Reminder: Blog ini berisi iklan pihak ke 3, yang tidak terkait dengan konten

Alasan Mengapa Ruqyah Sembuh Kumat Lagi

Banyak sekali kasus ruqyah sembuh kumat lagi yang pada akhirnya membuat tidak percaya kepada pengobatan islam lalu mendatangi orang pintar. Mengapa demikian? Baca ulasan Alasan Mengapa Ruqyah Sembuh Kumat Lagi. Semoga mencerahkan.


Alasan Mengapa Ruqyah Sembuh Kumat Lagi

MENGAPA RUQYAH SEMBUH KUMAT MANING?

Melawan Serangan Bergelombang 

Apakah anda mengalami ruqyah sembuh kumat lagi? Kalau iya baca ulasan ini ya?

Pembahasan mengapa setelah ruqyah kemudian mendingan bahkan sembuh lalu beberapa hari kemudian datang lagi gangguannya alias kumat lagi sudah banyak sekali dibahas oleh para peruqyah. Mereka punya sisi paradigmanya sendiri-sendiri yang bisa menambah wawasan kita semua khususnya para korban Sihir & gangguan jin.

AAAAA



Ada yang mengatakan harus lebih kuat lagi bentengnya, kuatkan lagi keimanannya, lebih fokus lagi tazkiyatun nafsnya, buang amalan yang tidak sesuai sunnah, buang ritual yang berbau syirik, buang atau bakar jimatnya dan masih banyak lagi. Terima itu sebagai sebuah masukan yang perlu untuk direnungkan.

Kali ini ijinkan saya untuk sedikit mengulik alasan mengapa sering kumat-kumatan dengan pembahasan yang sedikit berbeda. 

Pada jaman Nabi shollallaahu alaihi wasallam pernah kejadian Abu Hurairah menangkap setan yang hendak mencuri gandum di gudang logistik umat muslim. Tentu saja setan yang berani merongrong gudang yang ditunggu oleh salah satu sahabat terkemuka abu Hurairah bukan setan biasa, pasti dari kelas tinggi. Karena terus tertangkap pada kesempatan ke 3 setan membocorkan rahasia yaitu satu senjata yang sangat ditakuti para setan tak terkecuali yakni ayat kursy.

Ada juga kisah seorang pengembara atau kafilah yang kemalaman dan hendak menginap. Pada akhirnya ia menginap di sebuah rumah kosong yang konon kata penduduk kampung setiap yang bermalam dirumah tersebut tidak akan selamat karena ada penunggunya yakni ifrit. Tengah malam ifrit datang hendak menghajar kafilah tersebut dimana saat itu sang kafilah membaca ayat kursy 3 kali yang menjadi asbab ifritnya terbakar.

Sahabat bayangkanlah 2 kisah diatas dimana untuk membakar setan cukup baca ayat kursy 3 kali atau berulang-ulang maka jin strata tinggi sekelas ifrit saja KO. Dengan melihat kenyataan ini tentu saja para jin seiring waktu sampai sekarang tidak akan tinggal diam. Mereka mencari berbagai cara supaya manusia tidak meyakini/ ragu terhadap keutamaan ayat kursy dan ayat pengusir setan yang lain. 

Maka kemudian dibuatlah senjata dan strategi membentengi dari kekuatan ayat kursy yang biidznillah sekali lagi bisa hancurkan ifrit. Strategi tersebut adalah:

1. Membuat tameng/ baju besi

Tameng atau baju besi sebagai pelindung setan dari serangan kalimah Allah. Sahabat bisa bayangkan pada saat kalimah Allah dikumandangkan misalnya adzan setan-setan pada berlarian sambil menutup kuping lari terkentut-kentut bersembunyi di septic tank yang berbau busuk. Disana mereka bisa sedikit bernafas lega karena suara adzan tidak menembus benda-benda najis dan kotor.

Artinya yang bisa melindungi mereka adalah sesuatu yang najis, buruk, busuk dan semacamnya dalam bingkai energi negatif. Oleh karena itulah para setan menajisi tubuhnya dengan benda-benda najis atau dengan mantra kufur dari penyihir/ dukun. Bisa dipahami sampai disini?

2. Strategi Serangan Bergelombang

Pembahasan ini perlu teman teman garis bawahi yakni serangan bergelombang seakan tiada putusnya. Strategi ini sebenarnya trik yang umum dipakai dalam sebuah peperangan yakni mengerahkan sebanyak-banyaknya pasukan untuk menyerang dan membobol benteng pertahanan musuh. Jika barisan pertama hancur akan dilanjutkan barisan ke dua dan seterusnya. Sampai kapan? Sampai menang dengan tanda bentengnya runtuh atau kalah dengan indikasi hancurnya seluruh pasukan sampai tak tersisa.

Saya dulu juga sempat lelah dan nyaris putus asa ketika segala usaha seakan sia sia. Ruqyah mandiri setiap hari, baca Al Baqarah dan Ali Imran khatam kurang lebih 100x, tahajud, puasa Senin Kamis dan ibadah lainnya dalam bingkai doa semoga lekas diberikan kesembuhan. Sebulan dua bulan, setahun 2 tahun berjuang mati matian namun tetap saja Ruqyah sembuh kumat lagi. Demikian pula dibantu oleh puluhan peruqyah dari berbagai organisasi. Tetapi kehancuran fisik dan mental semakin nyata berkeping keping menuju tamat. Bayangan kematian semakin hari semakin terasa jelas. Kalaulah bukan karena perlindungan Allah mungkin sudah game over.

Sampai kemudian disatu titik kami menemukan benang merah terkait dengan serangan bergelombang. Dititik itulah saya berkomitmen harus bisa memukul mundur pelan demi pelan. Sampai pada suatu momentum dimana keluhan satu persatu hilang. Setiap ada tanda tanda serangan saya melakukan hal yang sama sehingga tidak butuh waktu lama untuk muntah sebagai tanda setannya keluar atau terbakar. Mengapa cepat muntah? Hal ini dikarenakan ketika pasukan musuh sudah lemah akan jauh lebih mudah untuk menghancurkannya. Artinya PR kita adalah melemahkan musuh terlebih dahulu.

Sahabat yang dirahmati Allah.

Setelah membaca tulisan ini semoga ada gambaran mengapa kita sering kumat kumatan. Yaitu dikarenakan para setan yang memakai tameng terus menyerang secara bergelombang. Satu terkapar diganti yang lain begitu seterusnya sehingga pada posisi dimana kita merasa lelah dengan segala ikhtiar. Kita mulai ragu dengan Ruqyah, ragu dengan kalimat Allah, ragu dengan dzikir dan doa.

Oleh karena itu ketika musuh datang dalam bentuk rasa sakit seperti ditusuk, dada bergemuruh, rasa terikat dan terkurung, mager dan malas aktivitas, rasa ingin teriak atau marah marah dll lawan mereka. Sadarlah itu dikarenakan pasukan mereka datang bergelombang hendak membobol benteng hati manusia. Sadari itu dengan kesadaran penuh. 

Redam kemarahan jangan dilampiaskan, ambil air wudhu, sholat hajat lalu bacalah minimal ayat kursy Al Falaq An Naas atau ayat-ayat ruqyah lainnya berulang-ulang. Sekali lagi jangan diikuti dan dilampiaskan tetapi berjuanglah membersihkan diri dan hati untuk melawan tentara setan yang bertamengkan mantra kufur dari dukun dan energi najis penuh kotoran. Memang tidak mudah melawan sakit atau gemuruh dalam dada tetapi anda harus berusaha. Dalam peperangan kalah menang sudah biasa yang penting bukan kalah tanpa usaha, itu bunuh diri namanya. Hari ini mungkin kita kalah meskipun sudah baca baca yang ditandai dengan cekcok, menangis, teriak dll tetapi pastikan esok kita yang menang. 

Baca dan baca terus berulang ulang sampai menang yang ditandai dengan muntah atau sampai keluhannya mereda. Bahkan mereda atau tidak mereda baca saja terus. Esok lakukan hal yang sama sampai disatu titik keluhan tidak datang lagi alias benar-benar sembuh. Percayalah apa yang anda baca dari ayat kursy dan ayat ruqyah lainnya biidznillah menghancurkan mereka satu demi satu sampai tidak tersisa satupun.

Memang membutuhkan waktu, tetapi yakinlah mereka akan hancur semuanya asalkan kita konsisten. 

Terus belajar menajamkan pedang by proses dengan cara membaca kalimat ilahi sampai khusuk dan menghayati makna yang terkandung didalamnya. Seiring dengan sering menebaskannya menuju sasaran dengan cara membacanya berulang-ulang. 

Jika konsisten saya yakin anda pasti sembuh normal seperti sedia kala biidznillah

Semoga bermanfaat

Wallahu A'lam
Pendekar Langit

Demikian Alasan Mengapa Ruqyah Sembuh Kumat Lagi. Semoga bermanfaat. Share ya?




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kitab Penghancur Sihir Panduan Menghancurkan SIhir Santet Sampai Tuntas

Assalamualaikum wrwb. Perkenalkan saya Pendekar Langit dengan bangga mempersembahkan buku panduan dengan judul "Kitab Penghancur Sihir&...