Reminder: Blog ini berisi iklan pihak ke 3, yang tidak terkait dengan konten

Kejamnya Fitnah Sihir Lebih Kejam dari Pembunuhan

Sihir itu isinya provokasi dan adu domba. Isinya adalah fitnah fitnah kejam kepada korban agar korbannya stres depresi gila dll. Ternyata Kejamnya Fitnah Sihir Lebih Kejam dari Pembunuhan. Bagaimana ceritanya? Simak ya?


Kejamnya Fitnah Sihir Lebih Kejam dari Pembunuhan

Artikel Kejamnya Fitnah Sihir Lebih Kejam dari Pembunuhan ini sudah saya share di facebook reyfan langit. Jangan lupa add pertemanan ya?

Yuk simak pembahasanya

------------------------

FITNAH LEBIH KEJAM DARI PADA FITNESS

KEJAMNYA FITNAH SIHIR 

Assalamualaikum sahabat semua, apa khabar pagi weekend ini? 

Semoga pagi ini dan seterusnya kita terhindar dari memfitnah atau di fitnah. Apalagi dijaman akhir ini banyak sekali fitnah dengan segala ragam dan varian. Karena dampak dari fitnah begitu besar, sebagaimana dalam sebuah status saya menulis sbb:

Kata org kehormatan & harga diri harga m4ti. Tp bagi korban keduanya sudah hancur lebur dirampas oleh kejamnya sihir. Tul? Bisa dibayangkan? 👀 #sabar

Alfitnatu asaddu minal qatl

Fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan. Begitulah isi petikan dari QS Al Baqarah ayat 191. 

Mengapa demikian? 

Karena dengan fitnah bisa menjadi sebab hancur nama baik seseorang dan sangat sulit untuk diperbaiki kembali. Hancur secara instan. Dengannya hancur karir dan bisnis seseorang, hancur rumah tangga, dikucilkan masyarakat dan berbagai penderitaan lainnya. Dan yang jelas kehancuran mental dan psikish dari korban fitnah itu sendiri. Bahkan tidak hanya korban namun juga keluarga dan orang lain yang disangka berkaitan dengan korban.

AAAAA



Ada sebuah kisah pada masa Rosulullah shallallahu alaihi wasallam dimana saat itu keluarga Rosulullah mendapatkan fitnah keji dari kaum munafik yang dipimpin oleh Abdullah bin Ubay bin Salul

Pada suatu ketika Sayyidah Aisyah ra ikut rombongan pasukan perang. Selesai peperangan pasukan pulang kembali ke madinah. Dalam perjalanan pulang pasukan beristirahat sebentar, hal ini digunakan oleh Aisyah ra untuk melakukan sebuah keperluan. Selepas menyelesaikan hajat ternyata tandu yang membawanya sudah dibawa oleh pasukan muslimin yang menyangka Aisyah ra sudah berada di dalamnya.

Dalam kebingungannya muncullah Shafwan ibnul-Mu’aththal as-Sulami yang memang bertugas pulang paling belakang untuk memastikan tidak ada satupun pasukan yang tercecer. Hanya satu kata terucap oleh Shafwan saat melihat Aisyah ra sampai membawanya ke madinah yaitu ucapan 'Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun!'. Shafwan menuntun untanya sementara Aisyah ra naik unta tersebut.

Kemudian mulailah muncul desas desus di kota Madinah kalau Shafwan dan Aisyah melakukan sesuatu yang buruk. Fitnah keji ini di blow up oleh pemimpin kaum munafik yaitu Abdullah bin Ubay bin Salul. Betapa hancur dan malu Aisyah ra ketika mengetahui fitnah tersebut berhasil memprovokasi kaum mukminin. Harga diri nya sudah lebur di injak injak oleh kejamnya fitnah. Hari-hari beliau lalui dengan kesedihan dan air mata sampai akhirnya beliau sakit. Anda bisa bayangkan bagaimana perasaan Istri Rosulullah shallallaahu alaihi wasallam sebagai seorang perempuan baik-baik yang difitnah dengan sangat keji.

Setiap hari Aisyah ra menangis, pagi siang sore malam ketemu pagi lagi sampai berhari-hari tidak bisa tidur. Semakin sakit dan hancur rasa hatinya dikarenakan Rosulullah shallallaahu alaihi wasallam sempat bimbang (termakan provokasi) dengan berita tersebut. Ada keraguan dan kegalauan dalam hatinya sehingga sempat meminta pendapat beberapa sahabat apakah harus menceraikan Aisyah ra atau tidak. 

Adalah wajar dan manusiawi Rosulullah shallallaahu alaihi wasallam ingin klarifikasi kepada istrinya tentang desas desus keji yang sudah kadung menyebar. Apalagi dalam masa menunggu belum juga turun wahyu dari Allah. 

Pada akhirnya yang ditunggu-tunggu tiba, dalam masa waktu tertentu turunlah wahyu dari Allah yang membersihkan nama Aisyah, yaitu Suran An Nuur ayat 11.

اِنَّ الَّذِيْنَ جَاۤءُوْ بِالْاِفْكِ عُصْبَةٌ مِّنْكُمْۗ لَا تَحْسَبُوْهُ شَرًّا لَّكُمْۗ بَلْ هُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۗ لِكُلِّ امْرِئٍ مِّنْهُمْ مَّا اكْتَسَبَ مِنَ الْاِثْمِۚ وَالَّذِيْ تَوَلّٰى كِبْرَهٗ مِنْهُمْ لَهٗ عَذَابٌ عَظِيْمٌ

Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah kelompok di antara kamu (juga). Janganlah kamu mengira bahwa peristiwa itu buruk bagimu, sebaliknya itu baik bagimu. Setiap orang dari mereka akan mendapat balasan dari dosa yang diperbuatnya. Adapun orang yang mengambil peran besar di antara mereka, dia mendapat azab yang sangat berat. (QS An Nuur: 11)

-----------------------

Sahabat yang dirahmati Allah 

Makar sihir yang paling disukai setan adalah FITNAH. Mereka memanfaatkan fitnah tersebut untuk menghancurkan korban. Membuat makar/ rencana jahat yang terorganisir untuk membuat reputasi korban hancur sehancur-hancurnya. Dibantu dengan pasukan setan lainnya untuk membisiki manusia supaya menjadi penyebar gosip paling ampuh.

Mereka (manusia lainnya) tidak sadar menjadi penyebar gosip, berita hoax dll. Mereka sudah ditipu oleh setan agar percaya dengan desas desus berbau fitnah yang kejam. Terkadang memang nampak bukan seperti fitnah dikarenakan memang korban pernah melakukan sesuatu yang buruk. Mereka melihat itu adalah korban, padahal itu adalah setan setan yang mengendalikan, atau setan yang menyerupai wajah korban. Satu keburukan Dibumbui dengan berjuta kedustaan.

Lalu jadilah sebuah berita viral yang laris di pasaran. Di arisan, warung kopi, balai dan ditempat lainnya sama-sama asyik memakan daging saudara sendiri. Lalu mulailah mereka menatap nyinyir sebelah mata kepada korban.

Abdullah bin ubay dedengkot kaum munafik yang memang dari awal membenci dakwah Rosulullah saw. Ia hendak menghalangi dakwah Nabi shalallaahu alihi wasallam dengan kelicikannya. Dengan keahliannya yang membuat dunia serba terbalik-balik. Ia pintar memprovokasi secara halus kepada kaum mukminin supaya terjadi peselisihan dan percekcokan. Ia MUNAFIK, licik, tengil, mbunglon, kamflase, pintar acting, sandiwara, muka bdk, muka panda, sok imut, sok nggak berdosa, suka nantang, tidak takut dosa, suka memancing kemarahan dll. Kharakternya mirip 11 12 dengan pelaku/ pemesan sihir. Plek....

Tetapi orang seperti ini akan mendapatkan adzab Allah swt jika tidak segera bertaubat, sebagaimana dalam surah An Nuur ayat 11. Bagi sahabat yang merasa difitnah dengan keji, cobalah baca ayat tersebut berulang-ulang dengan niat ruqyah. Semoga Allah segera membersihkan nama anda dan nama baik kita semua untuk kemudian memberikan keadilan kepada pelaku fitnah yaitu pemesan shir.

Walaa yahiiqul makrus sayyiu illaa bi ahlih, dan tidak kembali makar jahat itu kecuali kepada ahlinya.

Wallaahu A'lam
Pendekar Langit

Demikian penjelasan Kejamnya Fitnah Sihir Lebih Kejam dari Pembunuhan. semoga bermnfaat. Share artikel Kejamnya Fitnah Sihir Lebih Kejam dari Pembunuhan ini ke teman anda ya?

Sukses




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kitab Penghancur Sihir Panduan Menghancurkan SIhir Santet Sampai Tuntas

Assalamualaikum wrwb. Perkenalkan saya Pendekar Langit dengan bangga mempersembahkan buku panduan dengan judul "Kitab Penghancur Sihir&...