yakin maka tidak akan mengeluarkan kemampuannya.
Secara umum hukum jimat seperti ini dilarang dalam islam alias haram. Sebab menggantungkan sesuatu kepada selain Allah swt baik rezeki, kesehatan, kewibawaan, mahabbah dll.
Lalu bagaimana dengan Al Qur'an yang dipakai untuk tujuan tertentu. Misalnya tulisan ayat Al Qur'an yang dibakar dan dibuat mandi. Atau tulisan Al Qur'an yang dikalungkan kepada anak kecil.
Kalau yang saya baca sebagian ulama membolehkan, meskipun kebanyakan mengharamkan.
Yang membolehkan dengan syarat ayat Al Qur'annya tidak boleh ditambah atau dikurangi. Tidak boleh ditambah dengan angka2, simbol2 dll. Tidak boleh ditulis terbalik, sungsang dll. Apa adanya saja.
Yuk simak Serupa Jimat Ayat Al Qur'an pada Kertas Boleh atau Syirik? Tulisan ini saya dapat dari grup dan channel pengobatan islam yang saya ikuti.
Check it dot
AAAAA
--------------------
Peruqyah, Jangan Keburu Berfatwa Haram Apalagi Vonis Syirik!!! Bag - 1
Sy pernah menanyakan pd seorang peruqyah tentang hukum Ruqyah dengan tulisan ayat pada kertas, lalu dtempelkan pada bagian yang sakit. Jawabnya : ini menyerupai jimat, syirik!!! Sy tidak tahu, apakah peruqyah lain juga berasumsi sama, gampang menvonis syirik atau mengharamkan.
Sy tak hendak membantahnya. Namun wajib meluruskan sesuai ilmu para ulama, wabilkhusus sesuai salaf solihin. Agar peruqyah tak sembrono berfatwa tanpa ilmu. Karena mereka yang lebih rentan berhadapan dengan dunia mistis alias jin dan pasien kejinan, ketimbang ustadz2, da'i, muballig non peruqyah. Sy yaqin hal ini perkara penting dan genting dpahami. Agar jangan sampai perkara syar'iah divonis syirkiyyah. Bagian tauhid dianggap bagian syirik.
Para ulama salaf banyak yang mengamalkan meruqyah dengan cara menulis ayat pada kertas. Hakekatnya adalah berobat dg Quran sebagai syifa QS. Al Isro' : 82. Baik dibacakan pd pasien, pd air buat minum atau mandi, dan dtulis. Hanya dibaca pd pasien dan pada air ruqyah lebih afdol drpada dtulis.
Ibnu Qoyyim dlam Zadul ma'ad berkata mngenai ruqyah dari 'ain :
"sekelompok salaf berpandangan (hendaknya) menuliskan beberapa ayat Quran, lalu diminum (pasien). Mujahid berkata : tak masalah mnulis Quran, lalu dimandikan dan diminumkan pd pasien.
Imam Azd Dzahabi dalam kitab mukhtashor Ath Thib-nya bahwa Imam Ahmad mnyatakan bila (ayat) Quran ditulis pada sesuatu, lalu dipake mandi dan diminum air tersebut tak masalah. Juga ada orang yang mnulis (ayat) Quran pd bejana, lalu airnya diminumkan pada yg sakit. Juga bila wanita susa melahirkan boleh diminumkan airnya.
Ibnu Abbas ra pernah menyuruh menulis beberapa ayat Quran lalu dimandikan dan diminumkan pd wanita yang susah melahirkan.
Abu Ayyub berkata : Aku melihat Abu Qolabah menulis ayat Quran kemudian dimandikan dan diminumkan pd seseorang yang sakit.
Bahkan tak masalah bila ayat dtulis dengan tinta pd kertas, bejana dengan catatan suci. Baik berupa minyak zakfaran atau tinta lainnya, baik dtulis dengan tangan atau pakai alat selama tak ada mudorot. Lalu dimunumkan atau dimandikan pd pasien. Adapun diukirnya bejana atau piring dg ayat2 lalu disiram air, ini tak ada faedahnya.
Ibnu Qoyim dalam kitab Tibbunabawi mnyatakan bahwa Syaikh Ibnu Taimiah menulis ayat di jidat seorang yang hidungnya mimisan
وَقِیلَ یَـٰۤأَرۡضُ ٱبۡلَعِی مَاۤءَكِ وَیَـٰسَمَاۤءُ أَقۡلِعِی وَغِیضَ ٱلۡمَاۤءُ وَقُضِیَ ٱلۡأَمۡرُ
[Surat Hud 44]
Aku (Ibnu Qoyyim) mndengar beliau berkata : "aku telah menulisnya bukan hanya pada satu orang, dan sembuh," Lanas beliau juga berkata : "tak boleh menulisnya dengan (memakai) darah si mimisan, seperri dilakukan orang2 jahil.. Karena dara najis, sehingga tak boleh dipakai menulis kalam Allah ta'ala!"
Dan masih banyak contoh2 para ulama mnulis ayat2 pada kertas, bejana dan pada bagian tubuh pasiean sepanjang bukan daerah terlarang. Dan juga bukan tinta najis. Semoga bermanfaat.
Butuh Kopi cap Tempur dan Kopi Kiai??
hub 085655864729
AAAAAAAA
Info RUQYAH SYari
Divisi Ruqyah Ust. Nahrowi https://wa.me/62895387716000
Ruqyah Syari Oleh Peruqyah Senior Jawa Barat Tasik
Oleh Abah Roqi, peruqyah syariyah senior dengan pengalaman puluhan tahun dan sudah menangani ribuan kasus gangguan jin. Kontak Abah Roqi: https://wa.me/6285223187430
Ruqyah daerah Riau Pekanbaru
Oleh praktisi ruqyah yang berpengalaman mengislamkan bangsa jin. Hubungi K-Kank. Kontak peruqyah: https://wa.me/6282392674502
Download Aplikasi Go Ruqyah
Silahkan download apps di playstore untuk mencari peruqyah syari dibawah naungan ARSY.
Download klik: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.arsyi.goruqyah&hl=en&gl=US
Wallaahu A'lam
Tag: ruqyah, ruqyah syar'iyyah, ruqyah aswaja, gangguan jin, sihir, penyakit ain, kisah ruqyah, herbal, pengobatan islam, thibbun nabawi, terapi bekam, sihir tafriq, sihir khumul, sihir maridh, sihir penghancur usaha, sihir penghalang jodoh, sihir perceraian, sihir gila, sihir pembunuh, jin nasab, jin pecinta, jin khodam
Referensi sumber:
https://www.facebook.com/a
Demikian artikel Serupa Jimat Ayat Al Qur'an pada Kertas Boleh atau Syirik, semoga mencerahkan. Share ke teman anda ya?
Sukses
Tidak ada komentar:
Posting Komentar